مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #14661

مسند أحمد ١٤٦٦١: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ قَالَ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَرَدْنَا أَنْ نَبِيعَ دُورَنَا وَنَتَحَوَّلَ قَرِيبًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَجْلِ الصَّلَاةِ قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا فُلَانُ لِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ دِيَارَكُمْ فَإِنَّهَا تُكْتَبُ آثَارُكُمْ

Musnad Ahmad 14661: Telah bercerita kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Jurairi] dari [Abu Nadlroh] berkata: [Jabir bin Abdullah] berkata: kami hendak menjual rumah-rumah kami dan berpindah ke dekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena masalah shalat.(Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: keinginan itu kemudian disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda kepada seorang laki-laki dari Anshar, 'Wahai Fulan, kamu akan menjual rumah kalian untuk dipindahkan? Padahal setiap langkah kaki itu dihitung pahala?

Grade

Musnad Ahmad #14662

مسند أحمد ١٤٦٦٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي كَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رِجْلِ رَجُلٍ مِنَّا مِثْلَ الدِّرْهَمِ لَمْ يَغْسِلْهُ فَقَالَ وَيْلٌ لِلْعَقِبِ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 14662: Telah bercerita kepada kami [Aswad Bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Isro'il] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id Bin Abu Karb] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat pada ada pada salah satu kaki seseorang sesuatu menyerupai dirham yang belum tercuci, dan beliau bersabda: "Celaka tumit yang tidak tersentuh air wudhu untuk terkena bara api neraka."

Grade

Musnad Ahmad #14663

مسند أحمد ١٤٦٦٣: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا دَبَّرَ عَبْدًا لَهُ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَبَاعَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي دَيْنِ مَوْلَاهُ

Musnad Ahmad 14663: Telah bercerita kepada kami [Aswad] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Salamah bin Kuhail] dari ['Atho'] dari [Jabir] Pernah seseorang menjanjikan merdeka budaknya jika dirinya meninggal, namun dia memiliki hutang, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjual budak tersebut untuk melunasi hutang tuannya tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #14664

مسند أحمد ١٤٦٦٤: حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْقَاصُّ وَهُو أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ فَإِنَّ قَوْمًا قَدْ أَرْدَاهُمْ سُوءُ ظَنِّهِمْ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَذَلِكُمْ ظَنُّكُمْ الَّذِي ظَنَنْتُمْ بِرَبِّكُمْ أَرْدَاكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ مِنْ الْخَاسِرِينَ }

Musnad Ahmad 14664: Telah bercerita kepada kami [An-Nadlr bin Isma'il Al Qosh] yaitu Abu Al Mughiroh, telah bercerita kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah. Karena ada suatu kaum yang persangkaan buruknya kepada Allah AzzaWaJalla telah menghancurkan mereka, "Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang Telah kamu sangka kepada Tuhanmu, dia Telah membinasakan kamu, Maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi."

Grade

Musnad Ahmad #14665

مسند أحمد ١٤٦٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَذَّبُ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ التَّوْحِيدِ فِي النَّارِ حَتَّى يَكُونُوا حُمَمًا فِيهَا ثُمَّ تُدْرِكُهُمْ الرَّحْمَةُ فَيَخْرُجُونَ فَيُلْقَوْنَ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيَرُشُّ عَلَيْهِمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْمَاءَ فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْغُثَاءُ فِي حِمَالَةِ السَّيْلِ ثُمَّ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 14665: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada sebagian manusia dari ahli tauhid yang diadzab dalam neraka hingga mereka menjadi hangus di dalamnya, kemudian mereka mendapatkan rahmat Allah hingga mereka keluar, lalu mereka ditempatkan pada pintu surga. Para penghuni surga menyiramkan air kepada mereka sehingga mereka tumbuh sebagaimana benih yang tumbuh pada genangan air kemudian mereka masuk surga."

Grade

Musnad Ahmad #14666

مسند أحمد ١٤٦٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتُهُ أَوْ لَعَنْتُهُ أَوْ جَلَدْتُهُ فَاجْعَلْهَا لَهُ زَكَاةً وَأَجْرًا

Musnad Ahmad 14666: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Ya Allah, siapa saja dari seorang mukmin yang pernah aku cela, aku laknat atau aku cambuk, maka jadikanlah itu baginya sebagai pembersih dan pahala."

Grade

Musnad Ahmad #14667

مسند أحمد ١٤٦٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْمُوجِبَتَانِ قَالَ مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ دَخَلَ النَّارَ

Musnad Ahmad 14667: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: ada seseorang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, apa dua hal yang pasti itu?. Beliau bersabda: "Siapa yang meninggal dengan tidak menyekutukan Allah AzzaWaJalla dengan sesuatupun pasti masuk surga, sebaliknya siapa yang meninggal dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu pasti masuk neraka.'

Grade

Musnad Ahmad #14668

مسند أحمد ١٤٦٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ غَرَسَ غَرْسًا فَأَكَلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ أَوْ طَيْرٌ أَوْ سَبُعٌ أَوْ دَابَّةٌ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْمُوجِبَتَانِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 14668: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menanam suatu tanaman lalu ada manusia atau burung atau hewan buas atau hewan kendaraan yang memakannya, itu menjadi sedekah baginya." Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: telah datang seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, apakah dua hal yang pasti itu?, lalu menyebutkan hadis secara makna.

Grade

Musnad Ahmad #14669

مسند أحمد ١٤٦٦٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ نُبَيْحٍ الْعَنَزِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَطْرُقَنَّ أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ لَيْلًا

Musnad Ahmad 14669: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Aswad bin Qais] dari [Nubaih Al 'Anzi] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mendatangi keluarganya pada malam hari dengan tiba-tiba."

Grade

Musnad Ahmad #14670

مسند أحمد ١٤٦٧٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ وَالْمُخَابَرَةِ

Musnad Ahmad 14670: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Salim bin Hayyan] telah bercerita kepada kami [Sa'id bin Mina'] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang jual beli muzabanah (menjual kurma di pohon yang masih basah atau belum masak dengan beberapa wasak buah kurma kering), muhaqolah (menjual tanaman yang masih dalam tangkainya dengan makanan pokok) dan mukhobaroh (membagi hasil sawah atau ladang menjadi sepertiga atau seperempat sementara benihnya berasal dari yang mempunyai sawah atau ladang tersebut).

Grade