مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #13931

مسند أحمد ١٣٩٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قُرِّبَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُبْزٌ وَلَحْمٌ ثُمَّ دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ دَعَا بِفَضْلِ طَعَامِهِ فَأَكَلَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ ثُمَّ دَخَلْتُ مَعَ عُمَرَ فَوُضِعَتْ لَهُ هَاهُنَا جَفْنَةٌ وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ أَمَامَنَا جَفْنَةٌ فِيهَا خُبْزٌ وَلَحْمٌ وَهَاهُنَا جَفْنَةٌ فِيهَا خُبْزٌ وَلَحْمٌ فَأَكَلَ عُمَرُ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Musnad Ahmad 13931: Telah bercerita kepada kami [Abdurrozzaq] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepadaku [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Muhammad bin Al Munkadir] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: didekatkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam roti dan daging lalu dia berwudlu kemudian sholat zhuhur dan meneruskan sisa makanannya. Lalu beliau memakannya dan berdiri untuk sholat dan tidak berwudlu. Kemudian saya masuk bersama 'Umar maka di hadapkan kepadanya piring besar. Ibnu Bakr berkata: di depan kami piring besar yang di dalamnya roti dan daging dan di sini juga piring besar yang berisi roti dan daging. Lalu 'Umar memakannya dan berdiri untuk sholat tanpa berwudlu.

Grade

Musnad Ahmad #13932

مسند أحمد ١٣٩٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ إِقَامَةَ الصَّفِّ

Musnad Ahmad 13932: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diantara kesempurnaan shalat adalah shof yang lurus".

Grade

Musnad Ahmad #13933

مسند أحمد ١٣٩٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أُتِيَ بِأَبِي قُحَافَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ كَأَنَّ رَأْسَهُ ثَغَامَةٌ بَيْضَاءُ فَقَالَ غَيِّرُوهُ وَجَنِّبُوهُ السَّوَادَ

Musnad Ahmad 13933: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Pada Hari Kemenangan Abu Qufahah dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kepalanya seperti tsaghomah (jenis tumbuhan yang bunga dan buahnya berwarna putih) putih, lalu beliau bersabda: "Rubahlah warnanya tapi jangan hitam!"

Grade

Musnad Ahmad #13934

مسند أحمد ١٣٩٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ مَكَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ يَتْبَعُ النَّاسَ فِي مَنَازِلِهِمْ بعُكَاظٍ وَمَجَنَّةَ وَفِي الْمَوَاسِمِ بِمِنًى يَقُولُ مَنْ يُؤْوِينِي مَنْ يَنْصُرُنِي حَتَّى أُبَلِّغَ رِسَالَةَ رَبِّي وَلَهُ الْجَنَّةُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ أَوْ مِنْ مُضَرَ كَذَا قَالَ فَيَأْتِيهِ قَوْمُهُ فَيَقُولُونَ احْذَرْ غُلَامَ قُرَيْشٍ لَا يَفْتِنُكَ وَيَمْشِي بَيْنَ رِجَالِهِمْ وَهُمْ يُشِيرُونَ إِلَيْهِ بِالْأَصَابِعِ حَتَّى بَعَثَنَا اللَّهُ إِلَيْهِ مِنْ يَثْرِبَ فَآوَيْنَاهُ وَصَدَّقْنَاهُ فَيَخْرُجُ الرَّجُلُ مِنَّا فَيُؤْمِنُ بِهِ وَيُقْرِئُهُ الْقُرْآنَ فَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ فَيُسْلِمُونَ بِإِسْلَامِهِ حَتَّى لَمْ يَبْقَ دَارٌ مِنْ دُورِ الْأَنْصَارِ إِلَّا وَفِيهَا رَهْطٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يُظْهِرُونَ الْإِسْلَامَ ثُمَّ ائْتَمَرُوا جَمِيعًا فَقُلْنَا حَتَّى مَتَى نَتْرُكُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطْرَدُ فِي جِبَالِ مَكَّةَ وَيَخَافُ فَرَحَلَ إِلَيْهِ مِنَّا سَبْعُونَ رَجُلًا حَتَّى قَدِمُوا عَلَيْهِ فِي الْمَوْسِمِ فَوَاعَدْنَاهُ شِعْبَ الْعَقَبَةِ فَاجْتَمَعْنَا عَلَيْهِ مِنْ رَجُلٍ وَرَجُلَيْنِ حَتَّى تَوَافَيْنَا فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُبَايِعُكَ قَالَ تُبَايِعُونِي عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي النَّشَاطِ وَالْكَسَلِ وَالنَّفَقَةِ فِي الْعُسْرِ وَالْيُسْرِ وَعَلَى الْأَمْرِ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيِ عَنْ الْمُنْكَرِ وَأَنْ تَقُولُوا فِي اللَّهِ لَا تَخَافُونَ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ وَعَلَى أَنْ تَنْصُرُونِي فَتَمْنَعُونِي إِذَا قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ مِمَّا تَمْنَعُونَ مِنْهُ أَنْفُسَكُمْ وَأَزْوَاجَكُمْ وَأَبْنَاءَكُمْ وَلَكُمْ الْجَنَّةُ قَالَ فَقُمْنَا إِلَيْهِ فَبَايَعْنَاهُ وَأَخَذَ بِيَدِهِ أَسْعَدُ بْنُ زُرَارَةَ وَهُوَ مِنْ أَصْغَرِهِمْ فَقَالَ رُوَيْدًا يَا أَهْلَ يَثْرِبَ فَإِنَّا لَمْ نَضْرِبْ أَكْبَادَ الْإِبِلِ إِلَّا وَنَحْنُ نَعْلَمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ إِخْرَاجَهُ الْيَوْمَ مُفَارَقَةُ الْعَرَبِ كَافَّةً وَقَتْلُ خِيَارِكُمْ وَأَنَّ تَعَضَّكُمْ السُّيُوفُ فَإِمَّا أَنْتُمْ قَوْمٌ تَصْبِرُونَ عَلَى ذَلِكَ وَأَجْرُكُمْ عَلَى اللَّهِ وَإِمَّا أَنْتُمْ قَوْمٌ تَخَافُونَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ جَبِينَةً فَبَيِّنُوا ذَلِكَ فَهُوَ عُذْرٌ لَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ قَالُوا أَمِطْ عَنَّا يَا أَسْعَدُ فَوَاللَّهِ لَا نَدَعُ هَذِهِ الْبَيْعَةَ أَبَدًا وَلَا نَسْلُبُهَا أَبَدًا قَالَ فَقُمْنَا إِلَيْهِ فَبَايَعْنَاهُ فَأَخَذَ عَلَيْنَا وَشَرَطَ وَيُعْطِينَا عَلَى ذَلِكَ الْجَنَّةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ مِهْرَانَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي الْعَطَّارَ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِثَ عَشْرَ سِنِينَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَرْحَلُ ضَاحِيَةً مِنْ مُضَرَ وَمِنْ الْيَمَنِ وَقَالَ مُفَارَقَةُ الْعَرَبِ وَقَالَ تَخَافُونَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ خِيفَةً وَقَالَ فِي الْبَيْعَةِ لَا نَسْتَقِيلُهَا حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِثَ عَشْرَ سِنِينَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ يَرْحَلُ مِنْ مُضَرَ وَمِنْ الْيَمَنِ وَقَالَ مُفَارَقَةُ الْعَرَبِ وَقَالَ فِي كَلَامِ أَسْعَدَ تَخَافُونَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ خِيفَةً وَقَالَ فِي الْبَيْعَةِ لَا نَسْتَقِيلُهَا

Musnad Ahmad 13934: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal di Makkah selama sepuluh tahun, mengikuti orang-orang dalam rumah mereka di 'Ukath, Majannah dan Pasar Raya di Mina dan bersabda: "Barangsiapa yang memberi tempat tinggal kepadaku dan menolongku sehingga saya dapat menyampaikan risalah Robku, maka niscaya dia akan mendapatkan syurga". Sampai ada orang yang datang dari Yaman atau dari Mudlor, demikian yang dikatakan. (Jabir bin Abdullah Radliyalllahu'anhuma) berkata: Kemudian orang itu datang kepada kaumnya dan berkata: hati-hatilah terhadap seorang pemuda Quraisy, janganlah kamu terfitnah jika dia berjalan di hadapanmu. Orang itu berjalan di tengah-tengah mereka. Mereka memberi isyarat dengan jari mereka sampai Allah mengutus kami kepadanya dari Yatsrib, kami memberi beliau tempat tinggal dan kami membenarkannya. Salah seorang dari kami keluar kemudian beriman kepadanya dan membaca qur'an untuknya. Lalu pulang kepada keluarganya dan mereka masuk Islam karena orang tersebut sampai tidak tersisa rumah orang-orang Anshor kecuali di dalamnya terdapat beberapa orang dari kaum muslimin. Mereka menampakkan Islam dan meramaikannya. Kami bertanya, sampai kapan kita membiarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diusir dari gunung Makkah dan takut? Lalu berangkatlah tujuh puluh orang sampai di Pasar Raya, lalu kami berjanji di bukit Aqobah, kami berkumpul menemui beliau, satu orang, dua orang sampai kami lengkap lalu kami berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kami akan berbaiat kepada anda?. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Kalian berbaiat kepadaku untuk mendengar dan taat baik dalam keadaan semangat maupun malas, dan berinfak baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Untuk beramar ma'ruf dan nahi munkar. Kalian berkata karena Allah untuk tidak takut karena Allah terhadap orang yang mencela. Kalian menolongku dan menghalangi (musuh) jika saya datang kepada kalian sebagaimana kalian menghalangi kalian sendiri, istri-istri kalian dan anak-anak kalian. Niscaya kalian mendapatkan syurga". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu kami berdiri dan kami membaiatnya dan As'ad bin Zuroroh memegang tangan beliau, padahal dia adalah orang yang paling muda. Lalu dia berkata: "Pelanlah Wahai penduduk Yatsrib, kami tidak akan memukul perut-perut unta kecuali kami tahu bahwa dia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Keluarnya beliau hari ini adalah dalam rangka memisahkan dari Arab semuanya dan akan membunuh orang yang terbaik kalian. Pedang mereka akan membunuh kalian. Jika kalian adalah kaum yang sabar terhadap hal itu maka pahala kalian adalah dari Allah, jika kalian takut terhadap diri kalian maka terangkanlah hal itu dan itu menjadi alasan kalian di hadapan Allah. Mereka berkata: naiklah Wahai As'ad, demi Allah kami tidak akan meninggalkan baiat ini selamanya, dan kami tidak akan membatalkannya selamanya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu kami berdiri kepadanya dan kami membaiatnya, lalu beliau memegang kami, memberi syarat dan menjanjikan balasan kepada kami berupa Syurga. Telah bercerita kepada kami [Daud bin Mihron] telah bercerita kepada kami Daud yaitu Al Athor dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abu Az Zubair, Muhammad bin Muslim] dia menceritakannya dari [Jabir bin Abdullah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal selama sepuluh tahun, lalu menyebutkan hadits tersebut. Dan perkataan, Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang berjalan pada waktu dluha dari Mudlor dan dari Yaman. Dan perkataan, memisahkan bangsa arab, dan (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kalian takut terhadap diri kalian. perkataan, dalam baiat, "Kami tidak akan menguranginya". Telah bercerita kepada kami [Ishaq Bin Isa] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sulaim] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal selama sepuluh tahun, lalu menyebutkan hadits itu. Kecuali dengan tambahan, Sampai sesungguhnya ada seorang laki-laki berjalan dari Mudlor dan dari Yaman. Perkataan, memisahkan bangsa 'Arab. Dan tambahan dalam perkataan As'ad, kalian takut dari diri kalian, dalam baiat: kami tidak menguranginya.

Grade

Musnad Ahmad #13935

مسند أحمد ١٣٩٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِمَارٍ قَدْ وُسِمَ فِي وَجْهِهِ يُدَخِّنُ مَنْخِرَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَعَلَ هَذَا لَا يَسِمَنَّ أَحَدٌ الْوَجْهَ لَا يَضْرِبَنَّ أَحَدٌ الْوَجْهَ

Musnad Ahmad 13935: Telah bercerita kepada kami [Abdurrozzaq] telah menghabarkan kepada kami [Ats-Tsauri] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seekor keledai yang telah ditandai di wajahnya dan memberi asap pada tenggorokannnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang telah melakukan hal itu? Janganlah kalian menandai wajahnya dan janganlah sekali-kali memukul wajah!"

Grade

Musnad Ahmad #13936

مسند أحمد ١٣٩٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أبَو الزُّبَيْرِ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِضَبٍّ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَهُ وَقَالَ إِنِّي لَا أَدْرِي لَعَلَّهُ مِنْ الْقُرُونِ الَّتِي مُسِخَتْ

Musnad Ahmad 13936: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Dihidangkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam daging biawak, maka Beliau tidak memakannya, lalu Beliau bersabda: "Sesungguhnya saya tidak tahu, mungkin itu termasuk hewan yang telah berubah (berevolusi) ".

Grade

Musnad Ahmad #13937

مسند أحمد ١٣٩٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مِقْسَمٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَالظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ

Musnad Ahmad 13937: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Daud Bin Qois] dari [Abdullah bin Miqsam] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah perbuatan aniaya karena aniaya adalah mendatangkan kegelapan pada hari Kiamat. Berhati-hatilah dengan kebakhilan karena hal itu telah menghancurkan orang-orang sebelum kalian, hal itu telah membawa mereka kepada pertumpahan darah dan menghalalkan segala yang diharamkan".

Grade

Musnad Ahmad #13938

مسند أحمد ١٣٩٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاعْتَرَفَ بِالزِّنَا فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ اعْتَرَفَ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حَتَّى شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبِكَ جُنُونٌ قَالَ لَا قَالَ أَحْصَنْتَ قَالَ نَعَمْ فَأَمَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُجِمَ بِالْمُصَلَّى فَلَمَّا أَذْلَقَتْهُ الْحِجَارَةُ فَرَّ فَأُدْرِكَ فَرُجِمَ حَتَّى مَاتَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرًا وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 13938: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah menghabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Jabir] sesungguhnya ada seorang laki-laki dari Bani Aslam datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengakui telah berbuat zina, lalu beliau menghindarinya. Lalu dia mengakuinya lalu lalu beliau menghindarinya sampai dia bersaksi atas dirinya empat kali. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Apakah kamu terkena penyakit gila?" maka dia menjawab, tidak. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, apakah kamu telah menikah? Dia menjawab, Ya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh untuk merajamnya, lalu orang tersebut dirajam di tempat sholat. Tatkala dia hampir meninggal lalu dia kabur dan tertangkap lagi dan dirajam lagi sampai meninggal. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya kebaikan dan tidak mensholatkannya.

Grade

Musnad Ahmad #13939

مسند أحمد ١٣٩٣٩: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ يَعْنِي ابْنَ عَمَّارٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ أَصَابَ النَّاسَ مَجَاعَةٌ فَأَخَذُوا الْحُمُرَ الْإِنْسِيَّةَ فَذَبَحُوهَا وَمَلَئُوا مِنْهَا الْقُدُورَ فَبَلَغَ ذَلِكَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَابِرٌ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَفَأْنَا الْقُدُورَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ سَيَأْتِيكُمْ بِرِزْقٍ هُوَ أَحَلُّ لَكُمْ مِنْ ذَا وَأَطْيَبُ مِنْ ذَا قَالَ فَكَفَأْنَا يَوْمَئِذٍ الْقُدُورَ وَهِيَ تَغْلِي فَحَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ الْحُمُرَ الْإِنْسِيَّةَ وَلُحُومَ الْبِغَالِ وَكُلَّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَكُلَّ ذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطُّيُورِ وَحَرَّمَ الْمُجَثَّمَةَ وَالْخِلْسَةَ وَالنُّهْبَةَ

Musnad Ahmad 13939: Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qosim] telah bercerita kepada kami ['Ikrimah] yaitu Ibnu 'Ammar dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Tatkala terjadi Perang Khaibar orang-orang tertimpa kelaparan yang sangat, lalu mereka mengambil keledai tunggangan, menyembelihnya dan menaruh dalam panci mereka. Hal itu sampai pada Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Jabir berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kami membalik panci-panci kami ketika sedang mendidih dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkannya, serta daging bighal dan semua binatang yang bertaring, burung yang berkuku tajam". Beliau mengharamkan hewan yang dijadikan sasaran, hewan yang mati sebelum disembelih dan hasil rampokan.

Grade

Musnad Ahmad #13940

مسند أحمد ١٣٩٤٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَأَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ انْتَهَبَ نُهْبَةً فَلَيْسَ مِنَّا

Musnad Ahmad 13940: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin 'Adam] dan [Abu An-Nadlr] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan perampokan maka dia bukanlah golonganku".

Grade