مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #13541

مسند أحمد ١٣٥٤١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ كَأَنِّي فِي دَارِ عُقْبَةَ بْنِ رَافِعٍ فَأُتِينَا بِرُطَبٍ مِنْ رُطَبِ ابْنِ طَابٍ فَأَوَّلْتُ أَنَّ الرِّفْعَةَ لَنَا فِي الدُّنْيَا وَالْعَاقِبَةَ فِي الْآخِرَةِ وَأَنَّ دِينَنَا قَدْ طَابَ

Musnad Ahmad 13541: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya bermimpi seolah-olah saya berada di rumah 'Uqbah bin Rofi', lalu kami diberi kurma Ibnu Thob (jenis kurma yang aslinya dinisbahkan kepada salah seorang penduduk Madinah yang bernama Ibnu Thob), maka saya mengartikan kami mempunyai kedudukan yang tinggi di dunia dan tempat kesudahan yang baik di akhirat dan agama kami sempurna".

Grade

Musnad Ahmad #13542

مسند أحمد ١٣٥٤٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْتَوُوا فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ خَلْفِي كَمَا أَرَاكُمْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ اسْتَوُوا وَتَرَاصُّوا

Musnad Ahmad 13542: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Samakanlah barisan shalat kalian, demi Allah saya melihat kalian dari belakangku sebagaimana dari depanku". Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Anas] sama, tapi dengan tambahan lafad, "Samakan dan ratakan".

Grade

Musnad Ahmad #13543

مسند أحمد ١٣٥٤٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقَدْ أُخِفْتُ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمَا يَخَافُ أَحَدٌ وَلَقَدْ أُوذِيتُ فِي اللَّهِ وَمَا يُؤْذَى أَحَدٌ وَلَقَدْ أَتَتْ عَلَيَّ ثَلَاثُونَ مِنْ بَيْنِ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَمَا لِي وَلَا لِبِلَالٍ طَعَامٌ يَأْكُلُهُ ذُو كَبِدٍ إِلَّا شَيْءٌ يُوَارِيهِ إِبِطُ بِلَالٍ

Musnad Ahmad 13543: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas Bin Malik] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya diteror dan diancam karena Allah AzzaWaJalla, dan tidak ada seorangpun yang sampai seperti itu, saya telah disiksa karena Allah, tidak ada seorangpun yang sampai seperti itu. Saya melewati tiga puluh hari dan tiga puluh malam, saya dan Bilal tidak mendapatkan makanan sedikitpun yang bisa dimakan kecuali sesuatu yang ditutupi ketiak Bilal (sesuatu yang jumlahnya sedikit, yang bisa dibawa di bawah ketiak) ".

Grade

Musnad Ahmad #13544

مسند أحمد ١٣٥٤٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ وَعَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الْمُشْرِكِينَ لَمَّا رَهِقُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي سَبْعَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَرَجُلَيْنِ مِنْ قُرَيْشٍ قَالَ مَنْ يَرُدُّهُمْ عَنَّا وَهُوَ رَفِيقِي فِي الْجَنَّةِ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ فَلَمَّا أَرْهَقُوهُ أَيْضًا قَالَ مَنْ يَرُدُّهُمْ عَنِّي وَهُوَ رَفِيقِي فِي الْجَنَّةِ حَتَّى قُتِلَ السَّبْعَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِصَاحِبِهِ مَا أَنْصَفْنَا إِخْوَانَنَا

Musnad Ahmad 13544: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dan ['Ali bin Zaid] dari [Anas Bin Malik] tatkala orang musyrik menyerang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersama tujuh orang Anshar dan dua laki-laki dari Quraisy. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang melawan mereka karena membela kami, maka akan menjadi pendampingku di syurga". Lalu datanglah seorang laki-laki Anshar dan berperang hingga gugur, ketika orang Quraisy menyerang lagi, beliau bersabda: "Barangsiapa melawan karena membelaku maka, dia adalah pendampingku di syurga" hingga gugurlah tujuh orang, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya: "Saya telah berbuat tidak adil kepada saudara-saudaraku ".

Grade

Musnad Ahmad #13545

مسند أحمد ١٣٥٤٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ وَثَابِتٌ وَحُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ غَلَا السِّعْرُ بِالْمَدِينَةِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ غَلَا السِّعْرُ سَعِّرْ لَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّزَّاقُ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَلْقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يَطْلُبُنِي بِمَظْلَمَةٍ فِي دَمٍ وَلَا مَالٍ

Musnad Ahmad 13545: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dan [Tsabit] dan [Humaid] dari [Anas Bin Malik] berkata: terjadi kenaikan harga di Madinah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka orang-orang berkata: "Wahai Rasulullah, terjadi kenaikan harga, maka tentukanlah harga untuk kami!" lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allahlah Yang Maha Menentukan, Yang Maha Mewafatkan, Maha Pemberi Rizki. saya berharap ketika bertemu Allah Azzawajalla kelak, tidak ada seorangpun yang meminta dariku dalam masalah harta atau darah karena suatu kedloliman".

Grade

Musnad Ahmad #13546

مسند أحمد ١٣٥٤٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا طَلْحَةَ كَانَ يَرْمِي بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ يَتَتَرَّسُ بِهِ وَكَانَ رَامِيًا وَكَانَ إِذَا رَمَى رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَخْصَهُ يَنْظُرُ أَيْنَ يَقَعُ سَهْمُهُ وَيَرْفَعُ أَبُو طَلْحَةَ صَدْرَهُ وَيَقُولُ هَكَذَا بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا يُصِيبُكَ سَهْمٌ نَحْرِي دُونَ نَحْرِكَ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ يَسُوقُ نَفْسَهُ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَقُولُ إِنِّي جَلْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَوَجِّهْنِي فِي حَوَائِجِكَ وَمُرْنِي بِمَا شِئْتَ

Musnad Ahmad 13546: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] Abu Tholhah menjadi pemanah di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada Perang Uhud. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada di belakangnya dan berlindung, karena dia adalah seorang pemanah. Jika dia sedang memanah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat mata beliau, melihat ke mana arah anak panah (Abu Tholhah Radliyallahu'anhu). Abu Tholhah mengangkat dadanya dan berkata: beginilah demi bapakku dan ibuku Wahai Rasulullah, tidak akan ada panah mengenai anda. tenggorokanku adalah jaminannya. Abu Tholhah maju di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: saya adalah penghalang Wahai Rasulullah, tujukankanlah untukku keperluan anda, perintahkan semau anda.

Grade

Musnad Ahmad #13547

مسند أحمد ١٣٥٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَرَادَ أَنْ يَحْلِقَ رَأْسَهُ بِمِنًى أَخَذَ أَبُو طَلْحَةَ شِقَّ رَأْسِهِ فَحَلَقَ الْحَجَّامُ فَجَاءَ بِهِ إِلَى أُمِّ سُلَيْمٍ وَكَانَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ تَجْعَلُهُ فِي مِسْكِهَا وَكَانَ يَجِيءُ فَيَقِيلُ عِنْدَهَا عَلَى نِطْعٍ وَكَانَ مِعْرَاقًا فَجَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ فَجَعَلَتْ تَسْلُتُ الْعَرَقَ وَتَجْعَلُهُ فِي قَارُورَةٍ لَهَا فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا تَجْعَلِينَ يَا أُمَّ سُلَيْمٍ قَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ عَرَقُكَ أُرِيدُ أَنْ أَدُوفَ بِهِ طِيبِي

Musnad Ahmad 13547: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala hendak mencukur kepalanya di Mina, Abu Tholhah mengambil sebagian (rambutnya) lalu tukang bekam mencukurnya dan membawanya kepada Ummu Sulaim dan dia jadikan sebagai wewangiannya. Pernah beliau (ShallallahuAalaihiWasallam) datang dan istirahat siang di rumah (Ummu Sulaim Radliyalahu'anha) di atas tikar dari kulit dan beliau adalah orang yang banyak keringatnya. Pada suatu hari datang dan keringatnya mengalir maka dia (Ummu Sulaim Radliyalahu'anha) memasukkannya ke dalam botol kecil, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terbangun dan bertanya, "Apa yang kau lakukan Wahai Ummu Sulaim?" dia menjawab, "Wahai Nabiyulloh, keringat anda, saya hendak mencampurnya dengan minyak wangiku".

Grade

Musnad Ahmad #13548

مسند أحمد ١٣٥٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ } قَالَ قَعَدَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ فِي بَيْتِهِ فَفَقَدَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِسَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ يَا أَبَا عَمْرٍو مَا شَأْنُ ثَابِتِ بْنِ قَيْسٍ لَا يُرَى أَاشْتَكَى فَقَالَ مَا عَلِمْتُ لَهُ بِمَرَضٍ وَإِنَّهُ لَجَارِي فَدَخَلَ عَلَيْهِ سَعْدٌ فَذَكَرَ لَهُ قَوْلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ عَلِمْتَ أَنِّي كُنْتُ مِنْ أَشَدِّكُمْ رَفْعَ صَوْتٍ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ وَقَدْ هَلَكْتُ أَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَذَكَرَ ذَلِكَ سَعْدٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَلْ هُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 13548: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas Bin Malik] berkata: tatkala turun ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengangkat suara kalian di atas suara Nabi..." (Anas bin Malik Radliyalahu'anhu) berkata: Tsabit Bin Qais duduk di rumahnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasa kehilangan dia. (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya pada Sa'ad Bin Mu'adz, "Wahai Abu Amr, bagaimana keadaan Tsabit bin Qois, tidak terlihat, apakah dia sakit?", maka (Sa'ad Radliyalahu'anhu) menjawab, "Saya tidak tahu kalau dia memang sakit walau dia adalah tetanggaku", maka ketika Sa'ad mendatanginya dan menyebutkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka (Tsabit Radliyalahu'anhu) berkata: "Kalian telah tahu saya orang yang paling keras suaranya kepada Rasulullah, dan telah turun ayat itu, maka saya telah termasuk penduduk neraka". Maka hal itu disampaikan pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Bahkan dia termasuk dari penduduk syurga".

Grade

Musnad Ahmad #13549

مسند أحمد ١٣٥٤٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَاسًا مِنْ عُرَيْنَةَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ فَاجْتَوَوْهَا فَبَعَثَ بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي إِبِلِ الصَّدَقَةِ وَقَالَ اشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَقَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا الْإِبِلَ وَارْتَدُّوا عَنْ الْإِسْلَامِ فَأُتِيَ بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ مِنْ خِلَافٍ وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ وَأَلْقَاهُمْ بِالْحَرَّةِ قَالَ أَنَسٌ قَدْ كُنْتُ أَرَى أَحَدَهُمْ يَكْدُمُ الْأَرْضَ بِفِيهِ حَتَّى مَاتُوا وَرُبَّمَا قَالَ حَمَّادٌ يَكْدُمُ الْأَرْضَ بِفِيهِ حَتَّى مَاتُوا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ بِنَحْوِ حَدِيثِ حَمَّادٍ

Musnad Ahmad 13549: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] ada beberapa orang 'Uroinah sampai di Madinah lalu terkena sakit. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus mereka dengan membawa unta zakat dan bersabda: "Minumlah susu dan air kencingnya". Ternyata mereka membunuh utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan merampas unta dan mereka kembali kafir. Lalu dibawa di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau memotong tangan dan kaki mereka secara silang dan mencungkil mata mereka dan mereka dicampakkan di tanah lapang. Anas berkata: saya melihat salah seorang mereka menggigit tanah dengan mulutnya sampai tewas. Hammad berkata: menggigit tanah dengan mulutnya sampai tewas. Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dan [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] sama dengan hadits Hammad.

Grade

Musnad Ahmad #13550

مسند أحمد ١٣٥٥٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ كَانَ رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يَخْتَلِفُ إِلَى الشَّامِ وَكَانَ يُعْرَفُ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُعْرَفُ فَكَانُوا يَقُولُونَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا هَذَا الْغُلَامُ بَيْنَ يَدَيْكَ قَالَ هَذَا يَهْدِينِي السَّبِيلَ فَلَمَّا دَنَوْا مِنْ الْمَدِينَةِ نَزَلَا الْحَرَّةَ وَبَعَثَا إِلَى الْأَنْصَارِ فَجَاءُوا فَقَالُوا قُومَا آمِنَيْنِ مُطَاعَيْنِ قَالَ فَشَهِدْتُهُ يَوْمَ دَخَلَ الْمَدِينَةَ فَمَا رَأَيْتُ يَوْمًا قَطُّ كَانَ أَحْسَنَ وَلَا أَضْوَأَ مِنْ يَوْمٍ دَخَلَ عَلَيْنَا فِيهِ وَشَهِدْتُهُ يَوْمَ مَاتَ فَمَا رَأَيْتُ يَوْمًا كَانَ أَقْبَحَ وَلَا أَظْلَمَ مِنْ يَوْمٍ مَاتَ فِيهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 13550: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] Abu Bakar membonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perjalanan Makkah-Madinah. Abu Bakar menuju Syam, dia sudah dikenal orang sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang belum dikenal, orang-orang bertanya, Wahai Abu Bakar siapa pemuda di depanmu itu? Dia menjawab, Ini adalah orang yang menunjuki jalanku. Tatkala mereka mendekati Madinah, mereka berdua mampir di Harroh dan memberi kabar kepada Anshar, lalu mereka (Orang Anshar) datang dan berkata: berdirilah dengan rasa aman dan kami taat. (Anas bin Malik Radliyalahu'anhu) berkata: saya tidak pernah menyaksikan hari yang lebih baik dan lebih bersinar dari hari tatkala (mereka berdua) masuk Madinah, dan tatkala (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) wafat saya tidak menyaksikan hari yang lebih buruk dan lebih gelap daripada hari itu.

Grade