مسند أحمد ١٢٤٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَأَى نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ فَشَقَّ عَلَيْهِ حَتَّى عُرِفَ ذَاكَ فِي وَجْهِهِ فَحَكَّهُ وَقَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ أَوْ الْمَرْءَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ رَبَّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ فَلْيَبْزُقْ إِذَا بَزَقَ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ وَأَوْمَأَ هَكَذَا كَأَنَّهُ فِي ثَوْبِهِ قَالَ وَكُنَّا نَقُولُ لِحُمَيْدٍ فَيَقُولُ سُبْحَانَ اللَّهِ مَنْ هُوَ يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يَزِيدُنَا عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 12491: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah bin al-Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: beliau melihat dahak di arah kiblat masjid yang menjadikannya keberatan, hal itu nampak terlihat dari raut wajah beliau, lalu beliu menimbunnya dan berkata: jika seseorang dari kalian atau siapapun berdiri untuk shalat, sesungguhnya dia sedang memanggil Rabnya 'azza wajalla yang berada diantara dirinya dan kiblat, maka jika hendak meludah, lakukan di sebelah kirinya atau di bawah kakinya dan beliau memberi isyarat 'begini' seolah-olah di pakaiannya. (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: dan kami pernah mengatakan masalah ini kepada Humaid, lantas dia berkata: SUBHANAALLAHU (Maha suci Allah), beliau itu siapa? maksudnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dan ia tidak menambah kata-katanya.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ أَسْرَعَ الْمَشْيَ فَانْتَهَى إِلَى الْقَوْمِ وَقَدْ انْبَهَرَ فَقَالَ حِينَ قَامَ فِي الصَّلَاةِ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ أَوْ مَنْ الْقَائِلُ قَالَ فَسَكَتَ الْقَوْمُ فَقَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ أَوْ مَنْ الْقَائِلُ فَإِنَّهُ قَالَ خَيْرًا أَوْ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي انْتَهَيْتُ إِلَى الصَّفِّ وَقَدْ انْبَهَرْتُ أَوْ حَفَزَنِي النَّفَسُ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَيْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا ثُمَّ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلْيَمْشِ عَلَى هِينَتِهِ فَلْيُصَلِّ مَا أَدْرَكَ وَيَقْضِ مَا سَبَقَهُ
Musnad Ahmad 12492: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: datang seorang laki-laki yang berjalan kepada suatu kaum yang tengah mengerjakan shalat dengan susah payah. Dalam shalatnya, ia berdoa "segala puji bagi Allah pujian yang banyak, baik lagi berbarakah di dalamnya". Setelah selesai shalat, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Siapa yang mengucapkan doa tadi?". (Anas Bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: jamaah shalat hanya diam. Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengulangi pertanyaannya, "Siapa yang berbicara tadi atau siapa yang berkata tadi?. Itu adalah sebuah kebaikan atau dia (laki-laki) tidak mengatakan kejelekan". Si laki-laki menjawab: wahai Rasulullah, aku mengejar-ngejar agar mendapat barisan shalat (shalat jamaah), saya berusaha keras hingga nafasku tersengal. (Rasulullah) Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kulihat dua belas malaikat berebutan untuk mengangkat (doamu itu) ", lalu Nabi bersabda, "Jika salah satu kalian mendatangi shalat maka berjalanlah sesuai apa adanya, shalatlah apa yang dia dapatkan dan sempurnakan ketinggalannya".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ نَادَى رَجُلٌ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَعْنِكَ إِنَّمَا دَعَوْتُ فُلَانًا قَالَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 12493: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah], menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: seorang laki-laki memanggil kawannya dengan mengucapkan 'wahai abu qosim' maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menoleh padanya. (laki-laki) itu berkata: wahai Rasulullah, yang aku maksud bukan anda tapi aku memanggil kawanku, maka Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Silahkan kalian menggunakan namaku namun jangan menggunakan kuniyahku".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ هَلْ اتَّخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا قَالَ نَعَمْ أَخَّرَ لَيْلَةً صَلَاةَ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ إِلَى قُرْبٍ مِنْ شَطْرِ اللَّيْلِ فَلَمَّا صَلَّى أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ النَّاسُ قَدْ صَلَّوْا وَنَامُوا وَلَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرْتُمُوهَا قَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ الْآنَ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ
Musnad Ahmad 12494: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: [Anas] ditanya, apakah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memakai cincin?. Dia berkata: ya, suatu ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengakhirkan shalat isya' sampai mendekati tengah malam, tatkala shalat beliau menemui kami dengan wajahnya lalu bersabda, "Manusia telah shalat dan tidur dan kalian dihitung dalam keadaan shalat selama kalian menunggu shalat". Anas berkata: seolah-olah aku melihat kilauan cincinnya.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ وَقْتِ صَلَاةِ الْغَدَاةِ فَصَلَّى حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ ثُمَّ أَسْفَرَ بِهِمْ حَتَّى أَسْفَرَ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ صَلَاةِ الْغَدَاةِ قَالَ مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ
Musnad Ahmad 12495: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah ditanya tentang waktu shalat subuh, hari pertama Nabi shalat subuh tatkala fajar terbit lalu hari kedua shalat saat muncul warna kuning sampai menguning. Lalu beliau bersabda, "Dimana orang yang menanyakan waktu shalat subuh". Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Antara dua waktu itulah (waktunya) ".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي الْمَغْرِبَ ثُمَّ يَنْطَلِقُ الْمُنْطَلِقُ مِنَّا إِلَى بَنِي سَلِمَةَ وَهُوَ يَرَى مَوَاقِعَ نَبْلِهِ
Musnad Ahmad 12496: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdulloh] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: "Kami mengerjakan shalat maghrib lalu salah seorang kami pergi ke bani Salamah dan ia masih bisa melihat sasaran anak panahnya".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَزِيدَ وَهُوَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسٍ أَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَعْلَيْهِ قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 12497: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Bin Ibrohim] dari [Sa'id Bin Zaid] yaitu Abu Salamah berkata: aku bertanya pada [Anas], apakah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam shalat dengan kedua sandalnya, dia menjawab iya.
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ قَالَ أَنَسٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَمِينًا وَإِنَّ أَمِينَنَا أَيُّهَا الْأُمَّةُ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ
Musnad Ahmad 12498: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Kholid al-Hadzdza'] dari [Abu Qilabah] berkata: [Anas] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Setiap umat mempunyai orang kepercayaan dan sesungguhnya orang kepercayaan kami wahai umatku, adalah Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah".
Grade
مسند أحمد ١٢٤٩٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَافَ عَلَى نِسَائِهِ فِي لَيْلَةٍ وَاحِدَةٍ بِغُسْلٍ وَاحِدٍ
Musnad Ahmad 12499: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah menggilir istri-istrinya dalam satu malam dengan sekali mandi.
Grade
مسند أحمد ١٢٥٠٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَقْرَنَيْنِ يَطَأُ عَلَى صِفَاحِهِمَا وَيَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ وَيُسَمِّي وَيُكَبِّرُ
Musnad Ahmad 12500: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berkurban dengan dua domba yang bertanduk, beliau menginjak kedua pundak keduanya dan menyembelih keduanya dengan tangannya seraya menyebut nama Allah dan bertakbir.
Grade