مسند أحمد ١١٦١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ لِأَهْلِ النَّهْرَوَانِ مِنْهُمْ رَجُلٌ مَثْدُونُ الْيَدِ أَوْ مُودَنُ الْيَدِ أَوْ مُخْدَجُ الْيَدِ لَوْلَا أَنْ تَبْطَرُوا لَأَنْبَأْتُكُمْ مَا قَضَى اللَّهُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ قَتَلَهُمْ قَالَ عَبِيدَةُ فَقُلْتُ لِعَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ آنْتَ سَمِعْتَهُ قَالَ نَعَمْ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ يَحْلِفُ عَلَيْهَا ثَلَاثًا
Musnad Ahmad 1161: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari ['Abidah] berkata: [Ali] berkata tentang penduduk Nahrawan, di antara mereka ada seorang laki-laki yang tangannya kecil atau tangannya pendek. Jikalau bukan karena kalian akan berlebihan niscaya akan saya beritakan tentang apa yang telah Allah janjikan melalui lisan NabiNya shallallahu 'alaihi wa sallam bagi orang yang membunuh mereka." 'Abidah berkata: saya bertanya kepada Ali radliyallahu 'anhu: "Apakah benar kamu telah mendengar dari beliau." Dia menjawab: "Ya, demi Rab ka'bah." Dia bersumpah dengan sumpah itu tiga kali.
Grade
مسند أحمد ١١٦٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوَتْرَ فَأَوْتِرُوا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ
Musnad Ahmad 1162: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] dari [Ali] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil maka lakukanlah shalat witir wahai ahli Qur`an!."
Grade
مسند أحمد ١١٦٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ السَّلُولِيِّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى أَثَرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ رَكْعَتَيْنِ إِلَّا الْفَجْرَ وَالْعَصْرَ
Musnad Ahmad 1163: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah As Saluli] dari [Ali] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua raka'at setiap habis shalat fardlu kecuali setelah shalat Subuh dan shalat Ashar."
Grade
مسند أحمد ١١٦٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلِّي صَلَاةً يُصَلَّى بَعْدَهَا إِلَّا صَلَّى بَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ
Musnad Ahmad 1164: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dan [Muhammad bin Fudlail bin Ghazwan] dari [Mutharrif] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] dari [Ali] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mengerjakan satu shalatpun (shalat fardlu) kecuali beliau (mengiringi dengan) shalat setelahnya dua raka'at."
Grade
مسند أحمد ١١٦٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوَتْرَ فَأَوْتِرُوا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ
Musnad Ahmad 1165: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah mengabarkan kepadaku ['Utsman bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil maka lakukanlah shalat witir wahai ahli Qur`an!"
Grade
مسند أحمد ١١٦٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ قَالَ أَتَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى وَضَعَ قَدَمَهُ بَيْنِي وَبَيْنَ فَاطِمَةَ فَعَلَّمَنَا مَا نَقُولُ إِذَا أَخَذْنَا مَضَاجِعَنَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ تَسْبِيحَةً وَثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ تَحْمِيدَةً وَأَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ تَكْبِيرَةً قَالَ عَلِيٌّ فَمَا تَرَكْتُهَا بَعْدُ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ قَالَ وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ
Musnad Ahmad 1166: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Al Awwam] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ali] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami pada suatu malam. Beliau meletakkan kakinya antara aku dan Fathimah, kemudian mengajari kami apa yang kami baca jika hendak merebahkan diri di tempat tidur kami, yaitu: tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga kali tahmid dan tiga puluh empat kali takbir." Ali berkata: "Sejak saat itu, saya tidak pernah meninggalkannya." Ada seorang laki-laki yang bertanya: "Walau pada malam Perang Shiffin?" Dia menjawab: "Walaupun pada malam Perang Shiffin."
Grade
مسند أحمد ١١٦٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الدَّانَاجِ عَنْ حُضَيْنِ بْنِ الْمُنْذِرِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ وَعْلَةَ أَنَّ الْوَلِيدَ بْنَ عُقْبَةَ صَلَّى بِالنَّاسِ الصُّبْحَ أَرْبَعًا ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ أَزِيدُكُمْ فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى عُثْمَانَ فَأَمَرَ بِهِ أَنْ يُجْلَدَ فَقَالَ عَلِيٌّ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قُمْ يَا حَسَنُ فَاجْلِدْهُ قَالَ وَفِيمَ أَنْتَ وَذَاكَ فَقَالَ عَلِيٌّ بَلْ عَجَزْتَ وَوَهَنْتَ قُمْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جَعْفَرٍ فَاجْلِدْهُ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ فَجَلَدَهُ وَعَلِيٌّ يَعُدُّ فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِينَ قَالَ لَهُ أَمْسِكْ ثُمَّ قَالَ ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ أَرْبَعِينَ وَضَرَبَ أَبُو بَكْرٍ أَرْبَعِينَ وَعُمَرُ صَدْرًا مِنْ خِلَافَتِهِ ثُمَّ أَتَمَّهَا عُمَرُ ثَمَانِينَ وَكُلٌّ سُنَّةٌ
Musnad Ahmad 1167: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Abdullah Ad Danah] dari [Hudhain bin Al Mundzir bin Al Harits bin Wa'lah] bahwa Al Walid bin Uqbah mengimami orang-orang pada shalat Subuh empat raka'at, kemudian dia menoleh kepada mereka dan berkata: "Saya sengaja menambahnya." Hal itu disampaikan kepada Utsman, maka dia menyuruh agar dijilid. Ali berkata kepada Al Hasan bin Ali: "Bangunlah Wahai Hasan dan jilid!" Dia menyanggahnya: "Kenapa dengan anda?" [Ali] menjawab: "Kenapa kamu lemah dan loyo? Wahai Abdullah bin Ja'far, jilidlah dia!" Abdullah bin Ja'far bangkit dan menjilidnya, sedang Ali menghitungnya. Tatkala sampai pada hitungan empat puluh, dia berkata: "Tahan!" lalu dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memukul pada masalah minum khamr empat puluh kali, Abu Bakar juga demikian, dan Umar sampai pada masa pertengahan kekhilafahannya, kemudian dia menyempurnakannya menjadi delapan puluh kali keduanya adalah sunnah."
Grade
مسند أحمد ١١٦٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى الثَّعْلَبِيِّ عَنْ أَبِي جَمِيلَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ جَارِيَةً لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُفِسَتْ مِنْ الزِّنَا فَأَرْسَلَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُقِيمَ عَلَيْهَا الْحَدَّ فَوَجَدْتُهَا فِي الدَّمِ لَمْ يَجِفَّ عَنْهَا فَرَجَعْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ لِي إِذَا جَفَّ الدَّمُ عَنْهَا فَاجْلِدْهَا الْحَدَّ ثُمَّ قَالَ أَقِيمُوا الْحُدُودَ عَلَى مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ
Musnad Ahmad 1168: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Sufyan bin Sa'id] dari [Abdul A'la Ats Tsa'labi] dari [Abu Jamilah] dari [Ali bin Abu Thalib] radliyallahu 'anhu bahwa Seorang budak wanita Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengalami nifas karena melakukan zina. Lantas beliau menyuruhku melaksanakan hukum had kepadanya, namun aku mendapati dia masih berdarah dan belum mengering, maka saya kembali menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mengabarinya. Beliau bersabda: "Apabila darahnya sudah kering, jilidlah sebagai hukuman had untuknya." Lantas beliau menambahkan: "Laksanakanlah hukuman hudud kepada budak-budak wanita kalian!"
Grade
مسند أحمد ١١٦٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ بُكَيْرٍ النَّاقِدُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ الْخُرَيْبِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّ الْوَتْرَ لَيْسَ بِحَتْمٍ وَلَكِنَّهُ سُنَّةٌ سَنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَوْتِرُوا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ
Musnad Ahmad 1169: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Muhammad bin Bukair An Naqid] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Daud Al Khuraibi] dari [Ali bin Shalih] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Witir bukanlah hal yang wajib, namun itu adalah sunnah yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam contohkan. Lakukan shalat witir wahai ahli Qur`an!"
Grade
مسند أحمد ١١٧٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ النَّرْسِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَفَوْتُ لَكُمْ عَنْ الْخَيْلِ وَالرَّقِيقِ فَأَدُّوا صَدَقَةَ الرِّقَةِ مِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ دِرْهَمًا دِرْهَمًا وَلَيْسَ فِي تِسْعِينَ وَمِائَةٍ شَيْءٌ فَإِذَا بَلَغَتْ مِائَتَيْنِ فَفِيهَا خَمْسَةُ دَرَاهِمَ
Musnad Ahmad 1170: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Al Abbas bin Al Walid An Narsi] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] dari [Ali] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya memberi keringanan kalian mengenai zakat kuda dan budak, namun berikanlah zakat budak untuk setiap empat puluh Dirham, satu dirham. Jika jumlahnya hanya seratus sembilan puluh maka tidak ada kewajiban pada hal itu, namun jika sampai pada jumlah dua ratus maka zakatnya adalah lima dirham."
Grade