مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #11561

مسند أحمد ١١٥٦١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَا وَرَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ حِينَ صَلَّيْنَا الظُّهْرَ فَدَعَا الْجَارِيَةَ بِوَضُوءٍ فَقُلْنَا لَهُ أَيُّ صَلَاةٍ تُصَلِّي قَالَ الْعَصْرَ قَالَ قُلْنَا إِنَّمَا صَلَّيْنَا الظُّهْرَ الْآنَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تِلْكَ صَلَاةُ الْمُنَافِقِ يَتْرُكُ الصَّلَاةَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ فِي قَرْنَيْ الشَّيْطَانِ أَوْ بَيْنَ قَرْنَيْ الشَّيْطَانِ صَلَّى لَا يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا

Musnad Ahmad 11561: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman] ia berkata: Aku dan seorang laki-laki dari anshar menemui [Anas bin Malik] ketika kami baru melaksanakan shalat zhuhur, kemudian dia memanggil budak wanitanya untuk mengambil air wudlu. Kami lalu bertanya kepadanya: "Shalat apakah yang akan engkau kerjakan?" ia menjawab: "Shalat ashar, " kami berkata: "Kita baru saja melaksanakan shalat zhuhur." Ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Itu adalah shalat munafiq, ia tidak mengerjakan shalat kecuali apabila waktunya sudah di antara dua tanduk setan, ia shalat namun tidak mengingat Allah kecuali sedikit."

Grade

Musnad Ahmad #11562

مسند أحمد ١١٥٦٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ عَلَى أُمِّ سُلَيْمٍ فَتَبْسُطُ لَهُ نِطْعًا فَيَقِيلُ عَلَيْهِ فَتَأْخُذُ مِنْ عَرَقِهِ فَتَجْعَلُهُ فِي طِيبِهَا وَتَبْسُطُ لَهُ الْخُمْرَةَ فَيُصَلِّي عَلَيْهَا

Musnad Ahmad 11562: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid] dari [Ayyub] dari [Anas bin Sirin] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke rumah Ummu Sulaim, kemudian Ummu Sulaim menghamparkan tikar dari kulit untuk beliau, beliau pun tidur dan Ummu Sulaim mempergunakan keringat beliau untuk minyak wanginya. Kemudian ia menghamparkan tikar kecil, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di atasnya."

Grade

Musnad Ahmad #11563

مسند أحمد ١١٥٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَيُوتِرَ الْإِقَامَةَ

Musnad Ahmad 11563: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Bilal diperintahkan untuk menggenapkan bilangan adzan dan mengganjilkan bilangan Iqamah."

Grade

Musnad Ahmad #11564

مسند أحمد ١١٥٦٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُوقَدَ لَهُ نَارٌ فَيُقْذَفَ فِيهَا

Musnad Ahmad 11564: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga perkara yang apabila dilakukan seseorang, maka dia akan dapat merasakan manisnya iman: menjadikan Allah dan rasul-Nya paling dicintai dari pada yang lainnya, tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah, dan benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana dia benci kalau dimasukkan ke dalam neraka."

Grade

Musnad Ahmad #11565

مسند أحمد ١١٥٦٥: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ مِنْهَا وَإِنَّ لَهُ مَا عَلَى الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ غَيْرَ الشَّهِيدِ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ فَيُقْتَلَ لِمَا يَرَى مِنْ الْكَرَامَةِ أَوْ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 11565: Telah menceritakan kepada kami ['Amru Ibnul Haitsam Abu Qathan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada seorangpun yang masuk surga kemudian ingin kembali ke dunia untuk mengerjakan amalannya kecuali orang yang mati syahid, dia ingin dikembalikan lagi ke dunia untuk berperang hingga mendapatkan syahid lagi karena karamah yang didapatkannya." atau yang semakna dengan ini."

Grade

Musnad Ahmad #11566

مسند أحمد ١١٥٦٦: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ

Musnad Ahmad 11566: Telah menceritakan kepada kami ['Amru Ibnul Al Haitsam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorang Nabi pun yang diutus kecuali dia telah mengingatkan umatnya akan Dajjal sang pendusta yang juling. Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal itu adalah seorang yang juling sedang Rabb kalian tidak juling, tertulis di antara dua matanya kafir."

Grade

Musnad Ahmad #11567

مسند أحمد ١١٥٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي حُجْرَتِهِ فَجَاءَ أُنَاسٌ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ فَخَفَّفَ فَدَخَلَ الْبَيْتَ ثُمَّ خَرَجَ فَعَادَ مِرَارًا كُلَّ ذَلِكَ يُصَلِّي فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّيْتَ وَنَحْنُ نُحِبُّ أَنْ تَمُدَّ فِي صَلَاتِكَ قَالَ قَدْ عَلِمْتُ بِمَكَانِكُمْ وَعَمْدًا فَعَلْتُ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 11567: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam shalat di kamarnya, kemudian orang-orang datang dan shalat bermakmum di belakangnya, maka beliau mempersingkat shalatnya lalu masuk ke dalam rumahnya. Setelah itu beliau keluar, dan setiap beliau shalat mereka selalu mengikuti shalat di belakang beliau. Maka di pagi harinya mereka berkata: "Wahai Rasulullah, semalam engkau shalat dan kami senang sekiranya engkau memanjangkan shalatmu." Beliau bersabda: "Aku telah mengetahui keberadaan kalian, dan aku sengaja melakukan itu."

Grade

Musnad Ahmad #11568

مسند أحمد ١١٥٦٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَلَهُمْ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ

Musnad Ahmad 11568: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam baru datang ke Madinah sedang penduduk Madinah mempunyai dua hari raya, yang mereka selalu bermain-main pada hari itu di masa Jahiliyah. Maka beliau kemudian bersabda: "Sesungguhnya Allah Tabaaraka Wa Ta'ala telah mengganti dua hari tersebut dengan yang lebih baik: iedul fithri dan iedul adlha."

Grade

Musnad Ahmad #11569

مسند أحمد ١١٥٦٩: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَائِطًا مِنْ حِيطَانِ بَنِي النَّجَّارِ فَسَمِعَ صَوْتًا مِنْ قَبْرٍ فَسَأَلَ عَنْهُ مَتَى دُفِنَ هَذَا فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ دُفِنَ هَذَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَأَعْجَبَهُ ذَلِكَ وَقَالَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ

Musnad Ahmad 11569: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke perkampungan bani Najjar, lalu beliau mendengar suara dari kuburan, beliau bertanya: "Kapan ini dikuburkan?" Mereka menjawab: "Ini dikuburkan sejak masa Jahiliyah." Beliau keheranan lalu bersabda: "Kalaulah sekiranya kalian tidak akan dikuburkan, pasti aku akan memohon kepada Allah 'azza wajalla agar kalian dapat mendengarkan adzab kubur."

Grade

Musnad Ahmad #11570

مسند أحمد ١١٥٧٠: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَإِذَا أَنَا بِنَهْرٍ حَافَتَاهُ خِيَامُ اللُّؤْلُؤِ فَضَرَبْتُ بِيَدِي إِلَى مَا يَجْرِي فِيهِ الْمَاءُ فَإِذَا مِسْكٌ أَذْفَرُ قُلْتُ مَا هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا الْكَوْثَرُ الَّذِي أَعْطَاكَهُ اللَّهُ

Musnad Ahmad 11570: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku masuk ke dalam surga, dan ternyata aku sedang berada di sebuah sungai yang dikelilingi oleh tenda-tenda yang terbuat dari permata, lalu aku menyentuh air di sungai tersebut dan ternyata ia adalah minyak adzfar, maka aku pun bertanya: 'Wahai Jibril, sungai apa ini? ' Jibril menjawab: 'Ini adalah Al Kautsar yang Allah berikan untukmu."

Grade