سنن ابن ماجه ٧٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ الْكِنْدِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبَيْعِ وَالِابْتِيَاعِ وَعَنْ تَنَاشُدِ الْأَشْعَارِ فِي الْمَسَاجِدِ
Sunan Ibnu Majah 741: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id Al Kindi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk jual beli dan mendendangkan sya'ir dalam masjid."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٧٤٢: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ نَبْهَانَ حَدَّثَنَا عُتْبَةُ بْنُ يَقْظَانَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَنِّبُوا مَسَاجِدَكُمْ صِبْيَانَكُمْ وَمَجَانِينَكُمْ وَشِرَاءَكُمْ وَبَيْعَكُمْ وَخُصُومَاتِكُمْ وَرَفْعَ أَصْوَاتِكُمْ وَإِقَامَةَ حُدُودِكُمْ وَسَلَّ سُيُوفِكُمْ وَاتَّخِذُوا عَلَى أَبْوَابِهَا الْمَطَاهِرَ وَجَمِّرُوهَا فِي الْجُمَعِ
Sunan Ibnu Majah 742: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yusuf As Sulami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Nabhan] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Utbah bin Yaqzhan] dari [Abu Sa'id] dari [Makhul] dari [Watsilah bin Al Asqa'] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hindarkan dari masjid-masjid kalian anak kecil, orang gila, jual beli, perdebatan, meninggikan suara, pelaksanaan hudud dan menghunuskan pedang. Buatlah pada setiap pintunya tempat bersuci dan serta harumkanlah di setiap hari jum'at."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Maudhu',
سنن ابن ماجه ٧٤٣: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا نَنَامُ فِي الْمَسْجِدِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Ibnu Majah 743: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kami biasa tidur di masjid."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٤٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ يَعِيشَ بْنَ قَيْسِ بْنِ طِخْفَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ الصُّفَّةِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْطَلِقُوا فَانْطَلَقْنَا إِلَى بَيْتِ عَائِشَةَ وَأَكَلْنَا وَشَرِبْنَا فَقَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ شِئْتُمْ نِمْتُمْ هَا هُنَا وَإِنْ شِئْتُمْ انْطَلَقْتُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ قَالَ فَقُلْنَا بَلْ نَنْطَلِقُ إِلَى الْمَسْجِدِ
Sunan Ibnu Majah 744: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Abdurrahman] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa [Ya'isy bin Qais bin Thikhfah] menceritakan kepadanya dari [Bapaknya] -ia termasuk Ashabus Shuffah- ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada kami: "Berangkatlah." Kami pun berangkat menunju rumah Aisyah, lalu kami makan dan minum. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda kepada kami: "Jika mau, kalian boleh tidur di sini, dan jika mau kalian bisa pergi ke masjid." Ia berkata: Maka kami berkata: "Kami akan pergi ke masjid."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٤٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ عَامًا ثُمَّ الْأَرْضُ لَكَ مُصَلًّى فَصَلِّ حَيْثُ مَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ
Sunan Ibnu Majah 745: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Maimun Ar Raqqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Bapaknya] dari [Abu Dzar Al Ghifari] ia berkata: Aku bertanya: " Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun?" beliau menjawab: "Masjidil Haram." Abu Dzar berkata: Aku bertanya: "Lalu mana lagi?" beliau menjawab: "Masjidil Aqsha." Aku bertanya: "Berapa jarak antara keduanya?" beliau menjawab: "Empat puluh tahun. Dan bumi bagimu adalah masjid, maka shalatlah dimanapun tempatnya ketika waktu shalat telah tiba."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو مَرْوَانَ مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ الْعُثْمَانِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ وَكَانَ قَدْ عَقَلَ مَجَّةً مَجَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ دَلْوٍ فِي بِئْرٍ لَهُمْ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ السَّالِمِيِّ وَكَانَ إِمَامَ قَوْمِهِ بَنِي سَالِمٍ وَكَانَ شَهِدَ بَدْرًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي قَدْ أَنْكَرْتُ مِنْ بَصَرِي وَإِنَّ السَّيْلَ يَأْتِي فَيَحُولُ بَيْنِي وَبَيْنَ مَسْجِدِ قَوْمِي وَيَشُقُّ عَلَيَّ اجْتِيَازُهُ فَإِنْ رَأَيْتَ أَنْ تَأْتِيَنِي فَتُصَلِّيَ فِي بَيْتِي مَكَانًا أَتَّخِذُهُ مُصَلًّى فَافْعَلْ قَالَ أَفْعَلُ فَغَدَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ بَعْدَ مَا اشْتَدَّ النَّهَارُ وَاسْتَأْذَنَ فَأَذِنْتُ لَهُ وَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى قَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ لَكَ مِنْ بَيْتِكَ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي أُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ فِيهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفَفْنَا خَلْفَهُ فَصَلَّى بِنَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ احْتَبَسْتُهُ عَلَى خَزِيرَةٍ تُصْنَعُ لَهُمْ
Sunan Ibnu Majah 746: Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Muhammad bin Utsman Al Utsmani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari] -dia telah menjaga Majjah (air yang dikeluarkan dari dalam mulut) dalam ember yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluarkan (muntahkan) ke dalam sumur milik mereka-, dari ['Itban bin Malik As Salimi] -ia adalah imam bagi kaumnya, bani Salim. Dan ia juga pernah ikut dalam perang badar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.- Ia berkata: Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku bertanya kepadanya: "Wahai Rasulullah, mataku sakit dan banjir menghalangiku untuk mendatangi masjid kaumku, hingga aku tidak dapat melaluinya, sekiranya engkau berkehendak datang dan shalat di rumahku yang bisa aku jadikan sebagai tempat shalat, maka lakukanlah." Beliau bersabda: "Aku akan datang." maka di awal siang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakar berangkat, beliau minta izin dan akupun memberinya izin (masuk). Namun beliau tidak langsung duduk hingga beliau bertanya: "Tempat mana yang engkau sukai untuk aku jadikan tempat shalat di rumahmu ini?" lalu aku memberi isyarat kepada beliau tempat yang aku sukai. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berdiri dan kami membuat shaf di belakangnya, lalu beliau shalat dua raka'at bersama kami. Setelah itu aku menghidangkan daging yang berkuah kepada mereka."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٤٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْفَضْلِ الْخُرْقِي حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ أَرْسَلَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَعَالَ فَخُطَّ لِي مَسْجِدًا فِي دَارِي أُصَلِّي فِيهِ وَذَلِكَ بَعْدَ مَا عَمِيَ فَجَاءَ فَفَعَلَ
Sunan Ibnu Majah 747: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Fadhl Al Khurqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], berkata: Seorang lelaki Anshar mengutus seseorang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, agar ia mengatakan: "kunjungilah dan garislah untukku sebuah masjid di rumahku, hingga aku bisa shalat di situ." Dan hal itu ketika ia mengalami kebutaan. Lalu beliau datang dan melakukkannya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٧٤٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ الْمُنْذِرِ بْنِ الْجَارُودِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَنَعَ بَعْضُ عُمُومَتِي لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا فَقَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَأْكُلَ فِي بَيْتِي وَتُصَلِّيَ فِيهِ قَالَ فَأَتَاهُ وَفِي الْبَيْتِ فَحْلٌ مِنْ هَذِهِ الْفُحُولِ فَأَمَرَ بِنَاحِيَةٍ مِنْهُ فَكُنِسَ وَرُشَّ فَصَلَّى وَصَلَّيْنَا مَعَهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ بْن مَاجَةَ الْفَحْلُ هُوَ الْحَصِيرُ الَّذِي قَدْ اسْوَدَّ
Sunan Ibnu Majah 748: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hakim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Anas bin Sirin] dari [Abdul Hamid bin Al Mundzir bin Al Jarud] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Sebagian dari bibiku membuatkan makanan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Aku suka jika engkau makan dan shalat di rumahku." Anas berkata: "Kemudian beliau mendatanginya, sementara di rumah ada tikar, beliau memerintahkan memegang bagian ujungnya agar di bersihkan dan diperciki air. Kemudian beliau shalat dan kami shalat bersamanya." Abu Abdullah Ibnu Majah berkata: "Al Fahlu adalah tikar yang sudah menghitam lusuh."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٤٩: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي الْجَوْنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ صَالِحٍ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَخْرَجَ أَذًى مِنْ الْمَسْجِدِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
Sunan Ibnu Majah 749: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Sulaiman bin Abul Jaun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Shalih Al Madani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Maryam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengeluarkan kotoran dari dalam masjid, maka Allah akan membuatkan baginya rumah di surga."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن ابن ماجه ٧٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ وَأَحْمَدُ بْنُ الْأَزْهَرِ قَالَا حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ سُعَيْرٍ أَنْبَأَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِالْمَسَاجِدِ أَنْ تُبْنَى فِي الدُّورِ وَأَنْ تُطَهَّرَ وَتُطَيَّبَ
Sunan Ibnu Majah 750: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam] dan [Ahmad bin Al Azhar] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Su'air] berkata: telah memberitakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar masjid dibangun di perkampungan, dibersihkan dan di beri wewangian."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,