سنن ابن ماجه ٤٣٠١: حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَدْرٍ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ خَيْثَمَةَ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُيِّرْتُ بَيْنَ الشَّفَاعَةِ وَبَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ لِأَنَّهَا أَعَمُّ وَأَكْفَى أَتُرَوْنَهَا لِلْمُتَّقِينَ لَا وَلَكِنَّهَا لِلْمُذْنِبِينَ الْخَطَّائِينَ الْمُتَلَوِّثِينَ
Sunan Ibnu Majah 4301: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Asad] telah menceritakan kepada kami [Abu Badr] telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Khaitsamah] dari [Nu'aim bin Abu Hind] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Abu Musa Al Asy'ari] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya disuruh memilih antara diberi izin memberi syafa'at atau setengah ummatku akan di masukkan ke Surga, maka saya memilih syafa'at, karena sesungguhnya syafa'at lebih mencakup dan lebih mencukupi, bagaimana pendapat kalian, apakah ia hanya diberikan kepada orang-orang yang bertakwa saja? Tidak, akan tetapi ia diberikan juga terhadap orang-orang yang berdosa dan orang-orang yang banyak kesalahan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٤٣٠٢: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَجْتَمِعُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُلْهَمُونَ أَوْ يَهُمُّونَ شَكَّ سَعِيدٌ فَيَقُولُونَ لَوْ تَشَفَّعْنَا إِلَى رَبِّنَا فَأَرَاحَنَا مِنْ مَكَانِنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ آدَمُ أَبُو النَّاسِ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ فَاشْفَعْ لَنَا عِنْدَ رَبِّكَ يُرِحْنَا مِنْ مَكَانِنَا هَذَا فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ وَيَشْكُو إِلَيْهِمْ ذَنْبَهُ الَّذِي أَصَابَ فَيَسْتَحْيِي مِنْ ذَلِكَ وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا فَإِنَّهُ أَوَّلُ رَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ سُؤَالَهُ رَبَّهُ مَا لَيْسَ لَهُ بِهِ عِلْمٌ وَيَسْتَحْيِي مِنْ ذَلِكَ وَلَكِنْ ائْتُوا خَلِيلَ الرَّحْمَنِ إِبْرَاهِيمَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى عَبْدًا كَلَّمَهُ اللَّهُ وَأَعْطَاهُ التَّوْرَاةَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ قَتْلَهُ النَّفْسَ بِغَيْرِ النَّفْسِ وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى عَبْدَ اللَّهِ وَرَسُولَهُ وَكَلِمَةَ اللَّهِ وَرُوحَهُ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا عَبْدًا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ فَيَأْتُونِي فَأَنْطَلِقُ قَالَ فَذَكَرَ هَذَا الْحَرْفَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ فَأَمْشِي بَيْنَ السِّمَاطَيْنِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ ثُمَّ عَادَ إِلَى حَدِيثِ أَنَسٍ قَالَ فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي فَيُؤْذَنُ لِي فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ ارْفَعْ يَا مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الثَّانِيَةَ فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ لِي ارْفَعْ مُحَمَّدُ قُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الثَّالِثَةَ فَإِذَا رَأَيْتُ رَبِّي وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ ارْفَعْ مُحَمَّدُ قُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الرَّابِعَةَ فَأَقُولُ يَا رَبِّ مَا بَقِيَ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُ الْقُرْآنُ
Sunan Ibnu Majah 4302: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kiamat kelak, orang-orang beriman berkumpul dan mereka diberi ilham -atau di beri naluri (Sa'id ragu) - sehingga mengatakan: "Sebaiknya kita meminta syafa'at kepada Rabb kita 'azza wajalla sehingga kita dapat pindah dari tempat kita sekarang juga.' Lalu mereka mendatangi Adam 'Alaihis Salam seraya mengatakan: 'Wahai Adam, engkau adalah bapaknya manusia, Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya sujud kepadamu, serta diajarkan pula kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka mintakanlah syafa'at kepada Rabbmu agar Dia memindahkan kami dari tempat kami ini! " Maka Adam berkata: "Bukan aku yang kalian maksud" kemudian Adam menyebutkan dosa yang pernah ia lakukan, hingga dosa tersebut membuatnya malu kepada Allah, (Adam berkata): Akan tetapi datanglah kalian kepada Nuh karena ia adalah rasul pertama kali yang Allah utus ke muka bumi, ' kemudian mereka pun mendatangi Nuh, namun dia berkata: "Bukan aku yang kalian maksud, " lalu ia menyebutkan kesalahan dan permintaannya kepada Rabbnya dengan tanpa ilmu, hingga membuatnya malu: "Akan tetapi datangilah Ibrahim kekasih Ar Rahman, " maka mereka pun mendatanginya, namun dia juga mengatakan: "Bukan aku yang kalian maksud, tapi datanglah kalian kepada Musa, seorang hamba yang Allah ajak bicara secara langsung dan diberikan Taurat." Maka merekapun mendatangi Musa, dan Musa juga berkata: "Bukan aku yang kalian maksud, " seraya menyebutkan seseorang yang dia bunuh tanpa alasan yang benar: "akan tetapi datanglah kalian kepada Isa, hamba Allah dan Rasul-Nya, kalimat serta ruh-Nya." Maka merekapun mendatangi Isa, kemudian Isa juga mengatakan: "Bukan aku yang kalian maksud, akan tetapi datanglah kalian kepada Muhammad, seorang hamba yang dosanya telah diampuni Allah, baik yang lalu atau yang akan datang." Beliau bersabda: "Maka mereka pun mendatangiku, lalu saya pun bertolak." Perawi berkata: "Kemudian ia menyebutkan kalimat tersebut dari Al Hasan beliau bersabda: Maka aku berjalan di antara barisan manusia dari kaum Mukminin." Perawi berkata: Kemudian kembali kepada hadits Anas: beliau bersabda: "Maka aku meminta izin kepada Rabbku, lalu aku pun diizinkan. Ketika aku melihat Rabbku, aku langsung jatuh sujud, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya, Kemudian dikatakan: "Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka kamu akan didengarkan! memintalah maka kamu akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka kamu akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga. Kemudian aku kembali (kepada Rabbku) untuk yang kedua kalinya, ketika aku melihat Rabbku aku langsung jatuh sujud, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Lalu dikatakan: 'Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan! memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga." Kemudian aku kembali (kepada Rabbku) untuk yang ketiga kalinya, dan ketika aku melihat Rabbku aku langsung tersungkur sujud kepada Rabbku, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Kemudian dikatakan: "Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan! memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga." Kemudian aku kembali (kepada Rabbku) untuk yang keempat kalinya, lalu aku berkata: 'Wahai Rabb, tidak ada yang tersisa kecuali orang yang terhalang oleh Al Qur`an."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih 4312,
سنن ابن ماجه ٤٣٠٣: قَالَ يَقُولُ قَتَادَةُ عَلَى أَثَرِ هَذَا الْحَدِيثِ وَحَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ
Sunan Ibnu Majah 4303: (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) perawi berkata: [Qatadah] berkata mengenai atsar hadits ini, dan telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan keluar dari neraka orang yang berkata LA ILAHA ILLA AllAH (tidak ada ilah kecuali Allah) jika dalam hatinya terdapat kebaikan walau sebiji gandum, dan akan keluar dari neraka orang yang berkata LA ILAHA ILLA AllAH jika dalam hatinya terdapat kebaikan walau sebiji sawi"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih 4312,
سنن ابن ماجه ٤٣٠٤: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَرْوَانَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلَّاقِ بْنِ أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْفَعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَةٌ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْعُلَمَاءُ ثُمَّ الشُّهَدَاءُ
Sunan Ibnu Majah 4304: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Marwan] telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] telah menceritakan kepada kami ['Anbasah bin Abdurrahman] dari ['Allaq bin Abu Muslim] dari [Aban bin 'Utsman] dari ['Utsman bin 'Affan] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga golongan yang akan memberi syafa'at kelak di hari Kiamat, yaitu: Para Nabi kemudian para ulama dan para syuhada`."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Maudhu',
سنن ابن ماجه ٤٣٠٥: حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ كُنْتُ إِمَامَ النَّبِيِّينَ وَخَطِيبَهُمْ وَصَاحِبَ شَفَاعَتِهِمْ غَيْرَ فَخْرٍ
Sunan Ibnu Majah 4305: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdullah Ar Raqqi] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [At Thufail bin Abu Ubay bin Ka'ab] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika datang hari Kiamat, maka aku akan menjadi pemimpin para Nabi dan juru bicara mereka, pemilik syafa'at mereka yang tidak sombong."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٤٣٠٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ الْحُصَيْنِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَخْرُجَنَّ قَوْمٌ مِنْ النَّارِ بِشَفَاعَتِي يُسَمَّوْنَ الْجَهَنَّمِيِّينَ
Sunan Ibnu Majah 4306: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Dzakwan] dari [Abu Raja` Al 'Utharidi] dari ['Imran bin Hushain] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Akan keluar suatu kaum dari neraka karena syafa'atku, mereka disebut dengan Al Jahannamiyyin."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٤٣٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْجَدْعَاءِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَكْثَرُ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ سِوَاكَ قَالَ سِوَايَ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا سَمِعْتُهُ
Sunan Ibnu Majah 4307: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Abdullah bin Abu Jud'a`] bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan masuk surga dari ummatku dengan syafa'atnya seorang laki-laki yang jumlahnya lebih banyak dari Bani Tamim." Mereka (para sahabat) bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah (orang yang memberi syafa'at) selain engkau?" beliau menjawab: "Ya, orang selain diriku." Abdullah bin Syaqiq berkata: "Apakah kamu mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" dia menjawab: "Ya, saya mendengarnya dari beliau."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٤٣٠٨: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَوْفَ بْنَ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَا خَيَّرَنِي رَبِّيَ اللَّيْلَةَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ خَيَّرَنِي بَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِهَا قَالَ هِيَ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Sunan Ibnu Majah 4308: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Jabir] dia berkata: saya mendengar [Sulaim bin 'Amir] berkata: saya mendengar ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahukah kalian apa yang Rabbku berikan pilihan kepadaku malam ini?" Kami menjawab: "Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Sesungguhnya Dia memberikan pilihan antara masuknya setengah dari ummatku ke dalam surga atau berlakunya syafa'at, maka saya memilih syafa'at." Kami berkata: "Wahai Rasulullah, do'akanlah kami kepada Allah agar menjadikan kami termasuk orang-orang yang mendapatkan syafa'at!." Beliau menjawab: "Syafa'at itu berlaku untuk seluruh orang Islam."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٤٣٠٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَيَعْلَى قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ نُفَيْعٍ أَبِي دَاوُدَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ نَارَكُمْ هَذِهِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ وَلَوْلَا أَنَّهَا أُطْفِئَتْ بِالْمَاءِ مَرَّتَيْنِ مَا انْتَفَعْتُمْ بِهَا وَإِنَّهَا لَتَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ لَا يُعِيدَهَا فِيهَا
Sunan Ibnu Majah 4309: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dan [Ya'la] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Nufai' Abu Daud] dari [Anas bin Malik] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya api kalian ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka Jahannam, kalau sekiranya ia tidak dimatikan dengan air hingga dua kali, niscaya kalian tidak akan bisa memanfa'atkannya, dan sesungguhnya ia selalu berdo'a kepada Allah 'azza wa jalla agar tidak mengembalikannya ke jahannam lagi."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن ابن ماجه ٤٣١٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَجَعَلَ لَهَا نَفَسَيْنِ نَفَسٌ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٌ فِي الصَّيْفِ فَشِدَّةُ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْبَرْدِ مِنْ زَمْهَرِيرِهَا وَشِدَّةُ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ مِنْ سَمُومِهَا
Sunan Ibnu Majah 4310: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berabda: "Api mengeluh kepada Rabbnya, maka ia berkata: 'Wahai Rabbku, sebagian diriku memakan sebagian yang lainnya.' Maka Allah menjadikan api dua nafas, nafas saat musim dingin dan nafas saat musim panas. Sangat dingin yang kalian dapatkan karena sengatannya dan sangat panas yang kalian dapatkan karena angin panasnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,