سنن النسائي ٥٦٣١: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ طُفَيْلٍ الْجَزَرِيِّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَنْ لَا تَشْرَبُوا مِنْ الطِّلَاءِ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثُهُ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5631: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Abdul Malik bin Thufail Al Jazari] ia berkata: " [Umar bin Abdul Aziz] menulis surat kepada kami, 'Janganlah kalian minum perasan yang dimasak hingga hilang dua pertiga dan tersisa sepertiganya. Dan setiap yang memabukkan adalah haram'."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٥٦٣٢: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ بُرْدٍ عَنْ مَكْحُولٍ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5632: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dari [Burd] dari [Makhul] ia berkata: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٣٣: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ السُّلَمِيِّ عَنْ أَبِي ثَابِتٍ الثَّعْلَبِيِّ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَسَأَلَهُ عَنْ الْعَصِيرِ فَقَالَ اشْرَبْهُ مَا كَانَ طَرِيًّا قَالَ إِنِّي طَبَخْتُ شَرَابًا وَفِي نَفْسِي مِنْهُ قَالَ أَكُنْتَ شَارِبَهُ قَبْلَ أَنْ تَطْبُخَهُ قَالَ لَا قَالَ فَإِنَّ النَّارَ لَا تُحِلُّ شَيْئًا قَدْ حَرُمَ
Sunan Nasa'i 5633: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Abu Ya'fur As Sulami] dari [Abu Tsabit Ast Tsa'labi] ia berkata: "Saat aku ada di sisi [Ibnu Abbas], seorang laki-laki datang kepadanya dan bertanya tentang perasan?" Ibnu Abbas menjawab: "Minumlah perasan tersebut selama masih baru." Abu Ayyub berkata: "Aku memasak perasan tersebut dan menyimpannya untuk diriku." Ibnu Abbas bertanya: "Apakah kamu meminumnya sebelum engkau masak?" Abu Ayyub menjawab: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Sesungguhnya api tidak bisa menghalalkan sesuatu yang telah diharamkan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih Mauquf,
سنن النسائي ٥٦٣٤: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قِرَاءَةً أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ وَاللَّهِ مَا تُحِلُّ النَّارُ شَيْئًا وَلَا تُحَرِّمُهُ قَالَ ثُمَّ فَسَّرَ لِي قَوْلَهُ لَا تُحِلُّ شَيْئًا لِقَوْلِهِمْ فِي الطِّلَاءِ وَلَا تُحَرِّمُهُ
Sunan Nasa'i 5634: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Ibnu Juraij] -secara bacaan- ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha] ia berkata: Aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata: "Demi Allah, api tidak dapat menghalalkan atau mengharamkan sesuatu." Atha berkata: "Kemudian Ibnu Abbas menjelaskan kepadaku tentang perkataannya 'Tidak dapat menghalalkan sesuatu -berkenaan dengan ucapan mereka tentang perasan- atau mengharamkannya'."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٣٥: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ اشْرَبْ الْعَصِيرَ مَا لَمْ يُزْبِدْ
Sunan Nasa'i 5635: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Haiwah bin Syuraih] ia berkata: telah memberitakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] ia berkata: "Minumlah perasan anggur selama belum berbuih."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٣٦: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَائِذٍ الْأَسَدِيِّ قَالَ سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْعَصِيرِ قَالَ اشْرَبْهُ حَتَّى يَغْلِيَ مَا لَمْ يَتَغَيَّرْ
Sunan Nasa'i 5636: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Hisyam bin 'Aidz Al Asadi] ia berkata: Aku bertanya kepada [Ibrahim] tentang perasan, ia menjawab: "Minumlah ia hingga mendidih dan belum berubah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥٦٣٧: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ فِي الْعَصِيرِ قَالَ اشْرَبْهُ حَتَّى يَغْلِيَ
Sunan Nasa'i 5637: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Abdul Malik] dari [Atha] Tentang perasan buah, Ia menjawab: "Minumlah hingga ia mendidih (mengalami fermentasi)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥٦٣٨: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ اشْرَبْهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا أَنْ يَغْلِيَ
Sunan Nasa'i 5638: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Hammad bin Salamah] dari [Dawud] dari [Asy Sya'bi] ia berkata: "Minumlah ia selama tiga hari, kecuali jika ia telah mendidih (mengalami fermentasi)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٣٩: أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ فَيْرُوزَ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا أَصْحَابُ كَرْمٍ وَقَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَحْرِيمَ الْخَمْرِ فَمَاذَا نَصْنَعُ قَالَ تَتَّخِذُونَهُ زَبِيبًا قُلْتُ فَنَصْنَعُ بِالزَّبِيبِ مَاذَا قَالَ تُنْقِعُونَهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَتَشْرَبُونَهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَتُنْقِعُونَهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَتَشْرَبُونَهُ عَلَى غَدَائِكُمْ قُلْتُ أَفَلَا نُؤَخِّرُهُ حَتَّى يَشْتَدَّ قَالَ لَا تَجْعَلُوهُ فِي الْقُلَلِ وَاجْعَلُوهُ فِي الشِّنَانِ فَإِنَّهُ إِنْ تَأَخَّرَ صَارَ خَلًّا
Sunan Nasa'i 5639: Telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Amru] dari [Abdullah bin Ad Dailami] dari bapaknya [Fairuz] ia berkata: "Aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, kami adalah para pemilik kebun anggur, sedangkan Allah Azza Wa Jalla telah menurunkan keharaman khamer, lalu apa yang harus kami lakukan?" beliau menjawab: "Jadikanlah zabib (anggur kering)." Aku bertanya, "Lalu apa yang harus aku lakukan dengan zabib?" beliau menjawab: "Engkau rendam di waktu pagi lalu engkau minum di waktu sore. Engkau rendam di waktu sore lalu engkau minum di waktu pagi." Aku bertanya, "Tidak baikkah jika kami akhirkan hingga ia menjadi keras?" beliau bersabda: "Janganlah kamu merendamnya dalam Qulal (guci besar dari tembikar), tapi rendamlah dalam guci kecil sebab jika ditangguhkan ia akan menjadi cuka."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٦٤٠: أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو عُمَيْرِ بْنِ النَّحَّاسِ عَنْ ضَمْرَةَ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لَنَا أَعْنَابًا فَمَاذَا نَصْنَعُ بِهَا قَالَ زَبِّبُوهَا قُلْنَا فَمَا نَصْنَعُ بِالزَّبِيبِ قَالَ انْبِذُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَانْبِذُوهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَانْبِذُوهُ فِي الشِّنَانِ وَلَا تَنْبِذُوهُ فِي الْقِلَالِ فَإِنَّهُ إِنْ تَأَخَّرَ صَارَ خَلًّا
Sunan Nasa'i 5640: Telah mengabarkan kepada kami [Isa bin Muhammad Abu Umair bin An Nuhhas] dari [Dlamrah] dari [Asy Syaibani] dari [Ibnu Ad Dailami] dari [Bapaknya] ia berkata: Kami bertanya: "Wahai Rasulullah, kami mempunyai banyak anggur, lantas apa yang harus kami lakukan?" beliau menjawab: "Jadikanlah sebagai zabib (anggur kering)." Kami bertanya lagi: "Lalu apa yang harus kami lakukan dengan zabib?" beliau menjawab: "Buatlah perasan di pagi hari lalu minumlah di sore hari kalian. Dan buatlah perasan di sore hari lalu minumlah di pagi hari kalian. Buatlah perasan nabidz itu pada guci kecil dan jangan pada Qulal (guci besar dari tembikar), sebab jika ditangguhkan ia akan menjadi cuka."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,