سنن النسائي ٥١١١: أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ الْمَصِّيصِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ مَنْصُورٍ مِنْ أَهْلِ ثَغْرٍ ثِقَةٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بَكْرِ بْنِ سَوَادَةَ عَنْ أَبِي النَّجِيبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ أَقْبَلَ رَجُلٌ مِنْ الْبَحْرَيْنِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ فَلَمْ يُرَدَّ عَلَيْهِ وَكَانَ فِي يَدِهِ خَاتَمٌ مِنْ ذَهَبٍ وَجُبَّةُ حَرِيرٍ فَأَلْقَاهُمَا ثُمَّ سَلَّمَ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَيْتُكَ آنِفًا فَأَعْرَضْتَ عَنِّي فَقَالَ إِنَّهُ كَانَ فِي يَدِكَ جَمْرَةٌ مِنْ نَارٍ قَالَ لَقَدْ جِئْتُ إِذًا بِجَمْرٍ كَثِيرٍ قَالَ إِنَّ مَا جِئْتَ بِهِ لَيْسَ بِأَجْزَأَ عَنَّا مِنْ حِجَارَةِ الْحَرَّةِ وَلَكِنَّهُ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا قَالَ فَمَاذَا أَتَخَتَّمُ قَالَ حَلْقَةً مِنْ حَدِيدٍ أَوْ وَرِقٍ أَوْ صُفْرٍ
Sunan Nasa'i 5111: Telah mengabarkan kepadaku [Ali bin Muhammad bin Ali Al Mashishi] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Manshur] seorang dari penduduk Tsaghr dan tsiqah, dari [Laits bin Sa'id] dari [Amru Ibnul Harits] dari [Bakr bin Sawadah] dari [Abu An Najib] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Seorang laki-laki dari Bahrain menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia mengucapkan salam namun beliau tidak membalasnya. Laki-laki itu memakai cincin emas dan jubah dari sutera, ia kemudian membuang keduanya dan mengucapkan salam lagi seraya berkata: "Wahai Rasulullah, tadi aku memandang ke arahmu namun engkau berpaling?! Beliau bersabda: "Karena di tanganmu ada bara dari api neraka." Laki-laki itu berkata: "Kalau begitu aku datang dengan membawa bara yang banyak!" Beliau bersabda: "Apa yang engkau bawa itu tidaklah lebih hina bagi kami dari bebatuan di Harrah, itu hanyalah perhiasan dunia." Laki-laki itu berkata: "Lalu dengan apa aku harus memakai cincin?" Beliau menjawab: "Dari besi, atau perak, atau tembaga."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥١١٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ اتَّخَذَ حَلْقَةً مِنْ فِضَّةٍ فَقَالَ مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُوغَ عَلَيْهِ فَلْيَفْعَلْ وَلَا تَنْقُشُوا عَلَى نَقْشِهِ
Sunan Nasa'i 5112: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Al Anshari] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Hassan] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Anas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dengan memakai cincin, lalu beliau bersabda: "Barangsiapa ingin membuat cincin silahkan melakukannya, namun jangan mengukir pada ukirannya (jangan mengukir dengan nama 'Muhammad Rasulullah')."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥١١٣: أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ سُلَيْمَانُ بْنُ سَيْفٍ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ اتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا وَنَقَشَ عَلَيْهِ نَقْشًا قَالَ إِنَّا قَدْ اتَّخَذْنَا خَاتَمًا وَنَقَشْنَا فِيهِ نَقْشًا فَلَا يَنْقُشْ أَحَدٌ عَلَى نَقْشِهِ ثُمَّ قَالَ أَنَسٌ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِهِ فِي يَدِهِ
Sunan Nasa'i 5113: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud Sulaiman bin Yusuf Al Harani] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Harun bin Isma'il] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali Ibnul Mubarak] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai cincin dan memberinya ukiran." Beliau bersabda: "Kami memakai cincin dan telah memberinya ukiran, maka janganlah seseorang mengukirnya seperti itu (ukiran 'Muhammad Rasulullah')." Ali berkata: "Seakan aku melihat putihnya cincin beliau yang berada di tangan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥١١٤: أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى الْخُوَارِزْمِيُّ بِبَغْدَادَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ أَزْهَرَ بْنِ رَاشِدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسْتَضِيئُوا بِنَارِ الْمُشْرِكِينَ وَلَا تَنْقُشُوا عَلَى خَوَاتِيمِكُمْ عَرَبِيًّا
Sunan Nasa'i 5114: Telah mengabarkan kepada kami [Mujahid bin Musa Al Khuwarizmi] di Baghdad, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab] dari [Azhar bin Rasyid] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menggunakan api orang musyrikin sebagai penerangan (minta pendapat dari mereka), dan jangan engkau ukir cincinmu dengan bahasa arab (Muhammad Rasulullah)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٥١١٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَلِيٌّ سَلْ اللَّهَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ وَنَهَانِي أَنْ أَجْعَلَ الْخَاتَمَ فِي هَذِهِ وَهَذِهِ وَأَشَارَ يَعْنِي بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
Sunan Nasa'i 5115: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ashim bin Kulaib] dari [Abu Burdah] ia berkata: [Ali] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Wahai Ali, mintalah kepada Allah petunjuk dan kelurusan dalam berbicara kepada Allah.' Beliau juga melarangku memakai cincin pada jari yang ini dan ini." Ali berisyarat -yakni dengan jari telunjuk dan jari tengah-."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥١١٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَاتَمِ فِي هَذِهِ وَهَذِهِ يَعْنِي السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى
Sunan Nasa'i 5116: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad Ibnul Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Ashim bin Kulaib] dari [Abu Burdah] dari [Ali] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku untuk memakai cincin di jari ini dan ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah." Ini adalah lafadz Ibnul Mutsanna.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥١١٧: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي وَنَهَانِي أَنْ أَضَعَ الْخَاتَمِ فِي هَذِهِ وَهَذِهِ وَأَشَارَ بِشْرٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى قَالَ وَقَالَ عَاصِمٌ أَحَدُهُمَا
Sunan Nasa'i 5117: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Kulaib] dari [Abu Burdah] dari [Ali] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Ya Allah berilah aku petunjuk dan luruskanlah aku dalam berbicara." Dan beliau melarangku untuk meletakkan cincin di jari ini dan ini -Bisyr berisyarat pada jari telunjuk dan jari tengah-. Ia berkata: "Ashim berpendapat dengan salah satu dari keduanya (antara jari telunjuk dan jari tengah)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥١١٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ نَزَعَ خَاتَمَهُ
Sunan Nasa'i 5118: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dari [Sa'id bin Amir] dari [Hammam] dari [Ibnu Juraij] dari [Az Zuhri] dari [Anas] ia berkata: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke dalam WC, beliau melepas cincinnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٥١١٩: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ اتَّخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصَّهُ مِنْ قِبَلِ كَفِّهِ فَاتَّخَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ الذَّهَبِ فَأَلْقَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمَهُ وَقَالَ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا وَأَلْقَى النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ
Sunan Nasa'i 5119: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Mu'tamir] ia berkata: Aku mendengar [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai cincin dari emas dan menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak tangan. Lalu orang-orang ikut memakai cincin hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun membuang cincinnya. Beliau bersabda: "Aku tidak akan memakainya untuk selama-lamanya." Orang-orang pun membuang cincin mereka.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥١٢٠: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصَّهُ مِمَّا يَلِي كَفَّهُ فَاتَّخَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ فَطَرَحَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا
Sunan Nasa'i 5120: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai cincin dari emas dan menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak tangan, orang-orang lalu ikut memakai cincin hingga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun membuang cincinnya. Beliau bersabda: "Aku tidak akan memakai selamanya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,