سنن الترمذي ٣٢٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْأَرْضَ جَعَلَتْ تَمِيدُ فَخَلَقَ الْجِبَالَ فَعَادَ بِهَا عَلَيْهَا فَاسْتَقَرَّتْ فَعَجِبَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ شِدَّةِ الْجِبَالِ قَالُوا يَا رَبِّ هَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الْجِبَالِ قَالَ نَعَمْ الْحَدِيدُ قَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الْحَدِيدِ قَالَ نَعَمْ النَّارُ فَقَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ النَّارِ قَالَ نَعَمْ الْمَاءُ قَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الْمَاءِ قَالَ نَعَمْ الرِّيحُ قَالُوا يَا رَبِّ فَهَلْ مِنْ خَلْقِكَ شَيْءٌ أَشَدُّ مِنْ الرِّيحِ قَالَ نَعَمْ ابْنُ آدَمَ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ بِيَمِينِهِ يُخْفِيهَا مِنْ شِمَالِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 3291: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab] dari [Sulaiman bin Abu Sulaiman] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: Tatkala Allah menciptakan bumi, maka bumi bergoncang-goncang, kemudian Allah menciptakan gunung-gunung lalu meletakkannya di atas bumi tersebut sehingga bumi menjadi tenang. Dan para malaikat merasa kagum terhadap kehebatan gunung-gunung tersebut. Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukmu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada gunung? Allah berfirman: "Ya, besi." Kemudian mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada besi? Allah berfirman: "Ya, api." Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukmu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada api? Allah berfirman: "Ya, air." Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada air? Allah berfirman: "Ya, angin." Mereka berkata: Wahai Tuhanku, apakah diantara makhlukMu terdapat sesuatu yang lebih hebat daripada angin? Allah berfirman: "Ya, anak Adam. Ia bersedekah dengan tangan kanannya dan menyembunyikannya dari tangan kirinya." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya sebagai hadits marfu' kecuali dari sisi ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ٣٢٩٢: حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنْ الدُّعَاءِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عِمْرَانَ الْقَطَّانِ وَعِمْرَانُ الْقَطَّانُ هُوَ ابْنُ دَاوَرَ وَيُكْنَى أَبَا الْعَوَّامِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ عِمْرَانَ الْقَطَّانِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ
Sunan Tirmidzi 3292: Telah menceritakan kepada kami [Abbas bin Abdul 'Azhim Al 'Anbari] dan lebih dari satu orang, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Daud Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Imran Al Qaththan] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Abu Al Hasan] dari [Abu Hurairah] radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah ta'ala daripada doa." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya sebagai hadits marfu' kecuali dari hadits Imran bin Al Qaththan, dan Imran Al Qaththan adalah Ibnu Dawar dan diberi kunyah Abu Al 'Awwam. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Imran Al Qaththan] dengan sanad ini seperti hadits tersebut.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الترمذي ٣٢٩٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ ابْنِ لَهِيعَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ ابْنِ لَهِيعَةَ
Sunan Tirmidzi 3293: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah mengabarkan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Aban bin Shalih] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Doa adalah inti ibadah." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib dari sisi ini, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Ibnu Luhai'ah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الترمذي ٣٢٩٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ ذَرٍّ عَنْ يُسَيْعٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ { وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَاهُ مَنْصُورٌ وَالْأَعْمَشُ عَنْ ذَرٍّ وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ ذَرٍّ هُوَ ذَرُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْهَمْدَانِيُّ ثِقَةٌ وَالِدُ عُمَرَ بْنِ ذَرٍّ
Sunan Tirmidzi 3294: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Dzar] dari [Yusai'] dari [An Nu'man bin Basyir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Doa adalah ibadah." Kemudian beliau membaca ayat: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir 60), Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan telah diriwayatkan oleh [Manshur] serta [Al A'masy] dari [Dzarr] dan kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Dzar bin Abdullah Al Hamdani, ia adalah orang tsiqah, anak Umar bin Dzar.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣٢٩٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَسْأَلْ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ رَوَى وَكِيعٌ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ هَذَا الْحَدِيثَ وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَأَبُو الْمَلِيحِ اسْمُهُ صَبِيحٌ سَمِعْت مُحَمَّدًا يَقُولُهُ وَقَالَ يُقَالُ لَهُ الْفَارِسِيُّ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ حُمَيْدٍ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Sunan Tirmidzi 3295: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dari [Abu Al Malih] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah maka Allah akan murka kepadanya." Abu Isa berkata: [Waki'] serta lebih dari satu orang telah meriwayatkan hadits ini dari [Abu Al Malih], dan kami tidak mengetahuinya kecuali dari sisi ini, dan Abu Al Malih namanya adalah Shabih. Saya mendengar Muhammad mengatakannya, dan ia berkata: ia dipanggil Al Farisi. Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Humaid Abu Al Malih] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الترمذي ٣٢٩٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مَرْحُومُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا أَبُو نَعَامَةَ السَّعْدِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَلَمَّا قَفَلْنَا أَشْرَفْنَا عَلَى الْمَدِينَةِ فَكَبَّرَ النَّاسُ تَكْبِيرَةً وَرَفَعُوا بِهَا أَصْوَاتَهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَصَمَّ وَلَا غَائِبٍ هُوَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ رُءُوسِ رِحَالِكُمْ ثُمَّ قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَنْزًا مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَأَبُو عُثْمَانَ النَّهْدِيُّ اسْمُهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُلٍّ وَأَبُو نَعَامَةَ السَّعْدِيُّ اسْمُهُ عَمْرُو بْنُ عِيسَى
Sunan Tirmidzi 3296: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Marhum bin Abdul 'Aziz Al 'Aththar] telah menceritakan kepada kami [Abu Na'amah As Sa'di] dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Abu Musa Al Asy'ari radliallahu 'anhu] ia berkata: kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, kemudian tatkala kami kembali maka kami melihat Madinah, kemudian orang-orang bertakbir satu kali dan mengeraskan suara mereka. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Sesungguhnya Tuhan kalian tidaklah tuli dan tidak pula jauh, Dia berada diantara kalian, dan diantara kepala hewan tunggangan kalian." Kemudian beliau bersabda: "Wahai Abdullah bin Qais, maukah aku bertahukan kepadamu harta terpendam diantara harta-harta terpendam Surga? Yaitu: kalimat LA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH." (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan, sedangkan abu Utsman An Nahdi namanya adalah Abdur Rahman bin Mull, dan Abu Na'amah As Sa'di namanya adalah 'Amru bin Isa.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣٢٩٧: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ قَالَ لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 3297: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari ['Amru bin Qais] dari [Abdullah Busr radliallahu 'anhu] bahwa seorang laki-laki berkata: wahai rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang menjadi kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai pegangan! Beliau bersabda: "Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ٣٢٩٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْعِبَادِ أَفْضَلُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ الذَّاكِرُونَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمِنْ الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ لَوْ ضَرَبَ بِسَيْفِهِ فِي الْكُفَّارِ وَالْمُشْرِكِينَ حَتَّى يَنْكَسِرَ وَيَخْتَضِبَ دَمًا لَكَانَ الذَّاكِرُونَ اللَّهَ أَفْضَلَ مِنْهُ دَرَجَةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ دَرَّاجٍ
Sunan Tirmidzi 3298: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya: siapakah hamba yang paling utama derajatnya di sisi Allah pada Hari Kiamat? Beliau menjawab: "Orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah dari kalangan laki-laki dan perempuan." Aku katakan: wahai rasulullah, apakah lebih utama daripada orang yang berperang di jalan Allah? Beliau bersabda: "Seandainya ia mengayunkan pedangnya kepada orang-orang kafir dan musyrik hingga pedang tersebut patah dan ia berlumuran darah sungguh orang-orang yang berdzikir kepada Allah lebih utama derajatnya daripadanya." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, sesungguhnya kami mengetahuinya hanya dari hadits Darraj.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الترمذي ٣٢٩٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ هُوَ ابْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ زِيَادٍ مَوْلَى ابْنِ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ قَالُوا بَلَى قَالَ ذِكْرُ اللَّهِ تَعَالَى قَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَا شَيْءٌ أَنْجَى مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَقَدْ رَوَى بَعْضُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ مِثْلَ هَذَا بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَرَوَى بَعْضُهُمْ عَنْهُ فَأَرْسَلَهُ
Sunan Tirmidzi 3299: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Huraits] telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Musa] dari [Abdullah bin Sa'id yaitu Ibnu Abu Hindun] dari [Ziyad mantan budak Ibnu 'Ayyasy] dari [Abu Bahriyyah] dari [Abu Ad Darda` radliallahu 'anhu] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai amalan kalian yang terbaik, dan yang paling suci di sisi Raja (Allah) kalian, paling tinggi derajatnya, serta lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kemudian kalian memenggel leher mereka dan mereka memenggal leher kalian?" Mereka berkata: ya. Beliau berkata: "Berdzikir kepada Allah ta'ala." Mu'adz bin Jabal radliallahu 'anhu berkata: tidak ada sesuatu yang lebih dapat menyelamatkan dari adzab Allah daripada dzikir kepada Allah. Sebagian ulama telah meriwayatkan hadits ini dari Abdullah bin Sa'id seperti ini dengan sanad ini dan sebagian yang lain meriwayatkan dari Mu'adz dan memursalkan hadits tersebut.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ٣٣٠٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ أَنَّهُ شَهِدَ عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا حَفَّتْ بِهِمْ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَال سَمِعْتُ الْأَغَرَّ أَبَا مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Sunan Tirmidzi 3300: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Agharr Abu Muslim] bahwa ia bersaksi atas [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa keduanya telah bersaksi atas rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Tidaklah sebagian dari kaum yang berdzikir kepada Allah melainkan mereka dikelilingi oleh para Malaikat, dan diliputi oleh rahmat, serta ketenangan turun kepada mereka, dan Allah menyebut mereka diantara malaikat yang ada di sisiNya." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar [Al Agharr Abu Muslim] berkata: aku bersaksi atas [Abu Sa'id] dan [Abu Hurairah] radliallahu 'anhuma, bahwa mereka berdua telah bersaksi atas rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia sebutkan seperti itu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,