صحيح مسلم

Shahih Muslim

Shahih Muslim #5351

صحيح مسلم ٥٣٥١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولَ كَانَتْ الْأَنْصَارُ إِذَا حَجُّوا فَرَجَعُوا لَمْ يَدْخُلُوا الْبُيُوتَ إِلَّا مِنْ ظُهُورِهَا قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَدَخَلَ مِنْ بَابِهِ فَقِيلَ لَهُ فِي ذَلِكَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَنْ تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ ظُهُورِهَا }

Shahih Muslim 5351: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [Syu'bah]. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basyar], teks milik Ibnu Al Mutsanna, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dari [Abu Ishaq] berkata: Saya mendengar [Barra`] berkata: Dahulu orang-orang Anshar pergi haji lalu kembali, mereka tidak memasuki rumah-rumah kecuali dari belakang. Ia berkata: Lalu datang seseorang dari penduduk Anshar kemudian ia masuk melalui pintunya lalu dikatakan kepadanya tentang masalah itu maka turunlah ayat ini: {Dan bukanlah (dari) kebajikan kalian memasuki rumah dari arah belakang.} (Al Baqarah: 189)

Shahih Muslim #5352

صحيح مسلم ٥٣٥٢: حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّدَفِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ قَالَ مَا كَانَ بَيْنَ إِسْلَامِنَا وَبَيْنَ أَنْ عَاتَبَنَا اللَّهُ بِهَذِهِ الْآيَةِ { أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ } إِلَّا أَرْبَعُ سِنِينَ

Shahih Muslim 5352: Telah menceritakan kepadaku [Yunus bin Abdula'la Ash Shadafi] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdulah bin Wahab] telah mengkhabarkan kepadaku [Amru bin Al Harits] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Aun bin Abdullah] dari [ayahnya] bahwasanya [Ibnu Mas'ud] berkata: Tidak ada selang waktu antara Islamnya kami dan ketika Allah menegur kami dengan ayat ini: {Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.} (Al Hadiid: 16) kecuali hanya empat tahun.

Shahih Muslim #5353

صحيح مسلم ٥٣٥٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ ح و حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَتْ الْمَرْأَةُ تَطُوفُ بِالْبَيْتِ وَهِيَ عُرْيَانَةٌ فَتَقُولُ مَنْ يُعِيرُنِي تِطْوَافًا تَجْعَلُهُ عَلَى فَرْجِهَا وَتَقُولُ الْيَوْمَ يَبْدُو بَعْضُهُ أَوْ كُلُّهُ فَمَا بَدَا مِنْهُ فَلَا أُحِلُّهُ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ }

Shahih Muslim 5353: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]. Telah menceritakan kepadaku [Abu Bakr bin Nafi'] teks miliknya, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Muslim Al Bathin] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata: Dahulu wanita berthawaf di baitullah dalam keadaan telanjang lalu ia berkata: Siapa yang meminjamkan kepadaku baju yang ia kenakan di atas kemaluannya? dan saat ini ia berkata: Telah nampak sebagian atau seluruhnya, maka apa yang nampak darinya tidaklah aku menghalalkannya. Lalu turunlah ayat ini: {Ambillah oleh kalian pakaian dan perhiasan kalian setiap memasuki masjid.} (Al A'raaf: 31)

Shahih Muslim #5354

صحيح مسلم ٥٣٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولَ يَقُولُ لِجَارِيَةٍ لَهُ اذْهَبِي فَابْغِينَا شَيْئًا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللَّهَ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ } لَهُنَّ { غَفُورٌ رَحِيمٌ }

Shahih Muslim 5354: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] dari [Abu Mu'awiyah], teks milik Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyuah telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Dahulu Abdullah bin Ubay bin Salul berkata kepada budak wanitanya: Pergilah dan melacurlah untuk kami. Maka Allah 'azza wa jalla menurunkan ayat: {Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah, sesudah mereka itu dipaksa} kepada budak-budak wanita itu {Maha Pengampun lagi Maha Penyayang} (Qs. An Nuur: 33).

Shahih Muslim #5355

صحيح مسلم ٥٣٥٥: و حَدَّثَنِي أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ جَارِيَةً لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ ابْنِ سَلُولَ يُقَالُ لَهَا مُسَيْكَةُ وَأُخْرَى يُقَالُ لَهَا أُمَيْمَةُ فَكَانَ يُكْرِهُهُمَا عَلَى الزِّنَى فَشَكَتَا ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِلَى قَوْلِهِ غَفُورٌ رَحِيمٌ }

Shahih Muslim 5355: Telah menceritakan kepadaku [Abu Kamil Al Jahdari] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir], bahwa Dua budak wanita milik Abdullah bin Ubay bin Salul bernama Musaikah, dan yang lain bernama Umaimah, keduanya dipaksa berzina lalu mereka melaporkan hal itu kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam kemudian Allah menurunkan: {Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran -sampai- Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu} (Qs. An Nuur: 33).

Shahih Muslim #5356

صحيح مسلم ٥٣٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ } قَالَ كَانَ نَفَرٌ مِنْ الْجِنِّ أَسْلَمُوا وَكَانُوا يُعْبَدُونَ فَبَقِيَ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ عَلَى عِبَادَتِهِمْ وَقَدْ أَسْلَمَ النَّفَرُ مِنْ الْجِنِّ

Shahih Muslim 5356: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abu Ma'mar] dari [Abdullah] Tentang firmanNya 'azza wa jalla: {Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah manakah di antara mereka yang lebih dekat.} (Al Israa`: 57) ia berkata: Segolongan jin masuk Islam dan mereka disembah, mereka yang menyembah tetap berada dalam peribadatan mereka, sementara segolongan dari jin telah masuk Islam.

Shahih Muslim #5357

صحيح مسلم ٥٣٥٧: حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } قَالَ كَانَ نَفَرٌ مِنْ الْإِنْسِ يَعْبُدُونَ نَفَرًا مِنْ الْجِنِّ فَأَسْلَمَ النَّفَرُ مِنْ الْجِنِّ وَاسْتَمْسَكَ الْإِنْسُ بِعِبَادَتِهِمْ فَنَزَلَتْ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } و حَدَّثَنِيهِ بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ

Shahih Muslim 5357: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Nafi' Al Abdi] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abu Ma'mar] dari [Abdullah]: {Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah manakah di antara mereka yang lebih dekat} (Qs. Al Israa`: 57). Abdullah berkata: Segolongan manusia menyembah segolongan jin lalu segolongan jin itu masuk Islam sementara segolongan manusia tetap berpegang teguh pada peribadatan mereka, lalu turun ayat: {Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah manakah di antara mereka yang lebih dekat} (Qs. Al Israa`: 57). Telah menceritakannya kepadaku [Bisyr bin Khalid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dengan sanad ini.

Shahih Muslim #5358

صحيح مسلم ٥٣٥٨: و حَدَّثَنِي حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } قَالَ نَزَلَتْ فِي نَفَرٍ مِنْ الْعَرَبِ كَانُوا يَعْبُدُونَ نَفَرًا مِنْ الْجِنِّ فَأَسْلَمَ الْجِنِّيُّونَ وَالْإِنْسُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ فَنَزَلَتْ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ }

Shahih Muslim 5358: Telah menceritakan kepadaku [Hajjaj bin Asy Sya'ir] telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad bin Abdulwarits] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Qatadah] dari [Abdullah bin Ma'bad Az ZImmani] dari [Abdullah bin Utbah] dari [Abdullah bin Mas'ud]: {Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah} (Qs. Al Israa`: 57). Ia berkata: Turun berkenaan dengan segolongan orang arab, mereka menyembah sekelompok jin lalu para jin itu masuk Islam sementara orang-orangnya tetap menyembah mereka tanpa mereka sadari. Kemudian turun ayat: {Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah} (Qs. Al Israa`: 57).

Shahih Muslim #5359

صحيح مسلم ٥٣٥٩: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُطِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ سُورَةُ التَّوْبَةِ قَالَ آلتَّوْبَةِ قَالَ بَلْ هِيَ الْفَاضِحَةُ مَا زَالَتْ تَنْزِلُ وَمِنْهُمْ وَمِنْهُمْ حَتَّى ظَنُّوا أَنْ لَا يَبْقَى مِنَّا أَحَدٌ إِلَّا ذُكِرَ فِيهَا قَالَ قُلْتُ سُورَةُ الْأَنْفَالِ قَالَ تِلْكَ سُورَةُ بَدْرٍ قَالَ قُلْتُ فَالْحَشْرُ قَالَ نَزَلَتْ فِي بَنِي النَّضِيرِ

Shahih Muslim 5359: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muthi'] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] berkata: Saya berkata kepada [Ibnu 'Abbas]: "Surat At Taubah." Ia berkata: "Apa At Taubah?" Ia berkata: "Bahkan ia adalah Al Fadlihah (yang menyibak rahasia orang-orang munafik, pent.) yang masih turun dan dari mereka dan dari mereka hingga mereka mengira tiada seorangpun dari kita yang masih tersisa kecuali telah disebutkan di dalamnya." Ia berkata: Aku berkata: "Surat Al Anfaal." Ia (Ibnu Abbas) berkata: "Itu adalah surat perang Badr." Ia berkata: Lalu aku berkata: "Surat Al Hasyr." ia (Ibnu Abbas) berkata: "Ia turun berkenaan dengan Bani Nadlir."

Shahih Muslim #5360

صحيح مسلم ٥٣٦٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَطَبَ عُمَرُ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ أَلَا وَإِنَّ الْخَمْرَ نَزَلَ تَحْرِيمُهَا يَوْمَ نَزَلَ وَهِيَ مِنْ خَمْسَةِ أَشْيَاءَ مِنْ الْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالْعَسَلِ وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ وَثَلَاثَةُ أَشْيَاءَ وَدِدْتُ أَيُّهَا النَّاسُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَهِدَ إِلَيْنَا فِيهَا الْجَدُّ وَالْكَلَالَةُ وَأَبْوَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الرِّبَا

Shahih Muslim 5360: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mushir] dari [Abu Hayyan] dari [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Umar] berkata: [Umar] berkhutbah di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia memuja dan memuji Allah kemudian berkata: Amma ba'du, sesungguhnya khamr itu telah turun pengharamannya pada suatu hari diturunkannya dan khamr terdiri lima hal: dari gandum, tepung, kurma, anggur, dan madu, Khamar adalah segala sesuatu yang menutupi akal. Ada tiga hal yang aku ingin (sampaikan) wahai para manusia: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mewasiatkan kepada kita: (warisan) kakek, kalalah (orang mati yang tidak meniggalkan anak maupun orang tua) dan sekian dari beberapa pintu riba.