صحيح البخاري

Shahih Bukhari

Shahih Bukhari #5721

صحيح البخاري ٥٧٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا غُلَامٌ فَسَمَّاهُ الْقَاسِمَ فَقَالُوا لَا نَكْنِيكَ بِأَبِي الْقَاسِمِ وَلَا نُنْعِمُكَ عَيْنًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ أَسْمِ ابْنَكَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ

Shahih Bukhari 5721: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: saya mendengar [Ibnu Al Munkadir] berkata: saya mendengar [Jabir bin Abdullah] radliallahu 'anhuma bahwa seorang laki-laki dari kami memiliki seorang anak, lalu dia memberi nama Al Qasim, maka orang-orang berkata: "Kami tidak akan menjulukinya dengan "Abu Qasim" dan kami tidak akan memuliakanmu dengan itu sedikitpun, lalu orang itu datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan memberitahukan tentang hal itu, maka beliau bersabda: "Namailah anakmu dengan Abdurrahman."

Shahih Bukhari #5722

صحيح البخاري ٥٧٢٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَبَاهُ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا اسْمُكَ قَالَ حَزْنٌ قَالَ أَنْتَ سَهْلٌ قَالَ لَا أُغَيِّرُ اسْمًا سَمَّانِيهِ أَبِي قَالَ ابْنُ الْمُسَيَّبِ فَمَا زَالَتْ الْحُزُونَةُ فِينَا بَعْدُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمَحْمُودٌ هُوَ ابْنُ غَيْلَانَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ بِهَذَا

Shahih Bukhari 5722: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Nashr] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Musayyib] dari [Ayahnya] bahwa ayahnya pernah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bertanya: "Siapakah namamu?" ayahku menjawab: "(namaku) Hazn (sedih)." Beliau bersabda: "(namamu) adalah Sahl (mudah)." Ayahku berkata: "Tidak, aku tidak akan merubah nama yang pernah diberikan oleh ayahku." Ibnu Musayyib berkata: "Maka ia masih saja terlihat sedih ketika bersama kami, setelah peristiwa itu." Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] dan [Mahmud] yaitu Ibnu Ghailan keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Musayyab] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] dengan hadits ini."

Shahih Bukhari #5723

صحيح البخاري ٥٧٢٣: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلٍ قَالَ أُتِيَ بِالْمُنْذِرِ بْنِ أَبِي أُسَيْدٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ وُلِدَ فَوَضَعَهُ عَلَى فَخِذِهِ وَأَبُو أُسَيْدٍ جَالِسٌ فَلَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ بَيْنَ يَدَيْهِ فَأَمَرَ أَبُو أُسَيْدٍ بِابْنِهِ فَاحْتُمِلَ مِنْ فَخِذِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَفَاقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ الصَّبِيُّ فَقَالَ أَبُو أُسَيْدٍ قَلَبْنَاهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا اسْمُهُ قَالَ فُلَانٌ قَالَ وَلَكِنْ أَسْمِهِ الْمُنْذِرَ فَسَمَّاهُ يَوْمَئِذٍ الْمُنْذِرَ

Shahih Bukhari 5723: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Maryam] telah menceritakan kepada kami [Abu Ghassan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahl] dia berkata: "Al Mundzir bin Abu Usaid di bawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ia baru dilahirkan, lalu beliau meletakkannya di pangkuan beliau, sementara Abu Usaid duduk di dekat beliau, tampaknya perhatian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tercurah penuh kepada sesuatu yang berada di hadapannya. Kemudian Abu Usaid menyuruh seorang untuk mengangkat anaknya dari atas paha nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan memindahkannya. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selesai dari urusannya, beliau bertanya: 'Mana bayi itu? 'Abu Usaid menjawab: 'Kami telah memulangkannya, wahai Rasulullah.' Beliau bertanya: 'Siapa namanya? ' Abu Usaid menjawab: 'Fulan.' Lalu beliau bersabda: 'Tidak, tetapi namanya adalah Al Mundzir! ' Dengan demikian, beliau telah memberinya nama Al Mundzir pada hari itu."

Shahih Bukhari #5724

صحيح البخاري ٥٧٢٤: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ زَيْنَبَ كَانَ اسْمُهَا بَرَّةَ فَقِيلَ تُزَكِّي نَفْسَهَا فَسَمَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ

Shahih Bukhari 5724: Telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Al Fadl] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari ['Atha` bin Abu Maimunah] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah] bahwa Zainab nama (aslinya) adalah Barrah, maka dikatakan kepadanya: "Apakah kamu hendak mensucikankan dirinya?" setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menamainya Zainab."

Shahih Bukhari #5725

صحيح البخاري ٥٧٢٥: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ شَيْبَةَ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ فَحَدَّثَنِي أَنَّ جَدَّهُ حَزْنًا قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا اسْمُكَ قَالَ اسْمِي حَزْنٌ قَالَ بَلْ أَنْتَ سَهْلٌ قَالَ مَا أَنَا بِمُغَيِّرٍ اسْمًا سَمَّانِيهِ أَبِي قَالَ ابْنُ الْمُسَيَّبِ فَمَا زَالَتْ فِينَا الْحُزُونَةُ بَعْدُ

Shahih Bukhari 5725: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] bahwa [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepada orang-orang, katanya: telah mengabarkan kepadaku [Abdul Hamid bin Jubair bin Syaibah] dia berkata: saya duduk di hadapan [Sa'id bin Musayyab] maka dia menceritakan kepadaku, bahwa kakeknya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan sedih, lalu beliau bertanya: "Siapakah namamu?" dia menjawab: "Namaku Hazn (sedih), " beliau bersabda: "Bahkan namamu adalah Sahl." Namun dia berkata: "Tidak, aku tidak akan merubah nama yang pernah di berikan oleh ayahku." Ibnu Musayyib berkata: "Maka dia masih saja terlihat sedih setelah peristiwa itu."

Shahih Bukhari #5726

صحيح البخاري ٥٧٢٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قُلْتُ لِابْنِ أَبِي أَوْفَى رَأَيْتَ إِبْرَاهِيمَ ابْنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَاتَ صَغِيرًا وَلَوْ قُضِيَ أَنْ يَكُونَ بَعْدَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيٌّ عَاشَ ابْنُهُ وَلَكِنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Shahih Bukhari 5726: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] saya berkata kepada [Ibnu Abu Aufa]: "Apakah kamu mengetahui Ibrahim putra Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam? Ibnu Abu Aufa menjawab: "Ibrahim meninggal ketika masih kecil, sekiranya ia ditetapkan sebagai Nabi setelah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ia akan tetap hidup, namun tidak ada Nabi setelah beliau."

Shahih Bukhari #5727

صحيح البخاري ٥٧٢٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ قَالَ لَمَّا مَاتَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لَهُ مُرْضِعًا فِي الْجَنَّةِ

Shahih Bukhari 5727: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dia berkata: saya mendengar [Al Barra`] berkata: "Ketika Ibrahim 'alaihis salam meninggal dunia, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan ada orang yang menyusuinya di surga."

Shahih Bukhari #5728

صحيح البخاري ٥٧٢٨: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي فَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ وَرَوَاهُ أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 5728: Telah menceritakan kepada kami [Adam] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hushain bin Abdurrahman] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshari] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Namailah dengan namaku dan janganlah kalian memberikan julukan dengan julukanku, sesungguhnya aku adalah Qasim, yang akan membagi-bagikan (rahmat Allah) di antara kalian."

Shahih Bukhari #5729

صحيح البخاري ٥٧٢٩: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Shahih Bukhari 5729: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Abu Hashin] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Namailah dengan namaku dan jangan kalian menjuluki dengan julukanku, barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka sesungguhnya ia telah melihatku, karena syetan tidak dapat menyerupaiku, dan barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaknya ia mempersiapkan tempatnya di neraka."

Shahih Bukhari #5730

صحيح البخاري ٥٧٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ وَدَفَعَهُ إِلَيَّ وَكَانَ أَكْبَرَ وَلَدِ أَبِي مُوسَى

Shahih Bukhari 5730: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Ala`] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah] dari Abu Burdah dari [Abu Musa] dia berkata: "Aku pernah memliki seorang anak yang baru lahir, lalu aku serahkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya (mengunyahkan kurma kemudian menyuapkan ke mulut bayi) dengan kurma, setelah itu beliau mendo'akannya dengan keberkahan, lalu beliau mengembalikannya kepadaku." Dan dia (anak tersebut) adalah anak yang paling besar dari anaknya Abu Musa."