صحيح ابن خزيمة

Shahih Ibnu Khuzaimah

Shahih Ibnu Khuzaimah #1411

صحيح ابن خزيمة ١٤١١: نا الْحَسَنُ بْنُ قَزْعَةَ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ، عَنْ بَرَكَةَ وَهُوَ أَبُو الْوَلِيدِ، عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: «رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَادًّا يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ» قَالَ سُلَيْمَانُ: ظَنَنْتُهُ يَدْعُو فِي الِاسْتِسْقَاءِ

Shahih Ibnu Khuzaimah 1411: Al Hasan bin Qaza’ah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abu Adi menceritakan kepada kami dari Sulaiman At-Taimi, dari Barakah -yaitu Abu Al Yad-, dari basyir bin Nahik, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Aku melihat Rasulullah menjulurkan kedua tangan sampai-sampai aku melihat putihnya kedua ketiak beliau." Sulaiman berkata, "Aku mengira beliau terdoa ketika shalat istisqa'."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1412

صحيح ابن خزيمة ١٤١٢: ثنا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، ثنا سُفْيَانُ، ثنا الْمَسْعُودِيُّ، وَيَحْيَى، عَنْ أَبِي بَكْرٍ، فَقُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ: حَدِيثٌ حَدَّثَنَاهُ يَحْيَى، وَالْمَسْعُودِيُّ، عَنْ أَبِيكَ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ قَالَ: أَنَا سَمِعْتُهُ مِنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ يُحَدِّثُ أَبِي، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ: «أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَاسْتَسْقَى، فَقَلَبَ رِدَاءَهُ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ» قَالَ الْمَسْعُودِيُّ، عَنْ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ، قُلْتُ لَهُ: أَخْبِرْنَا جَعَلَ أَعْلَاهُ أَسْفَلَهُ، أَوْ أَسْفَلَهُ أَعْلَاهُ، أَمْ كَيْفَ جَعَلَهُ؟ قَالَ: لَا، بَلْ جَعَلَ الْيَمِينَ الشِّمَالَ وَالشِّمَالَ الْيَمِينَ

Shahih Ibnu Khuzaimah 1412: Abdul Jabbar bin Al Ala' menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Al Mas'udi dan Yahya menceritakan kepada kami dari Abu Bakar, Aku menyebutkan kepada Abdullah bin Abu Bakar tentang hadits yang diriwayatkannya kepada kami oleh Yahya dan Al Mas'udi dari ayahmu, dari Abbad bin Tamim, ia berkata : Aku mendengarnya dari Abbad bin Tamim yang menceritakan kepada ayahku, dari Abdullah bin Zaid bahwa Nabi keluar menuju tempat shalat dan memohon agar hujan diturunkan, lalu beliau membalikkan selendangnya lantas shalat dua rakaat. Al Mas'udi berkata: Diriwayatkan oleh Abu Bakar, dari Abbad bin Tamim, aku berkata kepadanya, "Telah dikabarkan kepada kami bahwa beliau membalikkan bagian atas selendangnya ke bawah atau bagian bawahnya ke atas, atau bagaimana beliau melakukannya?" Ia menjawab, "Bukan, akan tetapi beliau membalikkan bagian kanan selendang ke kiri dan bagian kirinya ke kanan."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1413

صحيح ابن خزيمة ١٤١٣: نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، ثنا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ، وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ قَالَا: ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ وَهُوَ ابْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ عُمَارَةَ وَهُوَ ابْنُ غَزِيَّةَ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ: «اسْتَسْقَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ خَمِيصَةٌ سَوْدَاءُ، فَأَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَأْخُذَهَا بِأَسْفَلِهَا فَيَجْعَلَهَا أَعْلَاهُ، فَلَمَّا ثَقُلَتْ عَلَيْهِ قَلَبَهَا عَلَى عَاتِقَيْهِ» قَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ: عَلَى عَاتِقِهِ

Shahih Ibnu Khuzaimah 1413: Ibrahim bin Hamzah menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abdul Aziz -yaitu Ibnu Muhammad- menceritakan kepada kami dari Umarah -yaitu Ibnu Ghaziyah-, dari Abbad bin Tamim, dari Abdullah bin Zaid, ia berkata, "Rasulullah shalat istisqa' sambil memakai selendang berwarna hitam. Rasulullah kemudian ingin menarik bagian bawah selendang lalu memposisikannya ke bagian atas, namun tatkala hal itu tidak berat untuk dilakukan maka beliau melilitkannya pada kedua pundaknya." Ibrahim bin Hamzah berkata, "Di atas pundaknya."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1414

صحيح ابن خزيمة ١٤١٤: نا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبْحَرَ، نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّنَافِسِيُّ، ثنا مِسْعَرُ بْنُ كِدَامٍ، عَنْ يَزِيدَ الْفَقِيرِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَوَاكي، فَقَالَ: «اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيًّا مُرِيعًا عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ» ، فَأَطْبَقَتْ عَلَيْهِمْ

Shahih Ibnu Khuzaimah 1414: Ali bin Al Husain bin Ibrahim Abhar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaid Ath-Thanufisi memberitahukan kepada kami, Mis’ar bin Kiddam meriwayatkan kepada kami dari Yazid Al Faqir, dari Jabir bin ,Abdullah, ia berkata, "Suatu ketika orang-orang yang menangis (karena kekurangan air) datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau lalu berdoa, 'Ya Allah, curahkanlah kepada kami hujan yang banyak, yang memberikan kecukupan dan kepuasan, yang disegerakan bukan yang ditunda dan yang memberikan manfaat bukan yang mendatangkan bahaya'. Setelah itu mendung menutupi mereka."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1415

صحيح ابن خزيمة ١٤١٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، ثنا أَبُو هِشَامٍ الْمَخْزُومِيُّ، عَنْ وُهَيْبٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «اللَّهُمَّ اسْقِنَا»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1415: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Al Makhzumi menceritakan kepada kami dari Wuhaib, dari Yahya bin Sa’id, dari Anas bin Malik bahwa Nabi berkata, "Ya Allah, siramilah kami dengan air hujan."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1416

صحيح ابن خزيمة ١٤١٦: قَالَ أَبُو بَكْرٍ فِي خَبَرِ يُونُسَ وَمَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ: صَلَّى رَكْعَتَيْنِ "

Shahih Ibnu Khuzaimah 1416: Abu Bakar menyebutkan di dalam hadits Yunus dan Ma’mar, dari Az.Zuhri bahwa beliau shalat sebanyak dua rakaat.

Shahih Ibnu Khuzaimah #1417

صحيح ابن خزيمة ١٤١٧: نا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى بْنِ أَبَانَ الْمِصْرِيُّ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ رَبِيعَةَ بْنِ هِشَامِ بْنِ إِسْحَاقَ، مَوْلَى بَنِي عَامِرِ بْنِ لُؤَيٍّ الْمَدِينِيِّ، أَنَّهُ سَمِعَ جَدَّهُ هِشَامَ بْنَ إِسْحَاقَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ الْوَلِيدَ بْنَ عُتْبَةَ أَمِيرَ الْمَدِينَةِ، أَرْسَلَهُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ، فَقَالَ: يَا ابْنَ أَخِي، سَلْهُ كَيْفَ صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الِاسْتِسْقَاءِ يَوْمَ اسْتَسْقَى بِالنَّاسِ؟ قَالَ إِسْحَاقُ: فَدَخَلْتُ عَلَى ابْنِ عَبَّاسٍ، فَقُلْتُ: يَا أَبَا الْعَبَّاسِ، كَيْفَ صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الِاسْتِسْقَاءِ يَوْمَ اسْتَسْقَى؟ قَالَ: «خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَخَشِّعًا، مُتَبَذِّلًا، فَصَنَعَ فِيهِ كَمَا يَصْنَعُ فِي الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1417: Zakaria bin Yahya bin Aban Al Mishri menceritakan kepada kami, Abdullah bin Yusuf menceritakan kepada kami, Ismail bin Rabi’ah bin Hisyam bin Ishak menceritakan kepada kami dari Amir bin Luai Al Madani, bahwa ia mendengar kakeknya Hisyam bin Ishak menceritakan hadits dari ayahnya Ishak bin Abdullah, bahwa Al Walid bin Utbah penguasa Madinah telah mengutus dirinya menemui Ibnu Abbas, ia berkata, .'Wahai anak saudaraku, tanyakanlah kepadanya bagaimana Rasulullah memohon agar hujan diturunkan pada saat beliau shalat istisqa. Mengimami orang-orang?" Ishak berkata: Kemudian aku menemui Ibnu, Abbas lalu berkata, "Wahai Ibnu Abbas, bagaimana shalal istisqa' Rasulullah pada saat memohon diturunkannya hujan?" Ia menjawab, "Rasulullah keluar dengan khusyu’ dan merendahkan diri serta berbuat seperti yang diperbuatnya pada saal Idul Fithri dan Idul Adha."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1418

صحيح ابن خزيمة ١٤١٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، ثنا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ، ثنا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ، عَنْ عَمِّهِ، «أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَسْتَسْقِي، فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ، وَوَلِيَ النَّاسُ ظَهْرَهُ، وَقَلَبَ رِدَاءَهُ، وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ، قَرَأَ فِيهِمَا، وَجَهَرَ فِيهِمَا بِالْقِرَاءَةِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1418: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Utsman Ibnu Umar menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Dzi'b menceritakan kepada kami dari Az.Zuhri, dari Abbad bin Tamim. dari pamannya bahwa Rasulullah keluar untuk memohon agar hujan diturunkan (shalat istisqa'), maka beliau menghadap kiblat sedangkan orang-orang berbaris di belakangnya lalu beliau membalikkan selendang, lantas shalat dua rakaat dengan membaca surah pada keduanya sambil mengeraskan suara ketika membacanya."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1419

صحيح ابن خزيمة ١٤١٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ ثُمَامَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِذَا قَحَطُوا خَرَجَ يَسْتَسْقِي بِالْعَبَّاسِ، فَيَقُولُ: «اللَّهُمَّ إِنَّا كُنَّا إِذَا قَحَطْنَا اسْتَسْقَيْنَا بِنَبِيِّكَ فَتَسْقِينَا، وَإِنَّا نَسْتَسْقِيكَ الْيَوْمَ بِعَمِّ نَبِيِّكَ - أَوْ نَبِيِّنَا - فَاسْقِنَا، فَيُسْقَوْنَ» قَالَ الْأَنْصَارِيُّ: كَذَا وَجَدْتُ فِي كِتَابِي بِخَطِّي فَيُسْقَوْنَ

Shahih Ibnu Khuzaimah 1419: Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Al Anshari menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku dari Tsumamah, dari Anas bin Malik, ia berkata, "Jika terjadi kekeringan Umar bin Al Kahththab melakukan shalat istisqa' dengan Abbas lalu terdoa, 'Ya Allah sesungguhnya jika kami kekeringan maka kami memohon turunnya hujan dengan sebab Nabi-Mu, kemudian Engkau menurunkan hujan untuk kami, dan hari ini kami memohon agar Engkau menurunkan hujan dengan sebab paman Nabi-Mu -atau Nabi kami-, maka tarunkanlah kepada kami hujan.’ Tak lama kemudian hujan pun diturunkan kepada mereka." Al Anshari berkata, "Beginilah yang aku dapatkan di dalam kitabku dengan tulisanku, 'Maka hujan pun diturunkan kepada mereka'."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1420

صحيح ابن خزيمة ١٤٢٠: ثنا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ الطَّائِيُّ، وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْزُوقٍ قَالَا: ثنا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ، ثنا أَبِي قَالَ: سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ رَاشِدٍ يُحَدِّثُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: " أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمًا يَسْتَسْقِي، فَصَلَّى بِنَا رَكْعَتَيْنِ بِلَا أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ قَالَ: ثُمَّ خَطَبَنَا وَدَعَا اللَّهَ، وَحَوَّلَ وَجْهَهُ نَحْوَ الْقِبْلَةِ رَافِعًا يَدَيْهِ، ثُمَّ قَلَبَ رِدَاءَهُ، فَجَعَلَ الْأَيْمَنَ عَلَى الْأَيْسَرِ، وَالْأَيْسَرَ عَلَى الْأَيْمَنِ " قَالَ أَبُو بَكْرٍ: " فِي الْقَلْبِ مِنَ النُّعْمَانِ بْنِ رَاشِدٍ فَإِنَّ فِي حَدِيثِهِ، عَنِ الزُّهْرِيِّ تَخْلِيطٌ كَثِيرٌ، فَإِنْ ثَبَتَ هَذَا الْخَبَرُ فَفِيهِ دَلَالَةٌ عَلَى: " أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ وَدَعَا، وَقَلَبَ رِدَاءَهُ مَرَّتَيْنِ: مَرَّةً قَبْلَ الصَّلَاةِ، وَمَرَّةً بَعْدَهَا "

Shahih Ibnu Khuzaimah 1420: Zaid bin Akhram Ath-Tha'i dan Ibrahim bin Marzuq menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Wahab bin Jarir menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar An-Nu’man bin Rasyad menceritakan dari Az-Zuhri, dari Humaid bin Abdurrahman, dari Abu Hurairah bahwa pada suatu hari Nabi keluar untuk memohon turunnya hujan, maka beliau shalat dua rakaat tanpa adzan dan iqamah." Perawi berkata, "Kemudian beliau berkhutbah kepada kami dan berdoa kepada Allah. Setelah itu beliau membalikkan wajahnya ke arah kiblat sambil mengangkat kedua tangan, lalu membalikkan selendangnya dengan menjadikan bagian kanannya ke bagian kirinya dan bagian kirinya ke bagian kanannya. Abu Bakar berkata, "Redaksi hadits tentang membalikkan selendang berasal dari An-Nu’man bin Rasyad. Di dalam haditsnya yang diriwayatkan dari Az-Zuhri banyak terjadi kesimpangsiuran. Jika hadits ini benar maka hadits ini menjadi dalil yang menjelaskan bahwa Nabi pernah berkhutbah dan berdoa serta membalikkan selendangnya dua kali, satu kali sebelum shalat dan satu kali setelahnya."