حديث أبي بكرة نفيع بن الحارث بن كلدة رضي الله تعالى

Bab Hadits Abu Bakrah Nafi' bin Al Harits bin Kaladah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #19479

مسند أحمد ١٩٤٧٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ حَدَّثَنَا بَحْرُ بْنُ مَرَّارٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا أُمَاشِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذِي بِيَدِي وَرَجُلٌ عَنْ يَسَارِهِ فَإِذَا نَحْنُ بِقَبْرَيْنِ أَمَامَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ وَبَلَى فَأَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِجَرِيدَةٍ فَاسْتَبَقْنَا فَسَبَقْتُهُ فَأَتَيْتُهُ بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا نِصْفَيْنِ فَأَلْقَى عَلَى ذَا الْقَبْرِ قِطْعَةً وَعَلَى ذَا الْقَبْرِ قِطْعَةً وَقَالَ إِنَّهُ يُهَوَّنُ عَلَيْهِمَا مَا كَانَتَا رَطْبَتَيْنِ وَمَا يُعَذَّبَانِ إِلَّا فِي الْبَوْلِ وَالْغِيبَةِ

Musnad Ahmad 19479: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak Bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban], telah menceritakan kepada kami [Bahr bin Marrar] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Bakrah dia berkata: "Ketika aku berjalan mengiringi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau memegang tanganku, sementara ada seorang laki-laki berada di samping kanan beliau, kami pun tiba di depan dua makam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersabda: "Sesungguhnya keduanya sedang diadzab, dan tidaklah mereka diadzab karena perkara besar, Siapakah di antara kalian yang mau mengambilkanku pelepah kurma? ' Kami saling berlomba untuk mengambil pelepah kurma, aku pun berhasil mendahuluinya. Kubawakan beliau pelepah kurma. Beliau kemudian membelahnya menjadi dua dan meletakkan ke kubur itu sebilah dan satunya lagi sebilah. Beliau kemudian bersabda: "Mereka akan mendapatkan keringanan selama kedua pelepah ini masih basah. Tidaklah mereka diadzab melainkan dalam perkara kencing dan ghibah."

Grade

Musnad Ahmad #19480

مسند أحمد ١٩٤٨٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ وَوَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ وَيَزِيدُ أَخْبَرَنَا عُيَيْنَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ بِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ مَعَ مَا يُؤَخَّرُ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ بَغْيٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ قَالَ وَكِيعٌ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ وَقَالَ يَزِيدُ يُعَجِّلُ اللَّهُ وَقَالَ مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ

Musnad Ahmad 19480: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Uyainah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Abu Bakrah] dan [Waki'] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Uyainah] -dan [Yazid] telah mengabarkan kepada kami ['Uyainah] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah] - dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada dosa yang di segerakan terhadap pelakunya, dengan siksa yang tetap ia terima di akhirat, daripada kezhaliman atau memutus silaturahmi." [Waqi'] ia berkata: "An Yu'ajjilallahu) Allah menyegerakan." [Yazid] berkata dengan redaksi: "Yu'ajjilullah (Disegerakan Allah)." Katanya lagi, "Dengan (tetap merasakan) siksa yang ditangguhkan untuknya."

Grade

Musnad Ahmad #19481

مسند أحمد ١٩٤٨١: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ وَوَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّا لَنَكَادُ أَنْ نَرْمُلَ بِهَا قَالَ وَكِيعٌ أَنْ نَرْمُلَ بِالْجِنَازَةِ رَمَلًا

Musnad Ahmad 19481: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Uyainah] dan [Waki'], telah menceritakan kepada kami ['Uyainah bin Abdurrahman] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah] dia berkata: "Sesungguhnya aku sendiri pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan sungguh kami membawanya (jenazah) sambil berlari-lari kecil (cepat)." [Waqi'] berkata: "Membawa jenazah sambil berlari-lari kecil."

Grade

Musnad Ahmad #19482

مسند أحمد ١٩٤٨٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ لِتِسْعٍ يَبْقَيْنَ أَوْ لِسَبْعٍ يَبْقَيْنَ أَوْ لِخَمْسٍ أَوْ لِثَلَاثٍ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ

Musnad Ahmad 19482: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami ['Uyainah] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah], dia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Carilah ia (lailatul Qadr) di sepuluh hari terakhir, pada hari kedua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, atau akhir malam (dua puluh sembilan)."

Grade

Musnad Ahmad #19483

مسند أحمد ١٩٤٨٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَا حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا فِي غَيْرِ كُنْهِهِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ كُنْهُهُ حَقٌّ

Musnad Ahmad 19483: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abu Abdurrahman], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['Uyainah] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah], dia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membunuh kafir mu'ahad dengan cara yang tidak dibenarkan, maka Allah mengharamkan baginya Surga." Abu Abdirrahman berkata: "Kata 'Kunhu' adalah hak."

Grade

Musnad Ahmad #19484

مسند أحمد ١٩٤٨٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا أَبُو عِمْرَانَ شَيْخٌ بَصْرِيٌّ قَالَ سَمِعْتُ شَيْخًا يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجَمَ امْرَأَةً فَحَفَرَ لَهَا إِلَى الثَّنْدُوَةِ

Musnad Ahmad 19484: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Zakaria Abu Imran] seorang guru besar di Bashrah, ia berkata: saya mendengar seorang [Syaikh] menceritakan dari [Ibnu Abu Bakrah] dari [Ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah merajam seorang wanita, beliau menggali lubang untuknya hingga (setinggi) dada."

Grade

Musnad Ahmad #19485

مسند أحمد ١٩٤٨٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَتَبَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقْضِي الْحَاكِمُ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ

Musnad Ahmad 19485: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abdurrahman bin Abi Bakrah] dari [Ayahnya] ia pernah menulis bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah seorang hakim mengadili dua orang (yang bersengketa) dalam keadaan marah."

Grade

Musnad Ahmad #19486

مسند أحمد ١٩٤٨٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الرَّاسِبِيُّ عَنْ مَوْلًى لِأَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَنْبَانِ مُعَجَّلَانِ لَا يُؤَخَّرَانِ الْبَغْيُ وَقَطِيعَةُ الرَّحِمِ

Musnad Ahmad 19486: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul Aziz Ar Rasibi] dari [bekas budak Abu Bakrah] dari Abu Bakrah ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua dosa yang disegerakan (siksanya) dan tidak diakhirkan adalah berlaku zhalim dan memutus silaturrahim."

Grade

Musnad Ahmad #19487

مسند أحمد ١٩٤٨٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي عُثْمَانُ الشَّحَّامُ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Musnad Ahmad 19487: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan padaku [Utsman Asy Syakham] dari [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berdo'a: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI WA 'ADZAABIL QABRI. (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran, kefakiran, dan adzab kubur)."

Grade

Musnad Ahmad #19488

مسند أحمد ١٩٤٨٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ أَبُو سَلَمَةَ الشَّحَّامُ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَخْرُجُ قَوْمٌ أَحْدَاثٌ أَحِدَّاءُ أَشِدَّاءُ ذَلِقَةٌ أَلْسِنَتُهُمْ بِالْقُرْآنِ يَقْرَءُونَهُ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ ثُمَّ إِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ فَإِنَّهُ يُؤْجَرُ قَاتِلُهُمْ

Musnad Ahmad 19488: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Utsman Abu Salamah Asy Syakham], telah menceritakan kepadaku [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan keluar sekelompok orang muda usia, bengis, dan keras. Lisan mereka fasih dengan Al Qur'an. Mereka membacanya, tapi tidak sampai tenggorokan mereka. Jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka. Kemudian jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena sesungguhnya membunuh mereka akan mendapatkan pahala."

Grade