ومن حديث سمرة بن جندب عن النبي صلى الله عليه وسلم

Bab Dan dari Hadits Samurah bin Jundub dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Musnad Ahmad #19280

مسند أحمد ١٩٢٨٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ غُلَامٍ رَهِينٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ وَيُسَمَّى

Musnad Ahmad 19280: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap anak tergadai dengan 'aqiqahnya, maka hendaknya ia disembelihkan (kambing) di hari ke tujuh, dicukur kepala dan diberi nama."

Grade

Musnad Ahmad #19281

مسند أحمد ١٩٢٨١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِهَذِهِ الْبَيَاضِ فَلْيَلْبَسْهَا أَحْيَاؤُكُمْ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ

Musnad Ahmad 19281: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Samurah bin Jundub] ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda: "Berbusanalah kalian dengan kain putih dan kafanilah orang yang mati di antara kalian dengannya."

Grade

Musnad Ahmad #19282

مسند أحمد ١٩٢٨٢: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَنْكَحَ الْوَلِيَّانِ فَهِيَ لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا وَإِذَا بَاعَ بَيْعًا مِنْ رَجُلَيْنِ فَهُوَ لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا

Musnad Ahmad 19282: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Al Haitsam Abu Qathan], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda: "Apabila dua orang wali menikahkan (wanita), maka si wanita tunduk kepada wali yang pertama, dan barangsiapa menjual barang kepada dua orang, maka pembeli pertama lebih berhak daripada pembeli kedua".

Grade

Musnad Ahmad #19283

مسند أحمد ١٩٢٨٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا

Musnad Ahmad 19283: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah bin Jundub] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Antara pedagang dan pembeli boleh khiyar (memilih) selama keduanya belum berpisah."

Grade

Musnad Ahmad #19284

مسند أحمد ١٩٢٨٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْحَيَوَانِ بِالْحَيَوَانِ نَسِيئَةً

Musnad Ahmad 19284: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang jual beli hewan dengan hewan secara nasi`ah (Jual beli dengan pembayaran yang di tangguhkan)."

Grade

Musnad Ahmad #19285

مسند أحمد ١٩٢٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنِ ابْنِ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ فَلَهُ السَّلَبُ

Musnad Ahmad 19285: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah], telah menceritakan kepada kami [Abu Malik Al `Asyja'i] dari [Nu'aim bin Abu Hindin] dari [Ibnu Samurah bin Jundub] dari [ayahnya] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berhasil membunuh (musuh dalam peperangan), maka ia berhak mendapatkan barang (orang yang dibunuhnya)."

Grade

Musnad Ahmad #19286

مسند أحمد ١٩٢٨٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتُلُوا شُيُوخَ الْمُشْرِكِينَ وَاسْتَحْيُوا شَرْخَهُمْ قَالَ عَبْد اللَّهِ سَأَلْتُ أَبِي عَنْ تَفْسِيرِ هَذَا الْحَدِيثِ اقْتُلُوا شُيُوخَ الْمُشْرِكِينَ قَالَ يَقُولُ الشَّيْخُ لَا يَكَادُ أَنْ يُسْلِمَ وَالشَّابُّ أَيْ يُسْلِمُ كَأَنَّهُ أَقْرَبُ إِلَى الْإِسْلَامِ مِنْ الشَّيْخِ قَالَ الشَّرْخُ الشَّبَابُ

Musnad Ahmad 19286: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Hajjaj] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah bin Jundub] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bunuhlah para orang tua dari kalangan kaum musyrikin dan biarkanlah para remaja mereka hidup." Abdullah berkata: "Aku bertanya kepada ayahku tentang tafsir hadits ini, 'Bunuhlah orang-orang tua dari kalangan musyrikin'. Dia menjawab: "Orang yang sudah tua tidak ada harapan untuk masuk Islam. Sedangkan pemuda memungkinkan untuk masuk Islam. Seakan-akan pemuda lebih dekat kepada Islam daripada orang tua." Katanya lagi: "Syarkh maknanya adalah syabab (pemuda)."

Grade

Musnad Ahmad #19287

مسند أحمد ١٩٢٨٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سُرِقَ مِنْ الرَّجُلِ مَتَاعٌ أَوْ ضَاعَ لَهُ مَتَاعٌ فَوَجَدَهُ بِيَدِ رَجُلٍ بِعَيْنِهِ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ وَيَرْجِعُ الْمُشْتَرِي عَلَى الْبَائِعِ بِالثَّمَنِ

Musnad Ahmad 19287: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Hajjaj] dari [Sa'id bin 'Ubaid bin Zaid bin 'Uqbah] dari [Ayahnya] dari [Samurah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika barang seseorang dicuri, atau hilang, kemudian ia mendapatinya di tangan orang lain, maka ia lebih berhak terhadap barang tersebut. Adapun orang yang membelinya harus mengembalikan kepada si penjual (dengan tetap memperoleh) uang pembelian."

Grade

Musnad Ahmad #19288

مسند أحمد ١٩٢٨٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَارُ الدَّارِ أَحَقُّ بِالدَّارِ

Musnad Ahmad 19288: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] dia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda: "Tetangga rumah lebih berhak (ditawari terlebih dahulu untuk membeli) rumah sebelahnya."

Grade

Musnad Ahmad #19289

مسند أحمد ١٩٢٨٩: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ أَبِي زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مُوسَى بْنِ السَّائِبِ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ أَحَقُّ بِعَيْنِ مَالِهِ حَيْثُ عَرَفَهُ وَيَتَّبِعُ الْبَيْعُ بَيْعَهُ

Musnad Ahmad 19289: Telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin Abu Zakaria], telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Musa bin Sa`ib] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] dia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seseorang lebih berhak pada hartanya jika ia menemukannya dan seorang penjual berhak pada barang jualannya."

Grade