مسند أحمد ١٨٧٢٦: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيُّ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى الْفُضَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدِيثَ أَبِي حَرِيزٍ أَنَّ أَبَا بُرْدَةَ حَدَّثَهُ قَالَ أَوْصَى أَبُو مُوسَى حِينَ حَضَرَهُ الْمَوْتُ فَقَالَ إِذَا انْطَلَقْتُمْ بِجِنَازَتِي فَأَسْرِعُوا الْمَشْيَ وَلَا يَتَّبِعُنِي مُجَمَّرٌ وَلَا تَجْعَلُوا فِي لَحْدِي شَيْئًا يَحُولُ بَيْنِي وَبَيْنَ التُّرَابِ وَلَا تَجْعَلُوا عَلَى قَبْرِي بِنَاءً وَأُشْهِدُكُمْ أَنَّنِي بَرِيءٌ مِنْ كُلِّ حَالِقَةٍ أَوْ سَالِقَةٍ أَوْ خَارِقَةٍ قَالُوا أَوَسَمِعْتَ فِيهِ شَيْئًا قَالَ نَعَمْ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 18726: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman At Taimi] ia berkata: saya telah membacakan kepada [Al Fudlail bin Maisarah] yaitu hadits [Abu Hariz], bahwa [Abu Burdah] telah menceritakan kepadanya, ia berkata: [Abu Musa] berwasiat ketika ia sakarat hendak meninggal dunia. Ia berkata: "Jika kalian berangkat mengusung jenazahku, maka percepatlah langkah kalian. Jangan sampai ada Mujammar (wadah yang berisi bara dan dupa) yang menyertaiku. Dan janganlah kalian meletakkan dalam lahadku sesuatu pun yang dapat menghalangi antara jasadku dan tanah. Jangan pula kalian membangun sesuatu pun di atas kuburanku. Dan saya bersaksi kepada kalian, sesungguhnya saya berlepas diri dari setiap Haliqah (wanita yang mencukur rambutnya karena musibah yang menimpa), Saliqah (wanita meraung-raung ketika tertimpa musibah) dan Khaliqah (wanita yang merobek-robek bajunya ketika tertimpa musibah)." Mereka pun bertanya, "Apakah Anda telah mendengar hal itu?" Ia menjawab, "Ya, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْبَطْحَاءِ فَقَالَ بِمَ أَهْلَلْتَ فَقُلْتُ بِإِهْلَالٍ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلْ سُقْتَ مِنْ هَدْيٍ قُلْتُ لَا قَالَ طُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ حِلَّ
Musnad Ahmad 18727: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] dari [Abu Musa] ia berkata: Saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang saat itu berada di Bathha`. Maka beliau pun bertanya, "Dengan bacaan apa kamu mengucapkan Ihlal (niat masuk haji)?" saya menjawab, "Dengan Ihlal sebagaimana Ihlal-nya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian beliau bertanya lagi: Apakah kamu telah menyembelih Hady (hewan kurban)?" saya menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Pergi dan lakukanlah thawaf di Ka'bah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah lalu bertahallullah."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٢٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ ثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلَا رِيحَ لَهَا وَمَثَلُ الْفَاجِرِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الرَّيْحَانَةِ مُرٌّ طَعْمُهَا وَرِيحُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْفَاجِرِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ مُرٌّ طَعْمُهَا وَلَا رِيحَ لَهَا
Musnad Ahmad 18728: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] bahwa [Abu Musa Al Asy'ari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an adalah seperti buah limau, rasanya enak dan baunya juga wangi. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an laksana buah kurma, rasanya enak, namun baunya tidak semerbak. Sementara perumpamaan orang yang fajir yang membaca Al Qur'an adalah laksana buah Raihanah, rasanya pahit tapi harum wanginya. Sedangkan perumpamaan orang fajir yang tidak membaca Al Qur`an laksana buah Hanzhalah, rasa pahit dan baunya juga tak sedap."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٢٩: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ غَالِبٍ التَّمَّارِ قَالَ سَمِعْتُ مَسْرُوقَ بْنَ أَوْسٍ أَوْ أَوْسَ بْنَ مَسْرُوقٍ رَجُلًا مِنْ بَنِي يَرْبُوعٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَصَابِعُ سَوَاءٌ فَقُلْتُ لِغَالِبٍ عَشْرٌ عَشْرٌ فَقَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 18729: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ghalib At Tammar] ia berkata: saya mendengar [Masruq bin Aus] atau Aus bin Masruq, yaitu seorang laki-laki dari Bani Yarbu', menceritakan bahwa ia mendengar [Abu Musa Al Asy'ari] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "(Diat) jari-jemari itu sama." Kemudian aku bertanya, "Apakah untuk setiap darinya adalah sepuluh (Unta)?" Ia menjawab: "Ya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُوسَى بْنِ مَيْسَرَةَ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدِ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Musnad Ahmad 18730: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Musa bin Maisarah] dari [Sa'id bin Abu Hind] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang bermain dadu, maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣١: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَوَضَّئُوا مِمَّا غَيَّرَتْ النَّارُ لَوْنَهُ
Musnad Ahmad 18731: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berwudhulah kalian setelah mengkomsumsi makanan yang warnanya berubah karena api."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَفَّانُ قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَحْرُسُهُ أَصْحَابُهُ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 18732: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] dan ['Affan] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ashim]. Affan berkata: telah mengabarkan kepada kami Ashim bin Bahdalah dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dijaga oleh para sahabatnya. Ia pun menyebutkan hadits.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ زَهْدَمٍ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُ جَاءَ رَجُلٌ وَهُوَ يَأْكُلُ دَجَاجًا فَتَنَحَّى فَقَالَ إِنِّي حَلَفْتُ أَنْ لَا آكُلَهُ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ شَيْئًا قَذِرًا فَقَالَ ادْنُهُ فَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُهُ
Musnad Ahmad 18733: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Zahdam] dari [Abu Musa] bahwasanya: Seorang laki-laki datang sementara ia sedang makan daging ayam. Maka laki-laki itu pun menyingkir dan berkata: "Sungguh, saya telah bersumpah, tidak akan memakannya. Karena saya telah melihatnya makan sesuatu yang menjijikkan." Maka Abu Musa berkata: "Tolong dekatkanlah, karena saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakannya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ قَالَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Musnad Ahmad 18734: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu wa`il] dari [Abu Musa] ia berkata: Telah ditanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang seorang laki-laki yang mencintai suatu kaum, namun ia sendiri belum berjumpa dengan mereka. maka beliau menjawab: "Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِيَسْتَأْذِنْ أَحَدُكُمْ ثَلَاثًا فَإِنْ أُذِنَ لَهُ وَإِلَّا فَلْيَرْجِعْ
Musnad Ahmad 18735: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Thalhah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah salah seorang dari kalian meminta izin sebanyak tiga kali. Jika ia diizinkan, maka hal itu adalah baginya. Dan jika tidak, maka hendaklah ia kembali pulang."
Grade