حديث عبد الله بن أبي أوفى رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Abdullah bin Abu Aufa Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18593

مسند أحمد ١٨٥٩٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بنِ أَبِي أَوْفَى هَلْ بَشَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَدِيجَةَ قَالَ نَعَمْ بَشَّرَهَا بِبَيْتٍ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبٌ فِيهِ وَلَا نَصَبٌ

Musnad Ahmad 18593: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il] yakni Ibnu Abu Khalid, ia berkata: saya bertanya kepada [Abdullah bin Abu Aufa], "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi kabar gembira kepada Khadijah?" ia menjawab, "Ya, beliau telah menyampaikan berita gembira padanya berupa rumah yang terbuat dari mutiara, yang tiada kebisingan di dalamnya dan tidak pula kepenatan."

Grade

Musnad Ahmad #18594

مسند أحمد ١٨٥٩٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أَوْفَى قَالَ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ ثُمَّ خَرَجَ فَطَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَجَعَلْنَا نَسْتُرُهُ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ أَنْ يَرْمِيَهُ أَحَدٌ أَوْ يُصِيبَهُ بِشَيْءٍ فَسَمِعْتُهُ يَدْعُو عَلَى الْأَحْزَابِ يَقُولُ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ سَرِيعَ الْحِسَابِ هَازِمَ الْأَحْزَابِ اللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ

Musnad Ahmad 18594: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abu Aufa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan Umrah, lalu beliau thawaf di Baitullah. Kemudian beliau keluar dan melakukan thawaf antara Shafa dan Marwah, maka kami pun melindungi beliau daripada lemparan kaum musyrikin, atau mencelakainya dengan sesuatu. Kemudian saya mendengar beliau mendo'akan kecelakaan atas pasukan Ahzab: "ALLAHUMMA MUNZILAL KITAABI SARII'UL HISAABI HAAZIMAL AHZAAB ALLAHUMMAH ZIMHUM WA ZALZILHUM (Ya Allah, yang telah menurunkan kitab, Yang maha cepat hisab-Nya, Ya Allah, binasakan dan goyahkanlah kekuatan mereka)."

Grade

Musnad Ahmad #18595

مسند أحمد ١٨٥٩٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَوْصَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ قَالَ لَا قُلْتُ فَكَيْفَ أَمْرَ الْمُسْلِمِينَ بِالْوَصِيَّةِ قَالَ أَوْصَى بِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ قَالَ طَلْحَةُ وَقَالَ الْهُزَيْلُ بْنُ شُرَحْبِيلَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ كَانَ يَتَأَمَّرُ عَلَى وَصِيِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدَّ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّهُ وَجَدَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدًا فَخُزِمَ أَنْفُهُ بِخِزَامٍ

Musnad Ahmad 18595: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Thalhah bin Musharrif] ia berkata: saya bertanya kepada [Abdullah bin Abu Aufa], "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berwasiat?" Ia menjawab, "Tidak." Saya bertanya lagi, "lalu mengapa beliau memerintahkan wasiat kepada kaum muslimin?" ia menjawab, "Beliau telah berwasiat dengan Kitabullah 'azza wajalla." Malik bin Mighwal berkata: Thalhah berkata: Al Huzail bin Syurahbil berkata: Dan Abu Bakar radliallahu 'anhu memerintah dengan menunaikan wasiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Juga Abu Bakar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasa senang memperoleh janji dibersamakan dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka hidung untanya ia kalungi dengan gelang dari rambut (sebagai pertanda kegembiraannya).

Grade

Musnad Ahmad #18596

مسند أحمد ١٨٥٩٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ أَبِي إِسْمَاعِيلَ السَّكْسَكِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَا أَقْرَأُ الْقُرْآنَ فَمُرْنِي بِمَا يُجْزِئُنِي مِنْهُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ فَقَالَهَا الرَّجُلُ وَقَبَضَ كَفَّهُ وَعَدَّ خَمْسًا مَعَ إِبْهَامِهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا لِلَّهِ تَعَالَى فَمَا لِنَفْسِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَعَافِنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي قَالَ فَقَالَهَا وَقَبَضَ عَلَى كَفِّهِ الْأُخْرَى وَعَدَّ خَمْسًا مَعَ إِبْهَامِهِ فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ وَقَدْ قَبَضَ كَفَّيْهِ جَمِيعًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ مَلَأَ كَفَّيْهِ مِنْ الْخَيْرِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَكَانَ فِي كِتَابِ أَبِي حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا فَائِدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَاهُ غُلَامٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَاهُنَا غُلَامًا يَتِيمًا لَهُ أُمٌّ أَرْمَلَةٌ وَأُخْتٌ يَتِيمَةٌ أَطْعِمْنَا مِمَّا أَطْعَمَكَ اللَّهُ تَعَالَى أَعْطَاكَ اللَّهُ مِمَّا عِنْدَهُ حَتَّى تَرْضَى فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَكَانَ فِي كِتَابِ أَبِي حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا فَائِدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَاهُنَا غُلَامًا قَدْ احْتُضِرَ يُقَالُ لَهُ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَقُولَهَا فَقَالَ أَلَيْسَ كَانَ يَقُولُ فِي حَيَاتِهِ قَالَ بَلَى قَالَ فَمَا مَنَعَهُ مِنْهَا عِنْدَ مَوْتِهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ فَلَمْ يُحَدِّثْنَا أَبِي بِهَذَيْنِ الْحَدِيثَيْنِ ضَرَبَ عَلَيْهِمَا مِنْ كِتَابِهِ لِأَنَّهُ لَمْ يَرْضَ حَدِيثَ فَائِدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَكَانَ عِنْدَهُ مَتْرُوكَ الْحَدِيثِ

Musnad Ahmad 18596: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Ibrahim Abu Isma'il As Saksaki] dari [Abdullah bin Aufa] ia berkata: Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, saya tidak bisa memaca Al Qur`an, maka perintahkanlah kepadaku suatu bacaan yang dapat menggantikannya." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "(Bacalah) ALHAMDU LILLAH WA SUBHAANALLAH WA LAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR, WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH." Maka laki-laki itu pun membacanya, lalu ia menggenggam telapak tangannya dan membentuk angka lima. Kemudian ia berkata: "Wahai Rasulullah, ini semua adalah untuk Allah Ta'la, lalu apakah untukku?" beliau bersabda: "Ucapkanlah, 'ALLAHUMMAGHFIRLII WAR HAMNII, WA 'AAFINII WAHDINII WARZUQNII (Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku, selamatkanlah aku (tubuh sehat dan keluarga terhindar dari musibah), tunjukkanlah aku (ke jalan yang benar) dan berilah aku rezeki (yang halal).'" Laki-laki itu membacanya, lalu menggenggam kedua tangannya sehingga membentuk angka lima. Kemudian laki-laki itu pergi dengan menggenggam kedua telapak tangannya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, ia telah memenuhi kedua telapak tangannya dengan kebaikan." Abdurrahman berkata: yang terdapat dalam kitab bapakku: Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Fa`id bin Abdurrahman ia berkata: saya mendengar Abdullah bin Abu Aufa ia berkata: Saya pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau didatangi oleh seorang anak dan berkata: "Wahai Rasulullah, di tempat ini ada seorang anak yatim, memiliki seorang ibu yang telah janda dan saudara perempuan Yatimah. Karena itu, berilah kami makan daripada makanan yang telah Allah berikan kepada Anda, semogaa Allah memberi Anda apa yang ada di sisi-Nya, hingga Anda ridla." Lalu ia menyebutkan hadits dengan redaksinya yang panjang. Abu Abdurrahman berkata: Di dalam kitab bapakku tercantum: Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Fa`id bin Abdurrahman ia berkata: saya mendengar Abdullah bin Abu Aufa ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya di tempat ini ada seseorang yang lagi dalam keadaan sekarat, lalu diucapkanlah kepadanya: 'LAA ILAAHA ILLALLAH.' namun ia tidak mampu untuk mengucapkannya." Beliau bertanya, "Bukankah ketika ia hidup, ia mampu mengucapkannya?" ia menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Lalu apa yang menghalangi dirinya untuk mengucapkannya saat ia akan meninggal?" Ia pun menyebutkan hadits dengan redaksinya yang panjang. Dan bapakku belum menceritakan kedua hadits ini kepada kami, ia mengingkari keduanya dari kitabnya, sebab ia tidak ridla terhadap hadits Fa`id bin Abdurrahman. Menurutnya ia adalah seorang Matrukul Hadits (orang yang hadisnya ditinggal).

Grade

Musnad Ahmad #18597

مسند أحمد ١٨٥٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْمُخْتَارِ مِنْ بَنِي أَسَدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ أَصَابَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ عَطَشٌ قَالَ فَنَزَلَ مَنْزِلًا فَأُتِيَ بِإِنَاءٍ فَجَعَلَ يَسْقِي أَصْحَابَهُ وَجَعَلُوا يَقُولُونَ اشْرَبْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاقِي الْقَوْمِ آخِرُهُمْ حَتَّى سَقَاهُمْ كُلَّهُمْ

Musnad Ahmad 18597: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: saya mendengar [Abul Mukhtar] dari Bani Asad, ia berkata: saya mendengar [Abdulah bin Aufa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya tertimpa kehausan, lalu beliau singgah pada suatu rumah, dan akhirnya beliau disuguhkan bejana berisi air. Maka beliau mempersilahkan para sahabatnya untuk minum duluan. Namun mereka berkata: "Minumlah Anda duluan." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang memberi minum suatu kaum adalah yang terakhir kali minum, hingga ia memberi minum kepada semuanya."

Grade

Musnad Ahmad #18598

مسند أحمد ١٨٥٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَهُوَ صَائِمٌ فَدَعَا صَاحِبَ شَرَابِهِ بِشَرَابٍ فَقَالَ صَاحِبُ شَرَابِهِ لَوْ أَمْسَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ لَوْ أَمْسَيْتَ ثَلَاثًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاءَ اللَّيْلُ مِنْ هَاهُنَا فَقَدْ حَلَّ الْإِفْطَارُ أَوْ كَلِمَةً هَذَا مَعْنَاهَا

Musnad Ahmad 18598: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman Asy Syaibani] ia berkata: saya mendengar [Abdullah bin Aufa] ia berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam suatu perjalanan, yang pada saat itu beliau berpuasa, kemudian beliau meminta air minum kepada sahabatnya. Maka pemilik minuman itu pun berkata: "Wahai Rasulullah, sekiranya Anda bisa menunggu agak sore." Ia mengulanginya hingga tiga kali. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika malam telah tiba dari tempat ini, waktu ifthar (berbuka puasa) Telah masuk." Atau kalimat yang semakna dengan itu.

Grade

Musnad Ahmad #18599

مسند أحمد ١٨٥٩٩: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ وَقَالَ بَهْزٌ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ قَالَ كُنَّا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى يُقَاتِلُ الْخَوَارِجَ وَقَدْ لَحِقَ غُلَامٌ لِابْنِ أَبِي أَوْفَى بِالْخَوَارِجِ فَنَادَيْنَاهُ يَا فَيْرُوزُ هَذَا ابْنُ أَبِي أَوْفَى قَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ لَوْ هَاجَرَ قَالَ مَا يَقُولُ عَدُوُّ اللَّهِ قَالَ يَقُولُ نِعْمَ الرَّجُلُ لَوْ هَاجَرَ فَقَالَ هِجْرَةٌ بَعْدَ هِجْرَتِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَدِّدُهَا ثَلَاثًا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ طُوبَى لِمَنْ قَتَلَهُمْ ثُمَّ قَتَلُوهُ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ وَقَتَلُوهُ ثَلَاثًا

Musnad Ahmad 18599: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Affan Al Ma'na] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Salamah, -dalam riwayat lain Affan berkata di dalam haditsnya- Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Jumhan] -dan dalam riwayat lain Bahz berkata dalam haditsnya- telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Jumhan ia berkata: Kami bersama Abdullah bin Abu Aufa memerangi kaum Khawarij, sementara bekas budak Ibnu Abu Aufa telah bergabung bersama kaum Khawarij. Maka kami pun memanggilnya, "Wahai Fairuz, ini Ibnu Abu Aufa." Ia berkata: "Senikmat-nikmat laki-laki adalah dia, sekiranya ia mau hijrah." Ibnu Abu Aufa bertanya, "Apa yang dikatakan oleh musuh Allah itu?" ia menjawab, "Ia berkata bahwa, senikmat-nikmat laki-laki adalah Anda, jika Anda mau hijrah." Ibnu Abu Aufa berkata: "Apakah ada hijrah setelah hijrahku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia mengulanginya hingga tiga kali. Kemudian ia berkata lagi: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah orang yang ia membunuh mereka, kemudian mereka membunuhnya." Affan berkata dalam haditsnya: "Hingga mereka membunuhnya." ia mengulanginya hingga tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #18600

مسند أحمد ١٨٦٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْحَشْرَجُ ابْنُ نُبَاتَةَ الْعَبْسِيُّ كُوفِيٌّ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ قَالَ لَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى وَهُوَ مَحْجُوبُ الْبَصَرِ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ قَالَ لِي مَنْ أَنْتَ فَقُلْتُ أَنَا سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ قَالَ فَمَا فَعَلَ وَالِدُكَ قَالَ قُلْتُ قَتَلَتْهُ الْأَزَارِقَةُ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْأَزَارِقَةَ لَعَنَ اللَّهُ الْأَزَارِقَةَ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ كِلَابُ النَّارِ قَالَ قُلْتُ الْأَزَارِقَةُ وَحْدَهُمْ أَمْ الْخَوَارِجُ كُلُّهَا قَالَ بَلَى الْخَوَارِجُ كُلُّهَا قَالَ قُلْتُ فَإِنَّ السُّلْطَانَ يَظْلِمُ النَّاسَ وَيَفْعَلُ بِهِمْ قَالَ فَتَنَاوَلَ يَدِي فَغَمَزَهَا بِيَدِهِ غَمْزَةً شَدِيدَةً ثُمَّ قَالَ وَيْحَكَ يَا ابْنَ جُمْهَانَ عَلَيْكَ بِالسَّوَادِ الْأَعْظَمِ عَلَيْكَ بِالسَّوَادِ الْأَعْظَمِ إِنْ كَانَ السُّلْطَانُ يَسْمَعُ مِنْكَ فَأْتِهِ فِي بَيْتِهِ فَأَخْبِرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فَإِنْ قَبِلَ مِنْكَ وَإِلَّا فَدَعْهُ فَإِنَّكَ لَسْتَ بِأَعْلَمَ مِنْهُ

Musnad Ahmad 18600: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Al Hasyraj Ibnu Tsubatah Al Absi Kufi] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Jumhan] ia berkata: saya menemui [Abdullah bin Abu Aufa], ketika itu ia tidak bisa melihat. Kemudian saya mengucapkan salam atasnya, ia bertanya, "Siapakah Anda?" saya menjawab, "Aku adalah Sa'id bin Jumhan." Ia bertanya lagi, "Apakah yang dilakukan oleh ayahmu?" saya menjawab, "Ia telah dibunuh oleh kelompok Al Azariqah." Ia pun berkata: "Semoga Allah melaknati jama'ah Al Azariqah. Semoga Allah melaknati jama'ah Al Azariqah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menceritakan kepada kami, bahwa mereka itu adalah anjing-anjingnya neraka." Saya bertanya, "Apakah hanya jama'ah Al Azariqah saja, ataukah semua kaum Khawarij?" ia menjawab, "Ya, benar. Semua kaum Khawarij." Saya berkata: "Sesungguhnya para penguasa tengah menzhalimi rakyat, dan berbuat tidak adil kepada mereka." Akhirnya Abdullah bin Abu Aufa menggandeng tanganku dan menggenggamnya dengan sangat erat, kemudian berkata: "Duhai celaka kamu wahai Ibnu Jumhan, hendaklah kamu selalu bersama As Sawadil A'zham (hidup berjama'ah dengan kaum muslimin), hendaklah kamu selalu bersama As Sawadil A'zham. Jika sang penguasa mendengar sesuatu darimu, maka datangilah rumahnya dan beritahulah dia apa-apa yang kamu ketahui hingga ia menerimanya, dan jika tidak, maka tinggalkanlah, karena kamu tidak lebih tahu daripada dia."

Grade

Musnad Ahmad #18601

مسند أحمد ١٨٦٠١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ أَنْبَأَنِي قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ الشَّجَرَةِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَاهُ رَجُلٌ بِصَدَقَتِهِ قَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ فُلَانٍ قَالَ فَأَتَاهُ أَبِي بِصَدَقَتِهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِي أَوْفَى

Musnad Ahmad 18601: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: [Amru bin Murrah] telah memberitakan kepadaku, ia berkata: saya mendengar [Abdullah bin Abu Aufa] -ia termasuk salah seorang sahabat yang ikut serta dalam Bai'atur Ridlwan- ia berkata: Jika seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa zakat hartanya, maka beliau berdo'a: "ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA `ALI FULAAN (Ya Allah, berilah pertolongan dan ampunan untuk keluarga Fulan)." Kemudian bapakku mendatangi beliau dengan membawa zakat hartanya, maka beliau bersabda: "Ya Allah, berilah pertolongan dan ampunan untuk keluarga Abu Aufa."

Grade

Musnad Ahmad #18602

مسند أحمد ١٨٦٠٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا الْهَجَرِيُّ قَالَ خَرَجْتُ فِي جِنَازَةِ بِنْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى وَهُوَ عَلَى بَغْلَةٍ لَهُ حَوَّاءَ يَعْنِي سَوْدَاءَ قَالَ فَجَعَلَ النِّسَاءُ يَقُلْنَ لِقَائِدِهِ قَدِّمْهُ أَمَامَ الْجِنَازَةِ فَفَعَلَ قَالَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ لَهُ أَيْنَ الْجِنَازَةُ قَالَ فَقَالَ خَلْفَكَ قَالَ فَفَعَلَ ذَلِكَ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ قَالَ أَلَمْ أَنْهَكَ أَنْ تُقَدِّمَنِي أَمَامَ الْجِنَازَةِ قَالَ فَسَمِعَ امْرَأَةً تَلْتَدِمُ وَقَالَ مَرَّةً تَرْثِي فَقَالَ مَهْ أَلَمْ أَنْهَكُنَّ عَنْ هَذَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنْ الْمَرَاثِي لِتُفِضْ إِحْدَاكُنَّ مِنْ عَبْرَتِهَا مَا شَاءَتْ فَلَمَّا وُضِعَتْ الْجِنَازَةُ تَقَدَّمَ فَكَبَّرَ عَلَيْهَا أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ ثُمَّ قَامَ هُنَيْهَةً فَسَبَّحَ بِهِ بَعْضُ الْقَوْمِ فَانْفَتَلَ فَقَالَ أَكُنْتُمْ تَرَوْنَ أَنِّي أُكَبِّرُ الْخَامِسَةَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا كَبَّرَ الرَّابِعَةَ قَامَ هُنَيَّةً فَلَمَّا وُضِعَتْ الْجِنَازَةُ جَلَسَ وَجَلَسْنَا إِلَيْهِ فَسُئِلَ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ فَقَالَ تَلَقَّانَا يَوْمَ خَيْبَرَ حُمُرٌ أَهْلِيَّةٌ خَارِجًا مِنْ الْقَرْيَةِ فَوَقَعَ النَّاسُ فِيهَا فَذَبَحُوهَا فَإِنَّ الْقُدُورَ لَتَغْلِي بِبَعْضِهَا إِذْ نَادَى مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْرِيقُوهَا فَأَهْرَقْنَاهَا وَرَأَيْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى مِطْرَفًا مِنْ خَزٍّ أَخْضَرَ

Musnad Ahmad 18602: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah mengabarkan kepada kami [Al Hajari] ia berkata: Saya keluar mengantar jenazah anak perempuan Abdullah bin Abu Aufa yang saat itu ia berada di atas Bighal hitam miliknya. Kemudian kaum wanita berkata kepada pemimpinnya, "Persilahkanlah padanya untuk berjalan di depan jenazah." Maka sang pemimpin itu pun melakukannya. Perawi berkata: lalu aku mendengar [Ibnu Abu Aufa] berkata: "Mana jenazahnya?" ia menjawab, "Di belakang Anda." Ia pun melaksanakan hal itu sekali atau dua kali, kemudian ia berkata: "Bukankah aku telah melarangmu untuk menjadikan posisiku di depan jenazah?" lalu beliau mendengar seorang wanita memukul-mukul dadanya. -sekali waktu Al Hajari berkata: (mendengar seorang wanita) meratap.- maka ia pun berkata: "Hah.., bukankah saya telah melarang kalian melakukan hal ini? sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang Al Maratsi (meratapi mayit). Hendaknya seorang dari kalian berhenti dari ratapannya sebisa mungkin." Setelah jenazah diletakkan, ia pun maju ke depan, dan bertakbir (shalat jenazah) sebanyak empat kali takbir, kemudian ia berdiri sejenak hingga sebagian makmum bertashbih. Setelah selesai, ia pun berbalik dan bertanya, "Apakah kalian melihat bahwa saya bertakbir sebanyak lima kali?" mereka menjawab, "Ya." Abdullah bin Abu Aufa berkata: "Sesungguhnya setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan takbir keempat, beliau berdiri sejenak. Dan ketika jenazah telah diletakkan, kami pun duduk bersamanya." Kemudian ia ditanya mengenai daging Himar yang jinak, maka ia menjawab, "Pada perang Khaibar, kami mendapatkan Himar yang jinak di luar daerah pedesaan, dan orang-orang saat itu menginginkannya sehingga mereka memasaknya. Ketika bejana-bejana telah mendidih, tiba-tiba juru seru Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyerukan, 'Tumpahkanlah periuk itu.' Akhirnya kami pun menumpahkannya." (Al Hajari) Berkata: Saya melihat Abdullah bin Abu Aufa mengenakan kain yang tersulam dari bahan wool dan sutera berwarna hijau.

Grade