ومن حديث جرير بن عبد الله عن النبي صلى الله عليه

Bab Dan dari Hadits Jarir bin Abdullah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Musnad Ahmad #18373

مسند أحمد ١٨٣٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ظَبْيَانَ يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ لَمْ يَرْحَمْ النَّاسَ لَمْ يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 18373: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] ia berkata: saya mendengar [Abu Zhabyan] menceritakan dari [Jarir] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak mengasihi manusia, maka Allah 'azza wajalla tidak akan mengasihinya."

Grade

Musnad Ahmad #18374

مسند أحمد ١٨٣٧٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ أَنَّ جَرِيرًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اشْتَرِطْ عَلَيَّ قَالَ تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُصَلِّي الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَنْصَحُ الْمُسْلِمَ وَتَبْرَأُ مِنْ الْكَافِرِ

Musnad Ahmad 18374: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Bahdalah] dari [Abu Wa`il] bahwa [Jarir] berkata: "Wahai Rasulullah, tetapkan syarat atasku." Beliau bersabda: "Kamu beribadah kepada Allah, janganlah kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, hendaklah kamu menunaikan shalat wajib, membayar zakat wajib, dan selalu berbakti kepada setiap muslim serta berlepas diri dari orang kafir."

Grade

Musnad Ahmad #18375

مسند أحمد ١٨٣٧٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَرْحَمُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ

Musnad Ahmad 18375: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Ubaidullah bin Jarir] dari [bapaknya] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak akan mengasihi seorang yang tidak mengasihi manusia."

Grade

Musnad Ahmad #18376

مسند أحمد ١٨٣٧٦: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرٍ وَهُوَ جَدُّهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ يَا جَرِيرُ اسْتَنْصِتْ النَّاسَ ثُمَّ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ

Musnad Ahmad 18376: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Ali bin Mudrik] ia berkata: saya mendengar [Abu Zur'ah] menceritakan dari [Jarir] -ia adalah kakeknya- dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda pada saat haji wada': "Wahai Jarir, suruhlah orang-orang untuk diam dan mendengar." Kemudian beliau bersabda dalam khutbahnya, "Janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku, sebagian kalian menebas leher sebagian yang lain."

Grade

Musnad Ahmad #18377

مسند أحمد ١٨٣٧٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ قَالَ بَالَ جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقِيلَ لَهُ تَفْعَلُ هَذَا وَقَدْ بُلْتَ قَالَ نَعَمْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَكَانَ يُعْجِبُهُمْ هَذَا الْحَدِيثُ لِأَنَّ إِسْلَامَ جَرِيرٍ كَانَ بَعْدَ نُزُولِ الْمَائِدَةِ

Musnad Ahmad 18377: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Hammam] ia berkata: [Jarir] buang air kecil, lalu berwudlu dan membasuh bagian atas kedua sepatunya. Maka dikatakanlah kepadanya, "Kamu melakukan ini, sedangkan kamu telah buang air kecil?" ia menjawab, "Ya. Saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam buang air kecil kemudian berwudlu dan membasuh kedua sepatunya." Ibrahim berkata: Mereka heran terhadap hadits ini karena keIslaman Jarir adalah setelah turun surat Al Ma`idah.

Grade

Musnad Ahmad #18378

مسند أحمد ١٨٣٧٨: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَا يَرْحَمْ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 18378: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] ia berkata: saya mendengar [Jarir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak mengasihi manusia, maka Allah 'azza wajalla tidak akan mengasihinya." Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.. Ia pun menyebutkan semisalnya.

Grade

Musnad Ahmad #18379

مسند أحمد ١٨٣٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَا يَرْحَمْ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ عَنْ جَرِيرٍ مِثْلَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 18379: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak mengasihi manusia, maka Allah 'azza wajalla tidak akan mengasihinya." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Zhabyan] dari [Jarir] semisal dengan hadits itu.

Grade

Musnad Ahmad #18380

مسند أحمد ١٨٣٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ مَا حَجَبَنِي عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ وَلَا رَآنِي إِلَّا تَبَسَّمَ

Musnad Ahmad 18380: Telah menceritakan kepada kami [Muhammd bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Qais] dari [Jarir] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menghalangi diriku untuk menemuinya semenjak aku masuk Islam, dan tidak pula beliau melihatku kecuali beliau menebarkan senyum."

Grade

Musnad Ahmad #18381

مسند أحمد ١٨٣٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَدْرِ النَّهَارِ قَالَ فَجَاءَهُ قَوْمٌ حُفَاةٌ عُرَاةٌ مُجْتَابِي النِّمَارِ أَوْ الْعَبَاءِ مُتَقَلِّدِي السُّيُوفِ عَامَّتُهُمْ مِنْ مُضَرَ بَلْ كُلُّهُمْ مِنْ مُضَرَ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَا رَأَى بِهِمْ مِنْ الْفَاقَةِ قَالَ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ وَأَقَامَ فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِلَى آخِرِ الْآيَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا } وَقَرَأَ الْآيَةَ الَّتِي فِي الْحَشْرِ { وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ } تَصَدَّقَ رَجُلٌ مِنْ دِينَارِهِ مِنْ دِرْهَمِهِ مِنْ ثَوْبِهِ مِنْ صَاعِ بُرِّهِ مِنْ صَاعِ تَمْرِهِ حَتَّى قَالَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ بِصُرَّةٍ كَادَتْ كَفُّهُ تَعْجِزُ عَنْهَا بَلْ قَدْ عَجَزَتْ ثُمَّ تَتَابَعَ النَّاسُ حَتَّى رَأَيْتُ كَوْمَيْنِ مِنْ طَعَامٍ وَثِيَابٍ حَتَّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَعْنِي كَأَنَّهُ مُذْهَبَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَوْنَ بْنَ أَبِي جَحْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُنْذِرَ بْنَ جَرِيرٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدْرَ النَّهَارِ فَذَكَرَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ ثُمَّ دَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى وَقَالَ كَأَنَّهُ مُذْهَبَةٌ

Musnad Ahmad 18381: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [Al Mundziri bin Jarir] dari [bapaknya] ia berkata: Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di awal siang. Kemudian ada sbeuah kaum yang tak beralas kaki, telanjang, memakai kain wool bergaris atau mantel panjang, mereka menenteng pedang, mayoritas mereka dari Mudhar, bahkan mungkin semua dari Mudhar. Kontan wajah Rasulullah Shallallahu'alaihiwaslalam berubah melihat kemiskinan yang ada pada mereka. Kata Bilal, Rasulullah mondar-mandir lantas beliau perintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan, dan ia lakukan, dan ia iqamati. Beliau shalat dan berkhutbah, lantas beliau menyampaikan ayat "Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada rabbi kalian yang telah mencipta kalian dari jiwa yang satu" (QS. Annisa: 1), hingga ayat "Sesungguhnya Allah maha mengawasi kamu (QS. Annisa': 1), lantas beliau baca ayat dalam surat alhasyr yang bunyinya 'Hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang diperbuat untuk hari esok' (QS. Alhasyr 18), Kata Jarir, setelah beliau membaca ayat itu, ada seseorang menyedekahkan dari dinarnya, dirhamnya, bajunya, dan takaran sha' gandumnya, atau takaran sha' kurmanya, hingga beliau mengatakan "Toh walau hanya dengan separuh biji kurma'. Kata Jarir, lantas ada seseorang anshar membawa bungkusan yang telapak tangannya nyaris tak kuat, bahkan ia betul-betul tak kuat membawa bungkusan itu. Kemudian para sahabat berduyun-duyun kulihat dua gundukan makanan dan baju hingga kulihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wajahnya bersinar-sinar seolah-olah beliau disepuh dengan emas. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda 'Siapa yang memulai kebaikan dalam Islam, maka ia memperoleh pahalanya dan pahala yang menirunya sesudahnya dengan tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali, dan barangsiapa yang emmulai kejhaatan, maka baginya memperoleh dosanya dan dosa yang menirunya sesudahnya dengan tidak mengurangi dosanya sedikitpun. Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] mengatakan, aku mendengar ['Aun bin Abi Jahafah] mengatakan, aku mendengar [Abu Mundzir bin Jarir] menceritakan dari [ayahnya], mengatakan, kami disisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diawal siang, lantas ia sebutkan. Hanya ia mengatakan, beliau instruksikan Bilal sehingga ia Adzan, kemudian beliau masuk kamar dan keluar lantas beliau shalat, dan juga ia katakana, seolah-olah beliau disepuh emas.

Grade

Musnad Ahmad #18382

مسند أحمد ١٨٣٨٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبُو جَنَابٍ عَنْ زَاذَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا بَرَزْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ إِذَا رَاكِبٌ يُوضِعُ نَحْوَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّ هَذَا الرَّاكِبَ إِيَّاكُمْ يُرِيدُ قَالَ فَانْتَهَى الرَّجُلُ إِلَيْنَا فَسَلَّمَ فَرَدَدْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَيْنَ أَقْبَلْتَ قَالَ مِنْ أَهْلِي وَوَلَدِي وَعَشِيرَتِي قَالَ فَأَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَدْ أَصَبْتَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي مَا الْإِيمَانُ قَالَ تَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ قَالَ قَدْ أَقْرَرْتُ قَالَ ثُمَّ إِنَّ بَعِيرَهُ دَخَلَتْ يَدُهُ فِي شَبَكَةِ جُرْذَانٍ فَهَوَى بَعِيرُهُ وَهَوَى الرَّجُلُ فَوَقَعَ عَلَى هَامَتِهِ فَمَاتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ قَالَ فَوَثَبَ إِلَيْهِ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ وَحُذَيْفَةُ فَأَقْعَدَاهُ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قُبِضَ الرَّجُلُ قَالَ فَأَعْرَضَ عَنْهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا رَأَيْتُمَا إِعْرَاضِي عَنْ الرَّجُلَيْنِ فَإِنِّي رَأَيْتُ مَلَكَيْنِ يَدُسَّانِ فِي فِيهِ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ فَعَلِمْتُ أَنَّهُ مَاتَ جَائِعًا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا وَاللَّهِ مِنْ الَّذِينَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمْ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ } قَالَ ثُمَّ قَالَ دُونَكُمْ أَخَاكُمْ قَالَ فَاحْتَمَلْنَاهُ إِلَى الْمَاءِ فَغَسَّلْنَاهُ وَحَنَّطْنَاهُ وَكَفَّنَّاهُ وَحَمَلْنَاهُ إِلَى الْقَبْرِ قَالَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَلَسَ عَلَى شَفِيرِ الْقَبْرِ قَالَ فَقَالَ أَلْحِدُوا وَلَا تَشُقُّوا فَإِنَّ اللَّحْدَ لَنَا وَالشَّقَّ لِغَيْرِنَا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ الْفَرَّاءُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ زَاذَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ فَبَيْنَا نَحْنُ نَسِيرُ إِذْ رَفَعَ لَنَا شَخْصٌ فَذَكَرَ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَقَعَتْ يَدُ بَكْرِهِ فِي بَعْضِ تِلْكَ الَّتِي تَحْفِرُ الْجُرْذَانُ وَقَالَ فِيهِ هَذَا مِمَّنْ عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا

Musnad Ahmad 18382: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] Telah menceritakan kepada kami [Abu janab] dari [Zadzan] dari [Jarir bin Abdullah] mengatakan, kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika kami sampai Madinah, ternyata ada seorang pengendara menghdap kami. Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berujar 'Rupanya orang ini sedang menuju kalian." Kata Jarir, lantas si laki-laki pengendara sampai kepada kami. Ia ucapkan salam dan kami pun, menjawab. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya " Darimana engkau datang? Aku, kata si laki-laki, dari keluargaku, anakku dan kerabatku."Sebnarnya tujuanmu ke mana? Tanya Rasulullah."Aku ingin menemui Rasulullah, " Jawabnya. Kata Nabi "Telah engkau temukan." Si laki-laki berujar: "Wahai Rasulullah, ajarilah aku tentang keimanan! Nabi menjawab, iman adalah engkau berikrar bahwa tiada sesemabahn yang hak selain Allah semata dan bahwasanya Muhammad utusan Allah, engkau mendirikan shalat dan membayar zakat, eberpuasa di bulan ramadhan dan haji."Telah aku ikrarkan itu semua" Jawab si laki-laki. Kata Jarir, lantas unta si laki-laki itu kaki depannya tersangkut dalam jala tikus besar, sehingga untanya terjerembab, si laki-laki juga jatuh dan naasnya ia jatuh dengan kepala terlebih dahulu. Si laki-laki itu terenggut nyawanya. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berujar: "Tolong bawalah orang itu kemari. 'Ammar bin yasir dan Khudzaefah kontan membopongnya dan mendudukkannya lanta berujar "Ya Rasulullah, si laki-laki ini rupanya telah tiada! Kata Jarir, lantas Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam berpaling dari keduanya, lantas beliau berujar kepada Ammar dan Khudzaefah "Tidakkah kamu berdua melihatku berpaling dari si laki-laki ini, sebab kulihat dua malaikat menyisipkan buah-buahan surga dalam mulutnya, maka aku baru tahu kalau dia mati kelaparan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: laki-laki ini, demi Allah, adalah diantara yang Allah firmankan "Sesungguhnya orang-orang yang tidak mencampuri keimann mereka dengan kezhjaliman, bagi mereka jaminan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendpaat petunjuk." (QS. Al-an'am 82). Lantas beliau bersabda 'Tolong bawa ke sini saudara kalian. Kata Jarir, lantas kami bawa laki-laki itu ke air, kami mandikan, kami beri minyak wangi, kami kafani, dan kami bawa ke pekuburan. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang hingga duduk di pinggir kuburan, dan beliau bersabda "Tolong orang ini buatkan lahad dan jangan buatkan syaqq, sebab galian bagi kita adalah lahad, sedang bagi selain kita (selain muslim) adalah syaqq. Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin A'mir] Telah menceritakan kepada kami [Abdul hamid bin Abi Ja'far Alfarra'] dari [Tsabit] dari [Zadzan] dari [Jarir bin Abdullah Al Bajali], katanya, kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Madinah. Ketika kami berjalan, tiba-tiba ada seseorang terlihat oleh kami, lantas ia sebutkan semisal, hanya ia katakan dengan redaksi "Kaki depan anak lembunya terperosok dalam lobang yang digali tikus besar, dan dalam hadisnya Beliau bersabda ' Orang ini diantara yang beramal sedikit namun pahalanya banyak.

Grade