حديث المسور بن مخرمة الزهري ومروان بن الحكم رضي

Bab Hadits Miswar bin Makhramah Az Zuhri dan Marwan bin Al Hakam Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18159

مسند أحمد ١٨١٥٩: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ أَنَّ سُبَيْعَةَ الْأَسْلَمِيَّةَ تُوُفِّيَ عَنْهَا زَوْجُهَا وَهِيَ حَامِلٌ فَلَمْ تَمْكُثْ إِلَّا لَيَالِيَ حَتَّى وَضَعَتْ فَلَمَّا تَعَلَّتْ مِنْ نِفَاسِهَا خُطِبَتْ فَاسْتَأْذَنَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النِّكَاحِ فَأَذِنَ لَهَا أَنْ تَنْكِحَ فَنَكَحَتْ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ وَضَعَتْ سُبَيْعَةُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 18159: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [bapaknya] dari [Miswar bin Makhramah] bahwa Subai'ah Al Aslamiyyah ditinggal mati oleh suaminya sedangkan ia dalam keadaan hamil. Selang beberapa malam kemudian, ia melahirkan. Dan setelah suci dari nifasnya, ia dipinang. Maka ia pun meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menikah dan beliau mengizinkannya. Akhirnya, ia pun menikah. Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [bapaknya] dari [Ashim bin Umar] dari [Miswar bin Makhramah] ia berkata: Subai'ah melahirkan. Maka ia pun menyebutkan hadits.

Grade

Musnad Ahmad #18160

مسند أحمد ١٨١٦٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ وَمَرْوَانَ قَالَا قَلَّدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْهَدْيَ وَأَشْعَرَهُ بِذِي الْحُلَيْفَةِ وَأَحْرَمَ مِنْهَا بِالْعُمْرَةِ حَلَقَ بِالْحُدَيْبِيَةِ فِي عُمْرَتِهِ وَأَمَرَ أَصْحَابَهُ بِذَلِكَ وَنَحَرَ بِالْحُدَيْبِيَةِ قَبْلَ أَنْ يَحْلِقَ وَأَمَرَ أَصْحَابَهُ بِذَلِكَ

Musnad Ahmad 18160: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Zubair] dari [Miswar bin Makhramah] dan [Marwan] keduanya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuntun Hadyu dan memberikan tanda padanya di Dzul Hulaifah. Kemudian beliau memulai ihram dari situ. Dalam umrahnya, beliau mencukur rambut di Hudaibiyah dan memerintahkan para sahabatnya untuk melakukannya. Beliau juga menyembelih hewan kurban di Hudaibiyah sebelum mencukur rambut, dan beliau memerintahkan kepada para sahabatnya untuk melakukan hal itu.

Grade

Musnad Ahmad #18161

مسند أحمد ١٨١٦١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَوْفِ بْنِ الْحَارِثِ وَهُوَ ابْنُ أَخِي عَائِشَةَ لِأُمِّهَا أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ قَالَ فِي بَيْعٍ أَوْ عَطَاءٍ أَعْطَتْهُ وَاللَّهِ لَتَنْتَهِيَنَّ عَائِشَةُ أَوَ لَأَحْجُرَنَّ عَلَيْهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَوَقَالَ هَذَا قَالُوا نَعَمْ قَالَتْ هُوَ لِلَّهِ عَلَيَّ نَذْرٌ أَنْ لَا أُكَلِّمَ ابْنَ الزُّبَيْرِ كَلِمَةً أَبَدًا فَاسْتَشْفَعَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْأَسْوَدِ بْنِ عَبْدِ يَغُوثَ وَهُمَا مِنْ بَنِي زُهْرَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَطَفِقَ الْمِسْوَرُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ يُنَاشِدَانِ عَائِشَةَ إِلَّا كَلَّمَتْهُ وَقَبِلَتْ مِنْهُ وَيَقُولَانِ لَهَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَهَى عَمَّا قَدْ عَلِمْتِ مِنْ الْهَجْرِ إِنَّهُ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنِ الطُّفَيْلِ بْنِ الْحَارِثِ وَكَانَ رَجُلًا مِنْ أَزْدِ شَنُوءَةَ وَكَانَ أَخًا لِعَائِشَةَ لِأُمِّهَا أُمِّ رُومَانَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَاسْتَعَانَ عَلَيْهَا بِالْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ بْنِ عَبْدِ يَغُوثَ فَاسْتَأْذَنَا عَلَيْهَا فَأَذِنَتْ لَهُمَا فَكَلَّمَاهَا وَنَاشَدَاهَا اللَّهَ وَالْقَرَابَةَ وَقَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِامْرِئٍ مُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عَوْفُ بْنُ الْحَارِثِ بْنِ الطُّفَيْلِ وَهُوَ ابْنُ أَخِي عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُمِّهَا أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 18161: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Auf bin Harits] -ia adalah anak dari saudara Aisyah seibu- bahwa Aisyah telah menceritakan kepadanya, bahwa Abdullah bin Zubair berkata terkait dengan penjualan atau pemberian yang telah diberikannya oleh Aisyah, "Aisyah benar-benar mau berhenti (melakukannya) ataukah saya benar-benar akan mendiamkannya." Aisyah bertanya, "Apakah ia benar-benar mengatakan hal ini?" mereka menjawab, "Ya." Aisyah berkata: "Hal itu, karena aku mempunyai tanggungan nadzar kepada Allah, yaitu aku tidak akan berbicara sepatah kata pun dengan Ibnu Zubair selama-lamanya." Maka Abdullah bin Zubair meminta bantuan Miswar bin Makhramah dan Abdurrahman bin Aswad bin Abdu Yaghuts, keduanya adalah dari Bani Zuhrah. Ia pun menyebutkan hadits. Miswar dan Abdurrahman mulai berbicara dengan Aisyah, ia pun menerimanya. Mereka berdua berkata kepadanya, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari sesuatu yang telah Anda ketahui, yaitu Al Hajr. Sesungguhnya tidak halal bagi seorang muslim, untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam." Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] Telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Thufail bin Harits] -ia adalah seorang yang berasal dari Azd Syanu`ah, dan ia juga saudara seibu Aisyah yaitu Ummu Rumman. Maka ia pun menyebutkan hadits. Maka ia meminta bantuan kepada [Miswar bin Makhramah] dan [Abdurrahman bin Al Aswad bin Abd Yaghuts]. Kemudian keduanya meminta izin kepada Aisyah, dan Aisyah pun mengizinkan mereka berdua. Keduanya pun berbicara kepada Aisyah dan bersumpah dengan nama Allah, serta mengingatkan akan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Tidak halal bagi seorang muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari." Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku ['Auf bin Harits bin Thufail] -ia adalah anak dari saudara Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seibu- bahwa Aisyah telah menceritakan kepadanya. lalu ia menyebutkan hadits.

Grade

Musnad Ahmad #18162

مسند أحمد ١٨١٦٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ مَرْوَانَ وَالْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ يَزِيدُ أَحَدُهُمَا عَلَى صَاحِبِهِ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي بِضْعَ عَشْرَةَ مِائَةً مِنْ أَصْحَابِهِ فَلَمَّا كَانَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ قَلَّدَ الْهَدْيَ وَأَشْعَرَ وَأَحْرَمَ مِنْهَا وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً مِنْ عُمْرَةٍ وَلَمْ يُسَمِّ الْمِسْوَرَ وَبَعَثَ عَيْنًا لَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَسَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا

Musnad Ahmad 18162: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Zubair] dari [Marwan] dan [Miswar bin Makhramah] -salah seorang dari keduanya menambah atas temannya- Pada tahun Hudaibiyah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar bersama seratus sepuluh lebih dari sahabatnya. Ketika beliau sampai di Dzul Hulaifah, beliau mulai menuntun Hadyu (hewan kurban) dan memberinya tanda serta beliau memulai ihram dari tempat itu. Sekali waktu Sufyan mengatakan: (Beliau melakukan ihram dengan niat) Umrah -sementara Miswar tidak menyebutkannya- kemudian beliau mengutus mata-matanya. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terus berjalan hingga..

Grade

Musnad Ahmad #18163

مسند أحمد ١٨١٦٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عِرَاكٍ أَنَّهُ سَمِعَ مَرْوَانَ بِالْمَوْسِمِ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطَعَ فِي مِجَنٍّ وَالْبَعِيرُ أَفْضَلُ مِنْ الْمِجَنِّ

Musnad Ahmad 18163: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Laits] yakni Ibnu Sa'dari, dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Irak] bahwa ia mendengar [Marwan] di Mausim berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menetapkan terkait dengan Mijann (baju besi yang harganya seperempat Dinar). Sedangkan Unta lebih utama dari Mijann.

Grade

Musnad Ahmad #18164

مسند أحمد ١٨١٦٤: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ إِنَّ بَنِي هِشَامِ بْنِ الْمُغِيرَةِ اسْتَأْذَنُونِي فِي أَنْ يُنْكِحُوا ابْنَتَهُمْ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ فَلَا آذَنُ لَهُمْ ثُمَّ قَالَ لَا آذَنُ ثُمَّ قَالَ لَا آذَنُ فَإِنَّمَا ابْنَتِي بَضْعَةٌ مِنِّي يُرِيبُنِي مَا أَرَابَهَا وَيُؤْذِينِي مَا آذَاهَا

Musnad Ahmad 18164: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] yakni Ibnu Sa'dari, ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Mulaikah] dari [Miswar bin Makhramah] ia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di atas mimbar: "Sesungguhnya Bani Hisyam bin Al Mughirah meminta izin kepadaku agar mereka boleh menikahkan anak perempuan mereka dengan Ali bin Abu Thalib, namun saya tidak mengizinkan mereka." kemudian beliau bersabda: "Saya tidak akan mengizinkan mereka, saya tidak akan mengizinkan. Karena anakku adalan bagian dariku, sesuatu yang membahagiakannya kan membahagiakanku, dan sesuatu yang menyakitinya akan menyakitiku juga."

Grade

Musnad Ahmad #18165

مسند أحمد ١٨١٦٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ أُهْدِيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبِيَةٌ مُزَرَّرَةٌ بِالذَّهَبِ فَقَسَمَهَا فِي أَصْحَابِهِ فَقَالَ مَخْرَمَةُ يَا مِسْوَرُ اذْهَبْ بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ قَدْ ذُكِرَ لِي أَنَّهُ قَسَمَ أَقْبِيَةً فَانْطَلَقْنَا فَقَالَ ادْخُلْ فَادْعُهُ لِي قَالَ فَدَخَلْتُ فَدَعَوْتُهُ إِلَيْهِ فَخَرَجَ إِلَيَّ وَعَلَيْهِ قَبَاءٌ مِنْهَا قَالَ خَبَأْتُ لَكَ هَذَا يَا مَخْرَمَةُ قَالَ فَنَظَرَ إِلَيْهِ فَقَالَ رَضِيَ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Musnad Ahmad 18165: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Ubaidullah bin Abu Mulaikah] dari [Miswar bin Al Makhramah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi hadiah berupa Aqbiyah (sejenis pakaian luar) yang berkancingkan dengan emas. Maka beliau pun membagikannya kepada para sahabatnya. Makhramah berkata: "Wahai Miswar, ayolah kita pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena beliau membagi Aqbiyah (sejenis pakaian luar), akhirnya kami pun berangkat. Kemudian beliau bersabda: "Masuk dan panggilallah ia." Maka saya masuk dan memanggilnya. Dan beliau pun keluar dengan membawa sehelai Qaba` (sejenis pakaian luar) seraya bersabda: "Saya menyimpan pakaian ini untukmu wahai Makhramah." Makhramah memandangnya, dan beliau pun ridla kemudian langsung menyerahkan kepadanya.

Grade

Musnad Ahmad #18166

مسند أحمد ١٨١٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ وَمَرْوَانَ بَنِ الْحَكَمِ يُصَدِّقُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا حَدِيثَ صَاحِبِهِ قَالَا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَانَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي بِضْعَ عَشْرَةَ مِائَةً مِنْ أَصْحَابِهِ حَتَّى إِذَا كَانُوا بِذِي الْحُلَيْفَةِ قَلَّدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْهَدْيَ وَأَشْعَرَهُ وَأَحْرَمَ بِالْعُمْرَةِ وَبَعَثَ بَيْنَ يَدَيْهِ عَيْنًا لَهُ مِنْ خُزَاعَةَ يُخْبِرُهُ عَنْ قُرَيْشٍ وَسَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كَانَ بِغَدِيرِ الْأَشْطَاطِ قَرِيبٌ مِنْ عُسْفَانَ أَتَاهُ عَيْنُهُ الْخُزَاعِيُّ فَقَالَ إِنِّي قَدْ تَرَكْتُ كَعْبَ بْنَ لُؤَيٍّ وَعَامِرَ بْنَ لُؤَيٍّ قَدْ جَمَعُوا لَكَ الْأَحَابِشَ وَجَمَعُوا لَكَ جُمُوعًا وَهُمْ مُقَاتِلُوكَ وَصَادُّوكَ عَنْ الْبَيْتِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشِيرُوا عَلَيَّ أَتَرَوْنَ أَنْ نَمِيلَ إِلَى ذَرَارِيِّ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ أَعَانُوهُمْ فَنُصِيبَهُمْ فَإِنْ قَعَدُوا قَعَدُوا مَوْتُورِينَ مَحْرُوبِينَ وَإِنْ نَجَوْا وَقَالَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ مَحْزُونِينَ وَإِنْ يَحْنُونَ تَكُنْ عُنُقًا قَطَعَهَا اللَّهُ أَوْ تَرَوْنَ أَنْ نَؤُمَّ الْبَيْتَ فَمَنْ صَدَّنَا عَنْهُ قَاتَلْنَاهُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّمَا جِئْنَا مُعْتَمِرِينَ وَلَمْ نَجِئْ نُقَاتِلُ أَحَدًا وَلَكِنْ مَنْ حَالَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْبَيْتِ قَاتَلْنَاهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُوحُوا إِذًا قَالَ الزُّهْرِيُّ وَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَقُولُ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا قَطُّ كَانَ أَكْثَرَ مَشُورَةً لِأَصْحَابِهِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الزُّهْرِيُّ فِي حَدِيثِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ وَمَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ فَرَاحُوا حَتَّى إِذَا كَانُوا بِبَعْضِ الطَّرِيقِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ بِالْغَمِيمِ فِي خَيْلٍ لِقُرَيْشٍ طَلِيعَةً فَخُذُوا ذَاتَ الْيَمِينِ فَوَاللَّهِ مَا شَعَرَ بِهِمْ خَالِدٌ حَتَّى إِذَا هُوَ بِقَتَرَةِ الْجَيْشِ فَانْطَلَقَ يَرْكُضُ نَذِيرًا لِقُرَيْشٍ وَسَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كَانَ بِالثَّنِيَّةِ الَّتِي يَهْبِطُ عَلَيْهِمْ مِنْهَا بَرَكَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ بَرَكَتْ بِهَا رَاحِلَتُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَلْ حَلْ فَأَلَحَّتْ فَقَالُوا خَلَأَتْ الْقَصْوَاءُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا خَلَأَتْ الْقَصْوَاءُ وَمَا ذَاكَ لَهَا بِخُلُقٍ وَلَكِنْ حَبَسَهَا حَابِسُ الْفِيلِ ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَسْأَلُونِي خُطَّةً يُعَظِّمُونَ فِيهَا حُرُمَاتِ اللَّهِ إِلَّا أَعْطَيْتُهُمْ إِيَّاهَا ثُمَّ زَجَرَهَا فَوَثَبَتْ بِهِ قَالَ فَعَدَلَ عَنْهَا حَتَّى نَزَلَ بِأَقْصَى الْحُدَيْبِيَةِ عَلَى ثَمَدٍ قَلِيلِ الْمَاءِ إِنَّمَا يَتَبَرَّضُهُ النَّاسُ تَبَرُّضًا فَلَمْ يَلْبَثْهُ النَّاسُ أَنْ نَزَحُوهُ فَشُكِيَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَطَشُ فَانْتَزَعَ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِهِ ثُمَّ أَمَرَهُمْ أَنْ يَجْعَلُوهُ فِيهِ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا زَالَ يَجِيشُ لَهُمْ بِالرِّيِّ حَتَّى صَدَرُوا عَنْهُ قَالَ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ جَاءَ بُدَيْلُ بْنُ وَرْقَاءَ الْخُزَاعِيُّ فِي نَفَرٍ مِنْ قَوْمِهِ وَكَانُوا عَيْبَةَ نُصْحٍ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَهْلِ تِهَامَةَ وَقَالَ إِنِّي تَرَكْتُ كَعْبَ بْنَ لُؤَيٍّ وَعَامِرَ بْنَ لُؤَيٍّ نَزَلُوا أَعْدَادَ مِيَاهِ الْحُدَيْبِيَةِ مَعَهُمْ الْعُوذُ الْمَطَافِيلُ وَهُمْ مُقَاتِلُوكَ وَصَادُّوكَ عَنْ الْبَيْتِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا لَمْ نَجِئْ لِقِتَالِ أَحَدٍ وَلَكِنَّا جِئْنَا مُعْتَمِرِينَ وَإِنَّ قُرَيْشًا قَدْ نَهَكَتْهُمْ الْحَرْبُ فَأَضَرَّتْ بِهِمْ فَإِنْ شَاءُوا مَادَدْتُهُمْ مُدَّةً وَيُخَلُّوا بَيْنِي وَبَيْنَ النَّاسِ فَإِنْ أَظْهَرُ فَإِنْ شَاءُوا أَنْ يَدْخُلُوا فِيمَا دَخَلَ فِيهِ النَّاسُ فَعَلُوا وَإِلَّا فَقَدْ جَمَوْا وَإِنْ هُمْ أَبَوْا وَإِلَّا فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأُقَاتِلَنَّهُمْ عَلَى أَمْرِي هَذَا حَتَّى تَنْفَرِدَ سَالِفَتِي أَوْ لَيُنْفِذَنَّ اللَّهُ أَمْرَهُ قَالَ يَحْيَى عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ حَتَّى تَنْفَرِدَ قَالَ فَإِنْ شَاءُوا مَادَدْنَاهُمْ مُدَّةً قَالَ بُدَيْلٌ سَأُبَلِّغُهُمْ مَا تَقُولُ فَانْطَلَقَ حَتَّى أَتَى قُرَيْشًا فَقَالَ إِنَّا قَدْ جِئْنَاكُمْ مِنْ عِنْدِ هَذَا الرَّجُلِ وَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ قَوْلًا فَإِنْ شِئْتُمْ نَعْرِضُهُ عَلَيْكُمْ فَقَالَ سُفَهَاؤُهُمْ لَا حَاجَةَ لَنَا فِي أَنْ تُحَدِّثَنَا عَنْهُ بِشَيْءٍ وَقَالَ ذُو الرَّأْيِ مِنْهُمْ هَاتِ مَا سَمِعْتَهُ يَقُولُ قَالَ قَدْ سَمِعْتُهُ يَقُولُ كَذَا وَكَذَا فَحَدَّثَهُمْ بِمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ الثَّقَفِيُّ فَقَالَ أَيْ قَوْمُ أَلَسْتُمْ بِالْوَالِدِ قَالُوا بَلَى قَالَ أَوَلَسْتُ بِالْوَلَدِ قَالُوا بَلَى قَالَ فَهَلْ تَتَّهِمُونِي قَالُوا لَا قَالَ أَلَسْتُمْ تَعْلَمُونَ أَنِّي اسْتَنْفَرْتُ أَهْلَ عُكَاظٍ فَلَمَّا بَلَّحُوا عَلَيَّ جِئْتُكُمْ بِأَهْلِي وَمَنْ أَطَاعَنِي قَالُوا بَلَى فَقَالَ إِنَّ هَذَا قَدْ عَرَضَ عَلَيْكُمْ خُطَّةَ رُشْدٍ فَاقْبَلُوهَا وَدَعُونِي آتِهِ فَقَالُوا ائْتِهِ فَأَتَاهُ قَالَ فَجَعَلَ يُكَلِّمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ نَحْوًا مِنْ قَوْلِهِ لِبُدَيْلٍ فَقَالَ عُرْوَةُ عِنْدَ ذَلِكَ أَيْ مُحَمَّدُ أَرَأَيْتَ إِنْ اسْتَأْصَلْتَ قَوْمَكَ هَلْ سَمِعْتَ بِأَحَدٍ مِنْ الْعَرَبِ اجْتَاحَ أَهْلَهُ قَبْلَكَ وَإِنْ تَكُنْ الْأُخْرَى فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَى وُجُوهًا وَأَرَى أَوْبَاشًا مِنْ النَّاسِ خُلُقًا أَنْ يَفِرُّوا وَيَدَعُوكَ فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ امْصُصْ بَظْرَ اللَّاتِ نَحْنُ نَفِرُّ عَنْهُ وَنَدَعُهُ فَقَالَ مَنْ ذَا قَالُوا أَبُو بَكْرٍ قَالَ أَمَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا يَدٌ كَانَتْ لَكَ عِنْدِي لَمْ أَجْزِكَ بِهَا لَأَجَبْتُكَ وَجَعَلَ يُكَلِّمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكُلَّمَا كَلَّمَهُ أَخَذَ بِلِحْيَتِهِ وَالْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ قَائِمٌ عَلَى رَأْسِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ السَّيْفُ وَعَلَيْهِ الْمِغْفَرُ وَكُلَّمَا أَهْوَى عُرْوَةُ بِيَدِهِ إِلَى لِحْيَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرَبَ يَدَهُ بِنَصْلِ السَّيْفِ وَقَالَ أَخِّرْ يَدَكَ عَنْ لِحْيَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ عُرْوَةُ يَدَهُ فَقَالَ مَنْ هَذَا قَالُوا الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ قَالَ أَيْ غُدَرُ أَوَلَسْتُ أَسْعَى فِي غَدْرَتِكَ وَكَانَ الْمُغِيرَةُ صَحِبَ قَوْمًا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَتَلَهُمْ وَأَخَذَ أَمْوَالَهُمْ ثُمَّ جَاءَ فَأَسْلَمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا الْإِسْلَامُ فَأَقْبَلُ وَأَمَّا الْمَالُ فَلَسْتُ مِنْهُ فِي شَيْءٍ ثُمَّ إِنَّ عُرْوَةَ جَعَلَ يَرْمُقُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَيْنِهِ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا تَنَخَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُخَامَةً إِلَّا وَقَعَتْ فِي كَفِّ رَجُلٍ مِنْهُمْ فَدَلَكَ بِهَا وَجْهَهُ وَجِلْدَهُ وَإِذَا أَمَرَهُمْ ابْتَدَرُوا أَمْرَهُ وَإِذَا تَوَضَّأَ كَادُوا يَقْتَتِلُونَ عَلَى وَضُوئِهِ وَإِذَا تَكَلَّمُوا خَفَضُوا أَصْوَاتَهُمْ عِنْدَهُ وَمَا يُحِدُّونَ إِلَيْهِ النَّظَرَ تَعْظِيمًا لَهُ فَرَجَعَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَيْ قَوْمِ وَاللَّهِ لَقَدْ وَفَدْتُ عَلَى الْمُلُوكِ وَوَفَدْتُ عَلَى قَيْصَرَ وَكِسْرَى وَالنَّجَاشِيِّ وَاللَّهِ إِنْ رَأَيْتُ مَلِكًا قَطُّ يُعَظِّمُهُ أَصْحَابُهُ مَا يُعَظِّمُ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنْ يَتَنَخَّمُ نُخَامَةً إِلَّا وَقَعَتْ فِي كَفَّ رَجُلٍ مِنْهُمْ فَدَلَكَ بِهَا وَجْهَهُ وَجِلْدَهُ وَإِذَا أَمَرَهُمْ ابْتَدَرُوا أَمْرَهُ وَإِذَا تَوَضَّأَ كَادُوا يَقْتَتِلُونَ عَلَى وَضُوئِهِ وَإِذَا تَكَلَّمُوا خَفَضُوا أَصْوَاتَهُمْ عِنْدَهُ وَمَا يُحِدُّونَ إِلَيْهِ النَّظَرَ تَعْظِيمًا لَهُ وَإِنَّهُ قَدْ عَرَضَ عَلَيْكُمْ خُطَّةَ رُشْدٍ فَاقْبَلُوهَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي كِنَانَةَ دَعُونِي آتِهِ فَقَالُوا ائْتِهِ فَلَمَّا أَشْرَفَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا فُلَانٌ وَهُوَ مِنْ قَوْمٍ يُعَظِّمُونَ الْبُدْنَ فَابْعَثُوهَا لَهُ فَبُعِثَتْ لَهُ وَاسْتَقْبَلَهُ الْقَوْمُ يُلَبُّونَ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ مَا يَنْبَغِي لِهَؤُلَاءِ أَنْ يُصَدُّوا عَنْ الْبَيْتِ قَالَ فَلَمَّا رَجَعَ إِلَى أَصْحَابِهِ قَالَ رَأَيْتُ الْبُدْنَ قَدْ قُلِّدَتْ وَأُشْعِرَتْ فَلَمْ أَرَ أَنْ يُصَدُّوا عَنْ الْبَيْتِ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهُ مِكْرَزُ بْنُ حَفْصٍ فَقَالَ دَعُونِي آتِهِ فَقَالُوا ائْتِهِ فَلَمَّا أَشْرَفَ عَلَيْهِمْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا مِكْرَزٌ وَهُوَ رَجُلٌ فَاجِرٌ فَجَعَلَ يُكَلِّمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَا هُوَ يُكَلِّمُهُ إِذْ جَاءَهُ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ مَعْمَرٌ وَأَخْبَرَنِي أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّهُ لَمَّا جَاءَ سُهَيْلٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَهُلَ مِنْ أَمْرِكُمْ قَالَ الزُّهْرِيُّ فِي حَدِيثِهِ فَجَاءَ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو فَقَالَ هَاتِ اكْتُبْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ كِتَابًا فَدَعَا الْكَاتِبَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اكْتُبْ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَقَالَ سُهَيْلٌ أَمَّا الرَّحْمَنُ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِي مَا هُوَ وَقَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ مَا هُوَ وَلَكِنْ اكْتُبْ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ كَمَا كُنْتَ تَكْتُبُ فَقَالَ الْمُسْلِمُونَ وَاللَّهِ مَا نَكْتُبُهَا إِلَّا بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اكْتُبْ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ ثُمَّ قَالَ هَذَا مَا قَاضَى عَلَيْهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ سُهَيْلٌ وَاللَّهِ لَوْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ مَا صَدَدْنَاكَ عَنْ الْبَيْتِ وَلَا قَاتَلْنَاكَ وَلَكِنْ اكْتُبْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنِّي لَرَسُولُ اللَّهِ وَإِنْ كَذَّبْتُمُونِي اكْتُبْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَذَلِكَ لِقَوْلِهِ لَا يَسْأَلُونِي خُطَّةً يُعَظِّمُونَ فِيهَا حُرُمَاتِ اللَّهِ إِلَّا أَعْطَيْتُهُمْ إِيَّاهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَنْ تُخَلُّوا بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْبَيْتِ فَنَطُوفَ بِهِ فَقَالَ سُهَيْلٌ وَاللَّهِ لَا تَتَحَدَّثُ الْعَرَبُ أَنَّا أُخِذْنَا ضُغْطَةً وَلَكِنْ لَكَ مِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فَكَتَبَ فَقَالَ سُهَيْلٌ عَلَى أَنَّهُ لَا يَأْتِيكَ مِنَّا رَجُلٌ وَإِنْ كَانَ عَلَى دِينِكَ إِلَّا رَدَدْتَهُ إِلَيْنَا فَقَالَ الْمُسْلِمُونَ سُبْحَانَ اللَّهِ كَيْفَ يُرَدُّ إِلَى الْمُشْرِكِينَ وَقَدْ جَاءَ مُسْلِمًا فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ جَاءَ أَبُو جَنْدَلِ بْنُ سُهَيْلِ بْنِ عَمْرٍو يَرْسُفُ وَقَالَ يَحْيَى عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ يَرْصُفُ فِي قُيُودِهِ وَقَدْ خَرَجَ مِنْ أَسْفَلِ مَكَّةَ حَتَّى رَمَى بِنَفْسِهِ بَيْنَ أَظْهُرِ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ سُهَيْلٌ هَذَا يَا مُحَمَّدُ أَوَّلُ مَا أُقَاضِيكَ عَلَيْهِ أَنْ تَرُدَّهُ إِلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا لَمْ نَقْضِ الْكِتَابَ بَعْدُ قَالَ فَوَاللَّهِ إِذًا لَا نُصَالِحُكَ عَلَى شَيْءٍ أَبَدًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَجِزْهُ لِي قَالَ مَا أَنَا بِمُجِيزُهُ لَكَ قَالَ بَلَى فَافْعَلْ قَالَ مَا أَنَا بِفَاعِلٍ قَالَ مِكْرَزٌ بَلَى قَدْ أَجَزْنَاهُ لَكَ فَقَالَ أَبُو جَنْدَلٍ أَيْ مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ أُرَدُّ إِلَى الْمُشْرِكِينَ وَقَدْ جِئْتُ مُسْلِمًا أَلَا تَرَوْنَ مَا قَدْ لَقِيتُ وَكَانَ قَدْ عُذِّبَ عَذَابًا شَدِيدًا فِي اللَّهِ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ أَلَسْتَ نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ بَلَى قُلْتُ أَلَسْنَا عَلَى الْحَقِّ وَعَدُوُّنَا عَلَى الْبَاطِلِ قَالَ بَلَى قُلْتُ فَلِمَ نُعْطِي الدَّنِيَّةَ فِي دِينِنَا إِذًا قَالَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَلَسْتُ أَعْصِيهِ وَهُوَ نَاصِرِي قُلْتُ أَوَلَسْتَ كُنْتَ تُحَدِّثُنَا أَنَّا سَنَأْتِي الْبَيْتَ فَنَطُوفُ بِهِ قَالَ بَلَى قَالَ أَفَأَخْبَرْتُكَ أَنَّكَ تَأْتِيهِ الْعَامَ قُلْتُ لَا قَالَ فَإِنَّكَ آتِيهِ وَمُتَطَوِّفٌ بِهِ قَالَ فَأَتَيْتُ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقُلْتُ يَا أَبَا بَكْرٍ أَلَيْسَ هَذَا نَبِيُّ اللَّهِ حَقًّا قَالَ بَلَى قُلْتُ أَلَسْنَا عَلَى الْحَقِّ وَعَدُوُّنَا عَلَى الْبَاطِلِ قَالَ بَلَى قُلْتُ فَلِمَ نُعْطِي الدَّنِيَّةَ فِي دِينِنَا إِذًا قَالَ أَيُّهَا الرَّجُلُ إِنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ يَعْصِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ نَاصِرُهُ فَاسْتَمْسِكْ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ بِغَرْزِهِ وَقَالَ تَطَوَّفْ بِغَرْزِهِ حَتَّى تَمُوتَ فَوَاللَّهِ إِنَّهُ لَعَلَى الْحَقِّ قُلْتُ أَوَلَيْسَ كَانَ يُحَدِّثُنَا أَنَّا سَنَأْتِي الْبَيْتَ وَنَطُوفُ بِهِ قَالَ بَلَى قَالَ أَفَأَخْبَرَكَ أَنَّهُ يَأْتِيهِ الْعَامَ قُلْتُ لَا قَالَ فَإِنَّكَ آتِيهِ وَمُتَطَوِّفٌ بِهِ قَالَ الزُّهْرِيُّ قَالَ عُمَرُ فَعَمِلْتُ لِذَلِكَ أَعْمَالًا قَالَ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ قَضِيَّةِ الْكِتَابِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ قُومُوا فَانْحَرُوا ثُمَّ احْلِقُوا قَالَ فَوَاللَّهِ مَا قَامَ مِنْهُمْ رَجُلٌ حَتَّى قَالَ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَلَمَّا لَمْ يَقُمْ مِنْهُمْ أَحَدٌ قَامَ فَدَخَلَ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَذَكَرَ لَهَا مَا لَقِيَ مِنْ النَّاسِ فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُحِبُّ ذَلِكَ اخْرُجْ ثُمَّ لَا تُكَلِّمْ أَحَدًا مِنْهُمْ كَلِمَةً حَتَّى تَنْحَرَ بُدْنَكَ وَتَدْعُوَ حَالِقَكَ فَيَحْلِقَكَ فَقَامَ فَخَرَجَ فَلَمْ يُكَلِّمْ أَحَدًا مِنْهُمْ حَتَّى فَعَلَ ذَلِكَ نَحَرَ هَدْيَهُ وَدَعَا حَالِقَهُ فَلَمَّا رَأَوْا ذَلِكَ قَامُوا فَنَحَرُوا وَجَعَلَ بَعْضُهُمْ يَحْلِقُ بَعْضًا حَتَّى كَادَ بَعْضُهُمْ يَقْتُلُ بَعْضًا غَمًّا ثُمَّ جَاءَهُ نِسْوَةٌ مُؤْمِنَاتٌ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا جَاءَكُمْ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ حَتَّى بَلَغَ بِعِصَمِ الْكَوَافِرِ قَالَ فَطَلَّقَ عُمَرُ يَوْمَئِذٍ امْرَأَتَيْنِ كَانَتَا لَهُ فِي الشِّرْكِ فَتَزَوَّجَ إِحْدَاهُمَا مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ وَالْأُخْرَى صَفْوَانُ بْنُ أُمَيَّةَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَجَاءَهُ أَبُو بَصِيرٍ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ وَهُوَ مُسْلِمٌ وَقَالَ يَحْيَى عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ فَقَدِمَ عَلَيْهِ أَبُو بَصِيرِ بْنُ أُسَيْدٍ الثَّقَفِيُّ مُسْلِمًا مُهَاجِرًا فَاسْتَأْجَرَ الْأَخْنَسَ بْنَ شَرِيقٍ رَجُلًا كَافِرًا مِنْ بَنِي عَامِرِ بْنِ لُؤَيٍّ وَمَوْلًى مَعَهُ وَكَتَبَ مَعَهُمَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ الْوَفَاءَ فَأَرْسَلُوا فِي طَلَبِهِ رَجُلَيْنِ فَقَالُوا الْعَهْدَ الَّذِي جَعَلْتَ لَنَا فِيهِ فَدَفَعَهُ إِلَى الرَّجُلَيْنِ فَخَرَجَا بِهِ حَتَّى بَلَغَا بِهِ ذَا الْحُلَيْفَةِ فَنَزَلُوا يَأْكُلُونَ مِنْ تَمْرٍ لَهُمْ فَقَالَ أَبُو بَصِيرٍ لِأَحَدِ الرَّجُلَيْنِ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرَى سَيْفَكَ يَا فُلَانُ هَذَا جَيِّدًا فَاسْتَلَّهُ الْآخَرُ فَقَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ إِنَّهُ لَجَيِّدٌ لَقَدْ جَرَّبْتُ بِهِ ثُمَّ جَرَّبْتُ فَقَالَ أَبُو بَصِيرٍ أَرِنِي أَنْظُرْ إِلَيْهِ فَأَمْكَنَهُ مِنْهُ فَضَرَبَهُ حَتَّى بَرَدَ وَفَرَّ الْآخَرُ حَتَّى أَتَى الْمَدِينَةَ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ يَعْدُو فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ رَأَى هَذَا ذُعْرًا فَلَمَّا انْتَهَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُتِلَ وَاللَّهِ صَاحِبِي وَإِنِّي لَمَقْتُولٌ فَجَاءَ أَبُو بَصِيرٍ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَدْ وَاللَّهِ أَوْفَى اللَّهُ ذِمَّتَكَ قَدْ رَدَدْتَنِي إِلَيْهِمْ ثُمَّ أَنْجَانِي اللَّهُ مِنْهُمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيْلُ أُمِّهِ مِسْعَرَ حَرْبٍ لَوْ كَانَ لَهُ أَحَدٌ فَلَمَّا سَمِعَ ذَلِكَ عَرَفَ أَنَّهُ سَيَرُدُّهُ إِلَيْهِمْ فَخَرَجَ حَتَّى أَتَى سِيفَ الْبَحْرِ قَالَ وَيَتَفَلَّتُ أَبُو جَنْدَلِ بْنُ سُهَيْلٍ فَلَحِقَ بِأَبِي بَصِيرٍ فَجَعَلَ لَا يَخْرُجُ مِنْ قُرَيْشٍ رَجُلٌ قَدْ أَسْلَمَ إِلَّا لَحِقَ بِأَبِي بَصِيرٍ حَتَّى اجْتَمَعَتْ مِنْهُمْ عِصَابَةٌ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا يَسْمَعُونَ بِعِيرٍ خَرَجَتْ لِقُرَيْشٍ إِلَى الشَّامِ إِلَّا اعْتَرَضُوا لَهَا فَقَتَلُوهُمْ وَأَخَذُوا أَمْوَالَهُمْ فَأَرْسَلَتْ قُرَيْشٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُنَاشِدُهُ اللَّهَ وَالرَّحِمَ لَمَّا أَرْسَلَ إِلَيْهِمْ فَمَنْ أَتَاهُ فَهُوَ آمِنٌ فَأَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ حَتَّى بَلَغَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَتْ حَمِيَّتُهُمْ أَنَّهُمْ لَمْ يُقِرُّوا أَنَّهُ نَبِيُّ اللَّهِ وَلَمْ يُقِرُّوا بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَحَالُوا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ قَالَ ثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ وَمَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي بِضْعَ عَشْرَةَ مِائَةً فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ وَمِنْ هَاهُنَا مُلْصَقٌ بِحَدِيثِ الزُّهْرِيِّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ وَقَالَ أَبُو بَصِيرٍ لِلْعَامِرِيِّ وَمَعَهُ سَيْفُهُ إِنِّي أَرَى سَيْفَكَ هَذَا يَا أَخَا بَنِي عَامِرٍ جَيِّدًا قَالَ نَعَمْ أَجَلْ قَالَ أَرِنِي أَنْظُرْ إِلَيْهِ قَالَ فَأَنْطَاهُ إِيَّاهُ فَاسْتَلَّهُ أَبُو بَصِيرٍ ثُمَّ ضَرَبَ الْعَامِرِيَّ حَتَّى قَتَلَهُ وَفَرَّ الْمَوْلَى يَجْمِزُ قِبَلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ زَعَمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ يَطِنُّ الْحَصَا مِنْ شِدَّةِ سَعْيِهِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ رَآهُ لَقَدْ رَأَى هَذَا ذُعْرًا فَذَكَرَ نَحْوًا مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ قَالَ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ رَكِبَ نَفَرٌ مِنْهُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّهَا لَا تُغْنِي مُدَّتُكَ شَيْئًا وَنَحْنُ نُقْتَلُ وَتُنْهَبُ أَمْوَالُنَا وَإِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تُدْخِلَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ أَسْلَمُوا مِنَّا فِي صُلْحِكَ وَتَمْنَعَهُمْ وَتَحْجِزَ عَنَّا قِتَالَهُمْ فَفَعَلَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ فَقَرَأَ حَتَّى بَلَغَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ

Musnad Ahmad 18166: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazaq] dari [Ma'mar], [Azzuhri] mengatakan, telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair] dari [Miswar bin Makhramah] dan [Marwan bin Hakam] yang keduanya satu sama lain membenarkan hadis kawannya, katanya: Pada peristiwa Hudaibiyah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat dengan rombongan yang jumlahnya sekitar kurang lebih seratus tujuh belas hingga seratus sembilan sahabatnya, hingga ketika mereka telah sampai Dzul Hulaifah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengalungi hewan sembelihannya, beliau cocok punuknya sehingga mengeluarkan darah, beliau berihram untuk umrah dan beliau kirim pasukan pengintai sebelum beliau. Pasukan pengintai ini dari bani Khuza'ah dengan tujuan untuk menyadap informasi bagi beliau tentang berita-berita quraisy. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terus berangkat, hingga ketika beliau sampai Ghadir Asythtath dekat 'Usfan, intel pengintainya dari bani Khuza'ah menemui beliau dan berujar "Telah kutinggalkan Ka'b bin Lu'ay dan Amr bin Lu'ay, mereka sedang menghimpun sekutu-sekutu Quraisy dan memobilisasi pasukan sekian banyak. Merekalah yang akan memerangimu dan menghalang-halangimu dari baitullah, Ka'bah. Kata Nabi "Berilah kami saran, rupanya engkau sependapat jika kami menyerang anak-anak dan isteri-isteri mereka yang telah membantu mereka, sehingga kita gempur mereka!" Kalaulah mereka berhenti, balas dendam kita telah terbalaskan dan mereka telah diperangi! Dan kalaulah mereka selamat ---sedang Yahya bin Sa'id mengatakan dengan redaksi 'Kalaulah mereka berhenti, mereka dalam keadaan sedih dan jika mereka menghalangi--, maka Allah akan penggal leher-leher mereka! Dan sependapatkah engkau jika kita menuju baitullah, lantas siapapun yang menghalangi kita, maka kita perangi? Abu bakar menjawab "Allah dan rasul-Nya lebih tahu wahai Rasulullah, sebab kita berangkat semula hanya untuk 'umrah, kita berangkat bukan untuk memerangi seorang pun, namun siapa saja yang menghalang-halangi kita untuk menuju ka'bah, dia akan kita perangi." Nabi bersabda "Kalau begitu, teruslah kalian berangkat, ayo!" --Abu Hurairah katakan, "Belum pernah kulihat seseorang yang lebih banyak melakukan musyawarah kepada para sahabatnya selain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam--. Azzuhri mengatakan dalam hadis Miswar bin makhramah dan Marwan bin hakam dengan redaksi "Mereka pun terus berangkat, hingga ketika mereka sampai di sebuah perjalanan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berujar 'Rupanya Khalid bin Khalid telah berada di Ghamim dengan mengendarai unta Quraisy sebagai mata-mata, maka ambilah jalur sebelah kanan. Demi Allah, Khalid bin Walid tidak mencium kedatangan mereka hingga ia lihat ada debu-debu bekas pasukan. Spontan Khalid bin Walid bergegas-gegas pulang untuk memberi peringatan quraisy. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terus meneruskan perjalanan hingga ketika beliau sampai di Tsaniyyah, yang kemudian dijadikan sebagai tempat keberangkatan untuk menemui Quraisy, unta beliau menderum. -Yahya bin Sa'id dari [Ibnul Mubarak] mengatakan dengan redaksi 'Unta beliau menderum disana--. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menggertak untanya seraya berujar "Huss,, huss,,. Namun unta beliau tetap menderum. Para sahabat beliau berujar "Wah, Rupanya unta beliau ngambek." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kontan mengatakan "Qashwaku ini (nama unta beliau) tidak berhenti karena keinginannya sendiri, sebab ia tak pernah punya kebiasaan seperti itu, namun Dzat yang pernah menahan pasukan gajahlah yang menahan untaku ini. Kemudian beliau bersabda "Demi Allah, tidaklah Quraisy memintaku suatu prasyarat dengan tujuan untuk mengagungkan kehormatan Allah, selain akan aku penuhi. Rasul kemudian menghardik untanya, qashwa, ia pun melompat dan menggesernya dari Tsanniyah hingga beliau singgah di Hudaibiyah paling jauh, tepatnya pada sebuah sumber air yang airnya mengalir kecil. Disana para sahabat mengambil air sedikit, dan belum lama mereka menciduknya hingga air telah mengering. Rasa kehausan para sahabat kemudian dilaporkan kepada Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasul ambil anak panahnya dari tabungnya, dan beliau suruh para sahabat untuk menancapkan di sumber mata air tersebut. Demi Allah, sumber air tersebut tiada henti memancarkan air hingga para sahabat menyingkir. Kata Marwan, ketika kami sedemikian, Budail bin Warqa' alkhuza'i datang dengan serombongan kaumnya, mereka adalah penduduk Tihamah yang secara kebetulan bisa memberi masukan kepada Rasulullah. Kata Budail "Telah kutinggalkan Ka'b bin Lu'ay dan Amir bin Lu'ay telah menyinggahi beberapa sumber mata air Hudaibiyah bersama anak-anak dan wanita, baik yang masih belia maupun dewasa, mereka tengah akan memerangimu dan menghalang-halangimu dari baitullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menimpali "Kita datang bukan untuk memerangi seseorang, namun untuk berumrah. Qurasiy telah tercabik-cabik oleh perang dan menjadikan mereka dalam bahaya. Kalaulah mereka berkenan, akau beri mereka penangguhan untuk mengikrarkan perdamaian di Hudaibiyah sehingga aku dan orang-orang bebas berinteraksi. Jika aku menang, terserah mereka untuk memasuki agama yang dimasuki orang-orang, kalaulah tidak, mereka bisa telah sedikit bisa istirahat sekalipun mereka enggan. Jika tidak, Demi Dzat yang menguasai nyawaku, sungguh akan kuperangi mereka karena dakwahku ini, hingga piagam perdamaian ini tinggal piagam semata (maksudnya perang), atau Allah memenangkan dakwahnya. --Yahya mengatakan dari Ibnul Mubarak dengan redaksi 'Hingga piagam tinggal piagam, kata Nabi, jika mereka berkenan maka akan kuberi waktu tangguh untuk mengikrarkan perdamaian---. Budail berujar "Akan kusampaikan kepada mereka apa yang kau katakan. Budail terus berangkat hingga menemui Quraisy. Kata Budail "Aku datangi kalian dari si laki-laki ini (Muhammad) dan aku mendengarnya telah ia katakan sedemikian sedemikian, kalaulah kalian berkenan, kuutarakan kepada kalian." Orang-orang tolol Quraisy mengatakan "Kami tak perlu kalian menceritakan ucapannya kepada kami sedikipun.". Namun golongan cendekia Quraisy berujar "Silahkan kau utarakan apa yang diucapkannya." Budail mengatakan "Telah kudengar Muhammad mengatakan sedemikian sedemikian. Budail ceritakan kepada mereka apa yang diucapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. 'Urwah bin Mas'ud atstsaqofi spontan berdiri dan berujar kepada quraisy "Hai kaumku, bukankah kalian telah menjadi bapak-bapak? Kata 'Urwah, Bukankah aku masih anak-anak?"Ya" jawab mereka. Kata 'Urwah "apakah kalian masih sanksi kepadaku?"Tidak." Jawab mereka. Kata 'Urwah bukankah kalian tahu bahwa aku pernah memobilisasi penduduk Ukaz, dan ketika mereka enggan (menolak), aku datangkan untuk kalian keluargaku dan siapapun yang menaatiku?"Itu benar." Jawab mereka. 'Urwah melanjutkan "Sungguh laki-laki ini (maksudnya Muhammad) Telah menawarkan tawaran yang baik untuk kalian, maka terimalah tawarannya, dan biarkanlah aku untuk menemuinya."Silahkan engkau temui" jawab Quraisy. Urwah pun menemui Rasulullah. Kata Marwan, lantas 'Urwah bin mas'ud mengajak dialog bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasul mengutarakan ajakannya sebagaimana telah beliau sampaikan kepada Budail. 'Urwah mengatakan "Hai Muhammad, bukankah engkau sadar jika engkau gulingkan kaummu, apa telah engkau dengar seorang dari arab bisa membinasakan keluarganya sebelummu? Dan kalaulah tidak, demi Allah, telah kulihat wajah-wajah dan beberapa kabilah ada sekelompok orang yang ingin lari dan meninggalkanmu! Abu bakar kontan memotong pembiacaraan Urwah dengan mengatakan "Hisaplah kemaluan berhala Latta, justru kami yang meninggalkan berhala lattamu, dan berlari menjauhinya (Ini Abu bakar ucapkan untuk menghina Urwah bin mas'ud). 'Urwah bertanya "Siapa laki-laki ini sebenarnya! -ketika itu Urwah tidak kenal Abu Bakar-- Para sahabat menjawab "Itu Abu bakar." 'Urwah bin mas'ud menjawab "Kalaulah bukan karena hutang budiku padamu yang belum sempat saya balas, niscaya ucapanmu aku jawab." Urwah bin mas'ud terus mengajak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiskusi. Setiap urwah mengajak beliau dialog, ia menarik jenggot Nabi. Ketika itu Mughirah bin Syu'bah berdiri diatas kepala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sambil menenteng pedang dan topi besi. Setiap kali Urwah ingin menarik jenggot nabi dengan tangannya, Mughirah memukul tangannya dengan pegangan pedang seraya berujar "Heih, turunkan tanganmu dari jenggot Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Urwah menjulurkan tangannya lagi seraya bertanya "Siapa laki-laki ini! Para sahabat menjawab "Oh, itu Mughirah bin Syu'bah! Urwah mengatakan: "Pengkhinatan apa lagi ini, bukankah aku bisa membalas pengkhiatanmu! -Semasa jahiliyah, Mughirah memang pernah mengawani sebuah kaum lantas ia bantai mereka dan ia rampok hartanya, hanya ia kemudian masuk Islam-Lantas Nabi berujar: "Kalaulah Islam aku terima, sebaliknya harta, aku tak butuh sedikitpun terhadapnya." Kemudian Urwah menatapkan pandangannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kedua matanya, dan berkata dalam hati, demi Allah, tidaklah rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meludah selain ludah itu jatuh pada telapak tangan salah seorang sahabatnya dan dipergunakannya untuk mengusap wajah dan kulitnya, dan jika Rasulullah memberi sebuah instruksi, mereka berebutan untuk melaksanakannya, jika beliau berwudhu, nyaris mereka berbunuh-bunuhan untuk memperoleh sisa wudhunya. Jika mereka bicara, mereka rendahkan suara mereka di sisinya. Dan tak seorangpun yang menatapkan pandangannya kepada beliau sebagai penghormatan terhadap beliau, lantas Urwah pulang menemui kaumnya dan berujar: "Hai kaumku, demi Allah, aku pernah menjadi utusan raja-raja, juga pernah menjadi utusan ke Kaisar dan kisra, dan juga Najasyi. Demi Allah, sama sekali belum pernah kulihat seorang raja sebagaimana sahabat Muhammad menghormati Muhmmad shallallahu 'alaihi wa sallam. Demi Allah, tidaklah ia berdahak, selain dahaknya terjatuh pada telapak salah seorang diantara mereka, lantas ia pergunakan untuk mengusap wajahnya dan kulitnya. Jika beliau memberi instruksi kepada mereka, segera mereka laksanakan perintahnya, jika beliau berwudhu', nyaris mereka berbunuh-bunuhan untuk mendapatkan sisa wudhunya, jika mereka bicara, mereka rendahkan suara mereka di sisinya, dan mereka tidak menatapkan pandangan kepada beliau dengan tajam sebagai penghormatan kepada beliau, dan beliau telah menawarkan tawaran yang baik, maka terimalah!" Seorang laki-laki dari Bani Kinanah mengatakan: "Biarkan saya mendatanginya! Urwah katakan "Silahkan kau datangi! Ketika ia melihat dan mendekati nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Ini si fulan yang datang dari sebuah kaum yang menghormati hewan kurban, tolong persiapkanlah hewan kurban untuk oleh-oleh baginya!" Kemudian dipersiapkanlah hewan sembelihan untuk oleh-oleh baginya. Para sahabat pun menyambutnya dan mengucapkan selamat datang. Setelah ia melihat perlakukan nabi dan sahabat yang sedemikian rupa, ia katakan "Subhanallah, tak sepantasnya orang-orang itu dihalang-halangi dari baitullah. Kata Marwan atau Miswar, Ketika laki-laki bani kinanah itu pulang menemui para sahabtnya, ia sampaikan "Telah kulihat hewan sembelihan dikalungi dan dicocok punuknya, aku pandang mereka tak selayaknya dihalang-halangi dari baitullah. Lantas salah seorang dari mereka yang sering dijuluki Mikraz bin hafs mengatakan: "Tolong berilah aku kesempatan untuk mendatanginya." Mereka jawab: "Silahkan engkau mendatanginya!" Ketika Mikraz sampai ke tengah-tengah para sahabat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shallallahu 'alaihi wa sallam berujar "Ini Mikraz, ia adalah orang jahat." Mikraz kemudian mengajak bicara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika ia mengajaknya bicara, tiba-tiba Suhail bin 'Amru datang -- [Ma'mar] mengatakan, telah mengabariku [Ayyub] dari dari [Ikrimah], ketika Suhail datang, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Masalah kalian akan sahl (Sahl makna harfiahnya mudah) -Azzuhri mengatakan dalam hadisnya, Suhail bin Amru datang dan berujar "Ayo cepat, tulislah antara kami dan kalian sebuah perjanjian." Rasulullah kemudian memanggil sekretarisnya dan berujar "Tulislah Bismillahirrohmanirrahim. Suhail protes "Aku tidak tahu Arrahman, apa itu? --sedang Ibnul Mubarak mengatakan dengan redaksi, apa itu, namun tulislah bismikalloohumma sebagaimana telah kau tulis-Maka kaum muslimin berujar "Kami tak akan menulisnya selain Bismillahirrohmanirrahim. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berujar "Tulis saja bismikalloohumma." Kemudian beliau sbadakan "Inilah perjanjian yang ditetapkan oleh Muhammad Rasulullah." Suhail menyampaikan protesnya lagi seraya ia katakan "Kalaulah aku tahu bahwa engkau Rasulullah, niscaya kami tak menghalangimu dari baitullah dan tak pula memerangimu, namun tulislah Muhammad bin Abdullah." Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berujar "Demi Allah, aku adalah Rasulullah, kalaulah kalian mendustaiku, tulislah Muhammad bin Abdullah." Kata Azzuhri, itulah maksud sabda nabi "Tidaklah mereka memintaku sebuah tawaran dengan maksud mereka mengagungkan kehormatan Allah, selain mereka kukabulkan." Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berujar "Tolong jangan kalian halang-halangi antara kami dan baitullah sehingga kami bisa melakukan thawaf. Suhail kemudian mengatakan 'Jangan sampai orang arab berbincang-bincang bahwa kami ditekan secara paksa, engkau boleh thawaf namun tahun depan! Lantas sekretaris nabi menulisnya. Suhail kemudian katakan "Juga dengan syarat siapa saja sahabat kami yang datang kepadamu, sekalipun ia telah memeluk agamamu, selain engkau harus menyerahkannya kepada kami." Kaum muslimin menjawab "Subhanallah, bagaimana ia diserahkan kepada orang-orang musyrik, padahal ia telah datang sebagai muslim." Ketika berlangsung diskusi alot seperti ini, tiba-tiba Abu jandal bin Suhail bin Amru datang degan tubuhnya yang masih ditali. Sedang Yahya dari Ibnu Mubarak mengatakan dengan redaksi 'Terantai dengan tali temali ikatannya', ia melarikan diri dari bawah Makkah hingga ia campakkan dirinya ditengah-tengah kaum muslimin. Spontan Suhail mengatakan "Hai Muhammad, inilah kesepakatan pertama yang kulakukan antara aku dan engkau, engkau harus mengembalikannya kepadaku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan "Kami belum memutuskan perjanjian sekarang ini juga." Suhail mengatakan "Kalau begitu sikapmu, aku tidak akan mengajakmu berdamai untuk suatu apapun selama-lamanya!" Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam katakan "Bolehlah, berikanlah akad perjanjian itu untukku sekarang juga." Suhail katakan 'Apakah harus kulakukan sekarang!." Nabi menjawab "Silahkan, lakukanlah!"Saya tak akan melakukannya." Kata Suhail. Kali ini Mikraz menjawab " Baik, kami sekarang memberikan ikrar perjanjian itu padamu!. Lantas Abu Jandal mengatakan 'Wahai segenap muslimin, apakah aku dikembalikan kepada orang-orang musyrik sedang aku datang sebagai muslim? Tidakkah kalian lihat penderitaan yang kutemui? Saat itu Abu Jandal mengalamai penyiksaan sedemikian rupa di jalan Allah yang tak terlukiskan. Kata Umar, hingga kudatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kukatakan: "Bukankah engkau ini nabiyullah?" "Iya, aku nabi Allah." Jawab Nabi. Aku (Umar) katakan: "Bukankah kita dalam kebenaran sedang musuh kita dalam kebatilan?" "Benar" jawab Rasulullah. Aku (Umar) katakan: "Lantas mengapakah kita mau terima direndahkan dan dihina dalam agama kita?" Spontan Rasulullah menjawab: "Aku ini seorang utusan Allah dan tak akan aku membangkangnya, Dia adalah pembelaku. Aku (Umar) berujar: "Bukankah engkau telah berkata kepada kami bahwa kita akan mengunjungi baitullah dan thawaf disana?" "Benar" Jawab Nabi. Lalu Nabi bertanya: "Namun apakah aku menyatakan kepadamu bahwa kita mendatangi baitullah harus tahun ini?" "Tidak" Jawabku (Umar). Nabi berujar: "Sungguh engkau pasti mendatanginya dan melakukan thawaf disana. Maka aku datangi Abu Bakar Radliyallahu 'anhu dan kutanyakan: "Wahai Abu Bakar, bukankah ini nabiyullah sejati?" Ia menjawab: "Benar." Saya katakan: "Bukankah kita diatas kebenaran sedang musuh kita berada dalam kebathilan?" Abu Bakar menjawab: "Benar". Saya (Umar) katakan: "Lantas mengapakah kita memberikan penghinaan kepada agama kita?" Kontan ia menjawab: "Heih, dia itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tak akan ia membangkang Tuhannya 'azza wa jalla sebab Dialah penolongnya, m

Grade

Musnad Ahmad #18167

مسند أحمد ١٨١٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أُمِّ بَكْرٍ وَجَعْفَرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنِ الْمِسْوَرِ قَالَ بَعَثَ حَسَنُ بْنُ حَسَنٍ إِلَى الْمِسْوَرِ يَخْطُبُ بِنْتًا لَهُ قَالَ لَهُ تُوَافِينِي فِي الْعَتَمَةِ فَلَقِيَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ الْمِسْوَرُ فَقَالَ مَا مِنْ سَبَبٍ وَلَا نَسَبٍ وَلَا صِهْرٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَسَبِكُمْ وَصِهْرِكُمْ وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَاطِمَةُ شُجْنَةٌ مِنِّي يَبْسُطُنِي مَا بَسَطَهَا وَيَقْبِضُنِي مَا قَبَضَهَا وَإِنَّهُ يَنْقَطِعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْأَنْسَابُ وَالْأَسْبَابُ إِلَّا نَسَبِي وَسَبَبِي وَتَحْتَكَ ابْنَتُهَا وَلَوْ زَوَّجْتُكَ قَبَضَهَا ذَلِكَ فَذَهَبَ عَاذِرًا لَهُ

Musnad Ahmad 18167: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abbad Al Makki] Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] dari [Ummu Bakr] dan [Ja'far] dari [Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari [Al Miswar] ia berkata: Hasan bin Hasan mengutus seseorang kepada Miswar untuk meminang anak putrinya. Miswar berkata: "Hendakalah kamu mendatangiku pada waktu shalat Isya`." Maka ia pun menemuinya. Kemudian Miswar memuji Allah dan berkata: "Tidak ada hubungan kekeluargaan, tidak pula nasab dan kerabat yang paling aku sukai daripada nasab dan hubungan kekerabatan kalian. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "'Sesungguhnya Fathimah adalah bagian dariku, aku merasa tersakiti atas semua yang menyakitinya dan aku merasa senang dengan apa saja yang membuatnya senang. Sesungguhnya pada hari Kiamat, semua nasab (keturunan) akan terputus kecuali nasab, hubungan kekeluargaan dan hubungan kekerabatanku, sementara putrinya (Abu Jahal) akan berada dalam asuhanmu! Sekiranya aku menikahkanmu, niscaya aku telah menyakitinya.” Lalu Ali pergi berpamitan.

Grade