حديث البراء بن عازب رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Al Barra` bin 'Azib Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #17918

مسند أحمد ١٧٩١٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن سُفْيَانَ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ مَا رَأَيْتُ مِنْ ذِي لِمَّةٍ أَحْسَنَ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُ شَعْرٌ يَضْرِبُ مَنْكِبَيْهِ بَعِيدُ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ لَيْسَ بِالطَّوِيلِ وَلَا بِالْقَصِيرِ

Musnad Ahmad 17918: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Saya tidak melihat seorang pun yang mempunyai rambut indah dengan mengenakan pakaian yang berwarna merah daripada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau memiliki rambut yang menyentuh kedua bahunya. Dan jarak antara kedua pundaknya agak lebar, tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek.

Grade

Musnad Ahmad #17919

مسند أحمد ١٧٩١٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن سُلَيْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَن عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ مَوْلَى بَنِي شَيْبَانَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ مَا كَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَضَاحِيِّ أَوْ مَا نَهَى عَنْه مِنْ الْأَضَاحِيِّ فَقَالَ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَيَدُهُ أَطْوَلُ مِنْ يَدِي أَوْ قَالَ يَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِهِ قَالَ أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي الضَّحَايَا الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ عَرَجُهَا وَالْكَسِيرُ الَّتِي لَا تُنْقِي فَقُلْتُ لِلْبَرَاءِ فَإِنَّا نَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ فِي الْأُذُنِ نَقْصٌ أَوْ فِي الْعَيْنِ نَقْصٌ أَوْ فِي السِّنِّ نَقْصٌ قَالَ فَمَا كَرِهْتَهُ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ

Musnad Ahmad 17919: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman bin Abdurrahman] dari [Ubaid bin Fairuz] bekas budak Bani Syaiban di dalam haditsnya, ia berkata: Saya bertanya kepada [Al Baraa` bin Azib] mengenai apa saja yang dibenci oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari hewan kurban atau apa yang beliau larang untuk dijadikan hewan kurban. Maka ia pun berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di tengah-tengah kami dan tangan beliau lebih pandang daripada tanganku -atau ia mengatakan- tanganku lebih pendek daripada tangan beliau. Dan beliau bersabda: "Ada empat jenis hewan yang tidak boleh digunakan sebagai hewan kurban. Yaitu, hewan yang buta dan tampak jelas kebutaannya, yang sakit dan sakitnya itu jelas, yang pincang dan kepincangannya tampak jelas, kemudian hewan yang lesu dan tidak bersih." Saya berkata kepada Al Baraa`: "Akan tetapi, saya benci apabila pada tanduknya terdapat kekurangan, atau di telinganya terdapat kekurangan atau pada giginya terdapat kekurangan." Maka Al Baraa` berkata: "Apa yang kamu benci, maka tinggalkanlah, dan jangan kamu mengharamkannya atas seorang pun."

Grade

Musnad Ahmad #17920

مسند أحمد ١٧٩٢٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَوْبٍ حَرِيرٍ فَجَعَلَ أَصْحَابُهُ يَتَعَجَّبُونَ مِنْ لِينِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَنَادِيلُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فِي الْجَنَّةِ أَلْيَنُ مِنْ هَذَا

Musnad Ahmad 17920: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberi pakaian yang terbuat dari kain sutera, para sahabatnya pun terkagum-kagum akan kelembutannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya sapu tangan Sa'd bin Mu'adz di dalam surga lebih lembut daripada ini."

Grade

Musnad Ahmad #17921

مسند أحمد ١٧٩٢١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن أَبِيهِ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ غَزَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسَ عَشْرَةَ غَزْوَةً

Musnad Ahmad 17921: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [bapaknya] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah berperang sebanyak lima belas kali.

Grade

Musnad Ahmad #17922

مسند أحمد ١٧٩٢٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن إِسْرَائِيلَ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ مَرَّ بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ وَقَدْ طَبَخْنَا الْقُدُورَ فَقَالَ مَا هَذِهِ قُلْنَا حُمُرًا أَصَبْنَاهَا قَالَ وَحْشِيَّةٌ أَمْ أَهْلِيَّةٌ قُلْنَا أَهْلِيَّةٌ قَالَ أَكْفِئُوهَا

Musnad Ahmad 17922: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati kami pada hari Khaibar, sementara kami telah merebus daging himar di atas bejana. Maka beliau bertanya: "Apa ini?" kami menjawab, "Daging Himar, yang kami dapatkan dari harta ghanimah." Beliau bertanya lagi: "Wahsyiyyah (liar) ataukah Ahliyah (jinak)?" kami menjawab, "Ahliyah." Maka beliau bersabda: "Tumpahkanlah."

Grade

Musnad Ahmad #17923

مسند أحمد ١٧٩٢٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَالْحُدَيْبِيَةُ بِئْرٌ قَالَ وَنَحْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِائَةً قَالَ فَإِذَا فِي الْمَاءِ قِلَّةٌ قَالَ فَنَزَعَ دَلْوًا ثُمَّ مَضْمَضَ ثُمَّ مَجَّ وَدَعَا قَالَ فَرَوِينَا وَأَرْوَيْنَا

Musnad Ahmad 17923: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berada di Hudaibiyah, sedangkan Hudaibiyah adalah sumur. Saat itu, kami berjumlah seratus empat belas orang, sementara air sumur sangatlah sedikit. Lalu beliau mengambil satu ember, kemudian berkumur-kumur dan memuntahkannya kembali seraya berdo'a. Maka kami pun minum sepuasnya.

Grade

Musnad Ahmad #17924

مسند أحمد ١٧٩٢٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن إِسْرَائِيلَ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَن الْبَرَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى تَحْتَ خَدِّهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ أَوْ تَجْمَعُ عِبَادَكَ

Musnad Ahmad 17924: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Al Baraa`] bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur, maka beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya seraya berdo'a: "ALLAHUMMA QINII 'ADZAABAK YAUMA TAB'ATSU 'IBAADAKA AW TAJMA'U 'IBAADAK (Ya Allah, selamatkanlah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-Mu atau pada hari Engkau kumpulkan para hamba-MU)."

Grade

Musnad Ahmad #17925

مسند أحمد ١٧٩٢٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ يَعْنِي ابْنَ مَرْزُوقٍ عَن شَقِيقِ بْنِ عُقْبَةَ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ نَزَلَتْ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَرَأْنَاهَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ نَقْرَأَهَا لَمْ يَنْسَخْهَا اللَّهُ فَأَنْزَلَ { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى } فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ كَانَ مَعَ شَقِيقٍ يُقَالُ لَهُ أَزْهَرُ وَهِيَ صَلَاةُ الْعَصْرِ قَالَ قَدْ أَخْبَرْتُكَ كَيْفَ نَزَلَتْ وَكَيْفَ نَسَخَهَا اللَّهُ تَعَالَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Musnad Ahmad 17925: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Fudlail yakni Ibnu Marzuq], dari [Syaqiq bin Uqbah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Telah turun ayat: "Jagalah shalat kalian dan sholat ashr." (QS. Albaqarah 238). Maka kami membacanya pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang dikehendaki oleh-Nya dan Allah belum menghapusnya." kemudian Allah menurunkan ayat: "Jagalah shalat-shalat kalian dan Shalatul Wushtha (shalat Ashar)." Kemudian berkatalah seorang laki-laki yang sedang bersama saudara kandungnya yang biasa dipanggil Azhar, "Shalaatul wushtha adalah shalat Ashar." Ia juga berkata: "Saya telah mengkhabarkan kepadamu, bagaimana ayat tersebut turun dan bagaimana Allah mengghapusnya kembali. Dan Allahlah yang lebih Mengetahui."

Grade

Musnad Ahmad #17926

مسند أحمد ١٧٩٢٦: حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَ إِبْهَامَاهُ حِذَاءَ أُذُنَيْهِ

Musnad Ahmad 17926: Telah menceritakan kepada kami [Ashbath] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Al Baraa` bin Azib] ia berkata: Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat, maka beliau mengangkat kedua tangannya, hingga kedua ibu jarinya sejajar dengan kedua telinganya.

Grade

Musnad Ahmad #17927

مسند أحمد ١٧٩٢٧: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَنَسٍ عَن عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَن عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ مَاذَا يُتَّقَى مِنْ الضَّحَايَا فَقَالَ أَرْبَعٌ وَقَالَ الْبَرَاءُ وَيَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَجْفَاءُ الَّتِي لَا تُنْقِي

Musnad Ahmad 17927: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Malik yakni Ibnu Abu Anas], dari [Amru bin Al Harits] dari [Ubaid bin Fairuz] dari [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai apa yang beliau larang untuk dijadikan hewan kurban. Maka beliau bersabda -Al Baraa` berkata: Tanganku lebih pendek daripada tangan beliau-: "Ada empat jenis hewan yang tidak boleh digunakan sebagai hewan kurban. Yaitu, hewan yang buta dan tampak jelas kebutaannya, yang sakit dan sakitnya itu jelas, yang pincang dan kepincangannya tampak jelas, kemudian hewan yang lesu dan tidak bersih."

Grade