بقية حديث عمرو بن العاص عن النبي صلى الله عليه وسلم

Bab Sisa Hadits 'Amru bin Al 'Ash dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Musnad Ahmad #17153

مسند أحمد ١٧١٥٣: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ ثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ فَاجْتَهَدَ فَأَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ وَإِنْ أَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ يَزِيدُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِأَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ فَقَالَ هَكَذَا حَدَّثَنِي بِهِ أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Musnad Ahmad 17153: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdullah] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] budak Amru bin Ash, dari Amru bin Ash ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang hakim memberi putusan hukum lalu ia berijtihaj dan benar, maka baginya dua pahala. Namun jika ia salah maka baginya satu pahala." [Yazid] berkata: "Lalu hal itu aku sampaikan kepada [Abu Bakr bin Hazm], maka ia pun berkata: "Seperni inilah [Abu Salamah] menceritakannya kepadaku dari [Abu Hurairah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #17154

مسند أحمد ١٧١٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ رَجُلًا يَقْرَأُ آيَةً مِنْ الْقُرْآنِ فَقَالَ مَنْ أَقْرَأَكَهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَدْ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى غَيْرِ هَذَا فَذَهَبَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَحَدُهُمَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آيَةُ كَذَا وَكَذَا ثُمَّ قَرَأَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ فَقَالَ الْآخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَرَأَهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَيْسَ هَكَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَأَيَّ ذَلِكَ قَرَأْتُمْ فَقَدْ أَحْسَنْتُمْ وَلَا تَمَارَوْا فِيهِ فَإِنَّ الْمِرَاءَ فِيهِ كُفْرٌ أَوْ آيَةُ الْكُفْرِ

Musnad Ahmad 17154: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khaza'i] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Ja'far bin Abdurrahman bin Al Miswar bin Makhramah] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yazid bin Abdullah bin Usamah bin Hadi] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] budak Amru bin Ash, ia berkata: Amru bin Ash pernah mendengar seorang laki-laki membaca ayat Al Qur`an, lalu ia bertanya: "Siapa yang telah membacakan itu kepadamu?" laki-laki itu menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Amru berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakannya kepadaku dengan bacaan selain ini." Maka mereka berdua pun mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, salah seorang dari keduanya lalu berkata: "Wahai Rasulullah, kenapa ada ayat yang bacaannya begini dan begini?" Kemudian laki-laki itu membacakan ayat tersebut. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Seperti inilah ia diturunkan." Lalu seorang lagi berkata: "Wahai Rasulullah!" Ia pun membacakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya bertanya: "Wahai Rasulullah, bukankah seperti ini bacaannya?" Beliau menjawab: "Seperti inilah ia diturunkan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Al Qur`an ini diturunkan dengan tujuh huruf (bacaan), dengan bacaan mana pun kalian membacanya maka kalian benar. Maka janganlah kalian memperdebatkannya, karena perdebatan di dalamnya adalah kekafiran, atau merupakan tanda-tanda kekafiran."

Grade

Musnad Ahmad #17155

مسند أحمد ١٧١٥٥: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ رَاشِدٍ الْمُرَادِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ قَوْمٍ يَظْهَرُ فِيهِمْ الرِّبَا إِلَّا أُخِذُوا بِالسَّنَةِ وَمَا مِنْ قَوْمٍ يَظْهَرُ فِيهِمْ الرُّشَا إِلَّا أُخِذُوا بِالرُّعْبِ

Musnad Ahmad 17155: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abdullah bin Sulaiman] dari [Muhammad bin Rasyid Al Muradi] dari [Amru bin Ash] ia berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah riba merajalela pada suatu kaum kecuali akan ditimpa paceklik. Dan tidaklah budaya suap merajalela pada suatu kaum kecuali akan ditimpakan kepada mereka ketakutan."

Grade

Musnad Ahmad #17156

مسند أحمد ١٧١٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ قَالَ اسْتَأْذَنَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ عَلَى فَاطِمَةَ فَأَذِنَتْ لَهُ قَالَ ثَمَّ عَلِيٌّ قَالُوا لَا قَالَ فَرَجَعَ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عَلَيْهَا مَرَّةً أُخْرَى فَقَالَ ثَمَّ عَلِيٌّ قَالُوا نَعَمْ فَدَخَلَ عَلَيْهَا فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَدْخُلَ حِينَ لَمْ تَجِدْنِي هَاهُنَا قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَدْخُلَ عَلَى الْمُغِيبَاتِ

Musnad Ahmad 17156: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] ia berkata: " [Amru bin Ash] meminta izin kepada untuk Fatimah, maka Fatimah pun mengizinkannya. Kemudian Amru bertanya, "Apakah Ali ada?" para sahabat lain menjawab, "Tidak, " maka ia pun pulang. Kemudian pada kesempatan yang lain Amru kembali minta izin seraya bertanya, "Apakah Ali ada?" Mereka menjawab, "Ya." Amru lalu masuk menemui Fatimah hingga Ali pun bertanya kepadanya, "Apa yang menghalangimu untuk masuk ke sini saat saya tidak ada?" Amru menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami untuk masuk menemui para wanita yang ditinggal pergi suaminya."

Grade

Musnad Ahmad #17157

مسند أحمد ١٧١٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ ثَنَا الْفَرَجُ قَالَ ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَصْمَانِ يَخْتَصِمَانِ فَقَالَ لِعَمْرٍو اقْضِ بَيْنَهُمَا يَا عَمْرُو فَقَالَ أَنْتَ أَوْلَى بِذَلِكَ مِنِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِنْ كَانَ قَالَ فَإِذَا قَضَيْتُ بَيْنَهُمَا فَمَا لِي قَالَ إِنْ أَنْتَ قَضَيْتَ بَيْنَهُمَا فَأَصَبْتَ الْقَضَاءَ فَلَكَ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَإِنْ أَنْتَ اجْتَهَدْتَ فَأَخْطَأْتَ فَلَكَ حَسَنَةٌ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا الْفَرَجُ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَإِنْ اجْتَهَدْتَ فَأَصَبْتَ الْقَضَاءَ فَلَكَ عَشَرَةُ أُجُورٍ وَإِنْ اجْتَهَدْتَ فَأَخْطَأْتَ فَلَكَ أَجْرٌ وَاحِدٌ

Musnad Ahmad 17157: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Faraj] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin Amru] dari [Amru bin Ash] ia berkata: "Dua orang yang saling bersengketa datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau berkata kepada Amru: "Wahai Amru, putuskanlah perkara antara keduanya." Amru berkata: "Wahai Rasulullah, engkau lebih layak untuk itu dari saya." Beliau bersabda: "Meskipun begitu." Amru bertanya, "Jika saya memutuskan perkara antara keduanya, maka ganjaran apakah yang akan saya terima?" beliau menjawab: "Jika kamu memutuskan perkara antara keduanya dan benar, maka bagimu sepuluh kebaikan. Jika kamu telah berijtihad lalu salah dalam memutuskan, maka bagimu satu kebaikan." Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Faraj] dari [Rabi'ah bin Yazid] dari [Uqbah bin Amir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti hadits di atas. Hanya saja beliau mengatakan: "Jika kamu berijtihad lalu keputusanmu benar, maka bagimu adalah sepuluh kebaikan. Namun jika kamu berijtihad lalu salah maka bagimu satu kebaikan."

Grade

Musnad Ahmad #17158

مسند أحمد ١٧١٥٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْخَطْمِيِّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فِي حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِمَرِّ الظَّهْرَانِ فَإِذَا امْرَأَةٌ فِي هَوْدَجِهَا قَدْ وَضَعَتْ يَدَهَا عَلَى هَوْدَجِهَا قَالَ فَمَالَ فَدَخَلَ الشِّعْبَ فَدَخَلْنَا مَعَهُ فَقَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْمَكَانِ فَإِذَا نَحْنُ بِغِرْبَانٍ كَثِيرَةٍ فِيهَا غُرَابٌ أَعْصَمُ أَحْمَرُ الْمِنْقَارِ وَالرِّجْلَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا مِثْلُ هَذَا الْغُرَابِ فِي هَذِهِ الْغِرْبَانِ قَالَ حَسَنٌ فَإِذَا امْرَأَةٌ فِي يَدَيْهَا حَبَائِرُهَا وَخَوَاتِيمُهَا قَدْ وَضَعَتْ يَدَيْهَا وَلَمْ يَقُلْ حَسَنٌ بِمَرِّ الظَّهْرَانِ

Musnad Ahmad 17158: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dan [Hasan bin Musa] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Ja'far Al Hathmi] dari [Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit] ia berkata: "Kami pernah bersama [Amru bin Ash] saat pelaksanaan haji atau umrah. Ketika kami berada di Marru Azh Zhahran (nama tempat), tiba-tiba ada seorang wanita berada di dalam sekedup miliknya meletakkan tangan di atas sekedup miliknya tersebut. Kemudian Amru berpaling dan memasuki jalan bukit, maka kami pun ikut masuk bersamanya. Amru kemudian berkata: "Kami pernah di tempat ini bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami melewati sekelompok burung gagak yang banyak. Dan di antara burung-burung gagak itu ada beberapa ekor burung gagak yang kedua sayapnya berwarna putih, kemudian paruh dan kakinya berwarna merah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kaum wanita tidak akan masuk surga kecuali seperti burung gagak (yang kedua sayapnya berwarna putih, kemudian paruh dan kakinya berwarna merah) ini di antara banyaknya burung-burung gagak ini.'" Al Hasan menyebutkan, 'Tiba-tiba ada seorang wanita yang pada tangannya terdapat Jaba`ir (sejenis pakaian yang tersulam dari kapas) dan cincin telah meletakkan tangannya, ' tetapi Al Hasan tidak menyebutkan, 'Di Murru Azh Zhahran'."

Grade

Musnad Ahmad #17159

مسند أحمد ١٧١٥٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ قَالَ لَمَّا أَلْقَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي قَلْبِي الْإِسْلَامَ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُبَايِعَنِي فَبَسَطَ يَدَهُ إِلَيَّ فَقُلْتُ لَا أُبَايِعُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَتَّى تَغْفِرَ لِي مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِي قَالَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَمْرُو أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْهِجْرَةَ تَجُبُّ مَا قَبْلَهَا مِنْ الذُّنُوبِ يَا عَمْرُو أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْإِسْلَامَ يَجُبُّ مَا كَانَ قَبْلَهُ مِنْ الذُّنُوبِ

Musnad Ahmad 17159: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Laits bin Sa'd] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Syimamah] bahwa [Amru bin Ash] berkata: "Ketika Allah 'azza wajalla menempatkan Islam dalam hatiku, maka aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam agar beliau membaiatku. Kemudian beliau mengulurkan tangannya kepadaku, lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak akan membaiatmu sebelum engkau memberi maaf atas kesalahan-kesalahanku yang telah lalu." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Wahai Amru, tidakkah kamu tahu bahwa hijrah menghapus dosa yang telah lalu? Wahai Amru, tidakkah kamu tahu bahwa Islam menghapus dosa yang telah lalu?"

Grade