ومن مسند علي بن أبي طالب رضي الله عنه

Bab Musnad Ali bin Abu Thalib Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #1290

مسند أحمد ١٢٩٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِعُمَرَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَمَا سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الصَّغِيرِ حَتَّى يَكْبَرَ وَعَنْ الْمُبْتَلَى حَتَّى يَعْقِلَ

Musnad Ahmad 1290: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Dhabyan] bahwa [Ali] radliyallahu 'anhu berkata kepada Umar: Wahai Amirul Mukminin! Tidakkah kamu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pena diangkat dari tiga orang: dari orang yang tidur sehingga dia bangun, dari anak kecil sehingga dia menjadi dewasa dan orang gila sampai dia berakal."

Grade

Musnad Ahmad #1291

مسند أحمد ١٢٩١: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ أَبِي الْحُسَامِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ الْأَكْبَرِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ أَرْبَعًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ مِنْ أَنْبِيَاءِ اللَّهِ أُعْطِيتُ مَفَاتِيحَ الْأَرْضِ وَسُمِّيتُ أَحْمَدَ وَجُعِلَ التُّرَابُ لِي طَهُورًا وَجُعِلَتْ أُمَّتِي خَيْرَ الْأُمَمِ

Musnad Ahmad 1291: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Salamah bin Abu Al Husam] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Muhammad bin Ali Al Akbar] bahwa dia mendengar Bapaknya, [Ali bin Abu Thalib] radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya telah diberi empat hal yang tidak diberikan kepada salah seorangpun dari Nabi-Nabi Allah. Saya diberi kunci-kunci dunia, diberi nama Ahmad, tanah dijadikan suci untukku dan umatku menjadi umat terbaik."

Grade

Musnad Ahmad #1292

مسند أحمد ١٢٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَمَا سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الصَّغِيرِ حَتَّى يَكْبَرَ وَعَنْ الْمُبْتَلَى حَتَّى يَعْقِلَ

Musnad Ahmad 1292: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Dhabyan] bahwa [Ali] radliyallahu 'anhu berkata kepada Umar radliyallahu 'anhu: Wahai Amirul Mukminin! Tidakkah kamu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pena diangkat dari tiga orang: dari orang yang tidur sehingga dia bangun, dari anak kecil sehingga dia menjadi dewasa dan dari orang gila sampai dia berakal."

Grade

Musnad Ahmad #1293

مسند أحمد ١٢٩٣: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ إِذَا قُلْتَهُنَّ غُفِرَ لَكَ عَلَى أَنَّهُ مَغْفُورٌ لَكَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Musnad Ahmad 1293: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Israil] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kamu saya ajari beberapa kalimat yang jika kamu membacanya niscaya kamu akan diampuni, sekalipun kamu telah diampuni sebelumnya, (yaitu): LA ILAHA ILLALLAH AL 'ALIYYUL 'ADHIM LA ILAHA ILLA HUWA AL HALIMUL KARIM SUBHANALLAH RABBIL 'ARSYIL 'ADHIM AL HAMDU LILLAHI RABBIL 'ALAMIN" (Tidak ada ilah selain Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Tidak ada ilah selain Dia, Yang Maha Santun lagi Maha Mulia. Maha suci Allah, pemilik 'Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah Rab semesta Alam).

Grade

Musnad Ahmad #1294

مسند أحمد ١٢٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا حُصَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَكَاتِبَهُ وَالْمُحِلَّ وَالْمُحَلَّلَ لَهُ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ وَمَانِعَ الصَّدَقَةِ وَنَهَى عَنْ النَّوْحِ

Musnad Ahmad 1294: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Hushain bin Abdurrahman] dari [Asy Sya'bi] dari [Al Harits] dari [Ali] radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang memakan riba, orang yang memberi makan dengan harta riba, kedua saksinya, (dan beliau melaknat) al muhallil dan al muhallal lahu, wanita yang mentato dan wanita meminta ditato, orang yang tidak mau membayar zakat, dan beliau juga melarang meratapi mayat."

Grade

Musnad Ahmad #1295

مسند أحمد ١٢٩٥: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ أَخْبَرَنِي عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَذْنَبَ فِي الدُّنْيَا ذَنْبًا فَعُوقِبَ بِهِ فَاللَّهُ أَعْدَلُ مِنْ أَنْ يُثَنِّيَ عُقُوبَتَهُ عَلَى عَبْدِهِ وَمَنْ أَذْنَبَ ذَنْبًا فِي الدُّنْيَا فَسَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَفَا عَنْهُ فَاللَّهُ أَكْرَمُ مِنْ أَنْ يَعُودَ فِي شَيْءٍ قَدْ عَفَا عَنْهُ

Musnad Ahmad 1295: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], berkata: [Yunus bin Abu Ishaq] telah mengabarkan kepadaku dari [Abu Ishaq] dari [Abu Juhaifah] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berbuat dosa di dunia lalu dia dihukum, maka Allah Maha Adil untuk mengulangi hukumannya atas hambaNya. Barangsiapa melakukan dosa di dunia kemudian Allah menutupinya dan mengampuninya, maka Allah Maha Mulia untuk menarik kembali atas sesuatu yang telah diampuni."

Grade

Musnad Ahmad #1296

مسند أحمد ١٢٩٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو خَيْثَمَةَ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَا حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنِ النَّزَّالِ بْنِ سَبْرَةَ قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ الظُّهْرَ فَانْطَلَقَ إِلَى مَجْلِسٍ لَهُ يَجْلِسُهُ فِي الرَّحَبَةِ فَقَعَدَ وَقَعَدْنَا حَوْلَهُ ثُمَّ حَضَرَتْ الْعَصْرُ فَأُتِيَ بِإِنَاءٍ فَأَخَذَ مِنْهُ كَفًّا فَتَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَمَسَحَ بِوَجْهِهِ وَذِرَاعَيْهِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَمَسَحَ بِرِجْلَيْهِ ثُمَّ قَامَ فَشَرِبَ فَضْلَ إِنَائِهِ ثُمَّ قَالَ إِنِّي حُدِّثْتُ أَنَّ رِجَالًا يَكْرَهُونَ أَنْ يَشْرَبَ أَحَدُهُمْ وَهُوَ قَائِمٌ إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ كَمَا فَعَلْتُ

Musnad Ahmad 1296: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Khoitsamah] dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abdul Malik bin Maisarah] dari [An Nazal bin Sabarah] berkata: Kami shalat Dhuhur bersama [Ali] radliyallahu 'anhu, kemudian berangkat ke sebuah majlis di Rahabah, (sesampainya disana) dia duduk dan kami duduk di sekitarnya, kemudian datanglah waktu shalat Ashar, maka didatangkan air untuknya. Dia mengambil satu genggam air, lalu berkumur-kumur dan beristinsyaq, lalu membasuh wajahnya, kedua lengannya, kemudian mengusap kepalanya dan membasuh kedua kakinya. Setelah itu meminum sisa dalam bejana tersebut dan berkata: "Saya diberitahu bahwa ada beberapa laki-laki yang membenci salah seorang dari mereka yang minum dengan berdiri. Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sebagaimana yang aku lakukan."

Grade

Musnad Ahmad #1297

مسند أحمد ١٢٩٧: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنِّي لَأَرْبُطُ الْحَجَرَ عَلَى بَطْنِي مِنْ الْجُوعِ وَإِنَّ صَدَقَتِي الْيَوْمَ لَأَرْبَعُونَ أَلْفًا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ وَإِنَّ صَدَقَةَ مَالِي لَتَبْلُغُ أَرْبَعِينَ أَلْفَ دِينَارٍ

Musnad Ahmad 1297: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim bin Kualib] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Quradhi] bahwa [Ali] radliyallahu 'anhu berkata: "Sungguh dahulu ketika saya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saya pernah mengganjalkan batu di perutku karena rasa lapar, dan hari ini infaqku mencapai empat puluh ribu." Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Quradhi] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, kemudian menyebutkan hadits dan dia berkata di dalam haditsnya: "Dan sesungguhnya infaq hartaku mencapai empat puluh ribu dirham."

Grade

Musnad Ahmad #1298

مسند أحمد ١٢٩٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُتْبِعْ النَّظَرَ النَّظَرَ فَإِنَّ الْأُولَى لَكَ وَلَيْسَتْ لَكَ الْأَخِيرَةُ

Musnad Ahmad 1298: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Salamah bin Abu Thufail] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: "Jangan kamu ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya karena bagimu yang pertama dan yang berikutnya tidak boleh bagimu."

Grade

Musnad Ahmad #1299

مسند أحمد ١٢٩٩: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا وُلِدَ الْحَسَنُ سَمَّاهُ حَمْزَةَ فَلَمَّا وُلِدَ الْحُسَيْنُ سَمَّاهُ بِعَمِّهِ جَعْفَرٍ قَالَ فَدَعَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أُغَيِّرَ اسْمَ هَذَيْنِ فَقُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَسَمَّاهُمَا حَسَنًا وَحُسَيْنًا

Musnad Ahmad 1299: Telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin 'Adi] telah memberitakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Muhammad bin Ali] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Tatkala Hasan lahir, diberi nama Hamzah, dan tatkala lahir Husain, maka diberi nama dengan nama pamannya, Ja'far. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilku dan berkata: "Saya diperintah untuk mengganti nama dua anak itu." Saya berkata: "Allah dan RasulNya yang lebih tahu." Kemudian beliau memberi nama keduanya dengan Hasan dan Husain.

Grade