مسند أحمد ١٦٢٨٥: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ أَبُو قَطَنٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ سَنَةً وَمَاتَ أَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ وَمَاتَ عُمَرُ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ وَأَنَا الْيَوْمَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ
Musnad Ahmad 16285: Telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Al Hutsaim Abu Qathan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari ['Amir bin Saad] dari [Jarir] dari [Mu'awiyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat pada umur enam puluh tiga tahun, Abu Bakar Radliyallahu'anhu wafat pada umur itu dan 'Umar juga wafat pada umur yang demikian. Dan saya pada saat ini umurnya enam puluh tiga tahun."
Grade
مسند أحمد ١٦٢٨٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُعَاوِيَةَ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ يَقُولُ بِالْمَدِينَةِ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ عُلَمَاؤُكُمْ يَا أَهْلَ الْمَدِينَةِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْيَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ وَهُوَ يَقُولُ مَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ
Musnad Ahmad 16286: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman bin Mu'awiyah] telah mendengar Mu'awiyah berkata di Madinah di atas mimbar, "Dimana para ulama kalian Wahai penduduk Madinah, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hari Ini yaitu hari 'Asyura` pernah bersabda: 'Barangsiapa di antara kalian yang hendak berpuasa, maka berpuasalah."
Grade
مسند أحمد ١٦٢٨٧: وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ مِثْلِ هَذَا وَأَخْرَجَ قُصَّةً مِنْ شَعَرٍ مِنْ كُمِّهِ فَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ حِينَ اتَّخَذَتْهَا نِسَاؤُهُمْ
Musnad Ahmad 16287: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti haits sebelumnya, dari [Mu'awiyah]: Saya (Mu'awiyah Radliyallahu'anhu) mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hal yang seperti ini, kontan dia mengeluarkan sambungan rambut dari sakunya seraya berkata: "Sesungguhnya Bani Isra`il rusak ketika kaum wanita mereka mengambil sambungan rambut seperti ini."
Grade
مسند أحمد ١٦٢٨٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنِ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُبَادِرُونِي فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ فَإِنِّي قَدْ بَدَّنْتُ وَمَهْمَا أَسْبِقْكُمْ بِهِ إِذَا رَكَعْتُ تُدْرِكُونِي إِذَا رَفَعْتُ وَمَهْمَا أَسْبِقْكُمْ بِهِ إِذَا سَجَدْتُ تُدْرِكُونِي إِذَا رَفَعْتُ
Musnad Ahmad 16288: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Ajlan] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Ibnu Muhairiz] dari [Mu'awiyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian mendahuluiku dalam rukuk dan sujud. Sesungguhnya saya telah tua. Bagaimanapun juga, segala rukuk yang kulakukan sebelum kalian, kalian bisa menyusulku ketika aku bangkit dari rukuk, begitu pula sujud yang kulakukan sebelum kalian, kalian bisa menyusulku setelah aku bangkit dari sujud."
Grade
مسند أحمد ١٦٢٨٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنِ ابْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَخِيهِ عَنْ مُعَاوِيَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُلْحِفُوا فِي الْمَسْأَلَةِ فَوَاللَّهِ لَا يَسْأَلُنِي أَحَدٌ شَيْئًا فَتَخْرُجَ لَهُ مَسْأَلَتُهُ فَيُبَارَكَ لَهُ فِيهِ
Musnad Ahmad 16289: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr] dari [Ibnu Maniyyah] dari [saudara laki-lakinya] dari [Mu'awiyah] saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian terlalu mendesak dalam meminta. Demi Allah, jika seseorang meminta sesuatu dengan cara-cara pemaksaan lalu dikabulkan, maka permintaannya tidak diberkati."
Grade
مسند أحمد ١٦٢٩٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ كَعْبٍ يَعْنِي الْقُرَظِيَّ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ يَخْطُبُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ يَقُولُ تَعَلَّمُنَّ أَنَّهُ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَى وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعَ اللَّهُ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْهُ الْجَدُّ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهُّ فِي الدِّينِ سَمِعْتُ هَذِهِ الْأَحْرُفَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى هَذِهِ الْأَعْوَادِ
Musnad Ahmad 16290: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Ajlan] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ka'Abu Bakar] yaitu Al Qarzhi, berkata: saya telah mendengar [Mu'awiyah] berkhutbah di atas mimbar berkata: "Ketahuilah sesungguhnya tidak ada yang bisa menghalangi apa yang Diberikan-Nya dan tidak ada yang bisa memberi apa yang dihalangi-Nya. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya) hanya dari-Nya kekayaan dan kemuliaan. Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah memahamkan urusan agamanya". Saya mendengar kalimat-kalimat itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menurut kebiasaan beliau.
Grade
مسند أحمد ١٦٢٩١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي حَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أخْبَرَهُ أَنَّ مُعَاوِيَةَ أخْبَرَهُ قَالَ قَصَّرْتُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِشْقَصٍ أَوْ قَالَ رَأَيْتُهُ يُقَصَّرُ عَنْهُ بِمِشْقَصٍ عِنْدَ الْمَرْوَةِ
Musnad Ahmad 16291: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hasan bin Muslim] dari [Thawus] sesungguhnya [Ibnu 'Abbas] mengabarinya sesungguhnya [Mu'awiyah] mengabarinya berkata: "Saya pernah memendekkan rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan gunting" atau berkata: "Saya pernah melihat beliau memendekkannya dengan gunting di Marwa."
Grade
مسند أحمد ١٦٢٩٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ كُنَّا عِنْدَ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ الْمُؤَذِّنُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ فَقَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ فَقَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ هَكَذَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَوْ نَبِيُّكُمْ إِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ
Musnad Ahmad 16292: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin 'Amr] berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku] dengan [kakekku] berkata: kami sedang bersama [Mu'awiyah] lalu ada seorang muadzin yang mengumandangkan, ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar), ALLAHU AKBAR, lalu Mu'awiyah berkata: ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, lalu orang itu membaca, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLAAH, lalu Mu'awiyah membaca: ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLAH. Orang itu membaca, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH. Lalu (Mu'awiyah Radliyallahu'anhu) membaca: ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH. Lalu orang itu membaca, HAYYA 'ALAS SHALAAH, (Mu'awiyah Radliyallahu'anhu) membaca, LAA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLLAH. Lalu orang itu membaca, HAYYA 'ALAL FALAH, lalu (Mu'awiyah Radliyallahu'anhu) membaca, LAA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLLAAH. Lalu orang itu membaca, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, lalu (Mu'awiyah radliyallahu'anhu) berkata: ALLAAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, lalu orang itu membaca, LAA ILAAHA ILLA ALLAH, lalu (Mu'awiyah radliyallahu'anhu) membaca LAA ILAAHA ILLA ALLAH. lalu dia berkata: "Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya, " atau dengan redaksi " Demikianlah Nabi kalian membacanya, jika ada seorang muadzin yang mengumandangkan adzan.
Grade
مسند أحمد ١٦٢٩٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ حَجَّ ابْنُ عَبَّاسٍ وَمُعَاوِيَةُ فَجَعَلَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَسْتَلِمُ الْأَرْكَانَ كُلَّهَا فَقَالَ مُعَاوِيَةُ إِنَّمَا اسْتَلَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَّيْنِ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَيْسَ مِنْ أَرْكَانِهِ مَهْجُورٌ
Musnad Ahmad 16293: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Qatadah] dari [Abu Thufail] berkata: [Ibnu 'Abbas] dan [Mu'awiyah] melakukan haji, lalu Ibnu 'Abbas mencium semua rukun yang ada lalu Mu'awiyah berkata: setahuku Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hanya mencium dua rukun yamani ini. Lalu Ibnu 'Abbas berkata: "Terlarang ada rukun yang ditinggalkan."
Grade
مسند أحمد ١٦٢٩٤: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ يَقُولُ إِذَا أَتَاهُ الْمُؤَذِّنُ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلَاةِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْمُؤَذِّنِينَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 16294: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dari ['Isa bin Thalhah] berkata: jika ada seorang muadzin yang hendak mengumandangkan adzan untuk shalat, saya selalu mendengar [Mu'awiyah] berkata: 'Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya pada Hari Kiamat."
Grade