مسند أحمد ١٤٠٨٨: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الْمُهَلِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مُهَلُّ أَهْلِ الْمَدِينَةِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ وَمُهَلُّ أَهْلِ الطَّرِيقِ الْأُخْرَى مِنْ الْجُحْفَةِ وَمُهَلُّ أَهْلِ الْعِرَاقِ مِنْ ذَاتِ عِرْقٍ وَمُهَلُّ أَهْلِ نَجْدٍ مِنْ قَرْنٍ وَمُهَلُّ أَهْلِ الْيَمَنِ مِنْ يَلَمْلَمَ
Musnad Ahmad 14088: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang tempat memulai ihram. Dia berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tempat ihrom penduduk Madinah adalah Dzul Hulaifah dan tempat untuk orang yang lainnya adalah dari Juhfah. Tempat ihrom penduduk Iraq adalah dari Dzati'Irqi dan tempat untuk penduduk Najd adalah dari Qarn dan tempat ihram penduduk Yaman adalah dari Yalamlam".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٨٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّمَ مَا بَيْنَ حَرَّتَيْ الْمَدِينَةِ لَا يُقْطَعُ مِنْهَا شَجَرَةٌ إِلَّا أَنْ يَعْلِفَ الرَّجُلُ بَعِيرَهُ
Musnad Ahmad 14089: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan sisi-sisi Madinah, maka tidak boleh memotong sepohon pun darinya, kecuali orang yang hendak memberi makan untanya".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبِّرُوا عَلَى مَوْتَاكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ
Musnad Ahmad 14090: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bertakbirlah atas orang yang telah meninggal di antara kalian pada waktu malam dan siang dengan empat takbir".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩١: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى الْأَشْيَبُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ رَمَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَمْرَةَ عَلَى بَعِيرِهِ بِحَصَى الْخَذْفِ وَهُوَ يَقُولُ لِتَأْخُذُوا مَنَاسِكَكُمْ فَإِنِّي لَا أَدْرِي لَعَلِّي لَا أَحُجُّ بَعْدَ حَجَّتِي هَذِهِ
Musnad Ahmad 14091: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa Al Asyyab] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melempar jumroh di atas untanya dengan kerikil sebesar bbisa dipegang dua jari dan bersabda: kerjakan ibadah haji kalian, karena saya tidak tahu apakah saya tidak akan melaksanakan ibadah haji lagi setelah ini".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يُنَادِي الْمُنَادِي اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَارْضَ عَنْهُ رِضًا لَا تَسْخَطُ بَعْدَهُ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ دَعْوَتَهُ
Musnad Ahmad 14092: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berdo'a setelah muadzdzin mengumandangkan adzan, 'Ya Allah rabb pemilik panggilan yang sempurna ini, shalat akan ditegakkan, bersholawatlah atas Muhammad dan dan ridloilah terhadapnya dan janganlah Engkau murka setelahnya' maka Allah akan memenuhi do'anya".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَاهِبًا أَهْدَى لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةَ سُنْدُسٍ فَلَبِسَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَتَى الْبَيْتَ فَوَضَعَهَا وَأَحَسَّ بِوَفْدٍ أَتَوْهُ فَأَمَرَهُ عُمَرُ أَنْ يَلْبَسَ الْجُبَّةَ لِقُدُومِ الْوَفْدِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصْلُحُ لِبَاسُهَا لَنَا فِي الدُّنْيَا وَيَصْلُحُ لَنَا فِي الْآخِرَةِ وَلَكِنْ خُذْهَا يَا عُمَرُ فَقَالَ يَكْرَهُهَا وَآخَذُهَا فَقَالَ إِنِّي لَا آمُرُكَ أَنْ تَلْبَسَهَا وَلَكِنْ أَرْسِلْ بِهَا إِلَى أَرْضِ فَارِسَ فَتُصِيبَ بِهَا مَالًا فَأَرْسَلَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى النَّجَاشِيِّ وَكَانَ قَدْ أَحْسَنَ إِلَى مَنْ فَرَّ إِلَيْهِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 14093: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ada seorang pendeta Nasrani menghadiahkan jubah sutra kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakainya lalu beliau datang ke Baitil Harom dan melepasnya. Kemudian hari beliau merasa ada sebuah serombongan utusan yang datang kepadanya maka 'Umar menyuruh beliau untuk memakainya sebagai penghormatan menyambut kedatangan serombongan utusan tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak pantas bagi kita memakai baju ini di dunia dan kita hanya pantas memakainya di Akhirat, ambillah wahai 'Umar!" maka ('Umar Radliyallahu'anhu) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) membencinya dan saya mengambilnya? Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: saya tidak menyuruhmu untuk memakainya akan tetapi bawalah ia ke Persi hingga engkau mendapatkan harta darinya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimkannya kepada Najasyi, dialah yang telah berbuat baik kepada para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang lari (hijrah) kepadanya.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَطْعِمُهُ فَأَطْعَمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسْقَ شَعِيرٍ فَمَا زَالَ الرَّجُلُ يَأْكُلُ مِنْهُ هُوَ وَامْرَأَتُهُ وَوَصِيفٌ لَهُمْ حَتَّى كَالُوهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ لَمْ تَكِيلُوهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ وَلَقَامَ لَكُمْ
Musnad Ahmad 14094: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta makanan kepadanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberinya makanan satu wasaq (setara dengan enam sho' kurma atau yang lainnya) gandum. Laki-laki itu masih senantiasa memakan dari gandum tersebut bersama istrinya dan bahkan ia memberikan jamuan para tamunya dengan gandum tersebut, hingga ketika mereka menakarnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau saja kalian tidak menakarnya kalian masih akan selalu memakannya dan gandum itu akan selalu ada untuk kalian".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٥: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا أَبْصَرْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى رَاكِبًا فَقَالَ نَعَمْ ثُمَّ أَتَاهُ رَجُلٌ قَدْ اشْتَرَى نَاقَةً لِيَدْعُوَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهَا فَكَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سَلَّمَ ثُمَّ دَعَا لَهُ
Musnad Ahmad 14095: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] apakah kamu pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di atas kendaraannya? maka dia berkata: Ya. kemudian datang kepadanya seorang laki-laki yang telah membeli seekor unta supaya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berdoa kepada Allah AzzaWaJalla untuknya, maka ia mengajak bicara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) hanya diam, hingga beliau ShallallahuAlaihiWasalam kemudian berdoa untuknya.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَشَدَّ النَّاسِ تَخْفِيفًا فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 14096: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling ringan dalam shalat.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ خَافَ مِنْكُمْ أَلَّا يَقُومَ بِاللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ ثُمَّ يَنَامُ وَمَنْ طَمِعَ مِنْكُمْ بِقِيَامٍ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Musnad Ahmad 14097: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang takut tidak bisa bangun pada akhir malam maka lakukan (shalat) witir lalu tidur. Barangsiapa di antara kalian yang yakin bangun maka lakukan witir pada akhir malam, karena bacaan alqur'an dan doa pada akhir malam itu disaksikan dan itu lebih utama".
Grade