مسند جابر بن عبد الله رضي الله تعالى عنه

Bab Musnad Jabir bin Abdullah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #13808

مسند أحمد ١٣٨٠٨: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ بَابٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا جَابِرُ لَوْ قَدْ جَاءَنَا مَالٌ لَحَثَيْتُ لَكَ ثُمَّ حَثَيْتُ لَكَ قَالَ فَقُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يُنْجِزَ لِي تِلْكَ الْعِدَةَ فَأَتَيْتُ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَنَحْنُ لَوْ قَدْ جَاءَنَا شَيْءٌ لَحَثَيْتُ لَكَ ثُمَّ حَثَيْتُ لَكَ ثُمَّ حَثَيْتُ لَكَ قَالَ فَأَتَاهُ مَالٌ فَحَثَى لِي حَثْيَةً ثُمَّ حَثْيَةً ثُمَّ قَالَ لَيْسَ عَلَيْكَ فِيهَا صَدَقَةٌ حَتَّى يَحُولَ الْحَوْلُ قَالَ فَوَزَنْتُهَا فَكَانَتْ أَلْفًا وَخَمْسَ مِائَةٍ

Musnad Ahmad 13808: Telah bercerita kepada kami [Nashr bin Bab] dari [Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori Radliyallahu'anhuma] sesungguhnya berkata: saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda kepadaku, "Wahai Jabir! Jika harta telah kita dapatkan, maka saya akan mengambil dengan dua telapak tanganku untukmu, kemudian saya akan mengambil dengan dua telapak tanganku untukmu. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat sebelum memenuhi janji pemberian harta kepadaku. Lalu saya datang kepada Abu Bakar Radliyallahu'anhu, lalu saya ceritakan kepadanya. Lalu Abu Bakar berkata: jika telah datang kepada kami sesuatu, saya akan mengambil dengan dua telapak tanganku untukmu, saya akan mengambil dengan dua telapak tanganku untukmu dan saya akan mengambil dengan dua telapak tanganku untukmu. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu datanglah harta yang dimaksud dan (Abu Bakar Radliyallahu'anhu) mengambil dua genggam tangan untukku dua kali. (Abu Bakar Radliyallahu'anhu) berkata: "Tidak ada zakatnya bagimu, sampai satu tahun. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya hitung ternyata jumlahnya adalah seribu lima ratus.

Grade

Musnad Ahmad #13809

مسند أحمد ١٣٨٠٩: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ بَابٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعِيدَيْنِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ ثُمَّ خَطَبَنَا ثُمَّ نَزَلَ فَمَشَى إِلَى النِّسَاءِ وَمَعَهُ بِلَالٌ لَيْسَ مَعَهُ غَيْرُهُ فَأَمَرَهُنَّ بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تُلْقِي تُومَتَهَا وَخَاتَمَهَا إِلَى بِلَالٍ

Musnad Ahmad 13809: Telah bercerita kepada kami [Nashr bin Bab] dari [Hajjaj] dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshari Radliyallahu'anhu] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sholat pada dua hari raya 'Ied bersama kami tanpa adzan dan iqomah, kemudian beliau berkhutbah. Lalu turun dan berjalan menuju para wanita hanya bersama Bilal. Lalu beliau menyuruh mereka untuk bersedekah. Maka para wanita memberikan mutiara dan cincinnya kepada Bilal.

Grade

Musnad Ahmad #13810

مسند أحمد ١٣٨١٠: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ بَابٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنِ الذَّيَّالِ بْنِ حَرْمَلَةَ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَمْ كُنْتُمْ يَوْمَ الشَّجَرَةِ قَالَ كُنَّا أَلْفًا وَأَرْبَعَ مِائَةٍ

Musnad Ahmad 13810: Telah bercerita kepada kami [Nashr bin Bab] dari [Hajjaj] dari [Adz-Dzabal bin Harmalah] berkata: saya telah bertanya [Jabir bin Abdullah Al Anshori Radliyallahu'anhuma] berapa jumlah kalian saat peristiwa dibawah Pohon. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: jumlah kami seribu empat ratus.

Grade

Musnad Ahmad #13811

مسند أحمد ١٣٨١١: قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي كُلِّ تَكْبِيرَةٍ مِنْ الصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 13811: [Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya pada setiap takbir dalam sholat".

Grade

Musnad Ahmad #13812

مسند أحمد ١٣٨١٢: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ بَابٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْحَيَوَانِ بِالْحَيَوَانِ نَسِيئَةً اثْنَيْنِ بِوَاحِدٍ وَلَا بَأْسَ بِهِ يَدًا بِيَدٍ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قُلْتُ لِأَبِي سَمِعْتُ أَبَا خَيْثَمَةَ يَقُولُ نَصْرُ بْنُ بَابٍ كَذَّابٌ فَقَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كَذَّابٌ إِنَّمَا عَابُوا عَلَيْهِ أَنَّهُ حَدَّثَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الصَّائِغِ وَإِبْرَاهِيمُ الصَّائِغُ مِنْ أَهْلِ بَلَدِهِ فَلَا يُنْكَرُ أَنْ يَكُونَ سَمِعَ مِنْهُ

Musnad Ahmad 13812: Telah bercerita kepada kami [Nashr bin Bab] dari [Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang juAl beli hewan dengan hewan secara nasi'ah (berjangka) dua ekor dengan satu ekor. Tidak mengapa jika secara kontan. Telah bercerita kepada kami Abdullah saya berkata kepada ayahku, saya telah mendengar Abu Khaitsamah berkata: Nashr bin Bab adalah seorang pembohong, maka dia (bapakku) berkata: ASTAGHFIRULLAH (dia berkata Nashr) seorang pembohong, (ketahuilah) sesungguhnya mereka mencelanya karena ia meriwayatkan dari Ibrahim As-Shaigh dan dia termasuk dari warga kampungnya, maka tidak dipungkiri kalau dia mendengar darinya.

Grade

Musnad Ahmad #13813

مسند أحمد ١٣٨١٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ سَمِعْتُ جَابِرًا يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْقُلُ مَعَهُمْ حِجَارَةَ الْكَعْبَةِ وَعَلَيْهِ إِزَارٌ فَقَالَ لَهُ الْعَبَّاسُ عَمُّهُ يَا ابْنَ أَخِي لَوْ حَلَلْتَ إِزَارَكَ فَجَعَلْتَهُ عَلَى مَنْكِبَيْكَ دُونَ الْحِجَارَةِ قَالَ فَحَلَّهُ فَجَعَلَهُ عَلَى مَنْكِبَيْهِ فَسَقَطَ مَغْشِيًّا عَلَيْهِ فَمَا رُئِيَ بَعْدَ ذَلِكَ الْيَوْمِ عُرْيَانًا

Musnad Ahmad 13813: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya bin Ishaq] telah bercerita kepada kami ['Amr bin Dinar] saya telah mendengar [Jabir] menceritakan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama mereka memindahkan Batu Ka'bah dengan memakai sarung. 'Abbas, pamannya berkata kepadanya, Wahai anak saudaraku, alangkah baiknya jika kau lepaskan sarungmu dan kau pakai pada kedua pundakmu di bawah batu". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu beliau melepasnya dan memakainya di kedua pundaknya, maka beliau terjatuh pingsan. Dan tidak pernah terlihat auratnya semenjak hari itu.

Grade

Musnad Ahmad #13814

مسند أحمد ١٣٨١٤: حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ سَمِعْتُهُ مِنْ أَبِي مَرَّتَيْنِ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنِ الذَّيَّالِ بْنِ حَرْمَلَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ حَتَّى إِذَا دَفَعْنَا إِلَى حَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ بَنِي النَّجَّارِ إِذَا فِيهِ جَمَلٌ لَا يَدْخُلُ الْحَائِطَ أَحَدٌ إِلَّا شَدَّ عَلَيْهِ قَالَ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ حَتَّى أَتَى الْحَائِطَ فَدَعَا الْبَعِيرَ فَجَاءَ وَاضِعًا مِشْفَرَهُ إِلَى الْأَرْضِ حَتَّى بَرَكَ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَاتُوا خِطَامًا فَخَطَمَهُ وَدَفَعَهُ إِلَى صَاحِبِهِ قَالَ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَى النَّاسِ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِلَّا يَعْلَمُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا عَاصِيَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ

Musnad Ahmad 13814: Telah bercerita kepada kami [Mush'ab bin Sallam] saya telah mendengarnya dari bapakku dua kali, telah bercerita kepada kami [Al Ajlah] dari [Adz-Dzabal bin Harmalah] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: kami kembali dari sebuah perjalanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga ketika kami masuk sebuah kebun Bani Najar, ternyata didalamnya ada seekor unta sampai tidak ada yang bisa masuk kebun melainkan dengan susah payah. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: maka mereka melaporkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mendatangi kebun, lalu beliau memanggil unta itu. Unta datang dengan meletakkan mulutnya ke tanah lalu menderum di depan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berikan kekangnya", maka beliau mengekangnya dan memberikan kepada pemiliknya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) menoleh kepada para sahabat dan bersabda: "Tidak ada sesuatupun antara langit dan bumi melainkan dia tahu bahwa saya adalah Rasul Allah, kecuali yang bermaksiat dari bangsa jin dan manusia".

Grade

Musnad Ahmad #13815

مسند أحمد ١٣٨١٥: حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ بِمَا هُوَ لَهُ أَهْلٌ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَإِنَّ أَفْضَلَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ ثُمَّ يَرْفَعُ صَوْتَهُ وَتَحْمَرُّ وَجْنَتَاهُ وَيَشْتَدُّ غَضَبُهُ إِذَا ذَكَرَ السَّاعَةَ كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ أَتَتْكُمْ السَّاعَةُ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ هَكَذَا وَأَشَارَ بِأُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى صَبَّحَتْكُمْ السَّاعَةُ وَمَسَّتْكُمْ مَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِأَهْلِهِ وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَإِلَيَّ وَعَلَيَّ وَالضَّيَاعُ يَعْنِي وَلَدَهُ الْمَسَاكِينَ

Musnad Ahmad 13815: Telah bercerita kepada kami [Mush'ab bin Sallam] telah bercerita kepada kami [Ja'far] dari [bapaknya] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami, beliau memuji Allah sesuai Hak-Nya, lalu bersabda: "AMMA BA'D, Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, petunjuk yang paling utama yaitu petunjuk Muhammad, sejelek-jelek perkara adalah hal yang baru. Setiap bid'ah adalah sesat" kemudian mengangkat suaranya, memerahlah kedua pipinya dan marah ketika menyebutkan Kiamat seolah-olah sedang memberi perintah kepada pasukan perang. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kemudian bersabda: "Akan datang kepada kalian Hari Kiamat, sedang jarak antara saya diutus dan hari Kiamat segini " dengan menunjukkan dengan kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah, "Kiamat akan datang kepada kalian pada pagi atau sore hari. Siapa yang meninggalkan harta, sungguh harta itu menjadi hak keluarganya dan siapa yang meninggalkan hutang atau dloya' maka itu menjadi hakku dan menjadi tanggunganku". Dloya' yaitu anaknya yang dalam keadaan miskin.

Grade

Musnad Ahmad #13816

مسند أحمد ١٣٨١٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ وَسَمِعْتُهُ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنِي شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي سِنَانُ بْنُ أَبِي سِنَانٍ الدُّؤَلِيُّ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَ أَنَّهُ غَزَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةً قِبَلَ نَجْدٍ فَلَمَّا قَفَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَفَلَ مَعَهُمْ فَأَدْرَكَتْهُمْ الْقَائِلَةُ يَوْمًا فِي وَادٍ كَثِيرِ الْعِضَاهِ فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَفَرَّقَ النَّاسُ فِي الْعِضَاهِ يَسْتَظِلُّونَ بِالشَّجَرِ وَنَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَظِلُّ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَعَلَّقَ بِهَا سَيْفَهُ قَالَ جَابِرٌ فَنِمْنَا بِهَا نَوْمَةً ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُونَا فَأَتَيْنَاهُ فَإِذَا عِنْدَهُ أَعْرَابِيٌّ جَالِسٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا اخْتَرَطَ سَيْفَهُ وَأَنَا نَائِمٌ فَاسْتَيْقَظْتُ وَهُوَ فِي يَدِهِ صَلْتًا فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي فَقُلْتُ اللَّهُ فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي فَقُلْتُ اللَّهُ فَشَامَ السَّيْفَ وَجَلَسَ فَلَمْ يُعَاقِبْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ فَعَلَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 13816: Telah bercerita kepada kami Abdullah berkata: saya mendapatkan hadits ini pada kitab bapakku dengan tulisan sendiri dan pada waktu lain saya mendengarnya, telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] berkata: telah menghabarkan kepadaku [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah bercerita kepada kami [Sinan bin Abu Sinan Ad-Du'ali] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] sesungguhnya [Jabir bin Abdullah Al Anshori], dia termasuk dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia mengabari bahwa dia berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke arah Nejed. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang, Beliau pulang bersama para pasukan, hingga pada suatu hari mereka merasakan kantuk siang pada sebuah lembah yang banyak pohon rindangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam turun beristirahat, dan orang-orang berpencar dan berteduh di bawah pohon. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga berteduh di bawah pohon dan menggantungkan pedangnya di sana. Jabir berkata: lalu kami tidur sejenak, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil kami sampai kami mendatanginya, ternyata di sisinya telah ada seorang Badui yang sedang duduk. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang ini menghunuskan pedangnya kepadaku ketika saya tidur, lalu saya terbangun dan di satu tangannya hanya ada sarung pedangnya, dia bertanya, 'Siapa yang akan menghalangiku dari membunuhmu? maka saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Allah". lalu dia bertanya lagi, siapa yang akan menghalangiku dari membunuhmu? maka saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Allah" maka pedangnya terjatuh dan dia duduk. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membalasnya meskipun telah diperlakukan seperti itu.

Grade

Musnad Ahmad #13817

مسند أحمد ١٣٨١٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ غَزَوْنَا جَيْشَ الْخَبَطِ وَأَمِيرُنَا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فَجُعْنَا جُوعًا شَدِيدًا فَأَلْقَى لَنَا الْبَحْرُ حُوتًا لَمْ نَرَ مِثْلَهُ يُقَالُ لَهُ الْعَنْبَرُ فَأَكَلْنَا مِنْهُ نِصْفَ شَهْرٍ وَأَخَذَ أَبُو عُبَيْدَةَ عَظْمًا مِنْ عِظَامِهِ فَكَانَ الرَّاكِبُ يَمُرُّ تَحْتَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُخْبِرُ نَحْوًا مِنْ خَبَرِ عَمْرٍو هَذَا وَزَادَ فِيهِ قَالَ وَزَوَّدَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِرَابًا مِنْ تَمْرٍ فَكَانَ يَقْبِضُ لَنَا قَبْضَةً قَبْضَةً ثُمَّ تَمْرَةً تَمْرَةً فَنَمْضُغُهَا وَنَشْرَبُ عَلَيْهَا الْمَاءَ حَتَّى اللَّيْلِ ثُمَّ نَفِدَ مَا فِي الْجِرَابِ فَكُنَّا نَجْتَنِي الْخَبَطَ بِقِسِيِّنَا فَجُعْنَا جُوعًا شَدِيدًا فَأَلْقَى لَنَا الْبَحْرُ حُوتًا مَيِّتًا فَقَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ غُزَاةٌ وَجِيَاعٌ فَكُلُوا فَأَكَلْنَا فَكَانَ أَبُو عُبَيْدَةَ يَنْصِبُ الضِّلَعَ مِنْ أَضْلَاعِهِ فَيَمُرُّ الرَّاكِبُ عَلَى بَعِيرِهِ تَحْتَهُ وَيَجْلِسُ النَّفَرُ الْخَمْسَةُ فِي مَوْضِعِ عَيْنِهِ فَأَكَلْنَا مِنْهُ وَادَّهَنَّا حَتَّى صَلَحَتْ أَجْسَامُنَا وَحَسُنَتْ سَحْنَاتُنَا قَالَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ قَالَ جَابِرٌ فَذَكَرْنَاهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رِزْقٌ أَخْرَجَهُ اللَّهُ لَكُمْ فَإِنْ كَانَ مَعَكُمْ مِنْهُ شَيْءٌ فَأَطْعِمُونَاهُ قَالَ فَكَانَ مَعَنَا مِنْهُ شَيْءٌ فَأَرْسَلَ بِهِ إِلَيْهِ بَعْضُ الْقَوْمِ فَأَكَلَ مِنْهُ

Musnad Ahmad 13817: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku ['Amr bin Dinar] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: kami memerangi pasukan Khobath dengan dipimpin oleh Abu 'Ubaidah bin Al Jarroh. Kami tertimpa kelaparan yang sangat, lalu ada ikan paus yang terlempar dari laut, yang belum pernah kami lihat sebelumnya, namanya adalah ikan Anbar (sejenis ikan paus). Kami memakannya selama setengah bulan, lalu Abu 'Ubaidah mengambil tulangnya. Orang yang berkendara melewati dibawah (tulang tersebut). Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] mengabari sebagaimana hadits Ibnu 'Amr dengan tambahan di dalamnya, "(Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membekali kami dengan sekarung kurma, kemudian masing-masing dipegangi sekantong-sekantong, kemudian satu kurma, kemudian satu kurma lalu kami mengunyahnya. Kami meminum air sampai pada malam hari, lalu habislah isi karung kami, lalu kami memanen daun dengan kantong kami, sehingga kami tertimpa kelaparan yang sangat. Tiba-tiba laut memuntahkan seekor ikan paus yang telah mati. Abu 'Ubaidah berkata: kalian tentu haus dan lapar, makanlah kalian! lalu kami makan. Abu 'Ubaidah memasang tulang rusuk ikan tersebut, lalu orang yang berkendara melewati dibawahnya, dan lima orang bisa duduk di bekas matanya. Kami memakannya dan mengambil minyak darinya sampai tubuh kami menjadi sehat kembali dan kulit kami membaik. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: tatkala kami sampai di Madinah, Jabir berkata: kami sampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Itu adalah rizqi yang Allah keluarkan untuk kalian, kalau masih ada sisanya bawalah kepada kami". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: ternyata sebagian kami membawa sisanya sedikit lalu dibawa kepada beliau. Lalu beliau memakannya."

Grade