مسند أبي هريرة رضي الله عنه

Bab Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #7562

مسند أحمد ٧٥٦٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ فَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَمْحُو الصَّلِيبَ وَتُجْمَعُ لَهُ الصَّلَاةُ وَيُعْطَى الْمَالُ حَتَّى لَا يُقْبَلَ وَيَضَعُ الْخَرَاجَ وَيَنْزِلُ الرَّوْحَاءَ فَيَحُجُّ مِنْهَا أَوْ يَعْتَمِرُ أَوْ يَجْمَعُهُمَا قَالَ وَتَلَا أَبُو هُرَيْرَةَ { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا } فَزَعَمَ حَنْظَلَةُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ يُؤْمِنُ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ عِيسَى فَلَا أَدْرِي هَذَا كُلُّهُ حَدِيثُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ شَيْءٌ قَالَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ

Musnad Ahmad 7562: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Hanzhalah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Isa putra Maryam akan turun ke bumi, lalu ia akan membunuh babi, menghancurkan salib, dan karenanya shalat akan dijama', harta akan diberikan sehingga tidak ada lagi orang yang menerimanya, serta pajak akan dihapuskan. Dan Ia akan singgah di Ar Rauha` kemudia melaksanakan haji dari sana, atau umrah atau haji dan umrah sekaligus." Berkata: lalu Abu Hurairah membaca ayat: "Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." dan Hanzhalah menyakini bahwa Abu Hurairah berkata: "Mereka akan beriman kepada Isa sebelum meninggalnya Isa, " aku tidak tahu apakah semua itu yang mengatakan adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam atau ada sebagian yang berasal dari Abu Hurairah.

Grade

Musnad Ahmad #7563

مسند أحمد ٧٥٦٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُرَيْشٌ وَالْأَنْصَارُ وَجُهَيْنَةُ وَمُزَيْنَةُ وَأَسْلَمُ وَغِفَارٌ وَأَشْجَعُ مَوَالِيَّ لَيْسَ لَهُمْ مَوْلًى دُونَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ

Musnad Ahmad 7563: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Sa'id bin Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Hurmuz] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Quraisy, Anshor, Juhainah, Muzainah, Aslam, Ghifar dan Asyja' adalah para penolong yang tidak ada penolong bagi mereka kecuali Allah dan Rasul-Nya."

Grade

Musnad Ahmad #7564

مسند أحمد ٧٥٦٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ الْمَعْنَى عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجْتُ إِلَيْكُمْ وَقَدْ بُيِّنَتْ لِي لَيْلَةُ الْقَدْرِ ومَسِيحُ الضَّلَالَةِ فَكَانَ تَلَاحٍ بَيْنَ رَجُلَيْنِ بِسُدَّةِ الْمَسْجِدِ فَأَتَيْتُهُمَا لِأَحْجِزَ بَيْنَهُمَا فَأُنْسِيتُهُمَا وَسَأَشْدُو لَكُمْ مِنْهُمَا شَدْوًا أَمَّا لَيْلَةُ الْقَدْرِ فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وِتْرًا وَأَمَّا مَسِيحُ الضَّلَالَةِ فَإِنَّهُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ أَجْلَى الْجَبْهَةِ عَرِيضُ النَّحْرِ فِيهِ دَفَأٌ كَأَنَّهُ قَطَنُ بْنُ عَبْدِ الْعُزَّى قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ يَضُرُّنِي شَبَهُهُ قَالَ لَا أَنْتَ امْرُؤٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ امْرُؤٌ كَافِرٌ

Musnad Ahmad 7564: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi]. Dan [Abu An Nadhr] juga berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku keluar kepada kalian dalam keadaan telah mendapat penjelasan tentang malam lailatul qadar dan masihudl dlalalah (Dajjal). Ketika itu ada dua orang yang saling mencela di pintu masjid, lalu aku datang untuk melerai antara keduanya namun kemudian aku terlupakan, dan akan aku ceritakan salah seorang dari keduanya kepada kalian. Adapun malam lailatul qodar, maka carilah ia pada sepuluh malam akhir di malam ganjil. Dan masihudl dlalalah (Dajjal), sesungguhnya ia adalah seorang laki-laki yang bermata juling, serta jidad dan lehernya lebar seakan-akan ia Qathan bin Abdul Uzza." Abu Hurairah berkata: "Wahai Rasulullah, apakah akan membahayakan aku akan penyerupaannya?" beliau bersabda: "Tidak, engkau seorang muslim sedang ia seorang kafir."

Grade

Musnad Ahmad #7565

مسند أحمد ٧٥٦٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَوْنٍ عَنْ أَخِيهِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَارِيَةٍ سَوْدَاءَ أَعْجَمِيَّةٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَلَيَّ عِتْقَ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ اللَّهُ فَأَشَارَتْ إِلَى السَّمَاءِ بِإِصْبَعِهَا السَّبَّابَةِ فَقَالَ لَهَا مَنْ أَنَا فَأَشَارَتْ بِإِصْبَعِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِلَى السَّمَاءِ أَيْ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ أَعْتِقْهَا

Musnad Ahmad 7565: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari ['Aun] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwasanya ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Salallahu 'Alaihi wa sallam dengan membawa seorang budak wanita A'jam yang hitam, laki-laki tersebut berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya aku memiliki kewajiban untuk memerdekakan seorang budak yang mukmin", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada wanita hitam tersebut, "Di mana Allah?" Lalu wanita tersebut menunjuk dengan jari telunjuknya ke langit, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda kepadanya: "Siapa saya?." Lalu wanita itu menunjuk dengan jari telunjuknya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan ke langit artinya: engkau adalah utusan Allah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Merdekakan dia."

Grade

Musnad Ahmad #7566

مسند أحمد ٧٥٦٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنِ الْمَسْعُودِيِّ عَنْ دَاوُدَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يَلِجُ النَّاسُ بِهِ النَّارَ فَقَالَ الْأَجْوَفَانِ الْفَمُ وَالْفَرْجُ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يَلِجُ بِهِ الْجَنَّةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُسْنُ الْخُلُقِ

Musnad Ahmad 7566: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Al Mas'udi] dari [Dawud bin Yazid] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menggelincirkan manusia ke dalam neraka, maka Beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dua lubang yaitu mulut dan kemaluan." dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam syurga maka Beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Akhlaq yang baik."

Grade

Musnad Ahmad #7567

مسند أحمد ٧٥٦٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ أَبِي الرَّبِيعِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ لَنْ يَدَعَهُنَّ النَّاسُ التَّعْيِيرُ فِي الْأَحْسَابِ وَالنِّيَاحَةُ عَلَى الْمَيِّتِ وَالْأَنْوَاءُ وَأَجْرَبَ بَعِيرٌ فَأَجْرَبَ مِائَةً مَنْ أَجْرَبَ الْبَعِيرَ الْأَوَّلَ

Musnad Ahmad 7567: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari ['Alqomah bin Martsad] dari [Abu Ar Rabi'] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Empat hal dari perkara jahilliyah yang tidak akan ditinggalkan oleh manusia: mencela nasab, meratapi mayat, meminta hujan dengan bintang, dan seekor unta yang menularkan kudis, lalu pihak yang tertular ganti menularkan kepada seratus unta dari pihak unta pertama yang berkudis."

Grade

Musnad Ahmad #7568

مسند أحمد ٧٥٦٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنْ صَالِحِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُوا لِحَائِطِ الْعِنَبِ الْكَرْمَ فَإِنَّمَا الْكَرْمُ الرَّجُلُ الْمُؤْمِنُ

Musnad Ahmad 7568: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] -yaitu Ibnu Ishaq- dari [Shalih bin Ibrahim] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian sebut orang yang membuat anggur dengan karm (mulia), karena sesungguhnya karm adalah seorang laki-laki yang beriman."

Grade

Musnad Ahmad #7569

مسند أحمد ٧٥٦٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ سَمْعَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُخْبِرُ أَبَا قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُبَايَعُ لِرَجُلٍ مَا بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَلَنْ يَسْتَحِلَّ الْبَيْتَ إِلَّا أَهْلُهُ فَإِذَا اسْتَحَلُّوهُ فَلَا يُسْأَلُ عَنْ هَلَكَةِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَأْتِي الْحَبَشَةُ فَيُخَرِّبُونَهُ خَرَابًا لَا يَعْمُرُ بَعْدَهُ أَبَدًا وَهُمْ الَّذِينَ يَسْتَخْرِجُونَ كَنْزَهُ

Musnad Ahmad 7569: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Sa'id bin Sam'an], dia berkata: saya mendengar [Abu Hurairah] mengabarkan kepada Abu Qotadah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada seorang laki-laki yang dibai'at di antara rukun Yamani dan Maqom Ibrahim, dan sekali-kali tidak ada yang menghancurkan Ka'bah melainkan penduduknya sendiri, dan jika mereka telah menghacurkan Ka'bah maka jangan bertanya lagi bagaimana kehancuran orang-orang arab. Kemudian akan datang orang-orang Habasyah dan mereka juga akan mengahancurkannya dengan sehancur-hancurnya, dan setelah itu tidak ada lagi orang yang memakmurkan Ka'bah selama-lamanya, dan orang-orang Habasyahlah yang akan mengeluarkan harta yang tersimpan darinya."

Grade

Musnad Ahmad #7570

مسند أحمد ٧٥٧٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ فَإِنْ عَادَ فِي الرَّابِعَةِ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ سَكْرَانَ فِي الرَّابِعَةِ فَخَلَّى سَبِيلَهُ

Musnad Ahmad 7570: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika mabuk maka cambuklah ia, kemudian jika mabuk lagi maka cambuklah ia, dan jika mengulangi pada kali keempat maka penggallah lehernya." Az Zuhri berkata: lalu dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seorang laki-laki yang sedang mabuk pada kali keempat, maka beliau pun memberikan jalan baginya."

Grade

Musnad Ahmad #7571

مسند أحمد ٧٥٧١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ بَكْرِ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

Musnad Ahmad 7571: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Abdul Malik bin Qudamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin bakr bin Abi Al Furat] dari [Sa'id bin Abi Sa'id] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penipuan, di dalamnya orang yang berdusta dipercaya sedangkan orang yang jujur didustakan, orang yang berkhianat diberi amanah sedangkan orang yang amanah dikhianati, dan di dalamnya juga terdapat Ar-Ruwaibidlah." Ditanya, "Apa itu Ar-Ruwaibidlah wahai Rasulullah?" Beliau bersabda: "Yaitu orang bodoh yang berbicara (memberi fatwa) dalam urusan manusia."

Grade