مسند أبي هريرة رضي الله عنه

Bab Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #7292

مسند أحمد ٧٢٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ يَعْنِي الثُّومَ فَلَا يُؤْذِينَا فِي مَسْجِدِنَا وَقَالَ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا وَلَا يُؤْذِينَا بِرِيحِ الثُّومِ

Musnad Ahmad 7292: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa memakan buah ini -yaitu bawang- maka janganlah menyakiti kami di masjid kami", dan dalam kesempatan lain beliau bersabda: "Jangan sekali-kali mendekati masjid kami, dan jangan menyakiti kami dengan baunya."

Grade

Musnad Ahmad #7293

مسند أحمد ٧٢٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ أُنَيْسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمُؤَذِّنَ يُغْفَرُ لَهُ مَدَى صَوْتِهِ وَيُصَدِّقُهُ كُلُّ رَطْبٍ وَيَابِسٍ سَمِعَهُ وَالشَّاهِدُ عَلَيْهِ خَمْسَةً وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Musnad Ahmad 7293: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Manshur] dari ['Abbad bin Unais] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya seorang mu`adzin akan diampuni sejauh suara yang ia kumandangkan, dan akan membenarkannya setiap yang basah dan yang kering yang mendengarkannya, dan bagi orang yang mendatangi panggilan tersebut akan dilebihkan dengan dua puluh lima derajat."

Grade

Musnad Ahmad #7294

مسند أحمد ٧٢٩٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلُ صَلَاةِ الْجَمْعِ عَلَى صَلَاةِ الْوَاحِدِ خَمْسٌ وَعِشْرُونَ وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا }

Musnad Ahmad 7294: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Keutamaan shalat berjama'ah dari shalat sendirian adalah dua puluh lima derajat, dan akan berkumpul malaikat malam dan malaikat siang ketika shalat subuh." Dia berkata: lalu Abu Hurairah berkata: "jika kalian mau bacalah: "dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).'"

Grade

Musnad Ahmad #7295

مسند أحمد ٧٢٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَابْنُ جُرَيْجٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

Musnad Ahmad 7295: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Ibnu Juraij] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika panas telah menyengat maka tundalah waktu shalatnya sampai dingin, karena sesungguhnya panas yang menyengat adalah hembusan dari api jahannam."

Grade

Musnad Ahmad #7296

مسند أحمد ٧٢٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ وَلَا تَزَالُ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا كَانَ فِي مَسْجِدٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

Musnad Ahmad 7296: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayub] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Salah seorang dari kalian akan tetap dihitung shalat selama ia menunggu datangnya shalat berikutnya, dan para malaikat akan senantiasa bershalawat kepada salah seorang dari kalian selama ia berada di masjid, mereka berdoa: 'Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah sayangilah dia.'"

Grade

Musnad Ahmad #7297

مسند أحمد ٧٢٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَالثَّوْرِيُّ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِي عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَفَعَهُ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُصَلِّ إِلَى شَيْءٍ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ شَيْءٌ فَعَصًا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ عَصًا فَلْيَخْطُطْ خَطًّا ثُمَّ لَا يَضُرُّهُ مَا مَرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ

Musnad Ahmad 7297: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Ats Tsauri] dari [Isma'il bin Umayyah] dari [Abu 'Amru bin Huraits] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dan ia telah memarfu`kannya, dia berkata: Jika salah seorang dari kalian shalat hendaklah menghadap pada sesuatu, jika tidak ada sesuatu yang bisa dijadikan sebagai pembatas, maka hendaklah dengan tongkat, jika tidak ada tongkat hendaklah ia membuat garis, dan sesuatu yang lewat di depannya tidak akan membahayakan shalatnya."

Grade

Musnad Ahmad #7298

مسند أحمد ٧٢٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اطَّلَعَ عَلَى قَوْمٍ فِي بَيْتِهِمْ بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ فَقَدْ حَلَّ لَهُمْ أَنْ يَفْقَئُوا عَيْنَهُ

Musnad Ahmad 7298: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsipa mengintip suatu kaum di rumah mereka tanpa dengan persetujuan mereka, sungguh telah halal bagi mereka untuk mencongkel matanya."

Grade

Musnad Ahmad #7299

مسند أحمد ٧٢٩٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبْتَدِئُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى بِالسَّلَامِ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فِي طَرِيقٍ فَاضْطَرُّوهُمْ إِلَى أَضْيَقِهَا

Musnad Ahmad 7299: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jangan kalian dahului orang yahudi dan Nasrani dalam mengucapkan salam, jika kalian berjumpa dengan mereka di jalan maka persempitlah jalan mereka."

Grade

Musnad Ahmad #7300

مسند أحمد ٧٣٠٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا طِيَرَةَ وَخَيْرُهَا الْفَأْلُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْفَأْلُ قَالَ الْكَلِمَةُ الصَّالِحَةُ يَسْمَعُهَا أَحَدُكُمْ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا طِيَرَةَ وَخَيْرُهَا الْفَأْلُ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 7300: Telah menceritakan kepda kami [Abdurrazzaq] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidillah bin Abdullah bin 'Utbah] bahwa [Abu Hurairah] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada thiyaroh (tahayul, beranggapan sial karena melihat burung atau yang lainnya) tapi yang baik itu adalah Alfa`lu (rasa optimis)." Dikatakan kepada beliau: "wahai Rasulullah apa itu Al fa`lu?" maka Beliau bersabda: "Yaitu kalimah yang baik yang salah satu dari kalian mendengarnya." Telah berbicara kepadaku ['Affan], telah berbicara kepadaku [Abdul Wahid bin Ziyad] telah berbicara kepadaku [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abi Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada thiyaroh dan yang baik adalah Al fa`lu (rasa optimis)." maka ia menyebutkan seperti hadits yang di atas.

Grade

Musnad Ahmad #7301

مسند أحمد ٧٣٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَعَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا صَفَرَ وَلَا هَامَةَ قَالَ أَعْرَابِيٌّ فَمَا بَالُ الْإِبِلِ تَكُونُ فِي الرَّمْلِ كَأَنَّهَا الظِّبَاءُ فَيُخَالِطُهَا الْبَعِيرُ الْأَجْرَبُ فَيُجْرِبُهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ كَانَ أَعْدَى الْأَوَّلَ

Musnad Ahmad 7301: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada penularan, tidak ada shafar, dan tidak ada Hammah (keyakinan orang-orang jahilliyah bahwa tulang orang yang mati bisa hidup kembali)." Seorang arab badui berkata: "lalu bagimana dengan unta yang ada dipasir, seakan-akan kijang lalu datang padanya unta berkudis sehingga ia menularinya?" Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Lalu siapakah yang menulari yang pertama."

Grade