مسند أحمد ٧٠٧٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ سَمِعَ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ سِيرِينَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ صَلَّى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ إِمَّا الظُّهْرُ وَأَكْثَرُ ظَنِّي أَنَّهَا الْعَصْرُ فَسَلَّمَ فِي اثْنَتَيْنِ ثُمَّ أَتَى جِذْعًا كَانَ يُصَلِّي إِلَيْهِ فَجَلَسَ إِلَيْهِ مُغْضَبًا وَقَالَ سُفْيَانُ ثُمَّ أَتَى جِذْعًا فِي الْقِبْلَةِ كَانَ يُسْنِدُ إِلَيْهِ ظَهْرَهُ فَأَسْنَدَ إِلَيْهِ ظَهْرَهُ قَالَ ثُمَّ خَرَجَ سَرَعَانُ النَّاسِ فَقَالُوا قُصِرَتْ الصَّلَاةُ وَفِي الْقَوْمِ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ قَالَ مَا قُصِرَتْ وَمَا نَسِيتُ قَالَ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ إِلَّا رَكْعَتَيْنِ قَالَ فَنَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا نَعَمْ فَقَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ كَسَجْدَتِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ وَكَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ وَكَبَّرَ
Musnad Ahmad 7072: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] bahwa dia mendengar dari [Ayub] dari [Muhammad bin Sirin] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melaksanakan salah satu dari shalat di waktu senja, mungkin zhuhur, tapi kuat perkiraanku bahwa beliau shalat ashar, lalu beliau salam pada rakaat kedua. Kemudian beliau menuju sebuah batang (kurma) yang beliau selalu menghadap kearahnya ketika shalat, lalu beliau duduk dalam kondisi marah." Sufyan berkata: "kemudian beliau menuju ke sebuah batang kurma yang ada pada arah kiblat yang biasa beliau gunakan untuk menyandarkan punggungnya, lalu beliaupun menyandarkan punggungnya." Dia berkata: "lalu beliau berbalik dan keluar dengan cepat. Orang-orang berkata: 'Shalatnya telah diringkas' dan di antara mereka terdapat Abu Bakar dan Umar, beliau bersabda: "shalatnya tidak dirngkas dan aku juga tidak lupa." Dia berkata: "sesungguhnya engkau tidaklah shalat kecuali hanya dua rakaat saja." Dia berkata: lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat (seakan meminta pembenaran, pent). Maka orang-orangpun berkata: "Ya." Lalu berdirilah beliau dan shalat dua rakaat, kemudian beliau salam, takbir dan sujud sebagaimana sujudnya, atau bahkan lebih lama lagi. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir, kemudian sujud dan bertakbir."
Grade
مسند أحمد ٧٠٧٣: قَالَ قُرِئَ عَلَى سُفْيَانَ سَمِعْتُ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 7073: dia berkata: telah dibacakan dihadapan [Sufyan] dia berkata: aku mendengar [Ayub] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Buatlah nama seperti namaku dan jangan memakai kuniyah seperti kuniyahku."
Grade
مسند أحمد ٧٠٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 7074: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "berilah nama dengan namaku, dan jangan memberi kuniyah dengan kuniyahkan."
Grade
مسند أحمد ٧٠٧٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَفِظْتُ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ يَحْيَى أَخْبَرَهُ عَنْ ضَمْضَمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْأَسْوَدَيْنِ فِي الصَّلَاةِ الْعَقْرَبِ وَالْحَيَّةِ
Musnad Ahmad 7075: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: aku telah menghafal dari [Ma'mar] dari [Yahya] bahwa dia telah mengkabarkan kepadanya dari [Dlamdlam] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam memerintahkan untuk membunuh Al Aswadain (ular dan kalajengking) di dalam shalat."
Grade
مسند أحمد ٧٠٧٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ قِيلَ لِسُفْيَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَعَمْ قِيلَ لَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ مَنْ ابْتَاعَ مُحَفَّلَةً أَوْ مُصَرَّاةً فَهُوَ بِالْخِيَارِ فَإِنْ شَاءَ أَنْ يَرُدَّهَا فَلْيَرُدَّهَا وَإِنْ شَاءَ يُمْسِكُهَا أَمْسَكَهَا
Musnad Ahmad 7076: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ma'mar] dari [Ayub] dari [Ibnu Sirin] dikatakan kepada Sufyan: "apakah dari [Abu Hurairah]?" dia menjawab: "Ya" kemudian ditanyakan kepadanya: "apakah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam?" dia menjawab: "Ya, beliau bersabda: "barangsiapa membeli Muhaffalah atau Mushorroh (binatang yang susunya sengaja tidak diperas sehingga tampak berisi ketika akan dijual), maka ia boleh memilih, jika dia mahu bisa mengembalikannya dan jika dia mahu bisa mengambilnya."
Grade
مسند أحمد ٧٠٧٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَمَّ هَذَا الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Musnad Ahmad 7077: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mashur] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] dan sanad hadits ini sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Barangsiapa datang menuju rumah ini (Ka'bah) untuk berhaji, kemudian ia tidak berkata kotor dan tidak berbuat fasiq maka ia akan kembali sebagaimana seorang yang baru dilahirkan oleh ibunya."
Grade
مسند أحمد ٧٠٧٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُفْيَانُ أَوَّلَ مَرَّةٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَعَادَهُ فَقَالَ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي وَالْعِزَّةُ إِزَارِي فَمَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا أُلْقِيهِ فِي النَّارِ
Musnad Ahmad 7078: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Al Aghor] dari [Abu Hurairah] -pertama kali Sufyan berkata: "bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: " kemudian dia mengulanginya: "Al Aghor berkata dari Abu Hurairah, dia berkata: - "Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Kesombongan adalah selendang-Ku, kemulian adalah sarung-Ku, barangsiapa mencabut salahsatunya dari-Ku, Aku akan memasukkannya ke dalam neraka.'"
Grade
مسند أحمد ٧٠٧٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْدَقُ بَيْتٍ قَالَهُ الشَّاعِرُ أَلَا كُلُّ شَيْءٍ مَا خَلَا اللَّهَ بَاطِلُ وَكَادَ ابْنُ أَبِي الصَّلْتِ يُسْلِمُ
Musnad Ahmad 7079: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Za`idah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau berkata: "Sebenar-benar bait sya'ir yang diucapkan oleh seorang penya`ir adalah: ketahuilah, segala sesuatu selain Allah adalah batil." Dan hambir-hampir Ibnu Abi Ash Shalt masuk Islam.
Grade
مسند أحمد ٧٠٨٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي الْأَوْبَرِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَائِمًا وَقَاعِدًا وَحَافِيًا وَمُنْتَعِلًا حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَزَادَ فِيهِ وَيَنْفَتِلُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ
Musnad Ahmad 7080: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abul Aubar] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam kadang shalat dengan berdiri dan kadang dengan duduk, kadang dengan alas kaki dan kadang tanpa alas kaki." Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami Sufyan dan ditambahkan dalam hadits tersebut: "kadang beliau menoleh ke kanan dan ke kiri."
Grade
مسند أحمد ٧٠٨١: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي ابْنُ مُحَيْصِنٍ شَيْخٌ مِنْ قُرَيْشٍ سَهْمِيٌّ سَمِعَهُ مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسِ بْنِ مَخْرَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } شَقَّتْ عَلَى الْمُسْلِمِينَ وَبَلَغَتْ مِنْهُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَبْلُغَ فَشَكَوْا ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَارِبُوا وَسَدِّدُوا فَكُلُّ مَا يُصَابُ بِهِ الْمُسْلِمُ كَفَّارَةٌ حَتَّى النَّكْبَةِ يُنْكَبُهَا
Musnad Ahmad 7081: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Muhaishin] seorang Syaikh dari Quraisy Sahmi, dia mendengar dari [Muhammad bin Qois bin Makhramah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "ketika turun ayat: "Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu." maka kaum muslimin keberatan sehingga mereka berusaha keras dalam beramal, kemudian mereka mengadu kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bersungguh-sungguhlah kalian, karena tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim kecuali ia akan menjadi penghapus baginya, sampai malapetaka yang menimpanya."
Grade