مسند أبي هريرة رضي الله عنه

Bab Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #6832

مسند أحمد ٦٨٣٢: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ إِلَى الصَّلَاةِ الَّتِي بَعْدَهَا كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا قَالَ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَالشَّهْرُ إِلَى الشَّهْرِ يَعْنِي رَمَضَانَ إِلَى رَمَضَانَ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا قَالَ ثُمَّ قَالَ بَعْدَ ذَلِكَ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ قَالَ فَعَرَفْتُ أَنَّ ذَلِكَ الْأَمْرَ حَدَثَ إِلَّا مِنْ الْإِشْرَاكِ بِاللَّهِ وَنَكْثِ الصَّفْقَةِ وَتَرْكِ السُّنَّةِ قَالَ أَمَّا نَكْثُ الصَّفْقَةِ أَنْ تُبَايِعَ رَجُلًا ثُمَّ تُخَالِفَ إِلَيْهِ تُقَاتِلُهُ بِسَيْفِكَ وَأَمَّا تَرْكُ السُّنَّةِ فَالْخُرُوجُ مِنْ الْجَمَاعَةِ

Musnad Ahmad 6832: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberi khabar kepada kami [Al 'Awwam bin Hawsyib] dari [Abdullah bin As Sa`ib] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam bersabda: "Shalat maktubah (wajib) hingga shalat wajib setelahnya adalah penghapus dosa antara keduanya." beliau juga bersabda: "dan dari Jum'at hingga Jum'at, Ramadhan hingga Ramadhan adalah penghapus dosa antara keduanya." Dia berkata: setelah itu beliau melanjutkan sabdanya: "Kecuali dari tiga dosa." Dia berkata: "Maka akupun mengetahui bahwa hal itu berlaku kecuali dari dosa menyekutukan Allah, melepaskan jabatan tangan, dan meninggalkan sunnah." Dia berkata: "Adapun melepaskan jabatan tangan ialah jika kamu membai'at seseorang kemudian kamu menyelisihinya dan membunuhnya dengan pedangmu. Dan adapun meninggalkan sunnah ialah keluar dari Jama'ah."

Grade

Musnad Ahmad #6833

مسند أحمد ٦٨٣٣: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شِدَّةُ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 6833: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Panas yang terik datang dari jilatan api neraka jahannam, maka dinginkanlah ia dengan shalat."

Grade

Musnad Ahmad #6834

مسند أحمد ٦٨٣٤: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبِكْرُ تُسْتَأْمَرُ وَالثَّيِّبُ تُشَاوَرُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْبِكْرَ تَسْتَحِي قَالَ سُكُوتُهَا رِضَاهَا

Musnad Ahmad 6834: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Umar bin Abu Salamah] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang gadis itu dimintai izinnya (untuk dinikahi) dan seorang janda itu diajak bermusyawarah." Dikatakan kepada Rasulullah: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya seorang gadis itu merasa malu." Beliau berkata: "Diamnya adalah tanda setujunya."

Grade

Musnad Ahmad #6835

مسند أحمد ٦٨٣٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُصُّوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى

Musnad Ahmad 6835: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Umar bin Abu Salamah] dari [bapaknya], dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Cukurlah kumis-kumis kalian dan biarkanlah jenggot-jenggot kalian (memanjang)."

Grade

Musnad Ahmad #6836

مسند أحمد ٦٨٣٦: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَعْنِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَا قَالَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا أَوْ عَلَى خَالَتِهَا

Musnad Ahmad 6836: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Umar bin Abu Salamah] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] yaitu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam: "bahwa beliau melarang seorang wanita dinikahi dengan dimadu bersama bibinya baik dari pihak ibu ataupun dari pihak bapak."

Grade

Musnad Ahmad #6837

مسند أحمد ٦٨٣٧: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ طُعْمٍ وَذِكْرِ اللَّهِ قَالَ مَرَّةً أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Musnad Ahmad 6837: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengkabarkan kepada kami [Umar bin Abu Salamah] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Hari Tasyriq adalah hari-hari untuk makan-makan dan berdzikir kepada Allah." Suatu kali beliau pernah bersabda: "Hari-hari untuk makan dan minum."

Grade

Musnad Ahmad #6838

مسند أحمد ٦٨٣٨: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ إِنْ لَمْ أَكُنْ سَمِعْتُهُ مِنْهُ يَعْنِي الزُّهْرِيَّ فَحَدَّثَنِي سُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَتِيرَةَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا فَرَعَ

Musnad Ahmad 6838: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] jika aku tidak mendengarnya dari dia -yaitu Az Zuhri- maka telah menceritakan kepadaku [Sufyan bin Husain] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada 'Atiroh dalam Islam, dan tidak pula Faro'."

Grade

Musnad Ahmad #6839

مسند أحمد ٦٨٣٩: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ سَيَّارٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Musnad Ahmad 6839: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Sayyar] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa menunaikan ibadah haji lalu ia tidak mengucapkan kata-kata kotor serta tidak berbuat kefasikan maka ia pulang dalam keadaan suci seperti pada sa'at dilahirkan oleh ibunya."

Grade

Musnad Ahmad #6840

مسند أحمد ٦٨٤٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ هِشَامٍ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَطُوفُ اللَّيْلَةَ عَلَى مِائَةِ امْرَأَةٍ تَلِدُ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَمْ يَسْتَثْنِ فَمَا وَلَدَتْ إِلَّا وَاحِدَةٌ مِنْهُنَّ بِشِقِّ إِنْسَانٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ اسْتَثْنَى لَوُلِدَ لَهُ مِائَةُ غُلَامٍ كُلُّهُمْ يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Musnad Ahmad 6840: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Sulaiman bin Daud pernah berkata: "Dalam satu malam aku akan menggilir seratus isteri yang tiap-tiap orang dari mereka dapat melahirkan seorang yang nantinya akan berperang di jalan Allah." Dan saat mengatakan itu, ia tidak mengucapkan Insya Allah (jika Allah menghendaki), hingga akhirnya isteri-isteri itu tidak ada yang melahirkan kecuali hanya satu saja, dan itupun melahirkan setengah manusia (cacat)." Dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kalau seandainya ia mengatakan Insya Allah niscaya dianugerahkan kepadanya anak-anak yang semuanya akan berperang di jalan Allah."

Grade

Musnad Ahmad #6841

مسند أحمد ٦٨٤١: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ قَالَ هُشَيْمٌ فَلَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ بِالْوِتْرِ قَبْلَ النَّوْمِ وَصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَالْغُسْلِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Musnad Ahmad 6841: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dan [Isma'il bin Ibrahim] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Kekasihku berwasiat tiga hal kepadaku yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia: dia mewasiatkan kepadaku untuk melakukan shalat witir sebelum tidur, puasa tiga hari pada setiap bulan, dan mandi di hari Jum'at."

Grade