مسند أحمد ٨٢٢٢: قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ قَالَ عَفَّانُ وَحَدَّثَنَا أَبَانُ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 8222: Perawi berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa mengisi malam lailatul qodar dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." [Affan] berkata: "dan [Aban] telah menceritakan kepada kami seperti itu dengan sanad ini."
Grade
مسند أحمد ٨٢٢٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَامِرٌ يَعْنِي الْأَحْوَلَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَمَضْمَضَ ثَلَاثًا وَاسْتَنْشَقَ ثَلَاثًا وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَوَضَّأَ قَدَمَيْهِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عُثْمَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
Musnad Ahmad 8223: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami ['Amir] -yaitu Al AhwAl dari ['Atha`] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu, maka beliau berkumur-kumur tiga kali, beristinsyaq (memasukkan air ke hidung) tiga kali, mencuci mukanya tiga kali, mecuci kedua tangannya dua kali, lalu mengusap kepala tiga kali dan juga mencuci kedua telapak kakinya." telah menceritakan kepadaku ['Affan], telah menceritakan kepadaku [Hammam], telah menceritakan kepadaku [Ibnu Juraij] dari [`Atha`] dari [Utsman] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana dalam hadits diatas."
Grade
مسند أحمد ٨٢٢٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَهْجُرُ امْرَأَةٌ فِرَاشَ زَوْجِهَا إِلَّا لَعَنَتْهَا مَلَائِكَةُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 8224: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang wanita menjauhi ranjang suaminya kecuali para malaikat Allah 'azza wajalla melaknatnya."
Grade
مسند أحمد ٨٢٢٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ لَا شَكَّ فِيهِ وَغَزْوٌ لَا غُلُولَ فِيهِ وَحَجٌّ مَبْرُورٌ وَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَقُولُ وَحَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ تُكَفِّرُ خَطَايَا تِلْكَ السَّنَةِ
Musnad Ahmad 8225: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ja'far] dari [Abu Hurairah], dia berkata: beliau ditanya: "Wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama?" maka beliau menjawab: "keimanan yang tidak campuri dengan keraguan, perang yang tidak disertai dengan mencuri harta ghonimah, dan haji mabrur." Dan Abu Hurairah berkata: "Haji mabrur dapat menghapus dosa pada tahun tersebut."
Grade
مسند أحمد ٨٢٢٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَهُنَّ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ
Musnad Ahmad 8226: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Ja'far] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Tiga doa yang pasti dikabulkan dan tidak diragukan adalah: doa orang yang terzhalimi, doa seorang musafir dan doa orang tua kepada anaknya."
Grade
مسند أحمد ٨٢٢٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ عِسْلٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ السَّدْلِ
Musnad Ahmad 8227: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] -yaitu Ibnu Abi 'Arubah- dari ['Isl] dari [Atha`] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari sadh (menutupkan kain keseluruh tubuh dan memasukan tangan ke dalamnya)."
Grade
مسند أحمد ٨٢٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَلَغَهُ مَوْتُ النَّجَاشِيِّ صَلَّى عَلَيْهِ وَصَفُّوا خَلْفَهُ وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا
Musnad Ahmad 8228: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika sampai kepadanya berita kematian raja Najasyi, beliau menyalatinya dan bertakbir empat kali, sedangkan para sahabat membuat barisan dan shalat di belakang beliau."
Grade
مسند أحمد ٨٢٢٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ أَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَوْرِ جَهَنَّمَ فِي كُلِّ صَلَاةٍ قِرَاءَةٌ فَمَا أَسْمَعَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْمَعْنَاكُمْ وَمَا أَخْفَى عَلَيْنَا أَخْفَيْنَا عَلَيْكُمْ
Musnad Ahmad 8229: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Atha`] bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: "tundalah waktu shalat sampai menjadi dingin, karena panas yang menyengat itu adalah dari hembusan neraka jahannam. Pada setiap shalat ada bacaannya, maka apa-apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperdengarkannya kepada kami, kami perdengarkan kepada kalian, dan apa-apa yang beliau tidak perdengarkan maka kami tidak memperdengarkannya kepada kalian."
Grade
مسند أحمد ٨٢٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ وَمَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً أَوْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ
Musnad Ahmad 8230: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu rakaat shalat subuh sebelum terbitnya matahari, maka ia telah mendapatkannya. Dan barangsiapa mendapatkan satu rakaat atau dua rakaat shalat ashar sebelum terbenamnya matahari, maka ia telah mendapatkannya."
Grade
مسند أحمد ٨٢٣١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلْيُفْرِغْ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Musnad Ahmad 8231: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa bangun dari tidurnya, maka hendaklah ia menuangkan air dari bejana pada kedua tangannya sebanyak tiga kali."
Grade