مسند أحمد ٧٩٢٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ عَنِ ابْنِ حُجَيْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُؤْمِنِ عَلَى الْمُؤْمِنِ سِتُّ خِصَالٍ أَنْ يُسَلِّمَ عَلَيْهِ إِذَا لَقِيَهُ وَيُشَمِّتَهُ إِذَا عَطَسَ وَإِنْ دَعَاهُ أَنْ يُجِيبَهُ وَإِذَا مَرِضَ أَنْ يَعُودَهُ وَإِذَا مَاتَ أَنْ يَشْهَدَهُ وَإِذَا غَابَ أَنْ يَنْصَحَ لَهُ
Musnad Ahmad 7922: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdullah Ibnul Walid] dari [Ibnu Hujairah] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Hak seorang mukmin terhadap mukmin yang lain ada enam: mengucapkan salam jika bertemu, mendoakannya jika bersin, memenuhi undangannya, menjenguknya ketika sakit, melayatnya ketika meninggal, dan jika ia tidak ada hendaknya ia membelanyanya."
Grade
مسند أحمد ٧٩٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ عَنِ ابْنِ حُجَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَى سَلْمَانَ الْخَيْرَ قَالَ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ عَلَيْهِ السَّلَام يُرِيدُ أَنْ يَمْنَحَكَ كَلِمَاتٍ تَسْأَلُهُنَّ الرَّحْمَنَ تَرْغَبُ إِلَيْهِ فِيهِنَّ وَتَدْعُوَ بِهِنَّ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ صِحَّةَ إِيمَانٍ وَإِيمَانًا فِي خُلُقٍ حَسَنٍ وَنَجَاحًا يَتْبَعُهُ فَلَاحٌ يَعْنِي وَرَحْمَةً مِنْكَ وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا قَالَ أَبِي وَهُنَّ مَرْفُوعَةٌ فِي الْكِتَابِ يَتْبَعُهُ فَلَاحٌ وَرَحْمَةٌ مِنْكَ وَعَافِيَةٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنْكَ وَرِضْوَانٌ
Musnad Ahmad 7923: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdullah Ibnul Walid] dari [Ibnu Hujairah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mewasiatkan kepada Salman pada suatu kebaikan, beliau bersabda: "Sesungguhnya Nabi Allah 'Alaihis Salam ingin memberimu beberapa kalimat yang kamu mohon kepada Allah yang Maha Penyayang, dan kamu cinta kepadanya dengan kalimat tersebut serta kamu berdoa dengannya di waktu malam dan siang hari, Rasulullah mengucapkan: "ALLAHUMMA INNII AS`ALUKA SHIHHATA IIMAANIN WA IIMAANAN FII HUSNI KHULUQIN WA NAJAAHAN YATBA'UHU FALAAHUN WA RAHMATAN MINKA WA 'AAFIYAH WA MAGHFIRATAN MINKA WA RIDLWAANAA (Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu benarnya iman, dan keimanan dalam akhlak yang baik dan kesuksesan yang diikuti keberuntungan, dan aku memohon rahmat dan 'afiyat dari-Mu dan aku juga memohon ampunan dan keridhaaan dari-Mu)." Ayahku berkata: "Dan semua kalimat tersebut dalam kitab di tulis dengan marfu'ah (menggunakan harakat dhammah): falaahun wa rahmatun minka wa aafiyatun wa maghfiratun minka wa ridhwaanun."
Grade
مسند أحمد ٧٩٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا
Musnad Ahmad 7924: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin 'Ayyasy] dari [Abdurrahman bin Hurmuz Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa mendapatkan kelapangan dalam rizki namun tidak mau berkurban maka janganlah sekali-kali mendekati masjid kami."
Grade
مسند أحمد ٧٩٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَزَالُ لِهَذَا الْأَمْرِ أَوْ عَلَى هَذَا الْأَمْرِ عِصَابَةٌ عَلَى الْحَقِّ وَلَا يَضُرُّهُمْ خِلَافُ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ
Musnad Ahmad 7925: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Al Qo'qo'] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah, bahwa beliau bersabda: "Akan senantiasa ada untuk urusan ini (Al Islam) atau atas urusan ini sekelompok manusia yang menegakkan Al haq, tidak akan membahayakan bagi mereka perselisihan orang yang menyelisihi mereka sehingga datang kepada mereka perintah Allah (hari kiamat)."
Grade
مسند أحمد ٧٩٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنِي أَبُو خَيْرَةَ عَنْ مُوسَى بْنِ وَرْدَانَ قَالَ أَبُو خَيْرَةَ لَا أَعْلَمُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ مِنْ ذُكُورِ أُمَّتِي فَلَا يَدْخُلْ الْحَمَّامَ إِلَّا بِمِئْزَرٍ وَمَنْ كَانَتْ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ مِنْ إِنَاثِ أُمَّتِي فَلَا تَدْخُلْ الْحَمَّامَ
Musnad Ahmad 7926: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepadaku [Abu Khairah] dari [Musa bin Wardan] berkata: - (Abu Khairah) berkata: aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia mengatakan dari [Abu Hurairah] - "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka untuk kaum laki-laki dari umatku janganlah masuk ke tempat pemandian umum kecuali dengan sarung, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka untuk kaum wanita dari umatku janganlah masuk ke tempat pemandian umum."
Grade
مسند أحمد ٧٩٢٧: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبَّاسٍ الْجُشَمِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ سُورَةً مِنْ الْقُرْآنِ ثَلَاثِينَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِيَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ
Musnad Ahmad 7927: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dan [Ibnu Ja'far] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Qotadah] dari ['Abbas Al Jusyaimi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya dalam Al Qur`an ada satu surat yang di dalamnya ada tiga puluh ayat, ia akan memberi syafa'at bagi seorang sehingga dosanya diampuni, yaitu Tabaarakalladzii Biyadihil Mulku."
Grade
مسند أحمد ٧٩٢٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ تَفَرَّجَ النَّاسُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَقَالَ لَهُ نَاتِلٌ الشَّامِيُّ أَيُّهَا الشَّيْخُ حَدِّثْنَا حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ النَّاسِ يُقْضَى فِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَةٌ رَجُلٌ اسْتُشْهِدَ فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا فَقَالَ وَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ قَاتَلْتُ فِيكَ حَتَّى قُتِلْتُ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ قَاتَلْتَ لِيُقَالَ هُوَ جَرِيءٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أَمَرَ بِهِ فَيُسْحَبُ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ وَقَرَأَ الْقُرْآنَ فَأُتِيَ بِهِ لِيُعَرِّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا فَقَالَ مَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ تَعَلَّمْتُ فِيكَ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيكَ الْقُرْآنَ فَقَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ لِيُقَالَ هُوَ عَالِمٌ فَقَدْ قِيلَ وَقَرَأْتَ الْقُرْآنَ لِيُقَالَ هُوَ قَارِئٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أَمَرَ بِهِ فَيُسْحَبُ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ وَرَجُلٌ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَعْطَاهُ مِنْ أَصْنَافِ الْمَالِ كُلِّهِ فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا فَقَالَ مَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ مَا تَرَكْتُ مِنْ سَبِيلٍ تُحِبُّ أَنْ يُنْفَقَ فِيهَا إِلَّا أَنْفَقْتُ فِيهَا لَكَ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ فَعَلْتَ ذَلِكَ لِيُقَالَ هُوَ جَوَّادٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أَمَرَ بِهِ فَيُسْحَبُ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ
Musnad Ahmad 7928: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yunus bin Yusuf] dari [Sulaiman bin Yasar] berkata: "Orang-orang berkumpul pada [Abu Hurairah], maka Natil Asy-Syami berkata kepadanya: "Wahai syaikh, ceritakanlah kepada kami sebuah hadits yang kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, " Abu Hurairah berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihukum pada hari kiamat ada tiga: seorang laki-laki yang gugur di medan peperangan lalu ia dihadapkan kepada Allah dan ditunjukkan kepadanya nikmatnya hingga ia mengetahuinya, lalu Allah 'azza wajalla bertanya kepadanya: 'Apa yang kamu perbuat di dalamnya? ' Ia berkata: 'Aku berperang karena-Mu hingga aku terbunuh, ' Allah berfirman: 'Kamu telah berdusta, akan tetapi kamu berperang agar supaya dikatakan: 'Dia adalah seorang pemberani, ' dan sungguh hal itu telah dikatakan, ' maka Allah memerintahkan agar dia di telungkupkan wajahnya hingga ia dilempar ke dalam neraka. Dan seorang laki-laki yang belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al Qur`an, lalu dihadapkan kepada Allah 'azza wajalla untuk dilihatkan kepadanya nikmatnya hingga ia mengetahuinya, lalu Allah 'azza wajalla bertanya kapadanya: 'Apa yang kamu perbuat di dalamnya? ' laki-laki itu berkata: 'Aku belajar ilmu dan mengajarkannya karena-Mu dan aku juga membaca Al Qur`an karena-Mu, ' Allah berfirman: 'Kamu telah berdusta, akan tetapi kamu belajar ilmu agar kamu dikatakan: 'Dia adalah seorang yang alim, ' dan hal itu telah dikatakan, dan kamu membaca Al Qur`an agar dikatakan: 'Dia adalah seorang qori`' dan hal itu telah dikatakan.' kemudian Allah memerintahkan agar ia ditelungkupkan wajahnya lalu dilemparkan ke dalam neraka. Dan seorang laki-laki lagi yang diberi oleh Allah kelapangan rizqi lalu ia memberikan dari seluruh bagian hartanya (menginfakkannya), lalu ia dihadapkan kepada Allah 'azza wajalla dan dilihatkan kepadanya kenikmatannya hingga ia mengetahuinya, Allah 'azza wajalla bertanya kepadanya: 'Apa yang kamu perbuat di dalamnya? ' ia berkata: 'Aku tidak pernah meninggalkan peluang yang Engkau suka untuk dikeluarkan infaq di dalamnya kecuali aku pasti berinfaq di dalamnya karena-Mu, ' Allah berfirman: 'Kamu telah berdusta, akan tetapi kamu melakukan itu agar dikatakan: 'Dia adalah seorang yang dermawan, ' dan yang demikkian itu telah dikatakan.' lalu Allah memerintahkan agar ditelungkupkan wajahnya hingga ia dilemparkan ke dalam neraka."
Grade
مسند أحمد ٧٩٢٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْزِلُنَا غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ إِذَا فَتَحَ اللَّهُ الْخَيْفُ حَيْثُ تَقَاسَمُوا عَلَى الْكُفْرِ
Musnad Ahmad 7929: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Warqo`] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Persinggahan kita besok Inasya Allah jika Allah berkenan membuka, adalah Al Khaif, tempat yang mereka saling bersumpah di atas kekafiran."
Grade
مسند أحمد ٧٩٣٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْفِرُ اللَّهُ لِلُوطٍ إِنَّهُ أَوَى إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ
Musnad Ahmad 7930: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] telah mengabarkan kepada kami [Warqo`] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Allah telah mengampuni Luth karena sesungguhnya dia telah berlindung kepada Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ٧٩٣١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا امْرَأَتَانِ مَعَهُمَا ابْنَانِ لَهُمَا جَاءَ الذِّئْبُ فَأَخَذَ أَحَدَ الِابْنَيْنِ فَتَحَاكَمَا إِلَى دَاوُدَ فَقَضَى بِهِ لِلْكُبْرَى فَخَرَجَتَا فَدَعَاهُمَا سُلَيْمَانُ فَقَالَ هَاتُوا السِّكِّينَ أَشُقُّهُ بَيْنَهُمَا فَقَالَتْ الصُّغْرَى يَرْحَمُكَ اللَّهُ هُوَ ابْنُهَا لَا تَشُقَّهُ فَقَضَى بِهِ لِلصُّغْرَى قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاللَّهِ إِنْ عَلِمْنَا مَا السِّكِّينُ إِلَّا يَوْمَئِذٍ وَمَا كُنَّا نَقُولُ إِلَّا الْمُدْيَةَ
Musnad Ahmad 7931: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] telah mengabarkan kepada kami [Warqo`] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Ada dua orang wanita yang kedua memiliki anak, lalu seekor serigala mangambil salah satu dari anak mereka, maka keduanya mengadukan masalah mereka kepada Dawud 'Alaihis Salam, dan Dawud memutuskan bahwa anak yang masih ada adalah milik wanita yang lebih tua, lalu keduanya keluar kemudian Sulaiman memanggil mereka seraya berkata: 'Berikan kepadaku sebilah pisau agar aku belah anak ini menjadi dua bagian, ' maka sang wanita yang lebih muda berkata: 'Semoga Allah merahmatimu, jangan engkau belah, dia adalah anaknya.' Akhirnya Sulaiman memutuskan bahwa anak tersebut adalah milik wanita yang lebih muda." Abu Hurairah berkata: "Kami tidak mengetahui kata As-sikkin (pisau) kecuali pada waktu itu, karena sebelumnya kami tidak menyebutnya kecuali dengan kata Al mudyah."
Grade