حديث أبي رزين العقيلي لقيط بن عامر المنتفق رضي الله

Bab Hadits Abu Razin Al 'Uqaili Laqith bin 'Amir Al Muntafaq Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #15603

مسند أحمد ١٥٦٠٣: قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ حُدَسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَكُلُّنَا يَرَى رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَا آيَةُ ذَلِكَ فِي خَلْقِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ كُلُّكُمْ يَنْظُرُ إِلَى الْقَمَرِ مُخْلِيًا بِهِ قَالَ بَلَى قَالَ فَاللَّهُ أَعْظَمُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى وَمَا آيَةُ ذَلِكَ فِي خَلْقِهِ قَالَ أَمَا مَرَرْتَ بِوَادِي أَهْلِكَ مَحْلًا قَالَ بَلَى قَالَ أَمَا مَرَرْتَ بِهِ يَهْتَزُّ خَضِرًا قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ ثُمَّ مَرَرْتَ بِهِ مَحْلًا قَالَ بَلَى قَالَ فَكَذَلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى وَذَلِكَ آيَتُهُ فِي خَلْقِهِ

Musnad Ahmad 15603: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah menghabarkan kepada kami [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin Hudas] dari [pamannya, Abu Razin Al 'Uqaili] dia berkata: Wahai Rasulullah, apakah semua dari kita melihat Rabb kita pada Hari Kiamat? dan apa buktinya bagi makhluq-Nya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian dapat melihat bulan dengan mata telanjang kalian? (Abu Razin) berkata: Ya. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Allah lebih Agung." (Abu Razin) berkata: saya bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana Allah menghidupkan orang yang mati, apa bukti tersebut bagi makhluq-Nya? maka (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, "Apakah kalian pernah mengetahui suatu bukit yang tandus nan gersang?" (Abu Razin) berkata: "Ya." Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Kemudian tumbuh dengan berbagai macam hehijauan lalu kembali gersang dan mati?" (Abu Razin) berkata: Ya. Lalu beliau bersabda: "Lalu kamu melewati sudah gersang?." (Abu Razin) berkata: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Begitulah Allah menghidupkan sesuatu yang mati, dan itulah buktinya atas makhluq-Nya."

Grade

Musnad Ahmad #15604

مسند أحمد ١٥٦٠٤: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ حُدُسٍ عَنْ أَبِي رَزِينٍ عَمِّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى فَقَالَ أَمَا مَرَرْتَ بِالْوَادِي مُمْحِلًا ثُمَّ تَمُرُّ بِهِ خَضِرًا قَالَ شُعْبَةُ قَالَهُ أَكْثَرَ مِنْ مَرَّتَيْنِ كَذَلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى

Musnad Ahmad 15604: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin Hudus] dari [Abu Razin, pamannya] berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana Allah menghidupkan makhluq yang sudah mati?. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Bagaimana jika kalian melewati suatu bukit yang sangat tandus lalu kalian melewatinya dalam keadaan yang sangat subur?." Syu'bah berkata: beliau mengatakannya lebih dari dua kali, demikianlah Allah menghidupkan makhluq yang mati.

Grade

Musnad Ahmad #15605

مسند أحمد ١٥٦٠٥: قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى قَالَ أَمَا مَرَرْتَ بِأَرْضٍ مِنْ أَرْضِكَ مُجْدِبَةٍ ثُمَّ مَرَرْتَ بِهَا مُخْصَبَةً قَالَ نَعَمْ قَالَ كَذَلِكَ النُّشُورُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْإِيمَانُ قَالَ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ تُحْرَقَ بِالنَّارِ أَحَبُّ إِلَيْكَ مِنْ أَنْ تُشْرِكَ بِاللَّهِ وَأَنْ تُحِبَّ غَيْرَ ذِي نَسَبٍ لَا تُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا كُنْتَ كَذَلِكَ فَقَدْ دَخَلَ حُبُّ الْإِيمَانِ فِي قَلْبِكَ كَمَا دَخَلَ حُبُّ الْمَاءِ لِلظَّمْآنِ فِي الْيَوْمِ الْقَائِظِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ لِي بِأَنْ أَعْلَمَ أَنِّي مُؤْمِنٌ قَالَ مَا مِنْ أُمَّتِي أَوْ هَذِهِ الْأُمَّةِ عَبْدٌ يَعْمَلُ حَسَنَةً فَيَعْلَمُ أَنَّهَا حَسَنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَازِيهِ بِهَا خَيْرًا وَلَا يَعْمَلُ سَيِّئَةً فَيَعْلَمُ أَنَّهَا سَيِّئَةٌ وَاسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهَا وَيَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يَغْفِرُ إِلَّا هُوَ إِلَّا وَهُوَ مُؤْمِنٌ

Musnad Ahmad 15605: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] berkata: telah menghabarkan kepada kami [Abdullah] yaitu Ibnu Al Mubarak, berkata: telah menghabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Abu Razin Al 'Uqaili] berkata: saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu saya berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana Allah menghidupkan orang yang mati, apa bukti tersebut bagi makhluq-Nya? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, "Apa kalian pernah melewati suatu tanah yang tandus lalu kalian melewatinya dalam keadaan subur?" (Abu Razin) berkata: "Ya." Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Begitulah fenomena kebangkitan." (Abu Razin) berkata: Wahai Rasulullah, apakah iman itu? Beliau bersabda: "Kamu bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Allah dan Rasul-Nya lebih kamu sukai daripada selainnya. Ia dibakar dengan neraka lebih dia sukai daripada menyekutukan Allah. Kamu mencintai orang yang tidak punya kekerabatan denganmu, kamu tidak mencintainya kecuali hanya karena Allah AzzaWaJalla. Jika kamu seperti itu, kecintaan kepada iman telah masuk dalam hatimu, sebagaimana masuknya air kepada orang yang haus pada hari yang sangat panas. Saya bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana saya mengetahui bahwa saya adalah seorang mukmin?. Beliau bersabda: "Tidaklah dari umatku, atau dari umat ini seorang hamba yang mengerjakan kebaikan, lalu dia mengetahui bahwa hal itu adalah kebaikan, ia sadar bahwa Allah AzzaWaJalla akan membalasnya dengan kebaikan, dia tidak melakukan kejelekan dan dia mengetahui bahwa itu adalah kejelekan, lalu dia meminta ampunan kepada Allah AzzaWaJalla, dan dia sadar bahwa tidak ada yang mengampuni selain Dia kecuali orang yang mukmin."

Grade

Musnad Ahmad #15606

مسند أحمد ١٥٦٠٦: قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ وَكِيعَ بْنَ حُدُسٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ جُزْءٌ مِنْ أَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ وَهِيَ عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يُحَدِّثْ بِهَا فَإِذَا حَدَّثَ بِهَا وَقَعَتْ قَالَ أَظُنُّهُ قَالَ لَا يُحَدِّثُ بِهَا إِلَّا حَبِيبًا أَوْ لَبِيبًا

Musnad Ahmad 15606: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menghabarkan kepadaku [Ya'la bin 'Atha`] berkata: saya mendengar [Waki' bin Hudus] dari [Pamannya, Abu Razin] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi seorang muslim adalah bagian dari empat puluh kenabian, dan hal itu merupakan sebuah misteri selama belum diceritakannya. Jika dia menceritakannya maka akan terjadi." (Abu Razin) berkata: setahu saya beliau mengatakan 'Janganlah kamu menceritakannya kecuali kepada orang yang dia sukai atau kepada orang yang berakal.'

Grade

Musnad Ahmad #15607

مسند أحمد ١٥٦٠٧: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ حُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى فَقَالَ أَمَا مَرَرْتَ بِوَادٍ مُمْحِلٍ ثُمَّ مَرَرْتَ بِهِ خَصِيبًا قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ ثُمَّ تَمُرُّ بِهِ خَضِرًا قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ كَذَلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى

Musnad Ahmad 15607: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Ibnu Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin Hudus] dari [pamannya, Abu Razin] berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana Allah menghidupkan orang yang mati?. Lalu beliau bersabda: "Apakah kalian pernah mengetahui suatu bukit yang tandus lalu kamu melewatinya sudah dalam keadaan subur?" Ibnu Ja'far berkata: kemudian kamu melewatinya dalam keadaan hijau?. (Abu Razin) berkata: saya berkata: Ya. Beliau bersabda: "Begitulah Allah menghidupkan orang mati."

Grade

Musnad Ahmad #15608

مسند أحمد ١٥٦٠٨: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَبَهْزٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ بَهْزٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ وَكِيعَ بْنَ حُدَسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ أَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ وَهِيَ عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يُحَدِّثْ بِهَا فَإِذَا حَدَّثَ بِهَا سَقَطَتْ وَأَحْسِبُهُ قَالَ لَا يُحَدِّثُ بِهَا إِلَّا حَبِيبًا أَوْ لَبِيبًا

Musnad Ahmad 15608: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dan [Bahz] secara makna, berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari Ya'la bin 'Atha` [Bahz] berkata: dalam haditsnya, berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ya'la bin 'Atha`] berkata: saya mendengar [Waki' bin Hudas] dari [pamannya, Abu Razin] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi seorang mukmin adalah satu bagian daripada empat puluh bagian kenabian. Mimpi itu merupakan sebuah misteri, selama ia belum menceritakannya. Jika dia menceritakannya, maka akan terjadi. Sepengetahuanku dia berkata: jangan menceritakannya kecuali kepada orang yang disukai atau orang yang berakal.

Grade

Musnad Ahmad #15609

مسند أحمد ١٥٦٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَ بَهْزٌ الْعُقَيْلِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَهْزٌ أَكُلُّنَا يَرَى رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ كَيْفَ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَا آيَةُ ذَلِكَ فِي خَلْقِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ كُلُّكُمْ يَنْظُرُ إِلَى الْقَمَرِ مُخْلِيًا بِهِ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَإِنَّهُ أَعْظَمُ

Musnad Ahmad 15609: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin 'Udus] dari [pamannya, Abu Razin] Bahz, Al 'Uqaili berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, apakah semua dari kita dapat melihat Rabnya AzzaWaJalla? Abdurrahman berkata: bagaimana kami bisa melihat Rabb kita pada Hari Kiamat, dan apa tanda dari kesemua itu pada ciptaAn Nya? Lalu beliau bersabda: "Bukankah kalian dapat melihat bulan dengan mata telanjang" (Bahz) berkata: Ya. Beliau bersabda: "Dia itu lebih Agung."

Grade

Musnad Ahmad #15610

مسند أحمد ١٥٦١٠: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ قَالَ قَالَ أَبُو رَزِينٍ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَبِي رَزِينٍ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يُطِيقُ الْحَجَّ وَلَا الْعُمْرَةَ وَلَا الظَّعْنَ قَالَ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ وَاعْتَمِرْ

Musnad Ahmad 15610: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menghabarkan kepadaku [An Nu'man bin Salim] berkata: saya mendengar ['Amr bin Aus] berkata: [Abu Razin] berkata: ['Affan] berkata: dalam haditsnya dari [Abu Razin] dia berkata: Wahai Rasulullah, bapakku sudah tua, tidak mampu berhaji dan berumrah atau berkendaraan. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berhajilah dan umrahlah untuk menggantikan bapakmu."

Grade

Musnad Ahmad #15611

مسند أحمد ١٥٦١١: قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ حُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ كَانَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ قَالَ فِي عَمَاءٍ مَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ وَتَحْتَهُ هَوَاءٌ ثُمَّ خَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ

Musnad Ahmad 15611: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah menghabarkan kepadaku [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin Hudus] dari [pamannya, Abu Razin Al 'Uqaili] dia berkata: Wahai Rasulullah, di manakan Rab kita AzzaWaJalla sebelum diciptakannya langit dan bumi?. Beliau menjawab, di awan yang di atasnya adalah udara dan di bawahnya juga udara, lalu Dia menciptakan singgasana-Nya di atas air.

Grade

Musnad Ahmad #15612

مسند أحمد ١٥٦١٢: قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَحَسَنٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ حُدَسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَ حَسَنٌ الْعُقَيْلِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ ضَحِكَ رَبُّنَا مِنْ قُنُوطِ عَبْدِهِ وَقُرْبِ غَيْرِهِ قَالَ أَبُو رَزِينٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَيَضْحَكُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ الْعَظِيمُ لَنْ نَعْدَمَ مِنْ رَبٍّ يَضْحَكُ خَيْرًا قَالَ حَسَنٌ فِي حَدِيثِهِ فَقَالَ نَعَمْ لَنْ نَعْدَمَ مِنْ رَبٍّ يَضْحَكُ خَيْرًا

Musnad Ahmad 15612: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin Hudus] dari [pamannya, Abu Razin]. [Hasan Al 'Uqaili] berkata: dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Rabb kita tertawa terhadap hamba-Nya yang merasa dirinya lemah dan membutuhkan pertolongan. Abu Razin berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, apakah Rab AzzaWaJalla Yang Maha Agung juga tertawa?. Selama Rabb kita tertawa, kita tidak akan kehilangan kebaikan. Hasan berkata: dalam haditsnya, lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: Ya, selama Rabb tertawa, kita tidak kehilangan kebaikan.

Grade