مسند عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما

Bab Musnad Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash Radliyallahu ta'ala 'anhuma

Musnad Ahmad #6788

مسند أحمد ٦٧٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَمَّعَ النَّاسَ بِعَمَلِهِ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ سَامِعَ خَلْقِهِ وَحَقَّرَهُ وَصَغَّرَهُ

Musnad Ahmad 6788: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Amru bin Murroh] dari [Abi Yazid] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang dengan amalannya ia ingin didengar manusia, maka Allah akan memperdengarkannya kepada para pendengar dari hamba-Nya, dan Dia akan mengkerdilkan dan meremehkannya."

Grade

Musnad Ahmad #6789

مسند أحمد ٦٧٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ عَامِرٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ النَّاسُ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 6789: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dari ['Amir], dia berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang muslim adalah jika manusia selamat dari kejahatan lisan dan tangannya, dan seorang muhajir adalah orang yang menjauhi apa yang Allah larang."

Grade

Musnad Ahmad #6790

مسند أحمد ٦٧٩٠: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنِ ابْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ ذَكَرْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّوْمَ فَقَالَ صُمْ مِنْ كُلِّ عَشَرَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ التِّسْعَةِ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ مِنْ كُلِّ تِسْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ الثَّمَانِيَةِ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى مِنْ ذَلِكَ قَالَ صُمْ مِنْ كُلِّ ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ تِلْكَ السَّبْعَةِ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَلَمْ يَزَلْ حَتَّى قَالَ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا

Musnad Ahmad 6790: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [bapaknya] telah menceritakan kepada kami [Abul Ala`] dari [Muthorrif] dari [Ibnu Abi Rabi'ah] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Aku menyebutkan tentang puasa di hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, maka beliau pun bersabda: "Puasalah satu hari dalam sepuluh hari, maka engkau akan mendapatkan pahala dari sembilan hari sisanya." Berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku masih kuat dari itu." Beliau bersaba: "Puasalah dua hari pada setiap delapan hari, engkau akan mendapatkan pahala tujuh hari yang tersisa." Berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku masih mampu dari itu." Dia berkata: beliau selalu menguranginya sehingga beliau bersabda: "Hendaklah engkau puasa sehari dan berbuka sehari."

Grade

Musnad Ahmad #6791

مسند أحمد ٦٧٩١: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَقْلُ شِبْهِ الْعَمْدِ مُغَلَّظَةٌ مِثْلُ عَقْلِ الْعَمْدِ وَلَا يُقْتَلُ صَاحِبُهُ وَمَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلَاحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَلَا رَصَدَ بِطَرِيقٍ

Musnad Ahmad 6791: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id Pelayan Bani Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Musa] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tebusan untuk pembunuhan semi sengaja adalah diperberat seperti pembunuhan yang disengaja, namun pelakunya tidak boleh dibunuh. Dan barangsiapa mengacungkan senjata kepada kami maka dia bukan dari golongan kami, atau memata-matai di jalanan."

Grade

Musnad Ahmad #6792

مسند أحمد ٦٧٩٢: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَاهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِي مَلَائِكَتَهُ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ بِأَهْلِ عَرَفَةَ فَيَقُولُ انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي أَتَوْنِي شُعْثًا غُبْرًا

Musnad Ahmad 6792: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Al Qosim] telah menceritakan kepada kami [Al Mutsanna] -yaitu Ibnu Sa'id- dari [Qotadah] dari [Abdullah bin Babah] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya pada malam 'Arafah Allah membanggakan orang-orang (yang sedang wukuf) di 'Arafah kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Lihatlah hamba-hamba-Ku, mereka mendatangi dengan rambut yang kusut dan badan penuh dengan debu."

Grade

Musnad Ahmad #6793

مسند أحمد ٦٧٩٣: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قُتِلَ خَطَأً فَدِيَتُهُ مِائَةٌ مِنْ الْإِبِلِ ثَلَاثُونَ ابْنَةَ مَخَاضٍ وَثَلَاثُونَ ابْنَةَ لَبُونٍ وَثَلَاثُونَ جَذَعَةً وَعَشَرَةُ بَنِي لَبُونٍ ذُكْرَانٍ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَوِّمُهَا عَلَى أَثْمَانِ الْإِبِلِ فَإِذَا هَانَتْ نَقَصَ مِنْ قِيمَتِهَا وَإِذَا غَلَتْ رَفَعَ فِي قِيمَتِهَا عَلَى نَحْوِ الزَّمَانِ مَا كَانَتْ فَبَلَغَتْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَيْنَ أَرْبَعِ مِائَةِ دِينَارٍ إِلَى ثَمَانِ مِائَةِ دِينَارٍ أَوْ عِدْلَهَا مِنْ الْوَرِقِ ثَمَانِيَةَ آلَافٍ

Musnad Ahmad 6793: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Musa] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa terbunuh karena kesalahan maka diatnya adalah seratus ekor unta: tiga puluh bintu makhodl (unta yang masuk umur dua tahun), tiga puluh bintu labun (unta yang masuk umur tiga tahun), tiga puluh jadza`ah (unta yang masuk umur lima tahun) dan sepuluh bani labun (unta yang masuk umur dua tahun) laki-laki". Beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam menstandarkan dengan harga unta, jika harganya murah maka nilai tebusan juga murah, dan jika mahal maka nilai tebusan juga mahal sesuai dengan perkembangan zaman. Pada masa Rasulullah standar nilai itu antara empat ratus sampai delapan ratus dinar. Atau jika dalam bentuk perak maka ia sebanding dengan delapan ribu uang perak."

Grade

Musnad Ahmad #6794

مسند أحمد ٦٧٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْعَقْلَ مِيرَاثٌ بَيْنَ وَرَثَةِ الْقَتِيلِ عَلَى فَرَائِضِهِمْ

Musnad Ahmad 6794: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Musa] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menetapkan bahwa diyat adalah harta peninggalan bagi para pewaris yang telah ditentukan bagiannya (dalam Al Qur'an-pent) dari orang yang dibunuh."

Grade

Musnad Ahmad #6795

مسند أحمد ٦٧٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي الْأَنْفِ إِذَا جُدِعَ كُلُّهُ الدِّيَةَ كَامِلَةً وَإِذَا جُدِعَتْ أَرْنَبَتُهُ نِصْفَ الدِّيَةِ وَفِي الْعَيْنِ نِصْفَ الدِّيَةِ وَفِي الْيَدِ نِصْفَ الدِّيَةِ وَفِي الرِّجْلِ نِصْفَ الدِّيَةِ وَقَضَى أَنْ يَعْقِلَ عَنْ الْمَرْأَةِ عَصَبَتُهَا مَنْ كَانُوا وَلَا يَرِثُوا مِنْهَا إِلَّا مَا فَضَلَ عَنْ وَرَثَتِهَا وَإِنْ قُتِلَتْ فَعَقْلُهَا بَيْنَ وَرَثَتِهَا وَهُمْ يَقْتُلُونَ قَاتِلَهَا وَقَضَى أَنَّ عَقْلَ أَهْلِ الْكِتَابِ نِصْفُ عَقْلِ الْمُسْلِمِينَ وَهُمْ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى

Musnad Ahmad 6795: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Musa] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menentukan bahwa pada hidung yang dipotong semuanya maka diyatnya adalah penuh, jika dipotong bagian depannya saja maka diyatnya adalah setengah, dan pada mata ada setengah diyat, pada tangan ada setengah diyat, pada kaki ada setengah diyat, beliau juga memutuskan bahwa bagi seorang wanita maka yang menebus adalah ashobahnya, siapapun dia, yaitu orang-orang yang tidak mendapatkan harta warisan kecuali sisa dari ahli waris wanita tersebut, dan jika wanita itu dibunuh maka tebusannya adalah untuk ahli warisnya, mereka berhak mengqishash orang yang telah membunuhnya. Beliau juga memutuskan bahwa tebusan untuk ahli kitab adalah setengah dari tebusan kaum muslimin, mereka itu adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani."

Grade

Musnad Ahmad #6796

مسند أحمد ٦٧٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا شَدَّادٌ أَبُو طَلْحَةَ الرَّاسِبِيُّ سَمِعْتُ أَبَا الْوَازِعِ جَابِرَ بْنَ عَمْرٍو يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ قَوْمٍ جَلَسُوا مَجْلِسًا لَمْ يَذْكُرُوا اللَّهَ فِيهِ إِلَّا رَأَوْهُ حَسْرَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 6796: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id Pelayan bani Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syaddad Abu Tholhah Ar rasibi] dia berkata: aku mendengar [Abu Al Wazi' Jabir bin 'Amru] menceritakan dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah suatu kaum yang duduk-duduk dalam sebuah majelis yang di dalamnya tidak diingat nama Allah kecuali mereka akan melihatnya kelak di hari kiamat sebagai sebuah penyesalan."

Grade

Musnad Ahmad #6797

مسند أحمد ٦٧٩٧: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرَّجُلِ يَدْخُلُ الْحَائِطَ قَالَ يَأْكُلُ غَيْرَ مُتَّخِذٍ خُبْنَةً

Musnad Ahmad 6797: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari kakeknya - [Abdullah bin 'Amru] -, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ditanya mengenai seorang lelaki yang memasuki sebuah kebun (yang bukan miliknya-pent), maka beliau menjawab: "Ia sedang memakan sesuatu yang tidak diambilkannya dengan sembunyi-sembunyi."

Grade