مسند عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما

Bab Musnad Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash Radliyallahu ta'ala 'anhuma

Musnad Ahmad #6218

مسند أحمد ٦٢١٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَسْلَمَ الْعِجْلِيِّ عَنْ بِشْرِ بْنِ شَغَافٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ أَعْرَابِيٌّ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الصُّورُ قَالَ قَرْنٌ يُنْفَخُ فِيهِ

Musnad Ahmad 6218: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman At Taimi] dari [Aslam Al Ijliy] dari [Bisyr bin Syaghaf] dari [Abdullah bin Amru], dia berkata: Seorang Arab badui bertanya, "Wahai Rasulullah, apa terompet itu?" Beliau menjawab: "Ia adalah sebuah tanduk yang ditiup."

Grade

Musnad Ahmad #6219

مسند أحمد ٦٢١٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا بَقِيتَ فِي حُثَالَةٍ مِنْ النَّاسِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ ذَلِكَ قَالَ إِذَا مَرِجَتْ عُهُودُهُمْ وَأَمَانَاتُهُمْ وَكَانُوا هَكَذَا وَشَبَّكَ يُونُسُ بَيْنَ أَصَابِعِهِ يَصِفُ ذَاكَ قَالَ قُلْتُ مَا أَصْنَعُ عِنْدَ ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اتَّقِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَخُذْ مَا تَعْرِفُ وَدَعْ مَا تُنْكِرُ وَعَلَيْكَ بِخَاصَّتِكَ وَإِيَّاكَ وَعَوَامَّهُمْ

Musnad Ahmad 6219: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Yunus] dari [Hasan] bahwa [Abdullah bin Amru] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada: "Jika kamu tinggal bersama segolongan manusia yang buruk, apa yang kamu lakukan?" Ia (Abdullah bin Amru) berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimanakah itu?" Beliau menjawab: "Jika antara perjanjian dan amanah mereka telah bercampur, dan keadaan mereka adalah seperti ini." Yunus membelitkan antara jari-jemari menggambarkan keruwetan yang terjadi pada saat itu. Abdullah berkata: "Lalu apa yang mesti aku perbuat pada saat itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Bertaqwalah kamu kepada Allah 'azza wajalla, laksanakan kebaikan yang kamu ketahui dan jauhilah kemungkaran, dekatilah para pemuka agama dan jauhilah orang-orang yang awam dari mereka."

Grade

Musnad Ahmad #6220

مسند أحمد ٦٢٢٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ رَجُلًا فِي بَيْتِ أَبِي عُبَيْدَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يُحَدِّثُ ابْنَ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَمَّعَ النَّاسَ بِعَمَلِهِ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ سَامِعَ خَلْقِهِ وَصَغَّرَهُ وَحَقَّرَهُ قَالَ فَذَرَفَتْ عَيْنَا عَبْدِ اللَّهِ

Musnad Ahmad 6220: Telah menceritakan kepada kami [Yahya yakni Ibnu Sa'id] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Amru bin Murrah] saya mendengar [seorang laki-laki] di rumah Abu Ubaidah, bahwasanya ia mendengar [Abdullah bin Amru] menceritakan (hadits) kepada Ibnu Umar, bahwa sesungguhnya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memperdengarkan amalannya kepada manusia maka Allah akan memperdengarkannya kepada makhluknya yang mendengar, dan dia akan menganggapnya remeh dan menghinanya." Ia berkata: (mendengar itu) kedua mata Abdullah berlinang air mata.

Grade

Musnad Ahmad #6221

مسند أحمد ٦٢٢١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَخْنَسِ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ كُنْتُ أَكْتُبُ كُلَّ شَيْءٍ أَسْمَعُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيدُ حِفْظَهُ فَنَهَتْنِي قُرَيْشٌ فَقَالُوا إِنَّكَ تَكْتُبُ كُلَّ شَيْءٍ تَسْمَعُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشَرٌ يَتَكَلَّمُ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا فَأَمْسَكْتُ عَنْ الْكِتَابِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اكْتُبْ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا خَرَجَ مِنِّي إِلَّا حَقٌّ

Musnad Ahmad 6221: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ubaidullah bin Akhnas] telah mengkabarkan kepada kami [Al Walid bin Abdillah] dari [Yusuf bin Mahaq] dari [Abdullah bin Amru], dia berkata: Aku dulu selalu menulis segala sesuatu yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku ingin menghafalkannya, maka orang-orang quraisy menghalangi dan mereka berkata: "Kamu hendak menulis segala sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam padahal dia juga manusia biasa yang berbicara di waktu marah dan tidak marah." Maka akupun tidak jadi menulisnya. Kemudian hal itu aku ceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliaupun bersabda: "Tulislah, dan demi Dzat Yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada yang keluar ucapanku kecuali kebenaran."

Grade

Musnad Ahmad #6222

مسند أحمد ٦٢٢٢: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ أَمْلَاهُ عَلَيْنَا حَدَّثَنِي أَبِي سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو مِنْ فِيهِ إِلَى فِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ النَّاسِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤَسَاءَ جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

Musnad Ahmad 6222: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] telah mendektekan kepada kami, telah menceritakan kepadaku [bapakku], saya telah mendengar [Abdudllah bin Amru] dari bibirnya ke bibirku, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menghilangkan ilmu dengan mencabutnya langsung dari manusia, akan tetapi Dia menghilangkannya dengan mengambili (mewafatkan) para ulama' sehingga jika orang 'alim telah tiada maka manusiapun mengambil pemimpin dari golongan orang-orang yang pandir, yang mana jika mereka ditanyai (suatu perkara) mereka berfatwa tanpa didasari dengan ilmu sehingga mereka pun tersesat dan menyesatkan."

Grade

Musnad Ahmad #6223

مسند أحمد ٦٢٢٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ أَبِي يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي جَالِسًا قُلْتُ لَهُ حُدِّثْتُ أَنَّكَ تَقُولُ صَلَاةُ الْقَاعِدِ عَلَى نِصْفِ صَلَاةِ الْقَائِمِ قَالَ إِنِّي لَيْسَ كَمِثْلِكُمْ

Musnad Ahmad 6223: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Yahya] dari [Abdullah bin Amru], dia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan duduk, maka akupun berkata kepada beliau, "Pernah disampaikan sebuah hadits kepadaku bahwasanya tuan pernah bersabda: 'Shalat dengan duduk itu pahalanya setengah dari pahala shalat dengan berdiri.'" Beliau berkata: "Seungguhnya aku tidaklah sama seperti kalian."

Grade

Musnad Ahmad #6224

مسند أحمد ٦٢٢٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عَلَيْهِ ثَوْبَيْنِ مُعَصْفَرَيْنِ قَالَ هَذِهِ ثِيَابُ الْكُفَّارِ لَا تَلْبَسْهَا

Musnad Ahmad 6224: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam Ad Dastuwa`i] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abdullah bin Amru] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihatnya memakai baju yang berwarna kuning (polos), maka beliau berkata: "Ini adalah pakaian orang-orang kafir, janganlah kamu memakainya."

Grade

Musnad Ahmad #6225

مسند أحمد ٦٢٢٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِي سَبْرَةَ قَالَ كَانَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ يَسْأَلُ عَنْ الْحَوْضِ حَوْضِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ يُكَذِّبُ بِهِ بَعْدَمَا سَأَلَ أَبَا بَرْزَةَ وَالْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ وَعَائِذَ بْنَ عَمْرٍو وَرَجُلًا آخَرَ وَكَانَ يُكَذِّبُ بِهِ فَقَالَ أَبُو سَبْرَةَ أَنَا أُحَدِّثُكَ بِحَدِيثٍ فِيهِ شِفَاءُ هَذَا إِنَّ أَبَاكَ بَعَثَ مَعِي بِمَالٍ إِلَى مُعَاوِيَةَ فَلَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو فَحَدَّثَنِي مِمَّا سَمِعَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمْلَى عَلَيَّ فَكَتَبْتُ بِيَدِي فَلَمْ أَزِدْ حَرْفًا وَلَمْ أَنْقُصْ حَرْفًا حَدَّثَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ أَوْ يُبْغِضُ الْفَاحِشَ وَالْمُتَفَحِّشَ

Musnad Ahmad 6225: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Husain Al Mu'allim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Buraidah] dari [Abu Sabrah] dia berkata: bahwa Abdullah bin Ziyad bertanya mengenai Haudl (telaga) Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Abdullah telah didustakan berkenaan dengannya setelah ia bertanya kepada Abu Barzah dan Barra` bin Azib dan 'Aidz bin Amr serta laki-laki lain dimana ia juga telah didustakan berkenaan dengannya. Maka Abu Sabrah berkata: "Saya menceritakan kepadamu sebuah hadits yang di dalamnya terdapat Syifa' (kesembuhan) untuk ini. Sesungguhnya bapakmu telah mengutusku dengan membawa harta kepada Mu'awiah, lalu saya berjumpa dengan Abdullah bin Amr maka ia pun menceritakan kepadaku dari apa yang telah ia dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia juga mendiktekan kepadaku dan aku pun menulisnya dengan tanganku sendiri dan saya tidak menambah atau menguranginya satu hurup pun. Abdullah menceritakan kepadaku bahwasanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak menyukai perbuatan keji." Atau, " (Sesungguhnya Allah) membenci seorang yang berperangai buruk dan orang yang mengatai dengan kata-kata kotor."

Grade

Musnad Ahmad #6226

مسند أحمد ٦٢٢٦: قَالَ وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَظْهَرَ الْفُحْشُ وَالتَّفَاحُشُ وَقَطِيعَةُ الرَّحِمِ وَسُوءُ الْمُجَاوَرَةِ وَحَتَّى يُؤْتَمَنَ الْخَائِنُ وَيُخَوَّنَ الْأَمِينُ

Musnad Ahmad 6226: (Masih dari jalan/perawi yang sama dengan hadits sebelumnya -dari [Abdullah bin 'Amr] -), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga nampak kekejian dan perbuatan keji, putusnya shillaturrahim, buruknya hubungan bertetangga, dan hingga seorang pengkhianat dipercaya sementara orang yang jujur dituduh berkhianat."

Grade

Musnad Ahmad #6227

مسند أحمد ٦٢٢٧: وَقَالَ أَلَا إِنَّ مَوْعِدَكُمْ حَوْضِي عَرْضُهُ وَطُولُهُ وَاحِدٌ وَهُوَ كَمَا بَيْنَ أَيْلَةَ وَمَكَّةَ وَهُوَ مَسِيرَةُ شَهْرٍ فِيهِ مِثْلُ النُّجُومِ أَبَارِيقُ شَرَابُهُ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ الْفِضَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ مَشْرَبًا لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهُ أَبَدًا فَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ مَا سَمِعْتُ فِي الْحَوْضِ حَدِيثًا أَثْبَتَ مِنْ هَذَا فَصَدَّقَ بِهِ وَأَخَذَ الصَّحِيفَةَ فَحَبَسَهَا عِنْدَهُ

Musnad Ahmad 6227: (Masih dari jalan/perawi yang sama dengan hadits sebelumnya -dari [Abdullah bin 'Amr] -), dan beliau bersabda: "Ketahuilah bahwa sesungguhnya tempat yang dijanjikan untuk kalian adalah telagaku yang luas dan panjangnya sama: yakni sejauh jarak antara Ailah dengan Makkah yang biasa ditempuh sebulan perjalanan, di dalamnya terdapat teko-teko (yang banyaknya) sebagaimana bintang-bintang, minumannya lebih putih daripada perak, barangsiapa meminumnya maka setelah itu ia tidak akan pernah haus lagi." Kemudian Ubaidullah berkata: "Aku belum pernah mendengar satu hadits pun mengenai haudl (telaga) yang dapat dipercaya melebihi hadits ini. Maka diapun membenarkannya, lalu mengambil lembaran itu dan menyimpannya.

Grade