مسند عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما

Bab Musnad Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash Radliyallahu ta'ala 'anhuma

Musnad Ahmad #6348

مسند أحمد ٦٣٤٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ شُرَيْحٍ الْمَعَافِرِيُّ حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ هُدَيَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرُ مُنَافِقِي أُمَّتِي قُرَّاؤُهَا

Musnad Ahmad 6348: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abdullah yaitu Ibnul Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Syuraih Al Ma'arifi] telah menceritakan kepada kami [Syurahbil bin Yazid] dari [Muhammad bin huddayyah] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya golongan munafik dari umatku paling banyak terdapat dari para pembacanya (Ahli Qur'an)."

Grade

Musnad Ahmad #6349

مسند أحمد ٦٣٤٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً فَغَنِمُوا وَأَسْرَعُوا الرَّجْعَةَ فَتَحَدَّثَ النَّاسُ بِقُرْبِ مَغْزَاهُمْ وَكَثْرَةِ غَنِيمَتِهِمْ وَسُرْعَةِ رَجْعَتِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى أَقْرَبَ مِنْهُ مَغْزًى وَأَكْثَرَ غَنِيمَةً وَأَوْشَكَ رَجْعَةً مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لِسُبْحَةِ الضُّحَى فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزًى وَأَكْثَرُ غَنِيمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً

Musnad Ahmad 6349: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepadaku [Huyai bin Abdullah] bahwa [Abu Abdurrahman Al Hubuli] telah menceritakan kepadanya dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengutus satu pasukan lalu mereka pulang dengan cepat dan membawa ghanimah (harta rampasan). Maka orang-orangpun ribut membicarakan dekatnya medan perang mereka, banyaknya ghonimah yang mereka bawa, serta cepatnya mereka pulang (dari perang), sehingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pun bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan medan perang yang dekat, banyak ghonimahnya dan dapat pulang dengan cepat? Barangsiapa yang berwudhu lalu ia pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat sunnah dhuha, maka dialah yang telah mendapat tempat perang yang dekat, ghonimah yang banyak dan pulang dengan cepat?"

Grade

Musnad Ahmad #6350

مسند أحمد ٦٣٥٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ حَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اجْعَلْنِي عَلَى شَيْءٍ أَعِيشُ بِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا حَمْزَةُ نَفْسٌ تُحْيِيهَا أَحَبُّ إِلَيْكَ أَمْ نَفْسٌ تُمِيتُهَا قَالَ بَلْ نَفْسٌ أُحْيِيهَا قَالَ عَلَيْكَ بِنَفْسِكَ

Musnad Ahmad 6350: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Hamzah bin Abdul Muththolib datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sesuatu yang dapat kujadikan untuk hidup!" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata: "Wahai Hamzah, apakah jiwa yang kau hidupkan lebih kamu cintai ataukah jiwa yang kau matikan?"Tentu jiwa yang aku hidupkan", jawabnya. Beliau berkata: "kalau begitu jagalah jiwamu."

Grade

Musnad Ahmad #6351

مسند أحمد ٦٣٥١: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي إِلَّا اللَّبَنَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ بَيْنَ الرَّغْوَةِ وَالصَّرِيحِ

Musnad Ahmad 6351: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada yang aku khawatirkan atas ummatku kecuali susu, karena sesungguhnya setan ada di antara buih susu dan susu murni."

Grade

Musnad Ahmad #6352

مسند أحمد ٦٣٥٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَمَلُ الْجَنَّةِ قَالَ الصِّدْقُ وَإِذَا صَدَقَ الْعَبْدُ بَرَّ وَإِذَا بَرَّ آمَنَ وَإِذَا آمَنَ دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَمَلُ النَّارِ قَالَ الْكَذِبُ إِذَا كَذَبَ الْعَبْدُ فَجَرَ وَإِذَا فَجَرَ كَفَرَ وَإِذَا كَفَرَ دَخَلَ يَعْنِي النَّارَ

Musnad Ahmad 6352: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepadaku [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], bahwasanya ada seorang lelaki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, apa amalan penghuni surga itu?" Beliau menjawab: "Kejujuran: jika seorang hamba jujur maka ia akan berbuat baik, jika ia telah berbuat baik maka ia akan beriman, dan jika ia beriman maka ia akan masuk surga." Lelaki itu bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, apa amalan penghuni neraka?" Beliau menjawab: "Dusta: jika seorang hamba telah berdusta maka ia akan durhaka, jika durhaka berarti dia telah kafir, dan jika ia kafir maka ia akan masuk neraka."

Grade

Musnad Ahmad #6353

مسند أحمد ٦٣٥٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا لِاثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ وَقَاتِلِ نَفْسٍ

Musnad Ahmad 6353: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah Ta'ala mengamati makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan sya'ban, lalu Dia mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali dua saja: orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh seseorang."

Grade

Musnad Ahmad #6354

مسند أحمد ٦٣٥٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ حَدَّثَهُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ أُنْزِلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةُ الْمَائِدَةِ وَهُوَ رَاكِبٌ عَلَى رَاحِلَتِهِ فَلَمْ تَسْتَطِعْ أَنْ تَحْمِلَهُ فَنَزَلَ عَنْهَا

Musnad Ahmad 6354: [Hasan] telah menceritakan kepada kami, [Ibnu Luhai'ah] telah menceritakan kepada kami, [Huyai bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku, bahwa [Abu Abdurrahman Al Hubuliy] telah menceritakan kepadanya, dia berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: "Telah diturunkan surat Al Maidah kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ketika beliau sedang berada di atas tunggangannya, sehingga tunggangannya tersebut tidak kuasa menanggung beratnya hingga beliaupun turun darinya."

Grade

Musnad Ahmad #6355

مسند أحمد ٦٣٥٥: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو إِسْحَاقَ الْفَزَارِيُّ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَهُوَ فِي حَائِطٍ لَهُ بِالطَّائِفِ يُقَالُ لَهُ الْوَهْطُ وَهُوَ مُخَاصِرٌ فَتًى مِنْ قُرَيْشٍ يُزَنُّ بِشُرْبِ الْخَمْرِ فَقُلْتُ بَلَغَنِي عَنْكَ حَدِيثٌ أَنَّ مَنْ شَرِبَ شَرْبَةَ خَمْرٍ لَمْ يَقْبَلْ اللَّهُ لَهُ تَوْبَةً أَرْبَعِينَ صَبَاحًا وَأَنَّ الشَّقِيَّ مَنْ شَقِيَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ وَأَنَّهُ مَنْ أَتَى بَيْتَ الْمَقْدِسِ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ فِيهِ خَرَجَ مِنْ خَطِيئَتِهِ مِثْلَ يَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ فَلَمَّا سَمِعَ الْفَتَى ذِكْرَ الْخَمْرِ اجْتَذَبَ يَدَهُ مِنْ يَدِهِ ثُمَّ انْطَلَقَ ثُمَّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو إِنِّي لَا أُحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَقُولَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرِبَ مِنْ الْخَمْرِ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ قَالَ فَلَا أَدْرِي فِي الثَّالِثَةِ أَوْ فِي الرَّابِعَةِ فَإِنْ عَادَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ رَدْغَةِ الْخَبَالِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 6355: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Muhammad Abu Ishaq Al Fazari] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Rabi'ah bin Yazid] dari [Abdullah bin Ad-Dailamiy], dia berkata: aku menemui Abdullah bin 'Amru sedang dia berada di kebun miliknya di kota tho`if, dan sering disebut dengan 'al wahthu' (dataran tanah yang rendah), tempat ini digunakan untuk mengurung para pemuda Quraisy karena mabuk minuman khamer. Aku berkata: telah sampai kepadaku berita darimu, bahwa orang yang meminum khamer satu teguk tidak akan diterima taubatnya oleh Allah selama empat puluh hari. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditetapkan kesengsaraannya sejak dalam kandungan ibunya. Kemudian orang yang mendatangi baitul maqdis karena semata-mata untuk shalat di dalamnya akan diampuni semuan kesalahannya sebagaimana ketika ia lahir dari kandungan ibunya. Maka ketika ia mendengar seorang pemuda menyebut minuman khamer ia menarik tangannya dan pergi. Maka berkatalah Abdullah bin 'Amru: Sungguhn aku tidak akan membiarkan seseorang untuk berbicara sesuatu atas namaku sesuatu yang daku tidak mengatakannya. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa menimun khamer satu teguk maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama empat puluh hari, jika ia bertaubat maka Allah akan menerimanya. Jika ia mengulanginya lagi maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama empat puluh hari, jika ia bertaubat maka Allah akan menerimanya. Jika ia mengulangi lagi, maka aku tidak ingat apa hukumannya untuk kali ketiga dan keempat. Maka jika ia tetap mengulanginya lagi, hak Allah-lah untuk memberinya minuman dari nanah (cairan kotor) ahli neraka pada hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #6356

مسند أحمد ٦٣٥٦: قَالَ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ خَلَقَ خَلْقَهُ فِي ظُلْمَةٍ ثُمَّ أَلْقَى عَلَيْهِمْ مِنْ نُورِهِ يَوْمَئِذٍ فَمَنْ أَصَابَهُ مِنْ نُورِهِ يَوْمَئِذٍ اهْتَدَى وَمَنْ أَخْطَأَهُ ضَلَّ فَلِذَلِكَ أَقُولُ جَفَّ الْقَلَمُ عَلَى عِلْمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 6356: (Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya dari [Abdullah bin 'Amru]) ia berkata: aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menciptakan makhluk-Nya dalam keadaan gelap gulita, kemudian pada hari itu juga Dia memberikan cahaya-Nya kepada mereka. Maka barangsiapa terkena cahaya-Nya, ia akan mendapat petunjuk dan barangsiapa tidak mendapat cahaya-Nya maka ia akan tersesat. Oleh sebab itu aku katakan: Pena telah kering atas ilmu Allah Azza wa Jalla."

Grade

Musnad Ahmad #6357

مسند أحمد ٦٣٥٧: وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ سُلَيْمَانَ بْنَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام سَأَلَ اللَّهَ ثَلَاثًا أَعْطَاهُ اثْنَتَيْنِ وَنَحْنُ نَرْجُو أَنْ تَكُونَ لَهُ الثَّالِثَةُ فَسَأَلَهُ حُكْمًا يُصَادِفُ حُكْمَهُ فَأَعْطَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ وَسَأَلَهُ مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَسَأَلَهُ أَيُّمَا رَجُلٍ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ لَا يُرِيدُ إِلَّا الصَّلَاةَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ خَرَجَ مِنْ خَطِيئَتِهِ مِثْلَ يَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ فَنَحْنُ نَرْجُو أَنْ يَكُونَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Musnad Ahmad 6357: (Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya dari [Abdullah bin 'Amru]) dan aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Sulaiman bin Daud -'alaihis salam- meminta tiga permintaan kepada Allah dan baru dikabulkan dua saja, dan kami berharap semoga ia akan mendapatkan yang ketiga. Ia meminta hukum yang cocok dengan hukumnya, maka Allah telah mengabulkannya untuknya. Ia meminta satu kekuasaan yang tidak akan diberikan kepada seorangpun setelahnya, maka Diapun mengabulkannya untuknya. Lalu ia juga meminta agar orang yang keluar rumah menuju masjid ini hanya bertujuan untuk shalat saja, supaya dikeluarkan dari dosa-dosanya seperti pada sa'at ibunya melahirkannya: kami berharap semoga Allah Azza wa Jalla telah mengabulkannya untuknya."

Grade