مسند أحمد ٦٣١٨: و سَمِعْت عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا كَالْمُوَدِّعِ فَقَالَ أَنَا مُحَمَّدٌ النَّبِيُّ الْأُمِّيُّ قَالَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلَا نَبِيَّ بَعْدِي أُوتِيتُ فَوَاتِحَ الْكَلِمِ وَخَوَاتِمَهُ وَجَوَامِعَهُ وَعَلِمْتُ كَمْ خَزَنَةُ النَّارِ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَتُجُوِّزَ بِي وَعُوفِيتُ وَعُوفِيَتْ أُمَّتِي فَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا مَا دُمْتُ فِيكُمْ فَإِذَا ذُهِبَ بِي فَعَلَيْكُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ أَحِلُّوا حَلَالَهُ وَحَرِّمُوا حَرَامَهُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَمَرَّةً أُخْرَى قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هُبَيْرَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا كَالْمُوَدِّعِ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 6318: (Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya) Aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam keluar kepada para sahabat layaknya orang yang hendak berpisah, lalu beliau bersabda: "Aku adalah Muhammad, seorang Nabi yang ummi (buta huruf) -beliau mengatakannya tiga kali-, dan tidak ada Nabi lagi setelahku. Telah diberikan kepadaku kunci-kunci kalimat, penutup kalimat dan kata-kata singkat tapi padat, dan telah diberitahukan kepadaku jumlah penjaga neraka dan para pembawa 'Arsy, dan telah diringankan bagiku serta diampunkan juga bagi umatku, oleh karenanya dengarkanlah dan taatilah selama aku masih berada di tengah-tengah kalian, dan jika aku telah pergi (meninggal) maka hendaklah kalian (berpedoman) dengan kitab Allah, halalkanlah apa yang telah dihalalkan-Nya dan haramkanlah apa yang telah diharamkan-Nya." Telah mengkhabarkan kepada kami, [Yahya bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami, [Abu Lahi'ah] telah menyampaikan kepada kami, dari [Abdullah]. Dan di lain waktu dia juga berkata: [Abdullah bin Hubairah] mengkhabarkan kepadaku dari [Abdurrahman bin Jubair], dia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: "suatu hari Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam keluar kepada kami dan bersabda laiknya orang yang hendak berpisah." Kemudian ia menyebutkan hadits ini.
Grade
مسند أحمد ٦٣١٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُبَيْرَةَ الْكَلَاعِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَقَالَ إِنَّ رَبِّي حَرَّمَ عَلَيَّ الْخَمْرَ وَالْمَيْسِرَ وَالْمِزْرَ وَالْكُوبَةَ وَالْقِنِّينَ
Musnad Ahmad 6319: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abdullah bin Hubairah] dari [Abu Hubairah Al Kala'i] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam keluar menemui kami pada suatu hari seraya bersabda: "Sesungguhnya Rabbku telah mengharamkan atasku khamer, judi, minuman arak dari gandum, permainan catur dan al Qittiin (jenis permainan bangsa romawi)."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ شَرِيكٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ آمَنَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِهِ
Musnad Ahmad 6320: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Syurahbil bin Syarik] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Telah beruntung seorang hamba yang beriman kepada Allah, diberi rizki yang cukup dan ia bisa merasa puas (qona`ah) atas pemberian tersebut."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي أَبُو هَانِئٍ الْخَوْلَانِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَلْبُ ابْنِ آدَمَ عَلَى إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الْجَبَّارِ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا شَاءَ أَنْ يُقَلِّبَهُ قَلَّبَهُ فَكَانَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ
Musnad Ahmad 6321: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghoilan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku [Abu Hani` Al Khaulani] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Hati anak Adam itu berada di antara dua jari dari jari-jari Allah subhanahu wata'ala, jika Ia berkehendak untuk membalikkannya maka Ia balikkan." Dan sungguh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam selalu membaca: " Wahai Dzat Yang membolak-baliakkan hati."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد بْن حَنْبَلٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنِ السَّائِبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْأَغْنِيَاءَ وَالنِّسَاءَ
Musnad Ahmad 6322: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad]. Berkata Abdullah bin Ahmad bin Hambal: dan aku mendengarkannya dari [Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari As Sa`ib bin Malik dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku mengamati isi surga dan ternyata kebanyakkan dari penghuninya adalah orang-orang yang fakir, kemudian aku mengamati isi neraka dan ternyata kebanyakkan dari penghuninya adalah orang-orang kaya dan kaum wanita."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي أَنْ أَخْتَصِيَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِصَاءُ أُمَّتِي الصِّيَامُ وَالْقِيَامُ
Musnad Ahmad 6323: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepadaku [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Izinkanlah aku untuk mengebiri (menghilangkan syahwat)." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Cara meredam syahwat bagi ummatku adalah dengan berpuasa dan shalat malam."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ أَبَا أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيَّ كَانَ فِي مَجْلِسٍ وَهُوَ يَقُولُ أَلَا يَسْتَطِيعُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقُومَ بِثُلُثِ الْقُرْآنِ كُلَّ لَيْلَةٍ قَالُوا وَهَلْ نَسْتَطِيعُ ذَلِكَ قَالَ فَإِنَّ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ثُلُثُ الْقُرْآنِ قَالَ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَسْمَعُ أَبَا أَيُّوبَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ أَبُو أَيُّوبَ
Musnad Ahmad 6324: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amr], bahwa dalam suatu majelis Abu Ayyub Al Anshari berkata: "Tidak bisakah salah seorang di antara kalian membaca sepertiga Al Qur'an pada setiap malam?" Mereka berkata: "Apa mungkin kami dapat melakukannya?" Dia berkata: "Sesungguhnya QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al Ikhlash) itu sepertiga dari Al Qur'an." Lalu Nabi Shallallahu 'Aliahi Wasallam datang dan mendengar ucapan Abu Ayyub, maka beliaupun berkata: "Abu Ayyub benar."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢٥: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنِي هَذَا يَقْرَأُ الْمُصْحَفَ بِالنَّهَارِ وَيَبِيتُ بِاللَّيْلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَنْقِمُ أَنَّ ابْنَكَ يَظَلُّ ذَاكِرًا وَيَبِيتُ سَالِمًا
Musnad Ahmad 6325: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepadaku [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], bahwa ada seorang lelaki datang kepada Nabi Shallallahu 'Aliahi Wasallam bersama anaknya seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya anakku ini selalu membaca mushaf (Al Qur'an) di siang hari dan tidur di malam hari. Maka Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam bersabda: "Kenapa kamu membenci anakmu yang selalu berdzikir di siang hari dan berserah diri di malam hari?."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ حَدَّثَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرْفَةً يُرَى ظَاهِرُهَا مِنْ بَاطِنِهَا وَبَاطِنُهَا مِنْ ظَاهِرِهَا فَقَالَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَلَانَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَبَاتَ لِلَّهِ قَائِمًا وَالنَّاسُ نِيَامٌ
Musnad Ahmad 6326: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepadaku [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] bahwa telah menceritakan kepadanya dari [Abdullah bin 'Amru], bahwa Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah kamar yang bagian luarnya dapat terlihat dari dalam dan bagian dalamnya terlihat dari luar." Lalu Abu Musa Al Asy'ari bertanya: "Wahai Rasulullah, ia diperuntukkan untuk siapa?" Beliau menjawab: "Untuk orang yang lemah lembut tutur katanya, yang memberikan makanan, dan yang melaksanakan qiyamullail (shalat malam) saat manusia tertidur lelap."
Grade
مسند أحمد ٦٣٢٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ تَوْبَةَ بْنَ نَمِرٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا عُفَيْرٍ عَرِيفَ بْنَ سَرِيعٍ حَدَّثَهُ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ ابْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي فَقَالَ يَتِيمٌ كَانَ فِي حَجْرِي تَصَدَّقْتُ عَلَيْهِ بِجَارِيَةٍ ثُمَّ مَاتَ وَأَنَا وَارِثُهُ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو سَأُخْبِرُكَ بِمَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمَلَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ وَجَدَ صَاحِبَهُ قَدْ أَوْقَفَهُ يَبِيعُهُ فَأَرَادَ أَنْ يَشْتَرِيَهُ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُ عَنْهُ وَقَالَ إِذَا تَصَدَّقْتَ بِصَدَقَةٍ فَأَمْضِهَا
Musnad Ahmad 6327: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghoilan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku ['Amru Ibnul Harits] bahwa [Taubah bin Namr] telah menceritakan kepadanya, bahwa [Abu 'Ufair bin Sari'] telah menceritakan kepadanya, bahwa Seorang lelaki bertanya kepada Ibnu 'Amru bin Al 'Ash seraya berkata: "seorang anak yatim berada dalam asuhanku lalu aku sedekahkan kepadanya seorang budak wanita, lalu anak yatim itu meninggal dunia dan aku adalah pewarisnya." Maka [Abdullah bin 'Amru berkata]: "aku akan mengkhabarkan kepadamu sesuatu yang pernah kudengar dari Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam, Umar bin Khaththab pernah memberikan kuda di jalan Allah kemudian ia mendapati sahabat yang diwakafi kuda tersebut menjual kudanya, lalu Umar berkeinginan untuk membelinya kembali maka dia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam, dan Rasulpun melarangnya seraya bersabda: "Jika kamu telah mensedekahkan suatu sedekah maka biarkan dia berlalu."
Grade