مسند عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنهما

Bab Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khaththab Radliyallahu ta'ala 'anhuma

Musnad Ahmad #5146

مسند أحمد ٥١٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ بِلَالٍ يَعْنِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِي قُبَاءَ رَاكِبًا وَمَاشِيًا

Musnad Ahmad 5146: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Bilal yakni Sulaiman] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendatangi masjid Quba` dengan memakai kendaraan dan juga dengan berjalan kaki.

Grade

Musnad Ahmad #5147

مسند أحمد ٥١٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدْخُلُوا عَلَى هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ الْمُعَذَّبِينَ إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ أَنْ يُصِيبَكُمْ مِثْلُ مَا أَصَابَهُمْ

Musnad Ahmad 5147: Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Al Khaza'i telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Bilal] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mendatangi tempat kaum yang diazab itu kecuali dengan menangis dan jika kalian tidak menangis janganlah masuk kepada mereka, jangan-jangan kalian akan ditimpa musibah sebagaimana apa yang menimpa mereka."

Grade

Musnad Ahmad #5148

مسند أحمد ٥١٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ذُكِرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ يُخْدَعُ فِي الْبَيْعِ فَقَالَ لَهُ مَنْ بَايَعْتَ فَقُلْ لَا خِلَابَةَ فَكَانَ يَقُولُ إِذَا بَايَعَ لَا خِلَابَةَ وَكَانَ فِي لِسَانِهِ رُتَّةٌ

Musnad Ahmad 5148: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat informasi ada seorang laki-laki telah ditipu dalam perniagaan, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Siapa yang kamu ajak berjual-beli, katakanlah padanya, 'LA KHILABAH'" (dengan syarat tidak ada tipu menipu). Maka Ibnu Umar ketika berjual-beli dia berkata: "LA KHILABAH" (dengan syarat tidak ada tipu menipu) dan Ibnu Umar kesulitan mengucapkannya jika keadaan memaksa mengucapkannya secara tiba-tiba.

Grade

Musnad Ahmad #5149

مسند أحمد ٥١٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ فِي السَّفَرِ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ وَذَكَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصْنَعُ ذَلِكَ فِي السَّفَرِ

Musnad Ahmad 5149: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] bahwasanya beliau shalat di atas kendaraannya kemana saja (kendaraannya itu) menghadap ketika dalam keadaan safar dan dia meyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbuat semacam itu hanya safar.

Grade

Musnad Ahmad #5150

مسند أحمد ٥١٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَلْبَسُ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَبَذَهُ وَقَالَ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا قَالَ فَنَبَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ

Musnad Ahmad 5150: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abdillah bin Dinar] dari [Abdullah bin Umar] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memakai cincin dari emas kemudian beliau berdiri dan membuangnya lalu bersabda: "Saya tidak akan memakainya selama-lamanya." Maka orang-orang ikut membuang cincin masing-masing.

Grade

Musnad Ahmad #5151

مسند أحمد ٥١٥١: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَهُوَ يُصَلِّي بَيْنَ يَدَيْ النَّاسِ فَحَتَّهَا ثُمَّ قَالَ حِينَ انْصَرَفَ مِنْ الصَّلَاةِ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قِبَلَ وَجْهِهِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ أَحَدٌ قِبَلَ وَجْهِهِ فِي الصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 5151: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Ibu Umar] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat dahak pada kiblat Masjid sedang beliau dalam keadaan shalat di hadapan orang-orang maka beliau mengusapnya. kemudian setelah selesai shalat beliau bersabda: "Sesungguhnya salah seorang di antara kalian jika dia sedang shalat maka Allah sedang menghadap ke wajahnya. Karena itu, janganlah sekali-kali seorang pun dari kalian meludan kea rah depan wajahnya dalam shalat."

Grade

Musnad Ahmad #5152

مسند أحمد ٥١٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ فَرْقَدٍ السَّبَخِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادَّهَنَ بِزَيْتٍ غَيْرِ مُقَتَّتٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ

Musnad Ahmad 5152: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Farqad As-Sabkhiy] dari [Sa'id bin Zubair] dari [Ibnu Umar], Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memakai minyak zaitun yang tidak beraroma saat beliau melakukan ihram.

Grade

Musnad Ahmad #5153

مسند أحمد ٥١٥٣: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ أَبِي الصَّهْبَاءِ حَدَّثَنَا سَالِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَجْرَ ثُمَّ سَلَّمَ فَاسْتَقْبَلَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ فَقَالَ أَلَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَاهُنَا أَلَا إِنَّ الْفِتْنَةَ هَاهُنَا حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

Musnad Ahmad 5153: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id Maula Bani Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Uqbah bin Abi Shahba`] telah menceritakan kepada kami [Salim] dari [Abdullah bin Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat fajar kemudian salam lalu beliau menghadap ke arah terbitnya matahari seraya bersabda: " Ketahuilah bahwa fitnah akan muncul dari sini, sungguh fitnah akan muncul dari sini yaitu tempat munculnya tanduk syetan."

Grade

Musnad Ahmad #5154

مسند أحمد ٥١٥٤: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ سُئِلَ ابْنُ عُمَرَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ لَمْ يَصُمْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أَبُو بَكْرٍ وَلَا عُمَرُ وَلَا عُثْمَانُ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ رَجُلٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَمْ يَصُمْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أَبُو بَكْرٍ وَلَا عُمَرُ وَلَا عُثْمَانُ يَعْنِي يَوْمَ عَرَفَةَ

Musnad Ahmad 5154: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Isma'il bin Umayyah] dari [Nafi'], ia berkata: [Ibnu Umar] pernah ditanya mengenai puasa Arafah, lalu diapun menjawab: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa pada hari itu, juga Abu Bakar, Umar dan Utsman. Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Isma'il bin Umayyah], dari [seseorang], dari [Ibnu Umar], ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melaksanakan puasa pada hari itu, tidak pula Abu Bakar, Umar dan juga Utsman: yakni pada hari Arafah.

Grade

Musnad Ahmad #5155

مسند أحمد ٥١٥٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سُلَيْمُ بْنُ أَخْضَرَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسَمَ فِي النَّفَلِ لِلْفَرَسِ سَهْمَيْنِ وَلِلرَّجُلِ سَهْمًا

Musnad Ahmad 5155: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Sulaim bin Akhdlor] telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membagi nafl yaitu bagi pasukan berkuda dua bagian sedangkan untuk pasukan pejalan kaki adalah satu bagian.

Grade