مسند أحمد ٤٥٩٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَهْجَعُ هَجْعَةً بِالْبَطْحَاءِ وَذَكَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 4596: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Bakr bin Abdullah] bahwa [Ibnu Umar] pernah tidur di Bathha` (nama tempat) dan ia menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukannya."
Grade
مسند أحمد ٤٥٩٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ فَرْقَدٍ السَّبَخِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادَّهَنَ بِزَيْتٍ غَيْرِ مُقَتَّتٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Musnad Ahmad 4597: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Farqad As Sabakhi] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melakukan ihram, beliau meminyaki rambutnya dengan minyak tanpa dicampuri wewangian."
Grade
مسند أحمد ٤٥٩٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 4598: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Musa bin 'Alqamah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer, dan setiap khamer adalah haram."
Grade
مسند أحمد ٤٥٩٩: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 4599: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abdullah bin Umar] ia mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram."
Grade
مسند أحمد ٤٦٠٠: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ هَذَا الْأَمْرُ فِي قُرَيْشٍ مَا بَقِيَ مِنْ النَّاسِ اثْنَانِ قَالَ وَحَرَّكَ إِصْبَعَيْهِ يَلْوِيهِمَا هَكَذَا
Musnad Ahmad 4600: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Muhammad]: Aku mendengar [Ayahku] mengatakan: Aku mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perkara (kepemimpinan) ini akan terus berada pada orang quraisy hingga manusia tersisa dua orang saja." Abdullah bin Umar berkata: "Beliau menggerakkan jarinya dengan memiringkan keduanya seperti ini."
Grade
مسند أحمد ٤٦٠١: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حُدَيْرٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عُطَارِدٍ أَبِي الْبَزَرِى قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ كُنَّا نَشْرَبُ وَنَحْنُ قِيَامٌ وَنَأْكُلُ وَنَحْنُ نَسْعَى عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 4601: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Imran bin Hudair] dari [Yazid bin 'Utharid Abu Al Bazari] ia berkata: [Ibnu Umar] berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kami pernah minum sambil berdiri dan makan sambil berjalan."
Grade
مسند أحمد ٤٦٠٢: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُسْلِمٍ مَوْلًى لِعَبْدِ الْقَيْسِ قَالَ مُعَاذٌ كَانَ شُعْبَةُ يَقُولُ الْقُرِّيِّ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عُمَرَ أَرَأَيْتَ الْوِتْرَ أَسُنَّةٌ هُوَ قَالَ مَا سُنَّةٌ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَوْتَرَ الْمُسْلِمُونَ قَالَ لَا أَسُنَّةٌ هُوَ قَالَ مَهْ أَوَتَعْقِلُ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَوْتَرَ الْمُسْلِمُونَ
Musnad Ahmad 4602: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Muslim] mantan budak Abdul Qais, Mu'adz berkata: Syu'bah berkata: Al Qurri berkata: "Seorang laki-laki bertanya kepada [Ibnu Umar], "Apakah engkau berpendapat bahwa shalat witir itu sunnah?" Ibnu Umar menjawab, "Apa yang sunnah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Sallam telah melakukan shalat witir begitu juga kaum muslimin." Laki-laki itu berkata lagi, "Bukan begitu, apakah ia hukumnya sunnah?" Ibnu Umar menjawab, "Hah! Apa kamu tidak berakal? Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Sallam dan kaum muslimin selalu melakukan shalat witir."
Grade
مسند أحمد ٤٦٠٣: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَادَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنْ الثِّيَابِ فَقَالَ لَا تَلْبَسُوا الْقَمِيصَ وَلَا الْعِمَامَةَ وَلَا الْبَرَانِسَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْخِفَافَ إِلَّا أَنْ لَا تَكُونَ نِعَالٌ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ نِعَالٌ فَخُفَّيْنِ دُونَ الْكَعْبَيْنِ وَلَا ثَوْبًا مَسَّهُ وَرْسٌ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ إِمَّا قَالَ مَصْبُوغٌ وَإِمَّا قَالَ مَسَّهُ وَرْسٌ وَزَعْفَرَانٌ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ وَفِي كِتَابِ نَافِعٍ مَسَّهُ
Musnad Ahmad 4603: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Pakaian apa yang harus dikenakan oleh orang yang ihram? ' Beliau menjawab: "Janganlah kalian mengenakan kemeja, surban, mantel yang bertutup kepala, celana dan khuff kecuali tidak ada sepasang sandal, jika tidak ada sandal maka boleh mengenakan khuff sebatas di bawah kedua mata kaki dan tidak pula mengenakan pakaian yang diolesi wewangian wars." Ibnu 'Aun berkata: "Sebagian hadits menyebutkan dengan lafadz 'Dicelup' dan ada juga dengan 'diolesi wars (wewangian) dan za'faran'. Ibnu 'Aun melanjutkan, 'Dalam Kitab Nafi' disebutkan dengan lafadz, 'diolesi.'
Grade
مسند أحمد ٤٦٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَذَكَرْتُ لِابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَدْ كَانَ يَصْنَعُ ذَاكَ ثُمَّ حَدَّثَتْهُ صَفِيَّةُ بِنْتُ أَبِي عُبَيْدٍ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُرَخِّصُ لِلنِّسَاءِ فِي الْخُفَّيْنِ
Musnad Ahmad 4604: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] ia berkata: Dan aku menyebutkannya kepada [Ibnu Syihab] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Salim Abdullah bin Umar] pernah melakukan hal itu kemudian [Shafiyyah binti Abu Ubaid] menceritakan kepadanya bahwa [Aisyah] telah menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan kepada para wanita untuk mengenakan sepatu (khuf)."
Grade
مسند أحمد ٤٦٠٥: حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ أَنَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَقَالَ طَاوُسٌ وَاللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُهُ مِنْهُ
Musnad Ahmad 4605: Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abu 'Adi] dari [Sulaiman] -yakni At Taimi- dari [Thawus] ia mengatakan: Aku bertanya kepada [Ibnu Umar], 'Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membuat nabidz (rendaman buah) dengan bejana dari tembikar?" Ia menjawab, "Benar." Thawus berkata: "Demi Allah, aku mendengarnya dari dia."
Grade