مسند عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنهما

Bab Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khaththab Radliyallahu ta'ala 'anhuma

Musnad Ahmad #4566

مسند أحمد ٤٥٦٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَسِيدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا نَقُولُ فِي زَمَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ خَيْرُ النَّاسِ ثُمَّ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ وَلَقَدْ أُوتِيَ ابْنُ أَبِي طَالِبٍ ثَلَاثَ خِصَالٍ لَأَنْ تَكُونَ لِي وَاحِدَةٌ مِنْهُنَّ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ زَوَّجَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنَتَهُ وَوَلَدَتْ لَهُ وَسَدَّ الْأَبْوَابَ إِلَّا بَابَهُ فِي الْمَسْجِدِ وَأَعْطَاهُ الرَّايَةَ يَوْمَ خَيْبَرَ

Musnad Ahmad 4566: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Hisyam bin Sa'd] dari [Umar bin Asid] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kami pernah mengatakan bahwa sebaik-baik orang adalah Rasulullah, kemudian Abu Bakr, kemudian Umar, dan anak Abu Thalib (Ali) telah diberi tiga perkara, yang sekiranya salah satunya diberikan kepadaku, niscaya itu lebih aku sukai dari pada unta merah: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkan dia dengan puterinya dan telah melahirkan anak untuknya, semua pintu telah ditutup kecuali pintunya di masjid, dan beliau memberinya bendera pada perang Khaibar."

Grade

Musnad Ahmad #4567

مسند أحمد ٤٥٦٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ بِشْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ قَالَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ وَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ الْجِهَادُ حَسَنٌ هَكَذَا حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 4567: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Yazid bin Bisyr] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Islam dibangun di atas lima dasar: bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji dan puasa Ramadan." Yazid melanjutkan: "Lalu seorang laki-laki berkata kepadanya: "Dan jihad fi sabilillah?" Ibnu Umar menjawab: "Jihad adalah amalan yang baik, beginilah yang diberitahukan Rasulullah shallallahu 'alaihi sallam kepada kami."

Grade

Musnad Ahmad #4568

مسند أحمد ٤٥٦٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الْيَقْظَانِ عَنْ زَاذَانَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ عَلَى كُثْبَانِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَمَّ قَوْمًا وَهُمْ بِهِ رَاضُونَ وَرَجُلٌ يُؤَذِّنُ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَمْسَ صَلَوَاتٍ وَعَبْدٌ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ تَعَالَى وَحَقَّ مَوَالِيهِ

Musnad Ahmad 4568: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Al Yaqzhan] dari [Zadzan] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiga orang yang akan mendapatkan wanginya misik pada hari kiamat: seorang laki-laki yang memimpin suatu kaum dan rakyatnya merasa senang, seorang laki-laki yang mengumandangkan adzan lima waktu shalat setiap hari dan malam serta seorang budak yang menunaikan hak Allah Ta'ala dan majikannya."

Grade

Musnad Ahmad #4569

مسند أحمد ٤٥٦٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي أَبُو يَحْيَى الطَّوِيلُ عَنْ أَبِي يَحْيَى القَتَّاتِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْظُمُ أَهْلُ النَّارِ فِي النَّارِ حَتَّى إِنَّ بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِ أَحَدِهِمْ إِلَى عَاتِقِهِ مَسِيرَةَ سَبْعِ مِائَةِ عَامٍ وَإِنَّ غِلَظَ جِلْدِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا وَإِنَّ ضِرْسَهُ مِثْلُ أُحُدٍ

Musnad Ahmad 4569: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku [Abu Yahya Ath Thawil] dari [Abu Yahya Al Qattat] dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tubuh penghuni neraka akan bertambah besar di neraka hingga jarak antara daun telinga dengan pundaknya seperti perjalanan tujuh ratus tahun, dan tebal kulitnya selebar tujuh puluh hasta, serta gigi gerahamnya sebesar gunung Uhud."

Grade

Musnad Ahmad #4570

مسند أحمد ٤٥٧٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ زِيَادٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرُّقْبَى وَقَالَ مَنْ أُرْقِبَ فَهُوَ لَهُ

Musnad Ahmad 4570: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Yazid bin Ziyad] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam melarang Ruqba. Dan beliau bersabda: "Barangsiapa menghadiahkan berarti ia adalah miliknya."

Grade

Musnad Ahmad #4571

مسند أحمد ٤٥٧١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَيْتِ عَائِشَةَ فَقَالَ إِنَّ الْكُفْرَ مِنْ هَاهُنَا مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

Musnad Ahmad 4571: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin Ammar] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar dari rumah Aisayah seraya bersabda: "Sungguh, kekufuran akan muncul dari sini, dari arah munculnya tanduk setan."

Grade

Musnad Ahmad #4572

مسند أحمد ٤٥٧٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُسْأَلُ عَنْ الْمَاءِ يَكُونُ بِالْفَلَاةِ مِنْ الْأَرْضِ وَمَا يَنُوبُهُ مِنْ الدَّوَابِّ وَالسِّبَاعِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الْمَاءُ قُلَّتَيْنِ لَمْ يُنَجِّسْهُ شَيْءٌ

Musnad Ahmad 4572: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Umar] dari ayahnya [Abdullah bin Umar] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ditanya tentang air di tengah padang pasir dan sering diminum oleh binatang ternak dan buas. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Jika air itu sebanyak dua qullah, maka ia tidak dinajiskan oleh sesuatu pun."

Grade

Musnad Ahmad #4573

مسند أحمد ٤٥٧٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ قَبْلِي إِلَّا وَصَفَهُ لِأُمَّتِهِ وَلَأَصِفَنَّهُ صِفَةً لَمْ يَصِفْهَا مَنْ كَانَ قَبْلِي إِنَّهُ أَعْوَرُ وَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ عَيْنُهُ الْيُمْنَى كَأَنَّهَا عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ

Musnad Ahmad 4573: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, tidak ada seorang nabi pun sebelumku kecuali ia telah mensifatinya (dajjal) kepada umatnya, dan aku mensifatinya dengan sifat yang belum pernah disampaikan oleh seorang pun sebelumku. Sesungguhnya Dajjal adalah buta sebelah matanya, sedangkan Allah Tabaraka wa Ta'ala tidaklah buta mata kanan-Nya, matanya seperti anggur yang menyembul."

Grade

Musnad Ahmad #4574

مسند أحمد ٤٥٧٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ حَجَّاجٍ عَنِ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَرَكَ الْعَصْرَ مُتَعَمِّدًا حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ

Musnad Ahmad 4574: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Hajjaj] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja hingga matahari terbenam, maka ia seperti kehilangan keluarga dan hartanya."

Grade

Musnad Ahmad #4575

مسند أحمد ٤٥٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَحِيرٍ الصَّنْعَانِيُّ الْقَاصُّ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَزِيدَ الصَّنْعَانِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُ رَأْيُ عَيْنٍ فَلْيَقْرَأْ إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ وَأَحْسَبُهُ أَنَّهُ قَالَ سُورَةَ هُودٍ

Musnad Ahmad 4575: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Bahir Ash Shan'ani Al Qaash] bahwa [Abdurrahman bin Yazid Ash Shan'ani] ia telah mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar [Ibnu Umar] mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa ingin melihat hari kiamat seperti melihat dengan pandangan mata, hendaklah ia membaca: IDZASY SYAMSU KUWWIRAT (surat At Takwir), IDZAS SAMA`UN FATHARAT (surat Al Infithaar) dan IDZAS SAMA`UN SYAQQAT (surat Insyiqaaq)." Dan aku kira beliau juag membaca surat Huud."

Grade