مسند عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنهما

Bab Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khaththab Radliyallahu ta'ala 'anhuma

Musnad Ahmad #5676

مسند أحمد ٥٦٧٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُجَّاجًا فَمَا أَحْلَلْنَا مِنْ شَيْءٍ حَتَّى أَحْلَلْنَا يَوْمَ النَّحْرِ

Musnad Ahmad 5676: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Nafi'], dari [Ibnu Umar], dia berkata: Kami berangkat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam untuk menunaikan haji, lalu kami tidak bertahallul sedikitpun hingga kami tahallul pada hari sembelihan (iedul adlha).

Grade

Musnad Ahmad #5677

مسند أحمد ٥٦٧٧: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَتَصَدَّقَ بِمَالِي بِثَمْغٍ قَالَ احْبِسْ أَصْلَهُ وَسَبِّلْ ثَمَرَتَهُ

Musnad Ahmad 5677: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Umar bin Khaththab berkata: "Wahai Rasulullah, saya ingin menshadaqahkan hartaku yang berada di Tsamagh." Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam kontan bersabda: "Pertahankanlah pokoknya dan sedekahkanlah buah (keuntungan) nya saja."

Grade

Musnad Ahmad #5678

مسند أحمد ٥٦٧٨: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا صُمْتُ عَرَفَةَ قَطُّ وَلَا صَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أَبُو بَكْرٍ وَلَا عُمَرُ

Musnad Ahmad 5678: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Saya sama sekali tidak pernah berpuasa pada hari Arafah, dan tidak pula Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, serta tidak pula Abu Bakar dan Umar.

Grade

Musnad Ahmad #5679

مسند أحمد ٥٦٧٩: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى ابْنِ عُمَرَ وَمَعَهُ رَجُلٌ يُحَدِّثُهُ فَدَخَلْتُ مَعَهُمَا فَضَرَبَ بِيَدِهِ صَدْرِي وَقَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَنَاجَى اثْنَانِ فَلَا تَجْلِسْ إِلَيْهِمَا حَتَّى تَسْتَأْذِنَهُمَا

Musnad Ahmad 5679: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Sa'id Al-Maqburi] dia berkata: saya pernah bermajlis kepada Ibnu Umar yang saat itu sedang bersama seorang laki-laki, yang kepadanya dia menceritakan hadisnya. Saya menemui keduanya. Ibnu Umar memukul dadaku dengan tangannya sembari menegur: "Tidakkah kamu mengetahui bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam telah bersabda: "Jika dua orang saling bercakap-cakap, janganlah kamu ikut duduk bersama keduanya sehingga kamu meminta izin."

Grade

Musnad Ahmad #5680

مسند أحمد ٥٦٨٠: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يُصَفِّرُ لِحْيَتَهُ وَيَلْبَسُ النِّعَالَ السِّبْتِيَّةَ وَيَسْتَلِمُ الرُّكْنَيْنِ وَيُلَبِّي إِذَا اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ وَيُخْبِرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ

Musnad Ahmad 5680: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], dia mewarnai jenggotnya dengan warna kuning, juga memakai terompah yang terbuat dari kulit, mengusap dua rukun yamani dan membaca talbiyah di saat kendaraannya telah sampai miqat. Dia juga mengabarkan bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam melakukan hal itu.

Grade

Musnad Ahmad #5681

مسند أحمد ٥٦٨١: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَى عُمَرَ بِحُلَّةٍ مِنْ حَرِيرٍ أَوْ سِيَرَاءَ أَوْ نَحْوِ هَذَا فَرَآهَا عَلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي لَمْ أُرْسِلْ بِهَا إِلَيْكَ لِتَلْبَسَهَا إِنَّمَا هِيَ ثِيَابُ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ إِنَّمَا بَعَثْتُ بِهَا إِلَيْكَ لِتَسْتَنْفِعَ بِهَا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَى عُمَرَ بِحُلَّةٍ فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 5681: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakr bin Hafsh] dari [Salim bin Abdillah] dari [bapaknya], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam pernah mengirim pakaian yang terbuat dari sutera atau pakaian berbordir sutera kepada Umar, atau yang semisal. Selanjutnya beliau melihat Umar memakainya, maka beliau menegur: "Saya mengirim untukmu bukan agar dipakai, sesungguhnya pakaian itu hanyalah bagi mereka yang tidak mendapat bagian (kelak di akhirat). Saya mengirimkan kepadamu dengan tujuan agar dikelola manfaatnya saja." Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakr bin Hafsh] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam mengirimkan kepada Umar sebuah pakaian, maka dia menuturkan hadis di atas.

Grade

Musnad Ahmad #5682

مسند أحمد ٥٦٨٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا سِنَانُ بْنُ هَارُونَ عَنْ كُلَيْبِ بْنِ وَائِلٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِتْنَةً فَمَرَّ رَجُلٌ فَقَالَ يُقْتَلُ فِيهَا هَذَا الْمُقَنَّعُ يَوْمَئِذٍ ظُلْمًا قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ

Musnad Ahmad 5682: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepada kami [Sinan bin Harun] dari [Kulaib bin Wa`il] dari [Ibnu Umar], dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam pernah menyebut-nyebut huru-hara yang akan terjadi kemudian hari. Tiba-tiba seorang lelaki lewat, dan beliau berkomentar: "Saat huru-hara itu terjadi, orang bertutup kepala ini akan dibunuh secara dzalim." Dia (Ibnu Umar) berkata: lalu aku lihat orang itu, ternyata ia adalah Usman bin Affan Radliyallahu'anhu.

Grade

Musnad Ahmad #5683

مسند أحمد ٥٦٨٣: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ لَهُ سَأَلْتُ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَدَقَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ قُلْتُ مَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ مَدَرٍ

Musnad Ahmad 5683: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar], Dia pernah ditanya mengenai Nabidz Al-Jarr, dia menjawab: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah mengharamkannya. Lalu saya mendatangi Ibnu Abbas dan saya berkata kepadanya, "Saya bertanya kepada Abu Abdurrahman mengenai Nabidz Al-Jarr lalu dia menjawab bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengharamkannya." Ibnu Abbas berkata: "Abu Abdurrahman berkata benar." Saya berkata: "Apakah Al-Jarr itu?" Ibnu Abbas menjawab: "Segala sesuatu (berupa bejana) yang terbuat dari tanah liat."

Grade

Musnad Ahmad #5684

مسند أحمد ٥٦٨٤: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ سَمِعْتُ سَلَمَةَ بْنَ كُهَيْلٍ يَذْكُرُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ شَجَرَةً يُنْتَفَعُ بِهَا مِثْلَ الْمُؤْمِنِ هِيَ الَّتِي لَا يُنْفَضُ وَرَقُهَا قَالَ ابْنُ عُمَرَ أَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ النَّخْلَةُ فَفَرِقْتُ مِنْ عُمَرَ ثُمَّ سَمِعْتُهُ بَعْدُ يَقُولُ هِيَ النَّخْلَةُ

Musnad Ahmad 5684: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] saya mendengar [Salamah bin Kuhail] menuturkan dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam pernah bersabda: "Setahu saya ada sebatang pohon yang dapat dimanfaatkan sebagaimana seorang mukmin. Pohon itu tidak pernah gugur daun-daunnya." Ibnu Umar berkata: "Saya ingin mengatakan bahwa pohon itu adalah pohon kurma, hanya saya takut kepada Umar. Kemudian setelah itu saya mendengarnya berkata: 'Pohon itu adalah pohon kurma.'"

Grade

Musnad Ahmad #5685

مسند أحمد ٥٦٨٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَثَّلَ بِذِي الرُّوحِ ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مَثَّلَ اللَّهُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ حُسَيْنٌ مَنْ مَثَّلَ بِذِي رُوحٍ

Musnad Ahmad 5685: Telah menceritakan kepada kami Abdullah dia berkata: saya mendapati hadis ini dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya, telah menceritakan kepada kami [Aswad] dan [Husain] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Muawiyah bin Ishaq] dari [Abu Shalih] dari seorang laki-laki sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam --saya kira-- [Ibnu Umar] dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang menyiksa (menjadikan cacat) sesuatu yang bernyawa kemudian tidak bertaubat, Allah menghukumnya dengan siksaan atau cacat serupa pada hari kiamat." Husain berkata dengan redaksi "Barangsiapa menyiksa apa saja yang bernyawa."

Grade