مسند أحمد ٣٠٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّ مَيْمُونَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالَةَ ابْنِ عَبَّاسٍ تُوُفِّيَتْ قَالَ فَذَهَبْتُ مَعَهُ إِلَى سَرِفَ قَالَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ لَا تُزَعْزِعُوا بِهَا وَلَا تُزَلْزِلُوا ارْفُقُوا فَإِنَّهُ كَانَ عِنْدَ نَبِيِّ اللَّهِ تِسْعُ نِسْوَةٍ فَكَانَ يَقْسِمُ لِثَمَانٍ وَلَا يَقْسِمُ لِلتَّاسِعَةِ يُرِيدُ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ قَالَ عَطَاءٌ كَانَتْ آخِرَهُنَّ مَوْتًا مَاتَتْ بِالْمَدِينَةِ
Musnad Ahmad 3091: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Atha`] bahwa Maimunah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bibi [Ibnu Abbas] meninggal dunia, ia berkata: Maka aku pergi bersamanya (Ibnu Abbas) di Sarif, ia berkata: lalu ia (Ibnu Abbas) bertahmid memuji kepada Allah, kemudian berkata: Ini adalah Ummul Mukminin, janganlah kalian mendorong-dorong dan menggoncangkannya, tapi perlahanlah. Sesungguhnya Nabiyullah memiliki sembilan istri, dan beliau membagi (giliran) untuk delapan istrinya, namun tidak membagi untuk yang kesembilan, yang dimaksud adalah Shafiyyah binti Huyai. 'Atha` berkata: Ia adalah istri yang terakhir meninggal di Madinah.
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ ذَكْوَانَ مَوْلَى عَائِشَةَ أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ لِابْنِ عَبَّاسٍ عَلَى عَائِشَةَ وَهِيَ تَمُوتُ وَعِنْدَهَا ابْنُ أَخِيهَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقَالَ هَذَا ابْنُ عَبَّاسٍ يَسْتَأْذِنُ عَلَيْكِ وَهُوَ مِنْ خَيْرِ بَنِيكِ فَقَالَتْ دَعْنِي مِنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَمِنْ تَزْكِيَتِهِ فَقَالَ لَهَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ قَارِئٌ لِكِتَابِ اللَّهِ فَقِيهٌ فِي دِينِ اللَّهِ فَأْذَنِي لَهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْكِ وَلْيُوَدِّعْكِ قَالَتْ فَأْذَنْ لَهُ إِنْ شِئْتَ قَالَ فَأَذِنَ لَهُ فَدَخَلَ ابْنُ عَبَّاسٍ ثُمَّ سَلَّمَ وَجَلَسَ وَقَالَ أَبْشِرِي يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ فَوَاللَّهِ مَا بَيْنَكِ وَبَيْنَ أَنْ يَذْهَبَ عَنْكِ كُلُّ أَذًى وَنَصَبٍ أَوْ قَالَ وَصَبٍ وَتَلْقَيْ الْأَحِبَّةَ مُحَمَّدًا وَحِزْبَهُ أَوْ قَالَ أَصْحَابَهُ إِلَّا أَنْ تُفَارِقَ رُوحُكِ جَسَدَكِ فَقَالَتْ وَأَيْضًا فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنْتِ أَحَبَّ أَزْوَاجِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ يُحِبُّ إِلَّا طَيِّبًا وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَرَاءَتَكِ مِنْ فَوْقِ سَبْعِ سَمَوَاتٍ فَلَيْسَ فِي الْأَرْضِ مَسْجِدٌ إِلَّا وَهُوَ يُتْلَى فِيهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَسَقَطَتْ قِلَادَتُكِ بِالْأَبْوَاءِ فَاحْتَبَسَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَنْزِلِ وَالنَّاسُ مَعَهُ فِي ابْتِغَائِهَا أَوْ قَالَ فِي طَلَبِهَا حَتَّى أَصْبَحَ الْقَوْمُ عَلَى غَيْرِ مَاءٍ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا } الْآيَةَ فَكَانَ فِي ذَلِكَ رُخْصَةٌ لِلنَّاسِ عَامَّةً فِي سَبَبِكِ فَوَاللَّهِ إِنَّكِ لَمُبَارَكَةٌ فَقَالَتْ دَعْنِي يَا ابْنَ عَبَّاسٍ مِنْ هَذَا فَوَاللَّهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا
Musnad Ahmad 3092: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Khusyaim] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Dzakwan] mantan budak 'Aisyah, bahwa memintakan izin untuk Ibnu Abbas kepada 'Aisyah -ketika itu ia akan meninggal- dan di sisinya ada anak saudaranya, Abdullah bin Abdurrahman. Dzakwan berkata: "Ini Ibnu Abbas minta izin kepadamu dan ia termasuk putra terbaik kaummu." Aisyah lalu menjawab, "Bebaskan aku dari Ibnu Abbas dan tazkiyahnya." Abdurrahman berkata lalu kepada Aisyah, "Ia adalah Qari` Kitabullah dan orang yang fakih dalam agama. Izinkanlah ia mengucapkan salam kepadamu dan menjengukmu." Aisyah berkata: "Izinkan ia jika engkau berkenan." Abdurrahman pun mengizinkan Ibnu Abbas masuk, maka Ibnu Abbas pun masuk, mengucapkan salam dan duduk. Lalu [Ibnu Abbas] berkata: "Bergembiralah wahai Ummul Mukminin. Demi Allah, tidak ada yang menghalangi antara dirimu dan perginya segala penyakit dan bala', serta pertemuan dengan orang-orang tercinta, Muhammad dan pengikutnya -atau dalam satu riwayat-, para sahabatnya, melainkan ruh yang berpisah dari jasadnmu." Aisyah berkata: "Tambah lagi." Ibnu Abbas lalu berkata: "Engkau adalah isteri Nabi yang paling dicintai, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mencintai melainkan yang baik. Allah menurunkan ayat yang berisi pembebasan dirimu dari atas langit ketujuh, maka tidak satu pun masjid yang luput dari membaca ayat tersebut di waktu pagi dan petang. Dan ketika kalungmu terjatuh di Abwa', maka Nabi pun tertahan bersama para sahabatnya untuk mencari kalung tersebut hingga shubuh mendatangi mereka dalam keadaan tidak mendapatkan air untuk berwudlu, kemudian Allah menurunkan ayat: (Maka bertayammumlah dengan tanah yang suci) ' (Qs. Al Maidah: 6), yang mana perkara tayammum ini adalah keringanan untuk umat yang disebabkan olehmu. Maka demi Allah, engkau adalah wanita yang penuh dengan berkah." 'Aisyah berkata: "Wahai Ibnu Abbas, tinggalkan aku dari itu semua. Demi Allah, sungguh aku ingin sekali menjadi orang yang lupa dan dilupakan."
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَعْلَمُهُمْ قَالَ وَلَكِنْ يَمْنَحُ أَخَاهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يُعْطِيَهُ عَلَيْهَا خَرْجًا مَعْلُومًا
Musnad Ahmad 3093: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Amru] dari [Thawus] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [orang yang paling tahu di antara mereka] ia berkata: Tetapi dengan memberi kepada saudaranya maka itu lebih baik daripada ia memberikan kepadanya bayaran tertentu.
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ هُرْمُزَ قَالَ كَتَبَ نَجْدَةُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ قَتْلِ الْوِلْدَانِ فَكَتَبَ إِلَيْهِ كَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ قَتْلِ الْوِلْدَانِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَقْتُلُهُمْ وَأَنْتَ فَلَا تَقْتُلْهُمْ إِلَّا أَنْ تَعْلَمَ مِنْهُمْ مِثْلَ مَا عَلِمَ صَاحِبُ مُوسَى مِنْ الْغُلَامِ
Musnad Ahmad 3094: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umayyah] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Yazid bin Hurmuz] ia berkata: Najdah menulis surat kepada [Ibnu Abbas] menanyakan tentang membunuh anak-anak. Maka ia membalas kepadanya: Engkau telah menulis surat menanyakan kepadaku tentang membunuh anak-anak, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membunuh mereka, dan janganlah engkau membunuh mereka kecuali engkau mengetahui dari mereka seperti apa yang diketahui oleh teman Musa dari anak (yang dibunuhnya).
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَانِيًا جَمِيعًا وَسَبْعًا جَمِيعًا قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ لِمَ فَعَلَ ذَاكَ قَالَ أَرَادَ أَنْ لَا يُحْرِجَ أُمَّتَهُ
Musnad Ahmad 3095: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Aku melakukan shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam delapan rakaat sekaligus dan tujuh rakaat sekaligus. Aku bertanya kepada Ibnu Abbas: Mengapa beliau mengerjakan seperti itu? ia menjawab: Beliau ingin tidak memberatkan umatnya.
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَتَيْتُهُ بِعَرَفَةَ فَوَجَدْتُهُ يَأْكُلُ رُمَّانًا فَقَالَ ادْنُ فَكُلْ لَعَلَّكَ صَائِمٌ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَصُومُهُ وَقَالَ مَرَّةً إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَصُمْ هَذَا الْيَوْمَ
Musnad Ahmad 3096: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia (Sa'id) berkata: Aku menemuinya (Ibnu Abbas) di Arafah, aku mendapati ia sedang makan buah delima, lalu ia berkata: Mendekatlah dan makanlah mungkin engkau sedang berpuasa, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berpuasa padanya. Ia mengatakan sekali lagi: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berpuasa pada hari ini.
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا حَاصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ الطَّائِفِ أَعْتَقَ مِنْ رَقِيقِهِمْ
Musnad Ahmad 3097: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengepung penduduk Tha`if, beliau membebaskan budak-budak mereka.
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٨: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَلِيٍّ الْعُقَيْلِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مُزَاحِمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ سَافَرَ رَكْعَتَيْنِ وَحِينَ أَقَامَ أَرْبَعًا قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَمَنْ صَلَّى فِي السَّفَرِ أَرْبَعًا كَمَنْ صَلَّى فِي الْحَضَرِ رَكْعَتَيْنِ قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَمْ يَقْصُرْ الصَّلَاةَ إِلَّا مَرَّةً وَاحِدَةً حَيْثُ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّى النَّاسُ رَكْعَةً رَكْعَةً
Musnad Ahmad 3098: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah] telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Ali Al 'Uqaili] telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahak bin Muzahim] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat ketika bepergian dan empat rakaat ketika menetap. Ia berkata: Ibnu Abbas berkata: Maka barang siapa yang shalat empat rakaat ketika bepergian, ia seperti shalat dua rakaat ketika menetap. Ia berkata: Ibnu Abbas berkata: Beliau tidak mengqasar shalat kecuali sekali saja, yaitu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat dan orang-orang shalat di belakang beliau satu rakaat-satu rakaat.
Grade
مسند أحمد ٣٠٩٩: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ أَنَّهُ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يُخْبِرُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الَّذِي يَتَصَدَّقُ ثُمَّ يَرْجِعُ فِي صَدَقَتِهِ مَثَلُ الْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَأْكُلُ قَيْئَهُ
Musnad Ahmad 3099: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Abu Ja'far Muhammad bin Ali] bahwa ia mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] mengabarkan bahwa ia mendengar [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan orang yang bersedekah kemudian menarik kembali sedekahnya, seperti anjing yang muntah kemudian memakan lagi muntahannya."
Grade
مسند أحمد ٣١٠٠: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا ثُمَّ صُرِفَتْ الْقِبْلَةُ بَعْدُ
Musnad Ahmad 3100: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Za`idah] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama para sahabatnya menghadap Baitul Maqdis selama enam belas bulan kemudian setelah itu arah Kiblat diubah.
Grade