مسند أحمد ٢٣٧٤٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ مُرْنَ أَزْوَاجَكُنَّ أَنْ يَغْسِلُوا عَنْهُمْ أَثَرَ الْخَلَاءِ وَالْبَوْلِ فَإِنَّا نَسْتَحْيِي أَنْ نَنْهَاهُمْ عَنْ ذَلِكَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ
Musnad Ahmad 23743: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Suruhlah suami-suami kalian untuk menyuci bekas tinja dan air kencing mereka, karena saya malu untuk melarang mereka dari hal itu dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan yang demikian."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٤٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا مَرِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذْتُ يَدَهُ فَجَعَلْتُ أُمِرُّهَا عَلَى صَدْرِهِ وَدَعَوْتُ بِهَذِهِ الْكَلِمَاتِ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ فَانْتَزَعَ يَدَهُ مِنْ يَدِي وَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى الْأَسْعَدَ
Musnad Ahmad 23744: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, saya mengambil tangannya dan meletakkannya di atas dadanya dan saya berdo'a dengan kalimat berikut ini: "Hilangkanlah kesusahan wahai Tuhan manusia", lalu beliau mencabut tangannya dari tanganku seraya bersabda: "Saya sedang memohon kepada Allah AzzaWaJalla, kekasih yang tertinggi yang paling mulia."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٤٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جُدْعَانَ كَانَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ يَقْرِي الضَّيْفَ وَيَفُكُّ الْعَانِيَ وَيَصِلُ الرَّحِمَ وَيُحْسِنُ الْجِوَارَ فَأَثْنَيْتُ عَلَيْهِ فَهَلْ يَنْفَعُهُ ذَلِكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا إِنَّهُ لَمْ يَقُلْ يَوْمًا قَطُّ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي يَوْمَ الدِّينِ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً فَأَثْنَيْتُ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 23745: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Al-A'masy] dari [Abi Sufyan] dari ['Ubaid bin 'Umair] dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! ketika 'Abdullah bin Jud'an berada di masa jahiliyah, dia sangat menghormati tamu, membebaskan tawanan, menyambung tali persaudaraan, dan berbuat baik dengan tetangga, sehingga aku memujinya. Maka apakah hal itu bermanfaat baginya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, karena dia tidak pernah mengucapkan sama sekali, "ALLAHUMMAGH FIRLI YAUMAD DIN (Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku pada hari pembalasan nanti)." Affan berkata: "Sesekali saya memujinya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٤٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْنَى عَلَيَّ فَقَالَ إِنَّكُنَّ لَأَهَمُّ مَا أَتْرُكُ إِلَى وَرَاءِ ظَهْرِي وَاللَّهِ لَا يَعْطِفُ عَلَيْكُنَّ إِلَّا الصَّابِرُونَ أَوْ الصَّادِقُونَ
Musnad Ahmad 23746: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Umar bin Abi Salamah] dari [ayahnya], berkata: [Aisyah] berkata: " Rasulullah Shallallahu'alaihissalam pernah membungkukkan dirinya padaku seraya bersabda: "Kalian adalah orang yang paling ingin aku tinggal di belakang punggungku, dan tidaklah seseorang yang bersikap simpati kepada kalian kecuali orang-orang yang sabar dan jujur."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى الرِّيحَ قَدْ اشْتَدَّتْ تَغَيَّرَ وَجْهُهُ
Musnad Ahmad 23747: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Umar bin Abi Salamah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat angin yang semakin kencang, wajah beliau berubah (khawatir)."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٤٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَ قُلْتُ وَلَوْلَا ذَلِكَ أُبْرِزَ قَبْرُهُ غَيْرَ أَنَّهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
Musnad Ahmad 23748: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Abi Humaid] dari ['Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit dan tidak bisa bangun, beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashara, yang mereka menjadikan kuburan-kuburan para nabi mereka sebagai masjid." ('Urwah bin Zubair) Berkata: saya berkata: "Kalaulah bukan karena hal itu, maka kuburan nabi akan ditampakkan (tidak dipagar), hanya karena ada kekhawatiran kuburan beliau akan dijadikan sebagai masjid."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٤٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
Musnad Ahmad 23749: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dari [Abi 'Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar bin Abi Salamah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hak perwalian itu bagi orang yang memerdekakan."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٥٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ وَيَغْتَسِلُ بِنَحْوِ الصَّاعِ
Musnad Ahmad 23750: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Shofiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berwudlu dengan satu mud dan mandi dengan sekitar satu sha'."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٥١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَتْنِي صَفِيَّةُ بِنْتُ شَيْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ قَالَ عَفَّانُ مَرَّةً بِقَدْرِ مُدٍّ وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ
Musnad Ahmad 23751: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Aban], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Shafiyah biti Syaibah], bahwa [Aisyah] menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu dengan satu mud." Affan berkata: "Sesekali beliau berwudlu dengan satu mud dan mandi dengan satu sha'."
Grade
مسند أحمد ٢٣٧٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اجْتَمَعَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهُ ذَاتَ يَوْمٍ فَقُلْنَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَيَّتُنَا أَسْرَعُ بِكَ لُحُوقًا فَقَالَ أَطْوَلُكُنَّ يَدًا فَأَخَذْنَا قَصَبًا فَذَرَعْنَاهَا فَكَانَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ أَطْوَلَنَا ذِرَاعًا فَقَالَتْ تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَتْ سَوْدَةُ أَسْرَعَنَا بِهِ لُحُوقًا فَعَرَفْنَا بَعْدُ إِنَّمَا كَانَ طُولُ يَدِهَا مِنْ الصَّدَقَةِ وَكَانَتْ امْرَأَةً تُحِبُّ الصَّدَقَةَ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً قَصَبَةً نَذْرَعُهَا
Musnad Ahmad 23752: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Firas] dari ['Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul di sisinya, mereka bertanya: 'Wahai Nabi Allah, siapa diantara kami yang lebih cepat menyusul engkau? ' Rasulullah menjawab: 'Adalah yang paling panjang tangannya diantara kalian.' Maka kami mengambil sebatang kayu lalu kami menjulurkannya dan Saudah binti Zam`ah adalah wanita yang paling panjang lengannya diantara kami. Lalu (Aisyah) Berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, Saudah adalah istri (Nabi) yang paling cepat menyusulnya. Hanya di kemudian hari kami mengerti hanyasanya maksud istilah panjang tangan Saudah adalah dikarenakan shodaqoh, dia adalah wanita yang senang bershodaqoh.'" Dan, sesekali Affan berkata dalam riwayatnya dengan redaksi: "Qoshobatan nadzro`uha." (dengan kata kerja bentuk sekarang, bukan bentuk lampau)
Grade