مسند أحمد ٢١٦٩٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَبُو بَكْرِ بْنُ حَفْصٍ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مُصَبِّحٍ أَوْ ابْنَ مُصَبِّحٍ شَكَّ أَبُو بَكْرٍ عَنِ ابْنِ السِّمْطِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَادَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ قَالَ فَمَا تَحَوَّزَ لَهُ عَنْ فِرَاشِهِ فَقَالَ أَتَدْرِي مَنْ شُهَدَاءُ أُمَّتِي قَالُوا قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ قَالَ إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ شَهَادَةٌ
Musnad Ahmad 21694: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah], ia berkata: [Abu Bakar bin Hafsh] telah mengabarkan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar [Abu Mushabbih atau Ibnu Mushabbih] -Abu Bakar ragu- dari [Ibnu As Simth] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk 'Abdullah bin Rowahah, ketika Beliau duduk di ranjangnya Beliau bersabda: "Tahukah kamu siapakah syuhada` umatku?" mereka menjawab: orang muslim yang terbunuhlah yang terhitung syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu orang yang syahid dari umatku sangat sedikit, ketahuilah bahwa terbunuhnya seorang muslim terhitung syahid, kematian karena wabah thaun terhitung syahid, kematian karena sakit perut terhitung syahid, kematian karena tenggelam terhitung syahid dan seorang wanita yang mati karena melahirkan anaknya terhitung syahid."
Grade
مسند أحمد ٢١٦٩٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو عَنِ الْمُطَّلِبِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اضْمَنُوا لِي سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَضْمَنْ لَكُمْ الْجَنَّةَ اصْدُقُوا إِذَا حَدَّثْتُمْ وَأَوْفُوا إِذَا وَعَدْتُمْ وَأَدُّوا إِذَا اؤْتُمِنْتُمْ وَاحْفَظُوا فُرُوجَكُمْ وَغُضُّوا أَبْصَارَكُمْ وَكُفُّوا أَيْدِيَكُمْ
Musnad Ahmad 21695: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami ['Amru] dari [Al Muththalib] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin surga untuk kalian: jujurlah jika berbicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikanlah amanat jika kalian serahi amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian dan tahanlah tangan kalian."
Grade
مسند أحمد ٢١٦٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عِيسَى بْنِ فَائِدٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَمِيرِ عَشَرَةٍ إِلَّا يُؤْتَى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَغْلُولًا لَا يَفُكُّهُ مِنْهَا إِلَّا عَدْلُهُ وَمَا مِنْ رَجُلٍ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ثُمَّ نَسِيَهُ إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَجْذَمُ
Musnad Ahmad 21696: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Abu Ziyad] dari ['Isa bin Fa`id] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang memimpin sepuluh orang melainkan kelak pada hari kiamat akan didatangkan dalam keadaan terbelenggu, tidak ada yang melepaskannya dari belenggu tersebut melainkan keadilannya, dan tidaklah seseorang belajar al Qur`an kemudian ia melupakannya melainkan ia akan bertemu kepada Allah pada hari kiamat dalam keadaan terputus tangannya."
Grade
مسند أحمد ٢١٦٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ سَلْمَانَ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ عَنْ جُنَادَةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعُودُهُ وَبِهِ مِنْ الْوَجَعِ مَا يَعْلَمُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِشِدَّةٍ ثُمَّ دَخَلْتُ عَلَيْهِ مِنْ الْعَشِيِّ وَقَدْ بَرِئَ أَحْسَنَ بُرْءٍ فَقُلْتُ لَهُ دَخَلْتُ عَلَيْكَ غُدْوَةً وَبِكَ مِنْ الْوَجَعِ مَا يَعْلَمُ اللَّهُ بِشِدَّةٍ وَدَخَلْتُ عَلَيْكَ الْعَشِيَّةَ وَقَدْ بَرِئْتَ فَقَالَ يَا ابْنَ الصَّامِتِ إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام رَقَانِي بِرُقْيَةٍ بَرِئْتُ أَلَا أُعَلِّمُكَهَا قُلْتُ بَلَى قَالَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ حَسَدِ كُلِّ حَاسِدٍ وَعَيْنٍ بِسْمِ اللَّهِ يَشْفِيكَ
Musnad Ahmad 21697: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Tsabit] dari ['Ashim] dari [Salman, lelaki dari Syam] dari [Junadah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Saya datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguknya dan Beliau sedang sakit, hanya Allah Tabaroka wa ta'ala yang tahu seberapa kerasnya, kemudian saya datang menemuinya pada sore hari dan Beliau telah sembuh dengan sebaik-baiknya, saya berkata kepada beliau: Saya datang menemui baginda di pagi hari dan baginda dalam keadaan sakit hanya Allah yang tahu seberapa kerasnya, lalu saya datang menemui baginda di sore hari sedangkan baginda telah benar-benar sembuh, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Ibnu Shamit, sesungguhnya Jibril Alaihissalam meruqyahku hingga saya sembuh, maukah saya mengajarkannya kepadamu?, saya berkata: Ya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: BISMILLAAHI ARQIIKA MIN KULLI SYAIN YU'DZIIKA MIN HASADI KULLI HAASIDIN WA 'AININ ALLAHU YASYFIIKA (dengan nama Allah saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari hasadnya setiap orang yang menghasad dan dari penyakit 'ain, dengan nama Allah semoga Ia menyembuhkanmu).
Grade
مسند أحمد ٢١٦٩٨: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَوْبَانَ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ أَنَّهُ سَمِعَ جُنَادَةَ بْنَ أَبِي أُمَيَّةَ الْكِنْدِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُبَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ جِبْرِيلَ أَتَاهُ وَهُوَ يُرْعِدُ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ حَسَدِ حَاسِدٍ وَكُلِّ عَيْنٍ وَاسْمُ اللَّهِ يَشْفِيكَ حَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا ابْنُ ثَوْبَانَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ مِنْ حَسَدِ حَاسِدٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ اسْمُ اللَّهِ يَشْفِيكَ
Musnad Ahmad 21698: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Rahman bin Tsauban] dari ['Umair bin Hani`] bahwa ia mendengar [Junadah bin Abu Umaiyah Al Kindi] berkata: Aku mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] bercerita dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Jibril mendatanginya dan membuat gemetar lalu berkata: Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari hasadnya setiap orang yang hasad dan dari penyakit 'ain, demi nama Allah semoga Ia menyembuhkanmu. Telah menceritakan hadits ini kepada kami ['Ali bin 'Ayyasy], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Tsauban] lalu ia menyebutkan hadits serupa hanya saja ia menyebutkan: Jibril berkata: dari orang hasad yang menghasad dan dari penyakit 'ain, dengan nama Allah semoga Dia menyembuhkanmu.
Grade
مسند أحمد ٢١٦٩٩: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَهِدْتُ مَعَهُ بَدْرًا فَالْتَقَى النَّاسُ فَهَزَمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْعَدُوَّ فَانْطَلَقَتْ طَائِفَةٌ فِي آثَارِهِمْ يَهْزِمُونَ وَيَقْتُلُونَ فَأَكَبَّتْ طَائِفَةٌ عَلَى الْعَسْكَرِ يَحْوُونَهُ وَيَجْمَعُونَهُ وَأَحْدَقَتْ طَائِفَةٌ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصِيبُ الْعَدُوُّ مِنْهُ غِرَّةً حَتَّى إِذَا كَانَ اللَّيْلُ وَفَاءَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ قَالَ الَّذِينَ جَمَعُوا الْغَنَائِمَ نَحْنُ حَوَيْنَاهَا وَجَمَعْنَاهَا فَلَيْسَ لِأَحَدٍ فِيهَا نَصِيبٌ وَقَالَ الَّذِينَ خَرَجُوا فِي طَلَبِ الْعَدُوِّ لَسْتُمْ بِأَحَقَّ بِهَا مِنَّا نَحْنُ نَفَيْنَا عَنْهَا الْعَدُوَّ وَهَزَمْنَاهُمْ وَقَالَ الَّذِينَ أَحْدَقُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسْتُمْ بِأَحَقَّ بِهَا مِنَّا نَحْنُ أَحْدَقْنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخِفْنَا أَنْ يُصِيبَ الْعَدُوُّ مِنْهُ غِرَّةً وَاشْتَغَلْنَا بِهِ فَنَزَلَتْ { يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْأَنْفَالِ قُلْ الْأَنْفَالُ لِلَّهِ وَالرَّسُولِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ } فَقَسَمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فَوَاقٍ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَغَارَ فِي أَرْضِ الْعَدُوِّ نَفَلَ الرُّبُعَ وَإِذَا أَقْبَلَ رَاجِعًا وَكُلَّ النَّاسِ نَفَلَ الثُّلُثَ وَكَانَ يَكْرَهُ الْأَنْفَالَ وَيَقُولُ لِيَرُدَّ قَوِيُّ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى ضَعِيفِهِمْ
Musnad Ahmad 21699: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku turut serta dalam perang Badar bersama beliau. Orang-orang pun berhadapan lalu Allah Tabaroka wa Ta'aala mengalahkan pihak musuh. Sekelompok orang pergi menyusul jejak mereka untuk mengalahkan dan membunuh, kelompok itu tetap bersama pasukan musuh seraya mengumpulkannya dan sekelompok lain mengelilingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka tidak menyerang musuh. Dimalam harinya, saat orang-orang kembali satu sama lain, mereka yang mengumpulkan harta rampasan perang berkomentar: Kamilah yang mengumpulkannya karena itu tidak boleh ada orang lain pun yang berhak mendapatkannya. Sementara mereka yang keluar mencari musuh berkata: Kalian tidak lebih berhak mendapatkannya dari kami, kami mengelilingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami senantiasa menjaga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami khawatir beliau diserang musuh saat lengah sehingga kami konsentrasi menjaga beliau. Kemudian turunlah ayat: "Mereka bertanya kepadamu tentang harta rampasa perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan rasul, bertakwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah hubungan diantara sesamamu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaginya secara rata diantara kaum muslimin. 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Bila menyerang kawasan musuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi seperempat harta rampasan perang dan bila beliau dan semua orang telah kembali, beliau memberi sepertiga harta rampasan perang, beliau membenci harta rampasan perang dan bersabda: "Hendaklah kaum mu`min yang kuat mengembalikan kepada yang lemah."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٠٠: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ أَخْبَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فَقَالَ هِيَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فَإِنَّهَا وَتْرٌ لَيْلَةِ إِحْدَى وَعِشْرِينَ أَوْ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ أَوْ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ أَوْ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ مَنْ قَامَهَا احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Musnad Ahmad 21700: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahu kami tentang lailatul qadar, beliau bersabda: "Carilah pada sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil: duapuluh satu, duapuluh tiga, duapuluh lima, duapuluh tujuh, duapuluh sembilan atau di malam terakhir. Barangsiapa yang bangun dimalam itu karena mengharap pahala, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٠١: حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَا حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنْ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لَا تَعْقِلُوا إِنَّ مَسِيحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلَا حَجْزَاءَ فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ قَالَ يَزِيدُ رَبَّكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَأَنَّكُمْ لَنْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَتَّى تَمُوتُوا قَالَ يَزِيدُ تَرَوْا رَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوتُوا
Musnad Ahmad 21701: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dan [Yazid bin 'Abdu Rabbih] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari ['Amru bin Al Aswad] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] bahwa ia bercerita kepada mereka dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya telah bercerita kepada kalian tentang Dajjal hingga saya takut jika kalian tidak mau lagi mencernainya: al-maasih Dajjal adalah seorang yang pendek, renggang kedua betisnya, berambut keriting dan buta sebelah, matanya tidak terlalu menjorok keluar dan tidak juga terlalu menjorok kedalam. Andaikan dia menjadikanmu ragu, -Yazid menambah dalam riwayatnya: maksudnya terhadap Rabbmu yang sebenarnya- maka ketahuilah bahwa Rabb kalian Tabaaroka wa ta'aala Dia tidak buta sebelah dan kalian sekali-kali tidak akan pernah melihat RABB kalian sehingga kalian meninggal."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٠٢: حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْبَوَاقِي مَنْ قَامَهُنَّ ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَهِيَ لَيْلَةُ وِتْرٍ تِسْعٍ أَوْ سَبْعٍ أَوْ خَامِسَةٍ أَوْ ثَالِثَةٍ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا سَاطِعًا سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ لَا بَرْدَ فِيهَا وَلَا حَرَّ وَلَا يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَلَا يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ
Musnad Ahmad 21702: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari ['Ubadah bin Ash Shamit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir, barangsiapa bangun di malam-malam itu dengan dorongan mencari pahalanya, Allah Tabaaroka wa Ta'ala mengampuni dosanya yang terdahulu dan yang berikutnya, ia terjadi pada malam ganjil: kesembilan, ketujuh, kelima, ketiga atau malam terakhir." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tanda-tanda lailatul qadar adalah malam yang terang sepertinya ada rembulan terbit, tenang, sunyi, tidak dingin, tidak panas, tidak dihalalkan bagi bintang-binatang untuk dilemparkan di malam itu hingga pagi, dan tanda-tandanya adalah di pagi harinya matahari terbit merata, pancaran cahayanya tidak seperti rembulan di malam purnama, dan tidak halal bagi setan untuk keluar di saat itu."
Grade
مسند أحمد ٢١٧٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ يَسَارٍ السُّلَمِيَّ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ نُسَيٍّ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشْغَلُ فَإِذَا قَدِمَ رَجُلٌ مُهَاجِرٌ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَفَعَهُ إِلَى رَجُلٍ مِنَّا يُعَلِّمُهُ الْقُرْآنَ فَدَفَعَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا وَكَانَ مَعِي فِي الْبَيْتِ أُعَشِّيهِ عَشَاءَ أَهْلِ الْبَيْتِ فَكُنْتُ أُقْرِئُهُ الْقُرْآنَ فَانْصَرَفَ انْصِرَافَةً إِلَى أَهْلِهِ فَرَأَى أَنَّ عَلَيْهِ حَقًّا فَأَهْدَى إِلَيَّ قَوْسًا لَمْ أَرَ أَجْوَدَ مِنْهَا عُودًا وَلَا أَحْسَنَ مِنْهَا عِطْفًا فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ مَا تَرَى يَا رَسُولَ اللَّهِ فِيهَا قَالَ جَمْرَةٌ بَيْنَ كَتِفَيْكَ تَقَلَّدْتَهَا أَوْ تَعَلَّقْتَهَا
Musnad Ahmad 21703: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Bisyir bin 'Abdullah bin Yasar As Sulami] berkata: telah bercerita kepadaku ['Ubadah bin Nusai] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu dalam kesibukan, bila seseorang yang berhijrah tiba dihadapan beliau, beliau menyerahkannya ke salah seorang diantara kami untuk mengajarinya Al Quran. Suatu kali beliau menyerahkan seseorang kepadaku, ia bersamaku di rumahku dan aku suguhkan makan malam seperti makan malam yang aku berikan kepada keluargaku, aku membacakan Al Quran kepadanya lalu ia pulang ke keluarganya, ia merasa mempunyai kewajiban terhadap diriku, kemudian ia memberiku hadiah berupa panah kayu yang belum pernah kulihat kualitasnya sebaik itu dan dengan bentuk yang seindah itu, lalu aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian aku berkata: Bagaimana menurut baginda, wahai Rasulullah?! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu berarti bara api diantara dua pundakmu yang kau kenakan atau kau gantungkan."
Grade