باب اغتسال الحائض إذا وجب الغسل عليها

Bab Wanita haidh harus mandi jika diwajibkan

Sunan Darimi #1136

سنن الدارمي ١١٣٦: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ قَالَ لِامْرَأَتِهِ اسْتَأْصِلِي الشَّعْرَ لَا تَخَلَّلُهُ نَارٌ قَلِيلٌ بُقْيَاهَا عَلَيْهِ قَالَ مَنْصُورٌ يَعْنِي الْجَنَابَةَ

Sunan Darimi 1136: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] dari [Hudzaifah], bahwa ia pernah berkata kepada isterinya: "Alirkan air ke akar rambut, semoga ia kelak tidak disela-sela dengan api neraka." [Manshur] berkata: "Yakni ketika mandi junub."

Grade

Sunan Darimi #1137

سنن الدارمي ١١٣٧: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ قَالَ لِامْرَأَتِهِ اسْتَأْصِلِي الشَّعْرَ بِالْمَاءِ لَا تَخَلَّلُهُ نَارٌ قَلِيلٌ بُقْيَاهَا عَلَيْهِ

Sunan Darimi 1137: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Ja'far bin Al Harits] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] dari [Hudzaifah], bahwa ia pernah berkata kepada isterinya, "Alirkanlah air sampai ke pangkal rambut, semoga ia kelak tidak disela-sela dengan api neraka."

Grade

Sunan Darimi #1138

سنن الدارمي ١١٣٨: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ إِذَا اغْتَسَلَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ الْجَنَابَةِ فَلَا تَنْقُضْ شَعْرَهَا وَلَكِنْ تَصُبُّ الْمَاءَ عَلَى أُصُولِهِ وَتَبُلُّهُ

Sunan Darimi 1138: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Aun] dari [Khalid bin Abdullah] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ia berkata: "Jika seorang wanita mandi junub, maka ia tidak perlu mengurai rambutnya, tapi cukuplah ia menyiramkan air ke pangkal rambut dan membasahinya."

Grade

Sunan Darimi #1139

سنن الدارمي ١١٣٩: أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ فِي الْمَرْأَةِ تُصِيبُهَا الْجَنَابَةُ وَرَأْسُهَا مَعْقُوصٌ تَحُلُّهُ قَالَ لَا وَلَكِنْ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا الْمَاءَ صَبًّا حَتَّى تُرَوِّيَ أُصُولَ الشَّعْرِ

Sunan Darimi 1139: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atha] tentang seorang wanita yang junub dan rambutnya bersanggul, apakah ia harus membukanya? ia menjawab: " Tidak perlu, tetapi cukuplah ia menyiramkan air ke atas kepalanya dengan sekali siraman hingga membasahi pangkal rambut."

Grade

Sunan Darimi #1140

سنن الدارمي ١١٤٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمِنْهَالِ حَدَّثَتْنِي حَبِيبَةُ بِنْتُ حَمَّادٍ حَدَّثَتْنِي عَمْرَةُ بِنْتُ حَيَّانَ السَّهْمِيَّةُ قَالَتْ قَالَتْ لِي عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ أَمَا تَسْتَطِيعُ إِحْدَاكُنَّ إِذَا طَهُرَتْ مِنْ حَيْضِهَا أَنْ تُدَخِّنَ شَيْئًا مِنْ قُسْطٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَشَيْئًا مِنْ آسٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَشَيْئًا مِنْ نَوًى فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَشَيْئًا مِنْ مِلْحٍ

Sunan Darimi 1140: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Minhal] telah menceritakan kepadaku [Habibah binti Hammad] telah menceritakan kepadaku ['Amrah binti Hayyan As Sahmiyyah] ia berkata: " [Aisyah] Ummul Mukminin pernah berkata kepadaku, "Apakah tidak bisa jika salah seorang dari kalian telah suci dari haidnya mengasapi dengan batang kayu wangi, dan jika ia tidak mendapatinya maka dengan sedikit dedaunan yang wangi, dan jika ia tidak mendapatinya maka dengan sedikit garam?"

Grade

Sunan Darimi #1141

سنن الدارمي ١١٤١: أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِذَا اغْتَسَلَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ الْحَيْضِ فَلْتُمِسَّ أَثَرَ الدَّمِ بِطِيبٍ

Sunan Darimi 1141: Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Yazid] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Mu'adzah Al 'Adawiyah] dari [Aisyah] ia berkata: "Apabila seorang wanita mandi (hadats) dari haid, maka hendaknya ia mengolesi bekas darahnya dengan minyak wangi."

Grade

Sunan Darimi #1142

سنن الدارمي ١١٤٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ نِسَاءَهُ وَأُمَّهَاتِ أَوْلَادِهِ كُنَّ يَغْتَسِلْنَ مِنْ الْحِيضَةِ وَالْجَنَابَةِ وَلَا يَنْقُضْنَ شُعُورَهُنَّ وَلَكِنْ يُبَالِغْنَ فِي بَلِّهَا

Sunan Darimi 1142: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Uyainah] dari [Ali bin Mushir] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa para isteri dan ummu waladnya mandi dari haid dan junub tidak dengan mengurai rambut-rambut mereka, tetapi mereka cukup membasahinya dengan rata."

Grade