باب المرأة الحائض تصلى فى ثوبها إذا طهرت

Bab Wanita haidh shalat dengan pakaiannya jika telah suci

Sunan Darimi #1000

سنن الدارمي ١٠٠٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ هُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَتْنِي فَاطِمَةُ بِنْتُ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ سَمِعْتُ امْرَأَةً تَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثَوْبِهَا إِذَا طَهُرَتْ مِنْ مَحِيضِهَا كَيْفَ تَصْنَعُ بِهِ قَالَ إِنْ رَأَيْتِ فِيهِ دَمًا فَحُكِّيهِ ثُمَّ اقْرُصِيهِ بِمَاءٍ ثُمَّ انْضَحِي فِي سَائِرِهِ فَصَلِّي فِيهِ

Sunan Darimi 1000: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Ar Raqqasyi] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnu Ishaq], ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Fathimah binti Al Mundzir] dari [`Asma` binti Abu Bakar] ia berkata: "Aku pernah mendengar seorang wanita bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang pakaiannya, jika telah suci dari haidnya, apa yang harus ia lakukan dengan pakaiannya tersebut?, beliau menjawab: 'Jika kamu melihat darah padanya, keriklah kemudian bersihkanlah dengan air dan siramlah ke seluruh bagian (yang terkena darah), dan shalatlah dengan (mengenakan) -nya' ".

Grade

Sunan Darimi #1001

سنن الدارمي ١٠٠١: أَخْبَرَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ثَابِتٍ الْحَدَّادِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ دِينَارٍ مَوْلَى أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ دَمِ الْحِيضَةِ يَكُونُ فِي الثَّوْبِ فَقَالَ اغْسِلِيهِ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَحُكِّيهِ بِضِلَعٍ

Sunan Darimi 1001: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ubaid Al Qasim bin Salam], telah menceritakan kepada kami [Abdur Raman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Tsabit Al Haddad] dari ['Adi bin Dinar] -bekas budaknya Ummu Qais binti Mihshan-, dari [Ummu Qais] radliyallahu 'anha ia berkata: "Aku pernah bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah haid yang mengenai pakaian, beliau menjawab: "Cucilah dengan air dan sidr (sejenis tumbuhan-tumbuhan beraroma wangi yang ditumbuk dan dikeringkan, biasanya dipakai untuk campuran mencuci), dan keriklah dengan kayu (atau sejenisnya)."

Grade

Sunan Darimi #1002

سنن الدارمي ١٠٠٢: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ سَمِعْتُ كَرِيمَةَ قالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ وَسَأَلَتْهَا امْرَأَةٌ فَقَالَتْ الْمَرْأَةُ يُصِيبُ ثَوْبَهَا مِنْ دَمِ حِيضَتِهَا فَقَالَتْ لِتَغْسِلْهُ بِالْمَاءِ قَالَتْ فَإِنَّا نَغْسِلُهُ فَيَبْقَى أَثَرُهُ قَالَتْ إِنَّ الْمَاءَ طَهُورٌ

Sunan Darimi 1002: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Ar Rabi'] dari [Ali bin Al Mubarak] ia berkata: Aku pernah mendengar [Karimah] berkata: Aku mendengar [Aisyah] radliallahu 'anha: ada seorang wanita menyampaikan uneg-unegnya: 'Pakaiannya terkena darah haid', ia (Aisyah radliallahu 'anha) menjawab: "Hendaknya ia mencucinya dengan air." ia berkata lagi: "Ia telah mencucinya, namun masih tersisa bekasnya." Aisyah menjawab: "Air itu suci (dan tentu mensucikan)."

Grade

Sunan Darimi #1003

سنن الدارمي ١٠٠٣: أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ كَانَتْ عَائِشَةُ تَرَى الشَّيْءَ مِنْ الْمَحِيضِ فِي ثَوْبِهَا فَتَحُتُّهُ بِالْحَجَرِ أَوْ بِالْعُودِ أَوْ بِالْقَرْنِ ثُمَّ تَرُشُّهُ

Sunan Darimi 1003: Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] ia berkata: " [Aisyah] radliallahu 'anha pernah melihat (sedikit darah) di pakaiannya saat ia mengalami haid, ia menggosoknya dengan batu atau (mengeriknya dengan) kayu atau tanduk, kemudian ia menyiramnya".

Grade