إباحة الطيب عند الإحرام

Bab Dibolehkan berwewangian ketika ihram

Sunan Nasa'i #2646

سنن النسائي ٢٦٤٦: أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قَالَ لِي إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنِي الْأَسْوَدُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَقَدْ كَانَ يُرَى وَبِيصُ الطِّيبِ فِي مَفَارِقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ

Sunan Nasa'i 2646: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur], ia berkata: [Ibrahim] berkata kepadaku: telah menceritakan kepadaku [Al Aswad] dari [Aisyah] radliallahu 'anha, ia berkata: sungguh telah terlihat kilauan minyak wangi tempat belahan rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang beliau dalam keadaan berihram.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,