في دعاء النبي صلى الله عليه وسلم

Bab Doa nabi Shollallahu 'alaihi wa Salam

Sunan Tirmidzi #3480

سنن الترمذي ٣٤٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا كَانَ يَدْعُو بِإِصْبَعَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحِّدْ أَحِّدْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَمَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ إِذَا أَشَارَ الرَّجُلُ بِإِصْبَعَيْهِ فِي الدُّعَاءِ عِنْدَ الشَّهَادَةِ لَا يُشِيرُ إِلَّا بِإِصْبَعٍ وَاحِدَةٍ

Sunan Tirmidzi 3480: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Baysysar] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Al Qa'qa'] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] bahwa seorang laki-laki berdoa menggunakan dua jarinya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Gunakan satu jari, gunakan satu jari!" Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib, dan makna hadits ini adalah apabila seseorang mengisyaratkan dengan kedua jarinya dalam berdoa pada saat bersyahadat maka ia tidak boleh mengisyaratkan kecuali dengan satu jari.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3481

سنن الترمذي ٣٤٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ وَهُوَ ابْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ رِفَاعَةَ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَامَ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ عَلَى الْمِنْبَرِ ثُمَّ بَكَى فَقَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْأَوَّلِ عَلَى الْمِنْبَرِ ثُمَّ بَكَى فَقَالَ اسْأَلُوا اللَّهَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فَإِنَّ أَحَدًا لَمْ يُعْطَ بَعْدَ الْيَقِينِ خَيْرًا مِنْ الْعَافِيَةِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Sunan Tirmidzi 3481: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] yaitu Ibnu Muhammad, dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] bahwa [Mu'adz bin Rifa'ah] telah mengabarkan kepadanya dari [ayahnya], ia berkata: [Abu Bakr Ash Shiddiq] berkata: di atas mimbar, kemudian menangis, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri pada tahun pertama di atas mimbar, kemudian menangis. Kemudian beliau berkata: "Mintalah ampunan dan keselamatan kepada Allah, sesungguhnya salah seorang diantara kalian tidak diberi sesuatu yang lebih baik setelah keyakinan daripada keselamatan." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini. Dari Abu Bakr radliallahu 'anhu.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3482

سنن الترمذي ٣٤٨٢: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ يَزِيدَ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ أَبِي نُصَيْرَةَ عَنْ مَوْلًى لِأَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَصَرَّ مَنْ اسْتَغْفَرَ وَلَوْ فَعَلَهُ فِي الْيَوْمِ سَبْعِينَ مَرَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ أَبِي نُصَيْرَةَ وَلَيْسَ إِسْنَادُهُ بِالْقَوِيِّ

Sunan Tirmidzi 3482: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Yazid Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Abu Yahya Al Himmani] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Waqid] dari [Abu Nushairah] dari [Mantan Budak Abu Bakr] dari [Abu Bakr] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak disebut orang yang terus-menerus berbuat dosa orang yang beristighfar, walaupun ia dalam sehari berbuat dosa sebanyak tujuh puluh kali." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abu Nushairah, dan sanadnya tidak kuat.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3483

سنن الترمذي ٣٤٨٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى وَسُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ الْمَعْنَى وَاحِدٌ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا الْأَصْبَغُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ لَبِسَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ثَوْبًا جَدِيدًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي مَا أُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي ثُمَّ عَمَدَ إِلَى الثَّوْبِ الَّذِي أَخْلَقَ فَتَصَدَّقَ بِهِ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ لَبِسَ ثَوْبًا جَدِيدًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي مَا أُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي ثُمَّ عَمَدَ إِلَى الثَّوْبِ الَّذِي أَخْلَقَ فَتَصَدَّقَ بِهِ كَانَ فِي كَنَفِ اللَّهِ وَفِي حِفْظِ اللَّهِ وَفِي سَتْرِ اللَّهِ حَيًّا وَمَيِّتًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زَحْرٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ

Sunan Tirmidzi 3483: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] dan [Sufyan bin Waki'] dan maknanya satu, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Al Ashbagh bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Ala`] dari [Abu Umamah] ia berkata: [Umar bin Al Khathab] radliallahu 'anhu memakai baju baru, kemudian ia mengucapkan: Al HAMDULILLAAHILLADZII KASAANII MAA UWAARII BIHI 'AURAATII, WA ATAJAMMALU BIHI FII HAYAATII (Segala puji bagi Allah, yang telah memberiku pakaian yang dapat aku gunakan untuk menututupi auratku, dan berhias dalam hidupku). Kemudian ia mengambil baju yang telah usang kemudian mensedekahkannya, dan mengatakan: aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memakai baju baru, dan mengucapkan: Al HAMDULILLAAHILLADZII KASAANII MAA UWAARII BIHI 'AURAATII, WA ATAJAMMALU BIHI FII HAYAATII (Segala puji bagi Allah, yang telah memberiku pakaian yang dapat aku gunakan untuk menututupi auratku, dan berhias dalam hidupku), kemudian ia ambil baju yang telah usang kemudian ia mensedekahkannya maka ia berada dalam perlindungan dan penjagaan Allah, serta ditutupi oleh Allah baik dalam keadaan ia hidup maupun mati." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib. Dan [Yahya bin Ayyub] telah meriwayatkannya dari [Ubaidullah bin Zahr] dari [Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah].

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3484

سنن الترمذي ٣٤٨٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ التِّرْمِذِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الصَّائِغُ قِرَاءَةً عَلَيْهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بَعْثًا قِبَلَ نَجْدٍ فَغَنِمُوا غَنَائِمَ كَثِيرَةً وَأَسْرَعُوا الرَّجْعَةَ فَقَالَ رَجَلٌ مِمَّنْ لَمْ يَخْرُجْ مَا رَأَيْنَا بَعْثًا أَسْرَعَ رَجْعَةً وَلَا أَفْضَلَ غَنِيمَةً مِنْ هَذَا الْبَعْثِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى قَوْمٍ أَفْضَلُ غَنِيمَةً وَأَسْرَعُ رَجْعَةً قَوْمٌ شَهِدُوا صَلَاةَ الصُّبْحِ ثُمَّ جَلَسُوا يَذْكُرُونَ اللَّهَ حَتَّى طَلَعَتْ عَلَيْهِمْ الشَّمْسُ أُولَئِكَ أَسْرَعُ رَجْعَةً وَأَفْضَلُ غَنِيمَةً قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَحَمَّادُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ هُوَ مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ وَهُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيُّ الْمَدِينِيُّ وَهُوَ ضَعِيفٌ فِي الْحَدِيثِ

Sunan Tirmidzi 3484: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hasan At Tirmidzi] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Nafi' Ash Shaigh] dengan membacakan riwayat kepadanya, dari [Hammad bin Abu Humaid] dari [Zaid bin Aslam] dari [ayahnya] dari [Umar bin Al Khathab] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus sekelompok utusan menuju Najed, kemudian mereka mendapatkan harta rampasan perang yang banyak, dan segera kembali. Kemudian seseorang yang tidak ikut keluar berkata: aku belum pernah melihat sekelompok utusan yang paling cepat kembalinya dan paling baik harta rampasannya daripada utusan ini. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Maukah aku tunjukkan kepada kalian sebuah kaum yang lebih baik harta rampasannya dan lebih cepat pulangnya? Yaitu sebuah kaum yang menghadiri shalat Subuh kemudian duduk berdzikir kepada Allah, hingga terbit matahari. Mereka adalah orang-orang yang lebih cepat kembalinya dan lebih baik harta rampasannya." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya keculai dari jalur ini. Hammad bin Abu Humaid adalah Muhammad bin Abu Humaid, yaitu Abu Ibrahim Al Anshari Al Madini, dan ia adalah orang yang lemah dalam hadits.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3485

سنن الترمذي ٣٤٨٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعُمْرَةِ فَقَالَ أَيْ أُخَيَّ أَشْرِكْنَا فِي دُعَائِكَ وَلَا تَنْسَنَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3485: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Sufyan] dari ['Ashim bin 'Ubaidullah] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dari [Umar] bahwa Ia meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk berumrah, kemudian beliau berkata: "Wahai saudaraku, ikutkan kami dalam doamu, dan jangan lupakan kami!" Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3486

سنن الترمذي ٣٤٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ سَيَّارٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ مُكَاتَبًا جَاءَهُ فَقَالَ إِنِّي قَدْ عَجَزْتُ عَنْ كِتَابَتِي فَأَعِنِّي قَالَ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ عَلَّمَنِيهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ عَلَيْكَ مِثْلُ جَبَلِ صِيرٍ دَيْنًا أَدَّاهُ اللَّهُ عَنْكَ قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 3486: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Abdurrahman bin Ishaq] dari [Sayyar] dari [Abu Wail] dari [Ali] radliallahu 'anhu, bahwa seorang budak mukatab (yang mengadakan perjanjian pembebasan dengan tuannya) datang kepadanya dan berkata: aku tidak mampu membayar pembebasanku, maka tolonglah aku! Ali berkata: maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepadaku, yang seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung Shir niscaya Allah akan membayarkannya untukmu? Ali berkata: ucapkanlah: ALLAAHUMMAKFINII BIHALAALIKA 'AN HARAAMIK, WA AGHNINII BIFADHLIKA 'AMMAN SIWAAK (Ya Allah, cukupkanlah aku dengan kehalalanMu sehingga tidak memerlukan keharamanMu, dan jadikanlah aku kaya sehingga tidak butuh kepada selainMu). Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,