ما جاء في فضل التسبيح والتكبير والتهليل والتحميد

Bab Keutamaan tasbih, takbir, tahlil dan tahmid

Sunan Tirmidzi #3392

سنن الترمذي ٣٣٩٢: حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُوسَى الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ الزِّبْرِقَانِ عَنْ مَطَرٍ الْوَرَّاقِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ لِأَصْحَابِهِ قُولُوا سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ مَنْ قَالَهَا مَرَّةً كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا وَمَنْ قَالَهَا عَشْرًا كُتِبَتْ لَهُ مِائَةً وَمَنْ قَالَهَا مِائَةً كُتِبَتْ لَهُ أَلْفًا وَمَنْ زَادَ زَادَهُ اللَّهُ وَمَنْ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ غَفَرَ لَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 3392: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Musa Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Daud bin Az Zibriqan] dari [Mathar Al Warraq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada suatu hari kepada para sahabatnya: "Ucapkanlah: SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI (Maha Suci Allah, dan dengan memujiNya) seratus kali, barang siapa yang mengucapkannya satu kali maka dicatat baginya sepuluh kali dan barang siapa yang mengucapkannya sepuluh kali maka dicatat baginya seratus kali, dan barang siapa yang mengucapkannya seratus kali maka dicatat baginya seribu kali, dan barang siapa yang menambah maka Allah menambahnya dan barang siapa yang memohon ampunan kepada Allah maka Allah akan mengampuninya." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3393

سنن الترمذي ٣٣٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَزِيرٍ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو سُفْيَانَ الْحِمْيَرِيُّ عَنْ الضَّحَّاكِ بْنِ حُمْرَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ مِائَةً بِالْغَدَاةِ وَمِائَةً بِالْعَشِيِّ كَانَ كَمَنْ حَجَّ مِائَةَ مَرَّةٍ وَمَنْ حَمِدَ اللَّهَ مِائَةً بِالْغَدَاةِ وَمِائَةً بِالْعَشِيِّ كَانَ كَمَنْ حَمَلَ عَلَى مِائَةِ فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ قَالَ غَزَا مِائَةَ غَزْوَةٍ وَمَنْ هَلَّلَ اللَّهَ مِائَةً بِالْغَدَاةِ وَمِائَةً بِالْعَشِيِّ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ مِائَةَ رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ وَمَنْ كَبَّرَ اللَّهَ مِائَةً بِالْغَدَاةِ وَمِائَةً بِالْعَشِيِّ لَمْ يَأْتِ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ أَحَدٌ بِأَكْثَرَ مِمَّا أَتَى بِهِ إِلَّا مَنْ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَى مَا قَالَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 3393: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Wazir Al Wasithi] telah menceritakan kepada kami [Abu Sufyan Al Himyari] dari [Adh Dhahhak bin Humrah] dari ['Amr bin Syu'aib] dari [ayahnya] dari [kakeknya], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang bertasbih kepada Allah sebanyak seratus kali pada pagi hari dan seratus kali pada sore hari maka ia seperti orang yang membawa seratus kuda di jalan Allah, atau orang yang berperang seratus peperangan. Dan barang siapa yang bertahlil kepada Allah sebanyak seratus kali pada pagi hari dan seratus kali pada sore hari maka ia seperti orang yang memerdekakan budak dari anak Isma'il, dan barang siapa yang bertakbir kepada Allah sebayak seratus kali pada pagi hari dan seratus kali pada sore hari maka tidak ada orang pada hari itu yang membawa lebih banyak daripada apa yang ia bawa kecuali orang yang mengucapkan seperti itu atau lebih banyak lagi dari apa yang ia ucapkan.." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3394

سنن الترمذي ٣٣٩٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ الْأَسْوَدِ الْعِجْلِيُّ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ تَسْبِيحَةٌ فِي رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ تَسْبِيحَةٍ فِي غَيْرِهِ

Sunan Tirmidzi 3394: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Al Aswad Al 'Ijli Al Baghdadi] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Al Hasan bin Shalih] dari [Abu Bisyr] dari [Az Zuhri], ia berkata: "satu tasbih pada Bulan Ramadhan lebih baik daripada seribu tasbih ada waktu selainnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3395

سنن الترمذي ٣٣٩٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ الْخَلِيلِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَزْهَرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ إِلَهًا وَاحِدًا أَحَدًا صَمَدًا لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَرْبَعِينَ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَالْخَلِيلُ بْنُ مُرَّةَ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ عِنْدَ أَصْحَابِ الْحَدِيثِ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ هُوَ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ

Sunan Tirmidzi 3395: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Al Khalil bin Murrah] dari [Azhar bin Abdullah] dari [Tamim Ad Dari] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barang siapa yang mengucapkan: ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU ILAAHAN WAAHIDAN SHAMADAN LAM YATTAKHIDZ SHAAHIBATAN WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, Tuhan yang Esa, Tempat bergantung, tidak beristeri serta tidak beranak, dan tidak ada yang serupa denganNya) sebanyak sepuluh kali maka Allah mencatat baginya empat puluh juta kebaikan." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini. Dan Al Khalil bin Murrah bukanlah orang yang kuat menurut ulama hadits. Muhammad bin Isma'il mengatakan: ia adalah orang yang haditsnya mungkar.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3396

سنن الترمذي ٣٣٩٦: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَعْبَدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو الرَّقِّيُّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ فِي دُبُرِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَهُوَ ثَانٍ رِجْلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كُتِبَتْ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكَانَ يَوْمَهُ ذَلِكَ كُلَّهُ فِي حِرْزٍ مِنْ كُلِّ مَكْرُوهٍ وَحُرِسَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَلَمْ يَنْبَغِ لِذَنْبٍ أَنْ يُدْرِكَهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ إِلَّا الشِّرْكَ بِاللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3396: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ma'bad] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amr Ar Raqqi] dari [Zaid bin Abu Unaisah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abdurrahman bin Ghanm] dari [Abu Dzar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang setelah shalat Subuh dengan menyilangkan kedua kakinya ia mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, milikNya semua kerajaan dan bagiNya seluruh pujian, Dia Yang menghidupkan, serta mematikan, dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu) sepuluh kali, maka tercatat baginya sepuluh kebaikan dan terhapus darinya sepuluh kesalahan serta diangkat baginya sepuluh derajat, dan pada hari itu ia berada dalam perlindungan dari segala yang tidak disukai, serta terjaga dari syetan, dna tidak layak ada dosa yang menjumpainya pada hari itu kecuali syirik kepada Allah." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,