ومن سورة بني إسرائيل

Bab Diantara surat Bani israil (al-Isra");

Sunan Tirmidzi #3065

سنن الترمذي ٣٠٦٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبَي هِنْدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ قُرَيْشٌ لِيَهُودَ أَعْطُونَا شَيْئًا نَسْأَلُ هَذَا الرَّجُلَ فَقَالَ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ قَالَ فَسَأَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } قَالُوا أُوتِينَا عِلْمًا كَثِيرًا أُوتِينَا التَّوْرَاةَ وَمَنْ أُوتِيَ التَّوْرَاةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا فَأُنْزِلَتْ { قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3065: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] berkata: kaum Quraisy berkata kepada seorang Yahudi: Berilah sesuatu yang bisa kami tanyakan pada lelaki ini (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam)! Quraisy menjawab: Tanyakan padanya tentang ruh! lalu Allah menurunkan "Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: 'Ruh itu termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Al Israa`: 85) mereka (yahudi) mengatakan: Kami diberi banyak ilmu, dan siapapun yang diberi Taurat sungguh ia telah diberi banyak kebaikan. Lalu diturunkan "Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Rabbku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (Al Israa`: 108) Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3066

سنن الترمذي ٣٠٦٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَرْثٍ بِالْمَدِينَةِ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى عَسِيبٍ فَمَرَّ بِنَفَرٍ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَوْ سَأَلْتُمُوهُ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا تَسْأَلُوهُ فَإِنَّهُ يُسْمِعُكُمْ مَا تَكْرَهُونَ فَقَالُوا لَهُ يَا أَبَا الْقَاسِمِ حَدِّثْنَا عَنْ الرُّوحِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاعَةً وَرَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْهِ حَتَّى صَعِدَ الْوَحْيُ ثُمَّ قَالَ { الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3066: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Khasyram] telah mengkhabarkan kepada kami [Isa bin Yunus] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Abdullah] berkata: Aku pernah berjalan bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam di sebuah ladang di Madinah dan beliau bersandar pada batang kurma, kemudian sekelompok orang yahudi lewat, lalu sebagian mereka mengatakan: Maukah kalian menanyakan (sesuatu) padanya? yang lainnya menyahut: Sekiranya kalian bertanya padanya, pasti ia akan menjawab dengan sesuatu yang kalian benci. Mereka bertanya padanya (Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam): Wahai Abu Al Qasim, beritahukan kepada kami tentang ruh! kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berdiri sejenak dan mendongakkan kepalanya ke langit, dan aku tahu bahwa (saat itu) beliau mendapat wahyu sampai selesai lalu bersabda: "Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: "Ruh itu termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Al Israa`: 85) Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3067

سنن الترمذي ٣٠٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى وَسُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَوْسِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَةَ أَصْنَافٍ صِنْفًا مُشَاةً وَصِنْفًا رُكْبَانًا وَصِنْفًا عَلَى وُجُوهِهِمْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَمْشُونَ عَلَى وُجُوهِهِمْ قَالَ إِنَّ الَّذِي أَمْشَاهُمْ عَلَى أَقْدَامِهِمْ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُمْشِيَهُمْ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَمَا إِنَّهُمْ يَتَّقُونَ بِوُجُوهِهِمْ كُلَّ حَدَبٍ وَشَوْكٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَقَدْ رَوَى وُهَيْبٌ عَنْ ابْن طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا مِنْ هَذَا

Sunan Tirmidzi 3067: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] dan [Sulaiman bin Harb] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Aus bin Khalid] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada hari kiamat seluruh manusia akan dikumpulkan menjadi tiga golongan: satu golongan berjalan kaki, satu golongan berkendaraan, dan golongan terakhir (berjalan) dengan wajah mereka, " beliau ditanya: Bagaimana mereka berjalan dengan wajah mereka? Beliau menjawab: "Sesungguhnya Dzat yang (menjadikan mereka) berjalan dengan kakinya, berkuasa untuk menjadikan mereka berjalan dengan wajahnya. Ingat, sesungguhnya mereka melewati setiap tanjakan dan duri dengan wajah mereka." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan. Dan telah diriwayatkan oleh [Wuhaib] dari [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sesuatu dari hadits ini

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3068

سنن الترمذي ٣٠٦٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا بَهْزُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ رِجَالًا وَرُكْبَانًا وَتُجَرُّونَ عَلَى وُجُوهِكُمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Sunan Tirmidzi 3068: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Bahz bin Hakim] dari [bapaknya] dari [kakeknya] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari kiamat) ada yang berjalan, berkendaraan, dan akan diseret di atas wajah kalian." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3069

سنن الترمذي ٣٠٦٩: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَأَبُو الْوَلِيدِ وَاللَّفْظُ لَفْظُ يَزِيدَ وَالْمَعْنَى وَاحِدٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ أَنَّ يَهُودِيَّيْنِ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ اذْهَبْ بِنَا إِلَى هَذَا النَّبِيِّ نَسْأَلُهُ فَقَالَ لَا تَقُلْ نَبِيٌّ فَإِنَّهُ إِنْ سَمِعَهَا تَقُولُ نَبِيٌّ كَانَتْ لَهُ أَرْبَعَةُ أَعْيُنٍ فَأَتَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَاهُ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَسْحَرُوا وَلَا تَمْشُوا بِبَرِيءٍ إِلَى سُلْطَانٍ فَيَقْتُلَهُ وَلَا تَأْكُلُوا الرِّبَا وَلَا تَقْذِفُوا مُحْصَنَةً وَلَا تَفِرُّوا مِنْ الزَّحْفِ شَكَّ شُعْبَةُ وَعَلَيْكُمْ يَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ خَاصَّةً لَا تَعْدُوا فِي السَّبْتِ فَقَبَّلَا يَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ وَقَالَا نَشْهَدُ أَنَّكَ نَبِيٌّ قَالَ فَمَا يَمْنَعُكُمَا أَنْ تُسْلِمَا قَالَا إِنَّ دَاوُدَ دَعَا اللَّهَ أَنْ لَا يَزَالَ فِي ذُرِّيَّتِهِ نَبِيٌّ وَإِنَّا نَخَافُ إِنْ أَسْلَمْنَا أَنْ تَقْتُلَنَا الْيَهُودُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3069: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud], [Yazid bin Harun] dan [Abu Al Walid], teksnya milik Yazid dan artinya sama, dari [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abdullah bin Salamah] dari [Shafwan bin Assal], ada dua orang Yahudi, salah satunya berkata kepada temannya: Ikutlah bersamaku menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam ini, lalu kita tanyakan (sesuatu) padanya! ia menyahut: Jangan katakan Nabi, karena ia memiliki empat mata dan ia mendengar saat engkau mengatakan Nabi. Keduanya datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan menanyakan fiman Allah subhanahu wata'ala: "Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mu'jizat yang nyata." (Al Israa`: 101) Rasululah menjawab: "Janganlah kalian mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun, janganlah kalian berzina, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan hak, mencuri, mempelajari sihir, dan janganlah kamu membawa orang tak mempunyai kesalahan kepada penguasa dengan maksud agar si penguasa membunuhnya, mamakan riba, menuduh wanita baik-baik melakukan perzinahan, dan janganlah kalian lari dari peperangan -Syu'bah ragu- dan wajib atasmu untukmu wahai orang yahudi, janganlah melanggar hari sabtu." lalu keduanya mencium kedua tangan dan kakinya dan berikrar: Kami bersaksi bahwa engkau adalah seorang Nabi. Beliau bertanya: "Apa yang menghalangi kalian untuk masuk Islam?" mereka menjawab: Sesungguhnya Dawud pernah berdo'a keada Allah agar Allah senantiasa mengutus seorang Nabi dari keturunannya, dan kami takut jika kami masuk Islam kami akan dibunuh orang Yahudi. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3070

سنن الترمذي ٣٠٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ وَلَمْ يَذْكُرْ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَهُشَيْمٍ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ } قَالَ نَزَلَتْ بِمَكَّةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ سَبَّهُ الْمُشْرِكُونَ وَمَنْ أَنْزَلَهُ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ } فَيَسُبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ أَنْزَلَهُ وَمَنْ جَاءَ بِهِ { وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } عَنْ أَصْحَابِكَ بِأَنْ تُسْمِعَهُمْ حَتَّى يَأْخُذُوا عَنْكَ الْقُرْآنَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3070: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dari [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dan ia tidak menyebut dari Ibnu Abbas, dan [Husyaim] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas]: "Janganlah engkau keraskan shalat (bacaan) mu." (Al Israa`: 110) ia berkata: (Ayat) ini turun di Makkah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam apabila menyaringkan suaranya, orang-orang musyrik mencelanya (al Qur`an), Yang menurunkannya (Allah), dan yang membawanya (Jibril) maka Allah menurunkan "Janganlah engkau keraskan shalat (bacaanmu) " lalu mereka mencela al Qur`an, Yang menurunkannya, dan yang membawanya."Jangan (pula) engkau membacanya terlalu lirih." (Al Israa`: 110) sehingga tak terdengar dari (pendengaran) sahabatmu, perdengarkanlah al Qur`an kepada mereka sehingga mereka bisa menyimaknya. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3071

سنن الترمذي ٣٠٧١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا } قَالَ نَزَلَتْ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُخْتَفٍ بِمَكَّةَ فَكَانَ إِذَا صَلَّى بِأَصْحَابِهِ رَفَعَ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ فَكَانَ الْمُشْرِكُونَ إِذَا سَمِعُوهُ شَتَمُوا الْقُرْآنَ وَمَنْ أَنْزَلَهُ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ لِنَبِيِّهِ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ } أَيْ بِقِرَاءَتِكَ فَيَسْمَعَ الْمُشْرِكُونَ فَيَسُبُّوا الْقُرْآنَ { وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } عَنْ أَصْحَابِكَ { وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3071: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] tentang firmanNya: "Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu." (Al Israa`: 110) ia mengatakan: (Ayat) ini turun saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam masih tinggal di Makkah. Jika beliau shalat bersama para sahabat beliau mengeraskan suaranya dan ketika musyrikin mendengarnya mereka mencela al Qur`an, Yang menurunkannya (Allah), dan yang membawanya (Jibril). Allah berfirman kepada NabiNya: "Jangan engkau keraskan shalatmu, " maksudnya bacaanmu sehingga musyrikin mendengar dan mencela al Qur`an, jangan pula terlalu pelan sehingga sahabatmu (tidak mendengarnya) bacalah antara keduanya (sedang)." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3072

سنن الترمذي ٣٠٧٢: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ قُلْتُ لِحُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ أَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ لَا قُلْتُ بَلَى قَالَ أَنْتَ تَقُولُ ذَاكَ يَا أَصْلَعُ بِمَ تَقُولُ ذَلِكَ قُلْتُ بِالْقُرْآنِ بَيْنِي وَبَيْنَكَ الْقُرْآنُ فَقَالَ حُذَيْفَةُ مَنْ احْتَجَّ بِالْقُرْآنِ فَقَدْ أَفْلَحَ قَالَ سُفْيَانُ يَقُولُ فَقَدْ احْتَجَّ وَرُبَّمَا قَالَ قَدْ فَلَجَ فَقَالَ { سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنْ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى } قَالَ أَفَتُرَاهُ صَلَّى فِيهِ قُلْتُ لَا قَالَ لَوْ صَلَّى فِيهِ لَكُتِبَتْ عَلَيْكُمْ الصَّلَاةُ فِيهِ كَمَا كُتِبَتْ الصَّلَاةُ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ قَالَ حُذَيْفَةُ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِدَابَّةٍ طَوِيلَةِ الظَّهْرِ مَمْدُودَةٍ هَكَذَا خَطْوُهُ مَدُّ بَصَرِهِ فَمَا زَايَلَا ظَهْرَ الْبُرَاقِ حَتَّى رَأَيَا الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَوَعْدَ الْآخِرَةِ أَجْمَعَ ثُمَّ رَجَعَا عَوْدَهُمَا عَلَى بَدْئِهِمَا قَالَ وَيَتَحَدَّثُونَ أَنَّهُ رَبَطَهُ لِمَ أَيَفِرُّ مِنْهُ وَإِنَّمَا سَخَّرَهُ لَهُ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3072: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mis'ar] dari [Ashim bin Abu An Najud] dari [Zirr bin Khubais] bekata: Saya bertanya kepada [Hudaifah bin Yaman]: Apakah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam shalat di baitul maqdis? dia (Hudaifah) menjawab: Tidak. Aku berkata: Ya. Dia berkata: Kamu berkata demikian wahai botak, atas dasar apa kamu mengatakan hal itu? Aku katakan hal itu dengan al Qur`an yang ada (untuk menghukumi) di antara aku dan kamu. Hudzaifah berkata: Siapapun yang berhujjah dengan al Qur`an sungguh ia telah beruntung. Sufyan berkata: Sungguh ia berhujjah dengan (alasan yang benar) atau ia mengatakan: Sungguh ia telah beruntung. Lalu ia (Zirr bin Hubaisy) membacakan "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha." (Al Israa`: 1) ia bertanya: Apakah engkau melihat beliau shalat di dalamnya? Aku menjawab: Tidak, seandainya beliau shalat di dalamnya, pasti hal itu akan diwajibkan sebagaimana diwajibkannya shalat di Masjidil Haram. Hudzaifah mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam didatangi seekor hewan yang punggungnya panjang dan lebar dan langkahnya sejauh mata memandang dan selagi keduanya (Nabi dan Jibril) di atas punggung Buraq keduanya melihat surga, neraka, dan semua janji (peristiwa) akhirat. Lalu keduanya pulang ke tempat semula mereka pergi. Ia berkata: Mereka mengatakan bahwa beliau mengikatnya (buraq) karena khawatir lari meninggalkannya, padahal sesungguhnya Dzat yang maha mengetahui hal ghaib (Allah) telah menjinakkannya. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3073

سنن الترمذي ٣٠٧٣: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَبِيَدِي لِوَاءُ الْحَمْدِ وَلَا فَخْرَ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ يَوْمَئِذٍ آدَمَ فَمَنْ سِوَاهُ إِلَّا تَحْتَ لِوَائِي وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الْأَرْضُ وَلَا فَخْرَ قَالَ فَيَفْزَعُ النَّاسُ ثَلَاثَ فَزَعَاتٍ فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ أَبُونَا آدَمُ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَيَقُولُ إِنِّي أَذْنَبْتُ ذَنْبًا أُهْبِطْتُ مِنْهُ إِلَى الْأَرْضِ وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا فَيَأْتُونَ نُوحًا فَيَقُولُ إِنِّي دَعَوْتُ عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ دَعْوَةً فَأُهْلِكُوا وَلَكِنْ اذْهَبُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُ إِنِّي كَذَبْتُ ثَلَاثَ كَذِبَاتٍ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْهَا كَذِبَةٌ إِلَّا مَا حَلَّ بِهَا عَنْ دِينِ اللَّهِ وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَقُولُ إِنِّي قَدْ قَتَلْتُ نَفْسًا وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُ إِنِّي عُبِدْتُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا قَالَ فَيَأْتُونَنِي فَأَنْطَلِقُ مَعَهُمْ قَالَ ابْنُ جُدْعَانَ قَالَ أَنَسٌ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَآخُذُ بِحَلْقَةِ بَابِ الْجَنَّةِ فَأُقَعْقِعُهَا فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ مُحَمَّدٌ فَيَفْتَحُونَ لِي وَيُرَحِّبُونَ بِي فَيَقُولُونَ مَرْحَبًا فَأَخِرُّ سَاجِدًا فَيُلْهِمُنِي اللَّهُ مِنْ الثَّنَاءِ وَالْحَمْدِ فَيُقَالُ لِي ارْفَعْ رَأْسَكَ وَسَلْ تُعْطَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ وَقُلْ يُسْمَعْ لِقَوْلِكَ وَهُوَ الْمَقَامُ الْمَحْمُودُ الَّذِي قَالَ اللَّهُ { عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا } قَالَ سُفْيَانُ لَيْسَ عَنْ أَنَسٍ إِلَّا هَذِهِ الْكَلِمَةُ فَآخُذُ بِحَلْقَةِ بَابِ الْجَنَّةِ فَأُقَعْقِعُهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَقَدْ رَوَى بَعْضُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ

Sunan Tirmidzi 3073: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Zaid bin Jid'an] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Aku pemimpin anak cucu Adam pada hari kiamat dan itu bukannya aku membangga-banggakan diri, ditanganku ada bendera pujian, dan itu bukannya aku membangga-banggakan diri, dan tidaklah seorang nabi pun selain Adam kecuali berada di bawah benderaku saat itu, aku adalah orang pertama-tama yang bumi dibelah untukku, dan itu bukannya aku membangga-banggakan diri." Beliau bersabda: "Manusia mengalami tiga ketakutan (besar), mereka mendatangi Adam, mereka berkata: Engkau ayah kami Adam, berilah kami syafaat kepada Rabbku. Ia berkata: Aku melakukan suatu dosa, aku diturunkan ke bumi, datangilah Nuh. Mereka mendatangi Nuh, Nuh berkata: Sesungguhnya aku menyerukan suatu seruan kepada penduduk bumi lalu mereka dibinasakan, datangilah Ibrahim. Mereka mendatangi Ibrahim, Ibrahim berkata: Aku berdusta tiga kali -Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada satu dustapun yang diucapkan Ibrahim melainkan dibolehkan demi agama Allah, " -Ibrahim berkata: Datangilah Musa. Mereka mendatangi Musa, Musa berkata: Aku dulu membunuh seseorang, datangilah Isa. Mereka mendatangi Isa, Isa berkata: Sesungguhnya aku disembah selain Allah, datangilah Muhammad. Mereka mendatangiku lalu aku pergi bersama mereka." Ibnu Jud'an berkata: Anas berkata: Sepertinya aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Aku meraih tali pintu surga lalu menggoyang-goyangnya. Dikatakan padaku: Siapa itu? Ada yang menjawab: Muhammad. Mereka membukakan untukku, mereka menyambut lalu berkata: Selamat datang. Aku pun tersungkur sujud lalu Allah mewahyukan pujian dan sanjungan padaku. Dikatakan padaku: Angkatlah kepalamu, mintalah niscaya kau akan diberi, memberilah syafaat pasti kau akan diberi syafaat dan berkatalah niscaya ka didengar. Itulah tempat terpuji yang difirmankan Allah: 'Mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Al Israa`: 79) [Sufyan] berkata: Tidak ada yang diriwayatkan dari [Anas] selain kata-kata ini: Lalu aku meraih tali pintu surga lalu aku menggoyang-goyangnya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan. Sebagaian dari mereka meriwayatkan hadits ini dari [Abu Nadlrah] dari [Ibnu Abbas] secara panjang lebar.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,